Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KREASI KERANJANG SAMPAH DAN TEMPAT PENSIL DENGAN


PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK PENYEBAB BANJIR DI
SAMARINDA

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN FUTURISTIK TERTULIS

Diusulkan oleh:

Deviya Lusmawarti 2011102411105


Khusnul Wahyuni 2011102411055
Nor Halimah 2011102411090
Nur’Aini Aprilia 2011102411132

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

SAMARINDA

2022
PENGESAHAN USULAN PKM GAGASAN FUTURISTIK TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Kreasi Keranjang Sampah dan Tempat


Pensil dengan Pemanfaatan Limbah
Botol Plastik Penyebab Banjir di Kota
Samarinda
2. Bidang Kegiatan : PKM-GFT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama lengkap : Deviya Lusmawarti
b. NIM : 2011102411105
c. Jurusan : S1 Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur
e. Alamat rumah dan No. HP : Jl. Dusun sinar abadi tebalai Desa
Muara kaman ilir Rt. 011,
081258713649
f. Alamat email : deviyalusmawarti3@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama lengkap dan gelar : Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd.,
M.Kep.
b. NIDN : 1115017703
c. Alamat rumah dan No.HP :

Samarinda, 15 Desember 2022

Menyetujui,

Ketua Pelaksana Kegiatan

Wakil Dekan Bidang


Kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Keperawatan

(Nama) (Deviya Lusmawarti)

NIP/NIDN NIM. 2011102411105

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


(Nama) (Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd.,
M.Kep.)
NIP/NIDN
NIDN. 1115017703
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ii

I. PENDAHULUAN...............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Tujuan...............................................................................................................2

1.3 Manfaat.............................................................................................................2

II. GAGASAN.........................................................................................................3

II.1 Kondisi Terkini Pencetus Gagasan............................................................3

II.2 Solusi yang Pernah ditawarkan.................................................................5

II.3 Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan.............................6

II.4 Langkah-langkah Pengimplementasian Pemanfaatan Limbah Botol


Plastik..................................................................................................................7

III. KESIMPULAN................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

LAMPIRAN..........................................................................................................12

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota......................................................12

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping......................................................18

Lampiran 3. Kontribusi ketua, anggota dan dosen pendamping................20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..........................................21

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Banjir di Kota Samarinda..............................................................4

Gambar 2. 2 Sampah di sungai Samarinda.........................................................4

ii
1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bencana adalah kejadian atau peristiwa yang dapat membahayakan
manusia dan dapat menimbulkan kerugian, bencana terjadi karena faktor
alam atau tidak alam maupun manusia itu sendiri. Banjir adalah peristiwa
di mana genangan air yang besar menggenangi dataran rendah. Apabila
banjir yang datang membahayakan manusia dan merugikan manusia maka
dapat disebut dengan bencana banjir (Afrian., 2021). Banjir dan manusia
saling terkait erat, dan banjir mempengaruhi kehidupan manusia dimana
manusia juga berperan dalam penyebab terjadinya banjir. Banjir dikaitkan
secara langsung dan tidak langsung dengan aktivitas manusia, seperti
membuang sampah sembarangan, dan tinggal di perumahan yang berada di
tepi sungai (Damayanti, dkk., 2020).
Mengingat Kalimantan Timur merupakan provinsi yang sangat kaya
akan energi dan sumber daya alam, Potensi bencana yang sangat besar dan
beragam Berdasarkan catatan data dan informasi bencana Indonesia (DIBI)
tercatat 10 bencana berbeda yaitu banjir, banjir bandang, kebakaran hutan,
kebakaran lahan, gelombang ekstrim, abrasi, Gempa bumi, kegagalan
teknologi, kekeringan epidemik, dan wabah penyakit. Berdasarkan kajian
risiko bencana yang selama ini dilakukan oleh BPBD Kota Samarinda,
rawan bencana alam Kota Samarinda terbagi menjadi 2 yaitu rawan banjir
dan tanah longsor. Salah satu daerah rawan banjir di Kota Samarinda
adalah Kelurahan Sempaja, Kecamatan Lempake, Kecamatan Temindung
Permai, Kecamatan Loa buah, Kecamatan Sungai Siring, Kecamatan
Sungai Pinang dalam, Kecamatan Sungai Kapih, Kecamatan Karang Asam
(Setiawicaksana, dkk., 2021).
Menurut Jamanti (2014), kurangnya kesadaran lingkungan
berkontribusi terhadap terjadinya banjir. Bagi orang-orang dengan
kesadaran lingkungan rendah, itu tidak terlalu penting ia tidak peduli
dengan keadaan lingkungan di sekitarnya, dan tidak peduli dengan
dampaknya. Membuang sampah sembarangan adalah salah bentuk khas
kurangnya kesadaran lingkungan masyarakat Samarinda. Kurangnya
kesadaran lingkungan di kalangan warga dapat diamati secara langsung,
misalnya banyak sampah yang dibuang di parit, sungai, dan jalan saat
menyetir. Peristiwa kecil yang berdampak besar akibatnya, semakin
banyak sampah yang terus menerus dibuang dilubang/sungai/jalan cukup
besar untuk mempengaruhi dampak lingkungan seperti menyebabkan
banjir saat hujan.
2

Pemerintah telah berupaya untuk menanggulangi masalah sampah-


sampah yang terdapat di kota Samarinda, namun hal itu masih belum
cukup dibuktikan dengan masih banyaknya sampah-sampah yang berada
di sungai dan dijalanan karena kurangnya kesadaran diri dari warganya,
sehingga dengan adanya pemikiran untuk mengatasi masalah sampah
penyebab banjir di Samarinda terutama sampah plastik yaitu dengan
memanfaatkan sampah-sampah plastik yang ada untuk dimanfaatkan
kembali menjadi barang yang berguna seperti menjadi keranjang sampah
ataupun kotak pensil. Sehingga tidak hanya mengurangi sampah yang
mencemari lingkungan juga dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk
menghasilkan uang yait dengan dijual kembali.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pemanfaatan limbah botol plastik sebagai salah satu
penyebab banjir menjadi kerajinan yang berguna yaitu keranjang
sampah dan kotak pensil.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan karya tulis ini adalah:
1. Bagi Masyarakat
Meningkatkan kesadaran masyarakat kota Samarinda untuk
menjaga kebersihan lingkungan, menambah mata pencaharian dengan
memanfaatkan limba botol plastik.
2. Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan terkait pentingnya menjaga lingkungan
sekitar.
3

II. GAGASAN

II.1 Kondisi Terkini Pencetus Gagasan


Kota Samarinda dengan luas 718 km2, sekitar 42,77% berada pada
ketinggian antara 7 hingga 25 meter di atas permukaan laut, membuat
Kota Samarinda ini rawan terjadi banjir, yang juga terkait dengan
kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sehingga
menjadi masalah banjir Samarinda terkait langsung dengan produksi
sampah yang tidak dikelola. Hal ini disebabkan antara lain oleh rendahnya
keterlibatan pemerintah kota dan masyarakat dalam pengelolaan sampah,
kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sampah, mengabaikan
kebersihan lingkungan atau tidak memadainya tempat penampung sampah.
Sampah plastik tidak masalah dengan pemakaian kantong plastik dan
lainnya, namun karena ulah manusia yang tidak patuh dalam menjaga
kebersihan lingkungan dan juga kurang tersedianya TPS (Hutauruk, T.R.,
2019).
Banjir sudah seperti tradisi yang menjadi bagian dari kota Samarinda
terutama saat hujan. Masalah yang sulit seperti benang kusut yang tak
pernah terlepas, jika kita berbicara tentang masalah banjir di ibu kota
Kalimantan Timur ini. Pada saat hujan, tidak hanya permukiman tetapi
juga banyak jalan yang terendam air. Banjir semakin parah tentu saja hal
ini mengganggu aktivitas warga. Banjir akibat hujan deras melumpuhkan
aktivitas di kota Samarinda. Saat ini Banjir benar-benar memblokir lalu
lintas dan menenggelamkan banyak titik akses utama Ini adalah jalan
protokol di kota Tepian. Banjir sering terjadi di beberapa daerah di
samarinda saat hujan, baik dalam kapasitas hujan rendah maupun tinggi.
Banjir pada April 2017 menyebabkan 10.000 orang menjadi korbannya.
Banjir melanda banyak bagian kota Samarinda, Kalimantan Timur Lebih
dari 4.000 rumah atau 10.000 orang terkena dampak banjir (Ali, M.,
2019).
4

Gambar 2. 1 Banjir di Kota Samarinda

Kementerian Lingkungan Hidup Samarinda menemukan rata-rata


produksi sampah domestik di Samarinda adalah 610,93 ton per hari (0,7 kg
per orang per hari), dimana sekitar 17-19% merupakan sampah plastik.
Sampah yang terangkut di Kota Samarinda baru mencapai 61,86%.
Sebaliknya, sekitar 38,14% sampah tidak terangkut. Kabupaten Samarinda
Seberang dengan kepadatan penduduk 5.994,64 jiwa/km2 menghasilkan
52,41 ton sampah rumah tangga per hari, artinya tidak ada hubungan
antara kepadatan penduduk dengan jumlah sampah rumah tangga yang
dihasilkan. Meskipun timbunan sampah berkorelasi positif dengan jumlah
penduduk, namun terdapat korelasi yang kuat antara masalah sampah
dengan kejadian banjir di Samarinda, dimana penyebab utamanya adalah
keterlibatan penduduk. Semakin banyak timbunan sampah di suatu tempat
di dataran rendah, semakin besar kemungkinan daerah tersebut akan
tergenang air (Hatauruk, T.R., 2021).

Gambar 2. 2 Sampah di sungai Samarinda


5

II.2 Solusi yang Pernah ditawarkan


Pemerintah Kota Samarinda telah menerbitkan Peraturan Walikota
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Tujuan dari Perwali yang dimaksud adalah:
a. Untuk melindungi kawasan dari pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan kantong plastik karena
sifat bahannya. tidak mudah terurai oleh alam dan dapat meracuni tanah
b. Menjamin kelangsungan hidup makhluk hidup dan kelestarian
ekosistem
c. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan penduduk Daerah
dari ancaman pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup akibat
penggunaan kantong plastik
d. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup
e. Mewujudkan keserasian, keserasian, dan keseimbangan lingkungan
Untuk mencapai target Perwali No. 1 pada tahun 2019, Kota
Samarinda telah mengeluarkan peraturan yang melarang pengecer
memasok kantong plastik ke konsumen, namun penerapan skema ini tanpa
mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspek sosial dan ekonomi,
sehingga telah menimbulkan masalah bagi masyarakat. Kurangnya tempat
sampah di tempat umum dan kurangnya kantong plastik tanpa tas
pengganti membuat orang ragu untuk berbelanja di kios dan toko kecil,
menyebabkan pengeluaran rumah tangga menjadi lebih tinggi. Kenyataan
yang terjadi bahwa masih ada gunungan sampah plastik di sungai, jalan,
dan parit (Hutauruk, T.R., 2019).
Beberapa tahapan dalam pemilahan sampah (Herdayanti, H &
Masnina, R., 2021) sebagai berikut:
Pencegahan dan pengurangan limbah pada sumbernya. Kegiatan ini
diawali dengan kegiatan pemilihan atau pemisahan mengurangi sampah
organik dan anorganik dengan menyediakan tempat sampah setiap rumah
tangga dengan daur ulang organik dan anorganik.
Operasi pemulihan limbah daur ulang terdiri dari:
a) Pemanfaatan sampah organik seperti pengomposan
Ubah sampah yang mudah terurai menjadi kompos ramah
lingkungan untuk mempertahankan fungsionalitasnya kawasan wisata.
b) Pemanfaatan sampah anorganik
Pemanfaatan langsung sampah anorganik, misalnya kerajinan
tangan dari barang bekas atau kertas daur ulang. Dengan penggunaan
6

kembali secara tidak langsung, misalnya saat menjual barang bekas


kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas, air mineral.
Penegakan Peraturan Walikota Samarinda Nomor 16 tahun 2012
tentang praktik pengelolaan sampah maka dilakukan dua kegiatan utama
yaitu pengurangan sampah dan pengelolaan limbah. Mengurangi limbah
melibatkan tiga hal yaitu pembatasan timbunan sampah, penggunaan
kembali limbah dan daur ulang limbah. Sedangkan pengolahan limbah
dilakukan dengan 1) pengelompokan sampah basah dan kering, diangkut
sebagai sampah, 2) pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari
sumber dan dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat
pemprosesan akhir, dan 3) pengolahan dengan cara mengubah sifat-
sifatnya, komposisi dan jumlah sampah.
Data DKP menginformasikan tentang kegiatan pengurangan sampah
volume timbulan sampah Kota Samarinda 995.499 m³, volume timbulan
Limbah yang terkandung dalam pengiriman DKP Kota Samarinda akan
sampah rumah tangga dan sapuan jalan sebanyak 711.781 m³ atau sama
dengan 71,5%. Melihat permasalahan sampah tersebut, DKP
menyimpulkan bahwa tujuan pengurangan sampah dengan
mempromosikan terkait sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat
komunitas terkait pembuangan sampah berdasarkan jadwal atau waktu
yang telah ditentukan oleh peraturan pemerintah. Sedangkan untuk daur
ulang limbah, masih belum optimal seperti yang diharapkan pemerintah.
Keterbatasan sumber daya yang tersedia karena digunakan sebagai modal
utama usaha rumah tangga, selain itu kegiatan daur ulang sampah masih
menghadapi tantangan kendala berupa keterbatasan tenaga kerja dalam
produksi kerajinan tangan apakah kemampuannya sudah diproduksi dan
belum diumumkan keterbatasan ruang atau lahan saat mengembangkan
bisnis rumahan bertanggung jawab atas daur ulang limbah (Rifani, dkk.,
2019).

II.3 Pihak-pihak yang Membantu Mengimplementasikan


1. Pemerintah
Pemerintah berperan dalam memberikan dukungan terkait
program yang akan dilaksanakan dan mengizinkan sehingga
masyarakat tidak ragu-ragu untuk mengikut program yang telah
diberikan.
2. Masyarakat
Masyarakat berperan penting dalam program ini karena dengan
masyarakat mengikuti program ini dapat meningkatkan kesadaran bagi
semuanya terkait pengelolaan dan pembuangan sampah sehingga bisa
7

menjadi barang yang berguna dan bisa untuk dijadikan penghasilan


dan bukan semata-mata menjadi sampah yang menyebabkan banjir di
lingkungan sekitar.

II.4 Langkah-langkah Pengimplementasian Pemanfaatan Limbah Botol


Plastik
Dalam mengatasi permasalahan limbah plastik penyebab banjir di
kota samarinda diperlukan pemanfaatan limbah plastik seperti pembuatan
kreasi keranjang sampah dan tempat pensil, sehingga dapat mengurangi
limbah botol plastik di Samarinda. Adapun tahapan-tahapan dalam proses
pembuatan keranjang sampah dan tempat pensil tersebut antara lain
sebagai berikut:
Tahap pertama: Pembuatan keranjang sampah dari botol bekas
 Alat dan bahan yang digunakan:
1. Botol plastik dengan ukuran yang sama
2. Triplek
3. Lem tembak
 Langkah pembuatan:
1. Kumpulkan botol bekas dengan ukuran yang sama
2. Cuci botol bekas dan keringkan di bawah sinar matahari
3. Susun kumpulan botol dalam bentuk tabung
4. Lem setiap botol yang dirakit
5. Gunakan kayu lapis bagian bawah sebagai alas kotak
6. Gunakan lem tembak untuk merekatkan kayu lapis dan botol
menjadi satu

Tahap kedua: Pembuatan tempat pensil dari botol bekas


 Alat dan bahan yang digunakan:
1. 2 buah botol plastik dengan ukuran yang sama
2. 1 buah resleting, pilih yang bergigi besar dan seukuran diameter boto
3. Lem tembak
4. Gunting
 Langkah pembuatan:
1. Mulailah memotong bagian-bagian botol plastik sesuai kebutuhan.
Ukur ketinggian yang diinginkan
2. Ukur ritsleting sesuai dengan potongan leher botol, jika terlalu
panjang, potong ritsleting di bagian yang menjntai, bukan pada
kuncian ritsletingnya.
3. Rekatkan ritsleting ke leher botol menggunakan lem tembak.
Rekatkan bagian luar ritsleting ke bagian dalam leher botol.
8

4. Lalu tempelkan sisi resleting yang lain ke tutup botol


5. Selesai
9

III. KESIMPULAN
Pemanfaatan limbah botol bekas yang diimplementasikan dengan
melibatkan beberapa pihak terkait seperti pemerintah dan masyarakat.
Pemanfaatan ini mencakup 2 objek utama yaitu pemanfaatan limbah botol
plastik menjadi keranjang sampah dan tempat pensil. Solusi yang diberikan
untuk limbah botol plastik ini bisa berlangsung untuk selamanya dengan
menjadikannya barang-barang yang berguna dan layak pakai ataupun juga
bisa menjadi nilai jual.
Cara merealisasikannya yaitu dengan bantuan dan kepedulian masyarakat
terkait sampah yang ada dan tercukupinya barang-barang yang diperlukan
sehingga dalam proses pembuatan keranjang sampah dan tempat pensil
dengan memanfaatkan limbah botol plastik dapat berjalan dengan lancar
sehingga dapat mengurangi sampah-sampah yang membuat lingkungan
tercemar dengan waktu pembuatan yang diperkirakan jika dikerjakan secara
bersama-sama dalam 1 hari bisa menghasilkan 3-5 buah hasil kreasi dari
limbah botol plastik tersebut.
Pemanfaatan limbah botol bekas ini sangat bermanfaat untuk masyarakat
karena dengan diadakannya program pemanfaatan ini maka kesadaran diri
masyarakat dapat terbuka terkait tentang sampah-sampah yang ada di
lingkungan sekitar dan juga dapat menghasilkan barang yang bisa digunakan
dirumah masing-masing dengan cara-cara yang sangat mudah sehingga
semua masyarakat bisa membuatnya. Masyarakat sangat berperan besar
dalam program ini untuk mencapainya suatu tujuan dan kondisi yang
diharapkan.
10

DAFTAR PUSTAKA

Afrian, R. (2021). Kajian Mitigasi Terhadap Penyebab Bencana Banjir di Desa


Sidodadi Kota Langsa. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan
Geografi, 5(2), 165-169.

Ali, M. (2019). Persepsi Masyarakat Tentang Penanggulangan Banjir di


Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda (Studi Kasus Banjir di
kelurahan Sempaja Utara).

Damayanti, A., Sahasrakirana, R. I., & Septiani, A. V. (2020). Pengaruh Jumlah


Produksi Sampah, Banyaknya Pemukiman di Bantaran Sungai, dan
Banyaknya Lereng Terhadap Jumlah Desa yang Terkena
Banjir. Statistika, 20(1), 31-44.

Herdayanti, H., & Masnina, R. (2021). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan


Ibu dengan Tindakan Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan
Sungai Pinang Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 3(1), 310-315.

Hutauruk, T. R. (2019). Manajemen Inovasi sebagai solusi kebijakan terhadap


persoalan sampah plastik di kota Samarinda. Jurnal Riset Inossa, 1(1), 1-
12.

Hutauruk, T. R. (2021). Persepsi Masyarakat Setempat Atas Rencana


Pembangunan Kolam Retensi di Kecamatan Samarinda Ulu. Jurnal Riset
Inossa, 3(1), 1-14.

Jamanti, R. (2014). Pengaruh Berita Banjir Di Koran Kaltim Terhadap Kesadaran


Lingkungan Masyarakat Kelurahan Temindung Permai
Samarinda. Journal Ilmu Komunikasi, 2(1), 17-33.

Rifani, D. N., & Jalaluddin, A. M. (2019). Pengelolaan Sampah Secara Bersama:


Peran Pemerintah Dan Kesadaran Masyarakat. Jurnal Paradigma
(JP), 7(1), 45-54.

Setiawicaksana, N., & Fitriani, D. R. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Dengan


Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Banjir di
Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(2), 921-927.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Deviya Lusmawarti

2 Jenis Kelamin Perempan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 2011102411105

5 Tempat dan Tanggal Lahir Muara Kaman, 12 Maret 2002

6 Alamat E-mail deviyalusmawarti3@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081258713649

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Organisasi UKK Anggota UMKT, 2022

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
pernyataan dalam pengajuan PKM-GFT

Samarinda, 15 Desember 2022


Ketua
12

(Deviya Lusmawarti)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Khusnul Wahyuni

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 2011102411055

5 Tempat dan Tanggal Lahir Balikpapan, 05 September 2002

6 Alamat E-mail khusnulwahyuni10@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 087845263605

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Poles Ilmu Himika FIK Panitia Samarinda, 14


UMKT November 2021

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1 Lomba desain poster dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2021


“Membudayakan Hidup Islami” Provinsi Kalimantan Tengah

2 Lomba desai poster Nursing Himpunan Mahasiswa Ilmu 2021


Student Event Keperawatan(HIMIKA)
Universitas Kusuma Husada
Surakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
pernyataan dalam pengajuan PKM-GFT

Samarinda, 15 Desember 2022


Anggota
13

(Khusnul Wahyuni)
14

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nor Halimah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 2011102411090

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jone, 20 Desember 2002

6 Alamat E-mail norhalimah674@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085787844784

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 - - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
pernyataan dalam pengajuan PKM-GFT

Samarinda, 15 Desember 2022


Anggota

(Nor Halimah)
15

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nur’Aini Aprilia

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM 2011102411132

5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 05 April 2002

6 Alamat E-mail ainia6987@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 088971286074

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 - - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
pernyataan dalam pengajuan PKM-GFT

Samarinda, 15 Desember 2022


Anggota

(Nur’Aini Aprilia)
16

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NIP/NIDN

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Bidang Ilm Institusi Tahun Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun


17

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GFT.

Samarinda, 15 Desember 2022


Dosen Pendamping

(Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd.,


M.Kep.)
18

Lampiran 3. Kontribusi ketua, anggota dan dosen pendamping

No Nama Posisi Penulis Bidang Kontribusi


Ilmu

1 Deviya Lusmawarti Penulis Kesehatan  Mengatur dan


Pertama memantau atas
pembagian
tugas kepada
anggota
kelompok
 Pembuatan
proposal

2 Khusnul Wahyuni Penulis Kedua Kesehatan  Pembuatan


proposal

3 Nor Halimah Penulis Ketiga Kesehatan  Pembuatan


proposal

4 Nur’Aini Aprilia Penulis Kesehatan  Pembuatan


Keempat proposal

5 Ns. Siti Khoiroh Penulis Kesehatan  Pengarah dan


Muflihatin, S.Pd., Terakhir desain
M.Kep. kegiatan serta
penyelaras
akhir
manuskrip
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama Ketua Tim : Deviya Lusmawarti
Nomor Induk Mahasiswa : 2011102411105
Program Studi : S1 Keperawatan
Nama Dosen Pendamping : Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd., M.Kep.
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Dengan ini menyatakan bahwa PKM-GFT saya dengan judul “Kreasi Keranjang
Sampah dan Tempat Pensil dengan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Penyebab
Banjir di Kota Samarinda” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Samarinda, 15 Desember 2022


Ketua

(Deviya Lusmawarti)
NIM. 2011102411105

Anda mungkin juga menyukai