JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun oleh :
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I.PENDAHULUAN
dengan cara pembiakan vegetatif. Ada beberapa cara pembiakan secara vegetatif
yaitu dengan menggunakan anakan (Banik,1980).
Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari
satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan,
mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Pasar menurut kajian
ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan
(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi, berdasarkan pernyataan diatas pasar adalah area tempat
jual beli barang/ jasa dengan penjual lebih dari satu orang yang didalamnya
terjadi proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual)
sehingga menetapkan harga dan jumlah yang disepakati oleh penjual dan
pembeli.
Yang menarik yaitu setiap dua minggu sekali dalam tanggal jawa diadakan
Pasar Papringan (Semua serba Bambu). Dengan potensi yang luar biasa ini tidak
hanya kerajinan yang seharusnya ditampilkan, banyak hal yang bisa dibuat dan
diadakan. Seberapa eksistensi Dusun Ngadimulyo Desa Ngadiprono Kedu Kota
Temanggung Jawa Tengah ini akan kami pelajari lebih lanjut.
2.1 KAMPUNG
Back (1998 dalam Setiawan, 2010) menjelaskan bahwa akibat dari urbanisasi
yaitu adanya proses kampungisasi. Kampungisasi terjadi karena proses urbanisasi
belum terjadi secara baik. Masyarakat dari desa yang datang ke kota belum
mampu masuk ke sektor industri perkotaan. Kampung kota umumnya memiliki
bangunan relatif lebih padat, dan penduduknya bermatapencaharian di sektor
informal, terbangun secara spontan sehingga sarana pelayanan perkotaan, seperti
air bersih, sanitasi, dan drainase tidak memadai (UN Habitat, 2006 : 30).
Sedangkan Setiawan (2010) mendefinisikan kampung sebagai proses dinamis
sekelompok manusia yang umumnya miskin, menyediakan rumahnya sendiri,
mengontrol lingkungan, dan berupaya gotong royong untuk meningkatkan
kehidupannya. Sehingga diperoleh pengertian umum kampung kota sebagai
bagian dari permukiman kota yang umumnya memiliki kepadatan penduduk
tinggi, sarana prasarana yang tidak memadai, memiliki dinamika sosial dan
mengalami perubahan terkait perkembangan kota.
2.2 BAMBU
Bambu merupakan tanaman yang sangat fleksibel dan mudah menyesuaikan
diri terhadap cuaca dan kondisi tanah. Bambu dapat tumbuh di daerah yang
sangat kering dan di daerah yang sangat lembab sampai 3800 meter dari
permukaan laut (Kanisius,2004). Berdasarkan Fatriasari dan Hermiati (2008),
bambu kuning dan bambu petung memiliki tingkat kesesuaian yang relatif baik
sebagai bahan baku pulp berdasarkan analisis morfologi serat dan sifat-sifat fisis
kimia dibandingkan dengan bambu-bambu jenis lainnya. Bambu dapat
diperbanyak secara generatif maupun secara vegetatif. Pengembangbiakan bambu
dengan cara generatif memiliki kendala karena kesulitan mendapatkan biji jambu.
Pengembangbiakan yang sudah umum dilakukan pada tanaman bambu adalah
dengan cara pembiakan vegetatif. Ada beberapa cara pembiakan secara vegetatif
yaitu dengan menggunakan anakan (Banik,1980).
Bambu termasuk suku Gramineae, mempunyai pertumbuhan primer tanpa
diikuti pertumbuhan sekunder. Batangnya berbuku-buku dan beruas-ruas. Pada
ruasnya tidak terdapat elemen-elemen sel radial, seperti jari-jari. Kulit bagian luar
batang tersusun oleh selapis sel epidermis dan kulit bagian dalam berupa lapisan
sel-sel sklerenkim. Oleh karena itu gerak lateral dan jalannya penetrasi cairan dari
arah melintang terbatas (Liese, 1980, hal. 167 dalam Lessard dan Chouinard,
1980). Epidermis batang Gramineae terdiri dari sel-sel yang tersusun rapat.
Dinding sel bagian luar tebal dan dilapisi oleh kutikula. Epidermis batang
Gramineae mempunyai sel gabus yang mengandung suberin dan sel silika yang
mengandung silika (Essau, 1965 dalam Sutikno, 1986). Kutikula terdiri dari kutin
dan lilin, sehingga dinding sel epidermis bagian luar tidak mudah ditembus air.
Adanya lapisan kutikula ini menyebabkan epidermis berfungsi antara lain sebagai
jaringan pelindung terhadap penguapan (Cutter, 1969 dalam Sutikno, 1986).
4
2.3 PASAR
Pasar sebagai area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih
dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional,
pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Pasar dalam
pengertian ekonomi adalah situasi seseorang atau lebih pembeli (konsumen) dan
penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah kedua pihak telah
mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah (kuantitas) barang
dengan kualitas tertentu yang menjadi objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan
penjual mendapat manfaat dari adanya transaksi atau pasar. Pihak pembeli
mendapat barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan
kebutuhannya sedangkan penjual mendapat imbalan pendapatan untuk
selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi
produksi atau pedagang.
Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari
satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan,
mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Pasar menurut kajian
ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan
(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi, berdasarkan pernyataan diatas pasar adalah area tempat
jual beli barang/ jasa dengan penjual lebih dari satu orang yang didalamnya
terjadi proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual)
sehingga menetapkan harga dan jumlah yang disepakati oleh penjual dan
pembeli.
2.4 KERAJINAN
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan
yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan
(kerajinan tangan), kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.
Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.
Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
barangbarang, (http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajinan).
Arti lain dari kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus
menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan, kegigihan, berdedikasi
tinggi dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya, (Kadjim 2011 :
10). Dari data tersebut diatas dapat dikatakan, kerajinan adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus yang berkaitan dengan perbuatan tangan
atau kegiatan tangan yang menghasilkan suatu karya. Berdasarkan pengertian
tersebut, kerajinan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kerajinan yang
menggunakan kapas dan menghasilkan kerajinan tangan. Keterampilan menenun
yang diperoleh pengrajin secara otodidak dari orang tuanya serta dorongan
kebutuhan akan pakaian pada zaman dahulu.
5
3.1 BAHAN
B
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN
1. KETUA
A. Identias diri
1 Nama Lengkap Evo Elvaro Readyson
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Arsitektur
4 NIM 14600011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 15 Desember 1995
6 Email evoelvaro@gmail.com
7 Nomer telpon/ HP 085876712909
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 SMP Islam Sultan SMAN 10
Genuksari Agung 4 Semarang
Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pengalaman Organisasi
SMP OSIS
SMA Paskibra
Perguruan Tinggi Sekretaris Himpunan Mahasiswa Arsitekur
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian terhadap kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satupersyaratan dalam penelitian reguler Universitas PGRI Semarang.
1. ANGGOTA 1
A. Identias diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 Nomer telpon/ HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
C. Pengalaman Organisasi
SMP -
SMA
Perguruan Tinggi
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian terhadap kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satupersyaratan dalam penelitian reguler Universitas PGRI Semarang.
ANGGOTA 2
A. Identias diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 Nomer telpon/ HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian terhadap kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satupersyaratan dalam penelitian reguler Universitas PGRI Semarang.
ANGGOTA 3
A. Identias diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 Nomer telpon/ HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian terhadap kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satupersyaratan dalam penelitian reguler Universitas PGRI Semarang.
1. DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fung/Pang/Gol
4 NIP/NIK/Identitas lainnya
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail
8 Nomor Telepon/HP
9 Alamat Kantor
10 Nomor Telp/Faks
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula Universitas PGRI
Semarang.
………………………………..
14
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
pemakaian (Rp)
SUB TOTAL
3.Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan (Rp)
4.Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)