JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Dosen Pendamping
: Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd.
Diusulkan oleh:
Arroyo Tita Angraini NIM. 2193111035 Angkatan 2019
Nia Aprilia Ginting NIM. 2193111043 Angkatan 2019
Tresia Anggraini Malau NIM. 2191111017 Angkatan 2019
Bidang Kemahasiswaan
i
RINGKASAN
Mewabahnya deman k-pop ternyata tidak hanya mempengaruhi gaya fashion para
remaja. Nyatanya sedikit demi sedikit karakter dan perilaku mereka juga mulai berubah.
Sama halnya dengan remaja di kelurahan Suka raja, Pematangsiantar. Jika banyak orang
mengira bahwa penggemar budaya k-pop hanya ada di kota-kota besar, maka anggapan itu
tidak dapat di benarkan. Karena di kota terpencil seperti Pematangsiantar, tren itu sudah
masuk. Banyak remaja yang sudah mulai anti sosial karena yang dilakukan hanya mengurung
diri di kamar sembari menonton drama korea.
Masyarakat terkhusus orang tua mulai khawatir dengan kondisi anak mereka yang
tidak mau lagi bersosialisasi dengar orang sekitar. Terlebih lagi efek buruk dari pancaran
radiasi ponsel yang berbahaya jika terus di gunakan. Sebab itulah di lakukan penelitian
pentingnya peran orang tua dalam mengontrol perilaku akan dan remaja penggemar k-pop di
kelurahan Suka raja.
Kata kunci: Pematangsiantar, Suka raja, Demam k-pop, Peran orang tua.
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ............................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan zaman sudah semakin pesat. Perkembangan ini tentunya juga
diikuti oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih pula. Kehadiran sejumlah tipe
dan merek gawai adalah salah satu contohnya. Selain itu beragam bentuk media sosial juga
senantiasa hadir dan memberikan kemudahan juga hiburan bagi para penggunanya.
Berkomunikasi dari jarak jauh, mendengar berita mancanegara, bahkan berbelanja secara
virtual sekarang ini sudah semakin mudah. Komunikasi di media sosial tidak dibatasi oleh
ruang dan waktu (Watie, 2011). Tidak heran jika orang sanggup berlama-lama berada di
depan gawai.
Kemudahan teknologi ini juga tidak lepas dari masuknya budaya-budaya asing ke
Indonesia, melalui konten-konten pemengaruh yang menjadi idola di media sosial. Salah satu
tren yang sedang marak di Indonesia bahkan juga dunia saat ini adalah budaya Korea (K-Pop).
Keunggulan para bintang k-pop dalam bernyanyi, menari, serta penampilannya rupanya
berhasil memikat banyak hati penggemarnya.
Akan tetapi kemudian muncul masalah. Kebanyakan penggemar k-pop saat ini adalah
para remaja dan juga anak di bawah umur. Yang mana sering pula mengakibatkan pertikaian
yang seharusnya tidak perlu di dunia maya. Di mulai dari tidak bisa mengontrol diri sendiri,
lupa waktu, hingga mengkritik secara kelas orang yang tidak sepikiran dengannya. Bukan
hanya di dunia maya, kadang kala masalah ini juga dapat terbawa ke dunia nyata (Ardia,
2014).
Para pemerhati sosial dan psikolog mengatakan bahwa melalui adanya demam k-pop
ini mampu membentuk semacam identitas di dalam diri seseorang dan jika tidak dikendalikan
secara benar, maka berpotensi mengubah citra diri orang tersebut. Di khawatirkan generasi
saat ini seperti kehilangan proses pembentukan identitas dan konsep diri oleh bangsanya
sendiri (Sobur, dkk., 2018). Walaupun tidak semua remaja bisa menerima arus budaya
tersebut, namun tetap saja mampu memengaruhi paradigma di masyarakat.
Orang tua sebagai pusat pengendalian diri anak dan remaja, harusnya mengambil
peranan penting dalam masalah ini. Bukan hanya dalam konteks mengamati namun juga
1
dalam hal membatasi. Sekiranya obsesi si anak sudah berlebihan, perlu adanya arahan dan
batasan yang diterapkan oleh orang tua. Bisa dengan cara menasihati, atau memberikan
cerminan diri yang baik dalam budaya Indonesia. Memang budaya Korea tidak selalu
membawa hal buruk. Banyak nilai-nilai positif yang bisa di dapat darinya. Salah satu yang
sesuai dengan budaya Indonesia adalah norma kesopanan. Hanya saja jangan sampai budaya
Indonesia di kalangan anak muda menjadi ikut tenggelam.
1. Masyarakat
Sebagai gambaran dan pedoman bagi masyarakat terkhusus orang tua dalam
menyikapi masalah anak penggemar k-pop.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.5 Teknologi
Teknologi sangat berpengaruh terhadap budaya, moral, dan politik yaitu untuk
mendukung gaya kehidupan manusia. Teknologi juga dapat bersifat netral dan tidak netral.
Teknologi bisa dikatakan netral karena dilihat dari sebuah mesin dan prinsip kerjanya
sedangkan dikatakan tidak netral karena menyangkut aktivitas manusia disekitar mesin,
misalnya kegunaan praktis, status simbol, dan keterampilan pemilik (Pacey dalam Monique
& Irwansyah, 2020).
Menurut Kusnadi dan Sutjipto (2011: 73), dari teknologi juga muncul berbagai media
yaitu sebagai berikut:
a. Kelompok media yang hanya dapat didengar atau media yang mengandalkan kemampuan
suara, disebut media auditif, contohnya media radio dan audio atau tape recorder.
b. Kelompok media yang hanya mengandalkan indera penglihatan disebut dengan media
visual, contohnya gambar, foto, slide, kartun, model, dan sebagainya.
c. Kelompok media yang dapat didengar dan dilihat disebut dengan media audio visual,
seperti sound, film, video, dan filmstrips.
2.6 Remaja
Remaja adalah suatu kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu adolescene yang
artinya adalah tumbuh ke arah kematangan fisik, sosial, dan psikologis (Sarwono, 2012).
Sejalan dengan pengertian tersebut, Dewi (2012) mengatakan bahwa pengertian dari remaja
adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa yang biasanya terjadi pada usia
12 sampai dengan 21 tahun.
Pada masa remaja, anak biasanya ingin bebas dan tidak ingin diatur. Pada masa
remaja, anak mulai mengembangkan suatu hubungan sosial dan mencari jati diri. Remaja
lebih suka berinteraksi dengan seseorang yang seumuran dengannya. Hal inilah yang sering
3
kali memicu anak untuk selalu ikut-ikutan dengan temannya. Segala tren yang berlaku juga
disenangi oleh para remaja karena mereka sangat ingin mencoba berbagai banyak hal.
Segala macam perilaku yang muncul pada remaja adalah faktor dari lingkungan
sekitar remaja tersebut. Apalagi pada era digital saat ini, anak tidak hanya dipengaruhi oleh
lingkungan sekitarnya namun juga oleh apa yang ditonton dan aplikasi/media sosial apa yang
dibukanya. Karena itulah, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal pengendalian diri
seperti ini.
4
ini menyebabkan banyak anak remaja yang terobsesi dengan segala hal yang berbau Korea.
Remaja kini sangat tertarik untuk mempelajari tulisan dan bahasa Korea.
Akibat ke-fenomenal-an Korea, remaja Indonesia kebanyakan lebih menyukai budaya
Korea daripada budaya di daerahnya sendiri. Melihat remaja yang sedang demam Korea
seperti ini, tentu hal ini berdampak pada kesehatan mental remaja Indonesia. Banyak remaja
Indonesia yang kehilangan jati dirinya, mereka seakan benar-benar ingin menjadi orang
Korea yang sesungguhnya.
Gangguan kesehatan mental yang sering kali dialami oleh remaja Korea adalah
keinginannya untuk memiliki sang idola. Bahkan hal yang terparah adalah mereka yang
seakan rela memberikan nyawanya untuk sang idola. Marah dan histeris jika sang idola
mendapat kritik dari orang lain, dan lain-lain.
5
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan ke depan sejak proposal diterima, yang
bertempat di di Kelurahan Sukaraja, Siantar marihat, Pematangsiantar. Adapun pertimbangan
dipilihnya kelurahan sukaraja sebagai lokasi penelitian, dikarenakan banyak remaja
penggemar k-pop tinggal di daerah ini.
Dalam suatu penelitian diperlukan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data-
data yang akurat, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut :
2.. Penelitian lapangan (Field Work Research) yaitu kegiatan penelitian yang penulis lakukan
dengan jalan berhadapan langsung dengan objek yang diteliti di lapangan meliputi :
6
b. Wawancara, yaitu mengadakan Tanya jawab dengan responden guna mendapatkan
keterangan secara langsung.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka analisis data yang
digunakan adalah model interaktif. Sebagaimana yang dikembangkan oleh Miles dan A.
Michael Huberman (2007 : 20), melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Pengumpulan data yaitu data pertama atau data mentah dikumpulkan dalam satu penelitian.
(Dari wawancara sampai mentransfer wawancara dalam bentuk lisan )
3. Penyajian data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang ada secara sederhana,
rinci, utuh dan interaktif yang digunakan sebagai pijakan untuk menetukan langkah
berikutnya. Apakah peneliti sudah dapat menarik kesimpulan dari data yang ada apakah
peneliti masih perlu melakukan penelusuran kembali sebelum menarik kesimpulan.
Untuk menghindari kesalahan data yang akan dianalisis, maka keabsahan data perlu diuji
dengan beberapa cara sebagai berikut:
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
ANGGARAN DANA
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang (18%) Rp. 2. 250.000
2. Bahan habis pakai (20%) Rp. 2. 500.000
3. Perjalanan (22%) Rp. 2. 750.000
4. Lain-lain : administrasi, seminar (10%) Rp. 1. 250.000
Jumlah Rp. 8. 750.000
JADWAL KEGIATAN
Bulan ke-
No Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
umum
2 Pembuata
n
proposal
3 Pelaksana
an
penelitian
4 Evaluasi
pelaksana
an
penelitian
5 Pembuata
n laporan
kegiatan
8
DAFTAR PUSTAKA
Indrawati, Erdina dan Sri Rahimi. 2019. Fungsi Keluarga dan Self Control Terhadap
Kenakalan Remaja. Jurnal Ikraith-Humaniora, 3(2), 86-93.
Fiolitha, Monique dan Irwansyah. 2020. Peranan Audiovisual dalam Fenomena Hallyu
sebagai Budaya dan Gaya Hidup Remaja di Jakarta. Jurnal Dinamika Sosial
Budaya, 22(2), 184-201.
Muzdalifah dan M Rahman. 2015. Upaya Orang Tua dalam Membimbing Remaja.
Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 41-62.
Ri’aeni, Ida, dkk. 2019. Pengaruh Budaya Korea (K-Pop) Terhadap Remaja di kota
Cirebon. Jurnal Communications, 1 (1), 1-26.
9
LAMPIRAN
Lampiran 1
Biodata Ketua
Biodata Ketua
Identitas Diri
1. Nama Lengkap Arroyo Tita Angraini
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pend. Bahasa dan Sastra
Indonesia
4. NIM 2193111035
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pematangsiantar, 21 November
2001
6. Email arroyotitaini21@gmail.com
7. No. Telepon/HP 085265740910
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikin biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
10
Lampiran 2
Biodata Anggota 1
Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nia Aprilia br Ginting
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pend. Bahasa dan Sastra
Indonesia
4. NIM 2193111043
5. Tempat dan Tanggal Lahir Berastagi, 18 April 2001
6. Email niaginting166@gmail.com
7. No. Telepon/HP 087893392989
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikin biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
11
Lampiran 3
Biodata Anggota 2
Identitas Diri
1. Nama Lengkap Tresia Anggraini Malau
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pend. Bahasa dan Sastra
Indonesia
4. NIM 2191111017
5. Tempat dan Tanggal Lahir Payakumbuh, 11 Oktober 2000
6. Email tresiaanggrainimalau@gmail.c
om
7. No. Telepon/HP 081376411073
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikin biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
12
Lampiran 4
Identitas Dosen Pemndamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) TrisnawatiHutagalung, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP 19870227 201404 2 002
5 NIDN 0027028702
6 Tempat dan Tanggal Lahir Labuhanbatu Utara, 27 Februari 1987
7 Alamat e-mail trisnawati.hutagalung@yahoo.co.id
8 Nomor Telepon/ HP 085277471289
9 Alamat Kantor Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
10 Nomor Telepon Kantor (061) 614002 -613319
C. Riwayat Pendidikan
Jenjang S-1 S-2
Nama Perguruan
Universitas Negeri Medan Universitas Sebelas Maret
Tinggi
Pendidikan Bahasa dan
Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia
Sastra Indonesia
Tahun masuk-
2005-2009 2011-2013
lulus
13
Hubungan Struktur Analisis Kebutuhan Kurikulum
Paragraf dan Teknik Pendidikan Multikultural pada
Membaca dengan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Judul Skripsi Kemampuan Membaca di SMP Kota Surakarta
Pemahaman Siswa Kelas
XI SMA N I Simpang
Empat Asahan
Prof. Dr.Sarwiji Suwandi, M.Pd.
Nama Drs.
Dr. Nugraheni Ekowardani,
Pembimbing SyahnanDaulay,M.Pd.
M.Hum.
14
Pemanfaatan Mobile
Learning Berbasis Android
pada Mata Kuliah
4 2020 Pengajaran Sastra Anak Unimed Rp. 41.000.000
Prodi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia FBS
Unimed
15
3 Training Pedagogy lectures: Teacher Maret 2015, USAID Medan
Training Curricula and Materials
4 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah April 2015, Lembaga Penelitian
Unimed
5 Webinar “Covid 19 Pergi, Akankah Wajah Juni 2020, FBS Unimed
Pendidikan Indonesia Berganti?”
6 Kuliah Berseri Linguistik Sistemik Juni 2020, Zoom Claud Meeting
Fungsional “Kontribusi LSF dalam
Implementasi Konsep Merdeka Belajar dan
Kampus Merdeka”
7 Webinar ABDIMAS6 Memperingati Hari Juni 2020, Zoom, FKIP UKI
Lahir Pancasila Jakarta, FKIP UST Yogyakarta,
Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila
8 Seminar Nasional Virtual “Meruah Bangsa Juni 2020, Univ. Amir Hamzah
dalam Bingkai Hukum, Bahasa, dan Sastra” dan Pusat Studi dan
Pemasyarakatan Pancasila
9 Penyuluhan Daring Pemodelan Resolusi Juni 2020, Balai Bahasa
Konflik Kebahasaan Sumatera Utara
10 Webinar Nasional “Relaksasi Pembiayaan Juni 2020, Univ. Gorontalo
Pendidikan dalam Konteks Merdeka Belajar kerjasama dengan APMAPI dan
dan Persiapan Infrastuktur Pendidikan ISMAPI
Memasuki Fase New Normal”
16
Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Bahasa
Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan
Tahun Pembelajaran 2016/2017
4 Analisis Kekohesifan Berbagai Genre
Wacana pada Buku Bahasa Indonesia Siswa 2017 BAHAS
Sma Kelas X
5 The Effectiveness of E-Learning on
Students in the Teaching of Children’s
2018 Birci-Journal
Literature Subject in Indonesian Language
and Literature Study Program
6 Peningkatan Kemampuan Menulis Teks
Berita dengan Menggunakan Model Arias 2019 Asas : Jurnal Sastra
Pada Siswa Kelas VIII SMP N 27 Medan
7 Pembinaan Kemampuan Menulis Dongeng
2019 JPKM Unimed
Bagi Guru Tk Aisyiyah 01 Kota Medan
8 Analisis Gaya Bahasa dalam Cerpen Kode : Jurnal
2020
“Maryam” Karya Afrion Bahasa
9 Analisis Gaya Bahasa dalam Cerpen “Tio
2020 Asas : Jurnal Sastra
Na Tonggi” Karya Hasan Al Banna
10 Analisis Gaya Bahasa pada Syair Sidang
2020 Asas : Jurnal Sastra
Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri
11 Pengaruh Fish Bowl Technique terhadap
Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi 2020 Kembara
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai
12 Pembinaan Kemampuan Menulis Puisi di
Padepokan Iqro Desa Kolam Kecamatan 2020 JPKM Unimed
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
13 The Ability To Write Negotiated Text On
Multimedia Grade X Students Of SMKN 10 2020 Sebasa
Medan In Academic Year 2019/2020
17
Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya.
18
Lampiran 4
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jln. Willem Iskandar Psr. V Kotak Pos No. 1589-Medan 20221
Telepon. (061)6613365,6618754, Fax (061)6614002-6613319
Laman : www.unimed.ac.id
19