JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Amalia Rohmah NIM. 16507134019 Angkatan 2016
Singgih Bekti Worsito NIM. 14518244017 Angkatan 2014
Adrian Rima Hartanto NIM. 16518244028 Angkatan 2016
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi dalam skala yang
berbeda, dimana aliran air yang berlebihan merendam suatu daratan. Banjir
menyebabkan rusaknya sarana prasarana, air yang menggenang memasuki
partikel pada dinding rumah, jika dinding tidak mampu menahan kandungan
air maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol. Banjir juga
seringkali menimbulkan korban jiwa, hal ini disebabkan dari arus yang terlalu
deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus dan tak
terselamatkan (MGID, 2015). Banjir tersebut berpotensi menjadi banjir
bandang, dimana aliran massa sedimen (pasir, kerikil, batu dan air ) dalam satu
unit dengan kecepatan tinggi. Terjadi karena keseimbangan statik antara gaya
geser yang ditimbulkan oleh aliran lebih besar dari gaya geser massa sedimen
yang menahan (Lusi, 2015).
Masalah banjir di beberapa kota di Indonesia hampir berulang setiap
tahunnya ketika intesitas air hujan naik pada musim hujan yang menyebabkan
air sungai meluap sehingga naik ke permukaan tanah. Analisis data BNPB
tahun 2011, bahwa bencana paling banyak adalah banjir yaitu mencapai 3.479
kasus banjir. Tahun 2016, beberapa daerah di Indonesia terendam banjir.
Seperti yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat, hujan deras (21/12/16)
mengguyur daerah tersebut yang menyebabkan debit sungai Paruga naik dan
sebagian luapan air sungai tersebut menggenangi pemukiman penduduk.
Sebanyak 105.753 jiwa warga terdampak langsung banjir yang merendam 33
desa di 5 kecamatan tersebut. Data sementara dari BPBD Kota Bima mencatat
ada 61 rumah hanyut di tiga kecamatan, 593 rumah rusak berat, 2.400 rumah
rusak sedang, dan 16.226 rumah rusak sedang (Eppang Lince, 2016).
Sedangkan dampak banjir di kabupaten Bima menyebabkan 608 jiwa
terdampak di 3 kecamatan dan 134 jiwa mengungsi, dengan rincian sebagai
berikut : kecamatan Sape (2 desa) sebanyak 46 kk (227 jiwa), kecamatan
Wawo (5 desa) sebanyak 87 kk (265 jiwa), kecamatan Ambalawi (1 desa) 16
jiwa (Pusdatin & Humas BNPB, 2016).
Dalam hal ini, sudah patut menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh warga
Indonesia khususnya kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat untuk melakukan
langkah penanggulangan banjir. Beberapa langkah penanggulangan banjir
sebagian besar sudah diterapkan seperti membuat resapan air, mengatur aliran
air. Namun, intensitas air hujan yang tinggi dan luapan air sungai
menyebabkan meningkatnya volume air yang lebih cepat dibanding proses
meresaapnya air ke dalam tanah.
Penanganan dampak banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)
terus dilakukan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, menyatakan
2
B. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a) Menjelaskan solusi alternatif yang mampu menjadi solusi permasalahan
banjir bagi masa depan kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
b) Memberikan gagasan strategis konsep Kota Layang berbasis pada teori
magnetic levitation yang lebih solutif untuk mengurangi dampak bencana
banjir di kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
C. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dengan diterapkannya Uma Ngemo, antara lain
:
a) Dapat dijadikan strategi masa depan untuk mengatasi masalah banjir di
Indonesia khususnya kota Bima, NTB
b) Dapat mendeteksi terjadinya banjir secara otomatis
c) Mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat banjir yaitu rusaknya
rumah penduduk
d) Membantu peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
dalam menanggulangi bencana khususnya banjir
3
2. GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Menyempitnya ruang terbuka hijau akibat pengalihan fungsi menjadi
lahan pemukiman membuat terjadi kurangnya daerah resapan air. Hal ini
menjadikan tingginya intensitas air hujan terhambat untuk meresap. Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menerangkan bahwa kondisi sungai di daerah
Bima yang sudah tersedimentasi sehingga dangkal, daerah aliran sungai yang
kritis, kondisi tanah sudah jenuh air dan kurangnya kawasan resapan air,
menyebabkan daerah tersebut rentan terhadap banjir. Menurut Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), besaran dan tingginya banjir
yang melanda kota Bima, kabupaten Bima, dan Kabupaten Sumbawa dipicu
adanya curah hujan ekstrem yaitu 101-129 mill per hari, sedangkan rata-rata
normal adalah 15 mill per hari, ditambah lagi kontur geografi Bima yang
berupa cekungan dan dikelilingi perbukitan juga menjadikan kawasan ini
sangat beresiko banjir (Kuncoro, 2016).
mengangkat setiap rumah yang ada di kota tersebut. Water level kontrol
digunakan untuk mendeteksi air di sungai atau waduk yang aliran airnya sering
menyebabkan banjir akibat kelebihan debit air akibat air hujan yang terlalu
besar dan kiriman air yang berlebihan. Sehingga meluapnya air dapat dideteksi
dan dikontrol dengan membuka dan menutup pintu air sebagai sarana irigasi.
Oleh karena datangnya air yang meluap tidak dapat diprediksi oleh manusia,
maka untuk itu perlu adanya alat kontrol peringatan dini bencana banjir.
Detector banjir ini berbasis pada mikrokontroler sebagai prosesor panel
control.
Uma Ngemo akan diterapkan di Kota Bima pada setiap perumahan yang
ada di disana. Setiap rumah pada kompleks tersebut ditanamkan sebuah
magnet. Sedangkan pondasi dan lantai dasar dari perumahan Uma Ngemo ini
terdapat partikel superkonduktor. Superkonduktor ini yang dapat menjadi
landasan pacu sistem levitation magnetic. Sistem ini yang berfungsi untuk
mengangkat seluruh rumah pada perumahan Uma Ngemo ketika terdeteksi
banjir pada water lever control yang disambungkan pada magnet tersebut. Uma
Ngemo terdiri atas dua lapis bagian rumah. Lapisan pertama yaitu dasar rumah
yang terbuat dari magneti dan bahan Neodymium-Iron-Boron (NdFeB). Bagian
atas adalah sebuah rumah yang memiliki dasar berupa tembaga dengan lilitan untuk
dapat menghasilkan medan magnet yang diaktifasi melalui teangan dan arus listrik.
6
e) Masyarakat
Peran masyarakat disini sangat penting untuk turut serta mengaplikasikan
teknologi masa depan ini pada rumah mereka. Selain itu masyarakat wajib
menjaga teknologi yang diterapkan.
g) Implementasi / penerapan
Tahapan ini dimulai dengan memersiapkan semua hal sebelum
mengimplementasikan proyek di lapangan, seperti mengurus perizinan,
diplomasi, dan pembebasan lahan. Setelah itu menyiapkan kebutuhan dan
fasilitas dalam mengimplementasikan proyek Uma Ngemo. Implementasi
/ penerapan sistem Uma Ngemo ke perumahan-perumahan yang ada di
kota Bima sehingga jika terjadi luapan air sungai nantinya bisa dapat
diatasi.
Sosialisasi Gagasan
Perincian
Uji Efektifitas
Implementasi / Penerapan
PPenerapan
Gambar 6. Bagan Implementasi
3. KESIMPULAN
A. Inti Gagasan
Uma Ngemo merupakan konsep kota layang masa depan yang
menggunakan metode magnetic levitation untuk membuat sebuah objek.
Sistem Uma Ngemo akan aktif ketika ketinggian air sudah mencapai batas
yang telah ditentukan. Ketinggian air dideteksi oleh rangkaian kendali water
level control menggunakan konektifitas arus listrik melalui katoda. Uma
Ngemo akan mengakibatkan blok perumahan Uma Ngemo melayang di udara
dengan memanfaatkan gaya tolak menolak medan magnet. Dilatarbelakangi
oleh sering terjadinya banjir bandang di Indonesia khususnya kota Bima, Nusa
Tenggara Barat yang menyebabkan rusaknya perumahan warga. Oleh karena
itu, konsep kota layang ini dapat mengatasi masalah akibat banjir bandang
tersebut.
10
4. DAFTAR PUSTAKA
Jabbar, Ramadhani. 2016. Dampak Banjir Bima NTB, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp
1 T. Diakses dari: https://news.detik.com/berita/d-3380870/dampak-banjir-bima-
ntb-kerugian-ditaksir-lebih-dari-rp-1-t, pada 6 Februari 2017.
Kuncoro, Subhan. 2016. Banjir di Bima, Ini Penjelasan BMKG. Diakses dari :
http://www.jurnas.com/artikel/11467/Banjir-di-Bima-Ini-Penjelasan-BMKG/,
pada 2 Februari 2017.
Lusi Utama. 2015. Kajian Kerentanan Kawasan Berpotensi Banjir Bandang Dan
Mitigasi Bencana Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Batang Kuranji Kota
Padang. JURNAL REKAYASA SIPIL / Volume 9, No.1 – 2015 ISSN 1978 –
5658. Hal: 21.
MGID, 2015. Pengertian Banjir, Penyebab, Dampak, Cara Menanggulangi. Diakses
dari:http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-banjir-penyebab-dampak-
cara.html, pada 2 februari 2017
Pusdatin & Humas BNPB. 2016. Penanganan Bencana Banjir Bandang di Bima.
Bima. Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Wako, Kanji. 2000. Railway Technology: Magnetic Levitation (Maglev) Technology.
Japan Railway and Transportation Review 25 . October 2000. Japan
Wisnugroho Akbar. 2016. TNI dan Polri Masih Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir
Bima. Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161222073927-
20-181416/tni-dan-polri-masih-bantu-evakuasi-warga-korban-banjir-bima/,
pada 3 Februari 2017.
12
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Amalia Rohmah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Elektronika
4. NIM 16507134019
5. Tempat dan Tanggal Lahir Mataram, 24 Juni 1998
6. E-mail Amaliarohmah24@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 087864096401
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 37 SMPN 1 Mataram SMAN 5
Cakranegara Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016
Anggota 1
[Amalia Rohmah]
13
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Singgih Bekti Worsito
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika
4. NIM 14518244017
5. Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 3 Agustus 1996
6. E-mail singbekti@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 089668450808
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Sugihan SMPN 3 SMAN 1
Purwoddi Purwodadi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu
Ilmiah/Seminar dan
Tempat
1. Prosiding MIPA untuk Kendali Otomasi Fotosintesis 2016,
Negeri Buatan Menggunakan Universitas
Penerangan LED berbasis Indonesia
Fuzzy Logic Control
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi
lainnya)
Institusi
No. Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara II The Big Event of Pamadiksi UNEJ 2015
2 Gold Medals International Young Inventor INNOPA 2016
Award 2016
3 2nd Best Project ASEAN Vocational and RAVTE and 2016
Engineering RMUTL
4 Juara 1 Biology Day UNM 2016
5 Juara III AEROCREATION ITB 2017
Semua dat a yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
14
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Gagasan Tertulis.
Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Adrian Rima Hartanto
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika
4. NIM 16518244028
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 04 Maret 1997
6. E-mail adrianhr7@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP -/082324091997
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 SMPN 1 Gebog SMKN 7
Karangmalang Semarang
Jurusan - - Teknik
Mekatronika
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2016
Lulus
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muslikhin, S.Pd., M.Pd.
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
4. NIDN 0001018508
5. Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 1 Januari 1985
6. E-mail muslikhin@uny.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085643543046
B. Riwayat Pendidikan
D3 S1 S2
Nama Institusi UNY UNY UNY
Jurusan Teknik Pend. Teknik Pend. Teknologi
Elektronika Elektronika dan Kejuruan
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. PIMNAS (PKMT) Univ. Dikti 2010
Mahasaraswati Denpasar
2. Indonesian electric Vehicle UGM 2010
Competition
3. Lomba Penelitian MENEGPORA 2009
MENEGPORA
4. PIMNAS (PKMK) Univ. Dikti 2009
Brawijaya Malang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Yogyakarta, 5 Februari 2017
Pembimbing,
Ttd,