Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

TEMA
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

JUDUL
Peningkatan Kualitas Air Minum, Kesehatan Lingkungan, dan Potensi Sumber
Daya Alam di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo,
Provinsi Jawa Tengah

LOKASI
Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa
Tengah

Oleh:
Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D.

NIP. 197208171997022001

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2019
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

1. Judul Kegiatan KKN : Peningkatan Kualitas Air Minum, Kesehatan


Lingkungan, dan Potensi Sumber Daya Alam di
Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah

2. Tema Kegiatan : Air Minum dan Penyehatan Lingkungan


3. Lokasi
a. Desa : Dalangan
b. Kecamatan : Tawangsari
c. Kabupaten & Provinsi : Sukoharjo, Jawa Tengah
4. Dosen Pelaksanana
a. Nama : Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D.
b. Jabatan/pangkat/gol : Guru Besar/ Pembina Tingkat I/ IVb
c. Alamat: : Jalan Angkasa, Gulon RT 01/RW 21 Jebres,
Surakarta
d. Telp/HP : 085890284241
e. Fax : -
f. e-mail : venty@mipa.uns.ac.id
5. Lembaga Pelaksana : UPKKN LPPM UNS
6. Jumlah Mahasiswa : 10 orang
7. Biaya yang Digunakan : Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
8. Periode Pelaksanaan : Juli-Agustus 2019 (45 Hari)
9. Teknologi Tepat Guna : -

Surakarta, Agustus 2019


Menyetujui,
Kepala UPKKN UNS Pelaksana,

Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P., M.P. Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D.
NIP. 19750529 200312 1 001 NIP. 197208171997022001

Mengetahui,
Ketua LPPM UNS

Prof. Dr. Widodo Muktiyo


NIP. 19640227198803 1 002

ii
ABSTRAK

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK INTEGRATIF “PENINGKATAN


KUALITAS AIR MINUM, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN POTENSI
SUMBER DAYA ALAM” DI DESA DALANGAN, KECAMATAN
TAWANGSARI, KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH.

Kuliah Kerja Nyata di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten


Sukoharjo merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu – ilmu
yang diperoleh dari Perguruan Tinggi. Pelaksanaan KKN sebagai sarana
pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan
kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada di masyarakat.
Oleh karena itu, pelaksanaan KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat Desa Dalangan dengan mengoptimalkan sumber
daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan,
pada hakikatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam
rangka Tri Darma Perguruan Tinggi.
Metode dan sistematika pembahasan dalam laporan ini adalah sebagai
berikut, bab I berisi gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan,
serta program pembangunan yang telah ada di lokasi KKN, bab II berisi tentang
bidang permasalahan di lokasi KKN, bab III berisi tentang realisasi kegiatan
mahasiswa KKN, bab IV berisi tentang kesimpulan dan saran.
Program Kerja utama Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan di Desa
Dalangan yaitu, penyuluhan dan praktik penjernihan air sumur guna menurunkan
zat kapur dalam air, penyuluhan mengenai penyakit hepatitis dan perilaku hidup
sehat, sosialisasi gizi balita dan penyakit terkait lansia, perilaku hidup bersih dan
sehat, dan bersih desa sedangkan program penunjang kegiatan Kuliah Kerja Nyata
di Desa Dalangan antara lain, bimbingan rohani dan baca tulis Al-Quran,
bimbingan belajar, penyuluhan tentang pengemasan dan strategi pemasaran
produk usaha, publikasi potensi desa, dan Senam Kesegaran Jasmani serta
program lain-lain yaitu Peringatan Hari Kemerdekaan.
Pelaksanaan kegiatan KKN berjalan lancar dan seluruh program kegiatan

iii
KKN di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo telah
terlaksana dengan baik.
Kata Kunci : KKN, Dalangan, Program Kerja

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Air Minum dan Penyehatan Lingkungan”
yang telah dilaksanakan di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ketua UPKKN LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Koordinator KKN Kabupaten Sukoharjo.

3. Camat Kecamatan Tawangsari.

4. Pejabat Desa Dalangan.

5. Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing


Lapangan.

6. Rekan-rekan mahasiswa KKN Desa Dalangan atas semua bantuannya.

7. Dan semua pihak yang telah membantu kegiatan KKN.

Pelaksana sangat menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan.


Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat bermanfaat
bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Agustus 2019

Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... ii

ABSTRAK..............................................................................................................iii

KATA PENGANTAR............................................................................................. iv

DAFTAR ISI............................................................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Gambaran Umum Lokasi KKN......................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan Laporan............................................................................. 2

C. Program Pembangunan yang Telah Ada di Lokasi............................................ 3

D. Metode dan Sistematika Pembahasan................................................................5

BAB II BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI.............................................. 6

A. Pendidikan, Agama, Sosial Budaya, dan Ekonomi............................................6

B. Prasarana dan Sarana......................................................................................... 7

C. Produksi............................................................................................................. 7

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan.............................................................7

E. Administrasi dan Pemerintahan Desa................................................................ 8

BAB III REALISASI PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA KKN..................9

A. Program Utama.................................................................................................. 9

B. Program Penunjang..........................................................................................16

BAB IV PENUTUP............................................................................................... 22

A. Kesimpulan...................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................24

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Dosen Pembimbing Lapangan..............................................25

Lampiran 2 Daftar Mahasiswa KKN.....................................................................26

Lampiran 3 Matrik Kegiatan Mahasiswa yang Sudah Dilaksanakan....................28

Lampiran 4 Analisis SWOT...................................................................................30

Lampiran 5 Dokumentasi, Spesifikasi Produk yang Dihasilkan dan lain-lain......32

Lampiran 6 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan KKN.................................39

Lampiran 7 Laporan Kunjungan DPL................................................................... 45


BAB I
PENDAHULUA
N

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


1. Kondisi Geografis

Lokasi KKN berada di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari,


Kabupaten Sukoharjo. Desa Dalangan dipimpin oleh kepala desa yang
bernama Bapak Bagyo Slameto. Desa Dalangan terdiri dari empat wilayah
dusun. Lokasi spesifik KKN berada di Dusun I, yaitu dusun yang berada
di Barat Desa Dalangan. Dusun I dipimpin oleh Bapak Agung Hartono.

Desa Dalangan merupakan salah satu desa dari 12 desa di

8
Kecamatan Tawangsari. Adapun batas-batas wilayah Desa Dalangan
adalah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Desa Tanjung

b. Sebelah Selatan : Desa Kateguhan


c. Sebelah Timur : Desa Lengking
d. Sebelah Barat : Desa Pojok

Iklim Desa Dalangan, sebagaimana desa-desa lain di wilayah


Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa
Dalangan, Kecamatan Tawangsari. Sebagian penduduk bekerja sebagai
petani, artinya sektor terbesar yang ada di desa Dalangan adalah sektor
pertanian dan perkebunan. Terdapat tanaman padi dari sektor pertanian
sedangkan pada sektor perkebunan tanaman yang berpotensi adalah pisang
dan singkong. Persoalan yang dihadapi adalah kurangnya inovasi
masyarakat untuk mengembangkan hasil alam tersebut agar memiliki nilai
jual yang tinggi, karena selama ini hasil alam hanya sekadar dijual begitu
saja sebagai bahan primer.
Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti MCK masyarakat
menggunakan air yang bersumber dari sumur, namun untuk kebutuhan
konsumsi atau air minum yang digunakan adalah air galon. Air sumur di
wilayah ini berkapur sehingga masyarakat enggan untuk mengonsumsi
mengingat efek jangka panjang yang dapat timbul dan tentunya berbahaya
bagi kesehatan.
Fasilitas pendidikan cukup memadai karena terdapat berbagai
lembaga pendidikan. Di tingkat sekolah dasar ada 3 (tiga), yaitu SD Negeri
Dalangan 1, SD Negeri Dalangan 2 dan SD Negeri Dalangan 3. Sementara
di tingkat Taman Kanak-Kanak ada 4 unit sekolah. Selain itu, terdapat juga
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) namun dalam pengelolaannya
kurang optimal. Fasilitas keagamaan juga memadai melihat adanya 9
(sembilan) masjid dan 1 (satu) musala yang tersebar di beberapa dusun di
Desa Dalangan ini.
Untuk memberdayakan masyarakat dan potensi lokal Desa

9
Dalangan, KKN Tematik UNS membuat program-program yang bertujuan
memajukan dan mensejahterakan kehidupan warga setempat. Berbagai
program kerja dirancang menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat
sekitar. Program yang telah direncanakan akan berjalan sesuai rencana
apabila ada dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak. Oleh sebab itu,
kami KKN Tematik UNS akan bekerja sama dengan pemerintah setempat,
akademisi, himpunan masyarakat maupun masyarakat Desa Dalangan.

10
2. Sarana Desa
a. Sarana Keagamaan c. Sarana Olahraga
1) Musala 1) Lapangan voli
2) Masjid 2) Lapangan Sepak Bola
b. Sarana Pendidikan d. Sarana Kesehatan
1) Pendidikan Anak Usia 1) Bidan
Dini
2) Polindes
2) Kelompok Belajar
e. Sarana Desa
3) Sekolah Dasar Negeri
1) Balai Desa Dalangan

11
B. Maksud dan Tujuan Laporan
1. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Untuk memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata dan melaporkan hasil
Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan selama 45 hari (Periode Juli-
Agustus 2019) di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah.

12
2. Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret
Untuk mendapatkan informasi dari mahasiswa selaku pelaksana
Kuliah Kerja Nyata mengenai pelaksanaan program utama dan program
penunjang di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah.
3. Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Pemerintahan Kecamatan,
Pemerintahan Kabupaten, Dinas/Instansi terkait

Untuk mendapatkan informasi dari mahasiswa selaku pelaksana


Kuliah Kerja Nyata mengenai pelaksanaan program utama dan program
penunjang di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain itu, laporan ini dapat dijadikan referensi
jika pihak Universitas Sebelas Maret Surakarta akan mengirimkan
mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tawangsari.
4. Pihak-Pihak lain yang berpartisipasi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata

Sebagai laporan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas


Sebelas Maret kepada pihak-pihak lain yang berpartisipasi dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Dalagan, Kecamatan Tawangsari,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
C. Program Pembangunan yang Telah Ada di Lokasi
Desa Dalangan telah memiliki beberapa program pembangunan yang
telah dijalankan atau sedang dijalankan sebelum Tim KKN UNS 2019 terjun
ke Desa Dalangan. Adapun program-program tersebut antara lain:
1. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan yang terdapat di Desa Dalangan sudah
terbentuk hierarki dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah
berjalan dengan baik. Dalam hal ini, model sistem pemerintahan hierarki
juga diterapkan pada beberapa organisasi masyarakat, yaitu:

a. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang beranggotakan


seluruh ibu-ibu di Desa Dalangan dengan ibu Kepala Desa sebagai
ketua PKK induk. Forum resmi PKK induk Desa Dalangan
dilaksanakan setiap akhir bulan, kegiatannya berfokus pada
13
pemberdayaan wanita dalam aspek sandang, pangan, papan, maupun
partisipasi pembangunan lainnya. Selain itu, juga terdapat PKK setiap
dusun yang pelaksanaannya berbeda-beda yang fokus kegiatannya
sama dengan kegiatan PKK induk.
b. Karang Taruna, atau organisasi pemuda Desa Dalangan terbagi pada
setiap dusun masing-masing. Kegiatan yang dilaksanakan sangat
membantu dalam pembangunan di setiap dusunnya, sehingga
kesolidan antaranggota terjalin secara erat meskipun banyak anggota
organisasi yang tidak dapat berpartisipasi secara maksimal karena ada
beberapa yang sudah bekerja.
c. Posyandu Balita dan Lansia dilaksanakan setiap pos. Kegiatan ini
dibantukan oleh bidan desa beserta ibu-ibu kader PKK.
d. Arisan musiman, setiap akhir bulan.

D. Metode dan Sistematika Pembahasan


Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret Periode Juli-
Agustus 2019 disusun sebagai berikut.
1. Metode Pembahasan
Metode yang digunakan mahasiswa KKN dalam melaksanakan
pengabdian masyarakat adalah observasi dan interview. Metode tersebut
digunakan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat agar dapat
mengumpulkan informasi mengenai kehidupan masyarakat dan
melaksanakan program-program KKN pada masyarakat.
2. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan laporan ini yaitu sebagai berikut:
a. Metode: observasi dan interview.
b. Pendekatan dengan masyarakat.
c. Informasi dan data yang diperoleh.
d. Penyusunan program.
e. Koordinasi dengan pihak yang terkait.
f. Pelaksanaan program.
g. Evaluasi dan penyusunan laporan akhir.

14
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI

A. Pendidikan, Agama, Sosial Budaya, dan Ekonomi

Desa Dalangan dari segi pendidikan sebenarnya masih dalam kategori


standar. Tidak ada kendala yang berarti dalam hal kondisi fisik sekolah-
sekolah negeri yang terletak di desa ini. Namun, dalam hal pengetahuan dan
pengalaman siswa SD mengenai keterampilan dan kesenian, dirasa masih
sangat kurang. Selain itu, waktu belajar siswa SD terbatas saat jam sekolah.
Setelah jam sekolah selesai, siswa-siswi tidak memiliki aktivitas belajar lagi.
Belum adanya kegiatan semacam bimbingan belajar atau kegiatan lainnya
untuk siswa SD setelah kegiatan sekolah selesai.

Dari segi agama, mayoritas warga memeluk agama Islam. Terdapat 8


musala serta setidaknya satu masjid di setiap dusunnya. Ada musala yang
milik bersama, namun ada juga musala yang dimiliki secara pribadi oleh salah
satu warga. Kegiatan pengajian masih aktif hingga saat ini. Tidak ada masalah
dari sisi agama.

Dari sisi sosial, masyarakat Desa Dalangan sangat ramah dan terbuka
menerima warga baru, terutama mahasiswa KKN. Tidak membedakan warga
biasa dengan warga pendatang. Semua lapisan memiliki kedudukan yang
sama.

Dari sisi ekonomi, hampir semua warga masyarakat di desa Dalangan


khususnya di Dusun Banmati ini adalah petani. Pada saat Tim KKN UNS
2019 mengabdi, di Dusun Banmati yang ditempati oleh kami sedang
mengalami kemarau panjang sehingga berdampak pada surutnya air sumur
warga. Kegiatan UMKM sendiri masih belum menjadi sumber usaha utama
bagi warga Desa Dalangan, khususnya Dusun Banmati. Terdapat beberapa
UMKM yang berkembang di antaranya produsen Keripik Tempe, Tenun, Susu
Kedelai, dan Onde-Onde. Selain itu, juga terdapat usaha lain seperti toko
kelontong dan pedagang keliling.

B. Prasarana dan Sarana

Prasarana dan sarana milik Desa Dalangan yang digunakan merupakan


alat swadaya masyarakat dari masyarakat. Jalan utama maupun jalan menuju
rumah-rumah di desa sudah dibangun dan tidak berupa tanah maupun berbatu-
batu. Tentunya hal tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengakses
keseluruhan desa. Selain itu, lampu jalan juga sudah tersebar di sepanjang
jalanan desa sehingga pada malam hari kondisi penerangan cukup memadai.
Pemasangan kabel wifi baru dilaksanakan di beberapa titik di desa untuk
memudahkan akses internet hingga ke rumah-rumah. Di samping itu, juga
terdapat sarana-sarana di desa yang digunakan bersama, seperti sarana
keagamaan (langgar, masjid), sarana pendidikan (Pendidikan Anak Usia Dini,
Kelompok Bermain, Sekolah Dasar Negeri), sarana olahraga (lapangan voli
dan lapangan sepak bola), sarana kesehatan (bidan desa, polindes), serta
sarana desa (Balai Desa Dalangan).

C. Produksi
Selain warganya memiliki profesi sebagai petani, wiraswasta, atau
pegawai, Desa Dalangan juga memiliki hasil produksi yang masih tergolong
sebagai industri rumah kecil, diantaranya adalah keripik tempe, susu kedelai,
onde-onde, dan sarung tenun.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Dilihat dari sisi kesehatan dan kebersihan lingkungan, berikut masalah-


masalah yang ada di Desa Dalangan:
1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok.
2. Banyaknya masyarakat lanjut usia (lansia) yang berpotensi terkena
penyakit Diabetes Melitus (gula), asam urat, hipertensi dan kolesterol
tinggi.
3. Kurangnya kesadaran anak-anak Sekolah Dasar (SD) untuk menjaga
kebersihan tangan dan kuku.

E. Administrasi dan Pemerintahan Desa

Administrasi Desa Dalangan dari tahun ke tahun cukup tertib karena


pengarsipannya juga dilakukan secara rutin dan teratur serta per bidang
kesekretariatan juga diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk
database yang teratur dan tertib. Bidang-bidang dalam administrasi Desa
Dalangan terbagi antara lain PKK, Pembangunan Desa, Program
pengembangan sumber daya manusia yang meliputi sosialisasi kepada
masyarakat desa dengan memberikan pelatihan. Pemerintahan Desa Dalangan
dipimpin oleh kepala desa beserta perangkat desa lainnya.
BAB III
REALISASI PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA KKN

Pemilihan serta perumusan program KKN dilakukan setelah terlebih


dahulu diadakan observasi dan identifikasi masalah sebagai acuan pembuatan
program KKN yang akan dijalankan untuk menyelesaikan masalah di lokasi
KKN. Program yang disusun didasarkan pada masukan dan pertimbangan-
pertimbangan serta musyawarah Tim KKN UNS bersama warga, sehingga tidak
semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program.
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh peserta
KKN dengan pertimbangan warga dan pemerintah desa, maka program dan
kegiatan yang dapat dilaksanakan di Desa Dalangan, adalah sebagai berikut:

A. Program Utama
1. Penyuluhan dan Praktik Penjernihan Air Sumur Guna Menurunkan
Zat Kapur dalam Air
a. Jenis kegiatan
Penyuluhan dan praktik penjernihan air sumur adalah kegiatan
yang dilakukan oleh TIM KKN UNS Periode Juli-Agustus 2019 di
Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini dilakukan atas dasar untuk memberikan informasi dan
pelatihan kepada masyarakat sekitar Desa Dalangan pada umumnya
dan ibu-ibu PKK pada khususnya.
Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk memberikan informasi dan
pelatihan kepada masyarakat desa agar berupaya untuk menurunkan
kadar zat kapur dalam air. Hal tersebut dikarenakan kondisi masyarakat
yang belum mengetahui bagaimana cara meminimalisir zat kapur yang
terkandung dalam air.
Kondisi di atas merupakan latar belakang TIM KKN UNS Desa
Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan praktik penjernihan air
sumur.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Faktor Pendukung dalam program penyuluhan dan praktik
penjernihan air sumur adalah dukungan dari masyarakat sekitar
khususnya dukungan dari ibu-ibu PKK dalam pelaksanaan kegiatan.
2) Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah
adanya keterlambatan waktu kehadiran ibu-ibu PKK sehingga
mengulur waktu yang cukup lama.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
1) Hasil yang Dicapai
Dalam kegiatan Penyuluhan dan praktik penjernihan air sumur
ini hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan semangat dari ibu-
ibu PKK Desa Dalangan untuk meminimalisir zat kapur yang
terkandung dalam air. Dalam penyuluhan dan praktik penjernihan air
sumur ini pula ibu-ibu juga dibekali keterampilan untuk menurunkan
kadar zat kapur dalam air. Sehingga menambah wawasan ibu-ibu
setempat tentang menjernihkan air sumur yang terdapat di Desa
Dalangan.
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan Penyuluhan dan praktik penjernihan
air sumur ini adalah dengan melakukan penyaringan air sebelum
dikonsumsi dengan cara menggunakan kapas, kasa, dan corong.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh ibu-ibu PKK Desa Dalangan.
Selain itu, perangkat desa juga turut membantu dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
e. Kegiatan yang belum terlaksana

Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum


terlaksana.
2. Penyuluhan Mengenai Penyakit Hepatitis dan Perilaku Hidup Sehat
a. Jenis Kegiatan
Program penyuluhan mengenai penyakit hepatitis dan perilaku
hidup sehat kepada masyarakat desa Dalangan. Program tersebut
bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya penyakit
hepatitis dan menanamkan pola hidup sehat agar dapat meningkatkan
kesehatan diri maupun lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan dalam program penyuluhan hepatitis


adalah pemberian materi yaitu pengetahuan tentang bahaya penyakit
hepatitis dan menanamkan pola hidup sehat agar dapat meningkatkan
kesehatan diri sendiri maupun lingkungan.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Tersedianya alat-alat pendukung dalam keberlangsungan
acara dan antusias peserta acara dalam mendengarkan materi yang
disampaikan juga menjadi faktor penting dalam lancarnya
keberlangsungan acara.
2) Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan penyuluhan mengenai penyakit
hepatitis dan perilaku hidup sehat tidak terdapat hambatan.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


1) Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari terlaksananya kegiatan ini adalah
menambah pengetahuan masyarakat pada umumnya mengenai
perilaku hidup sehat agar dapat terhindar dari penyakit hepatitis.
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan masyarakat
dapat berperilaku hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari
penyakit hepatitis dan penyakit lainnya.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh ibu-ibu PKK Desa Dalangan.
Selain itu, perangkat desa juga turut membantu dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum
terlaksana.
3. Sosialisasi Gizi Balita
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Posyandu
Balita yang diikuti oleh ibu-ibu dari balita tersebut. Kegiatan ini
dilaksanakan di Posyandu Kranggan pada tanggal 11 Juli 2019.
b. Faktor pendukung dan penghambat
1) Faktor Pendukung

Partisipasi dari ibu-ibu balita di Pos Kranggan sangatlah


tinggi dengan hadir tepat waktu dan tidak ada yang pulang sebelum
waktunya.
2) Faktor Penghambat
Kurang kondusifnya suasana dikarenakan banyak balita
yang menangis.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
1) Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah menjadikan ibu-
ibu lebih memperhatikan mengenai pemberian asupan makanan
yang bergizi guna menunjang kecukupan gizi dari balitanya serta
meningkatkan antusias ibu-ibu untuk rutin melakukan cek
kesehatan anaknya.
2) Tindak Lanjut
Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap ada
jadwal posyandu dengan arahan dan petunjuk serta sosialisasi dari
ibu kader kepada ibu-ibu yang datang.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Ibu-ibu pos Kranggan sangat antusias dalam mendengarkan
sosialisasi gizi balita yang dilakukan oleh tim KKN UNS.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum
terlaksana.

4. Penyakit terkait Lansia

a. Jenis Kegiatan

Memberikan pengetahuan kepada lansia mengenai penyakit


hipertensi, osteoporosis, diabetes mellitus, dan stroke. Kegiatan ini
dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2019 di Taman Pakujoyo.

b. Faktor pendukung dan penghambat

1) Faktor Pendukung

Partisipasi dari lansia sangat tinggi saat dilakukan


penyuluhan mengenai macam-macam penyakit terkait lansia.
Terlihat antusias yang tinggi dengan memperhatikan secara
saksama.

2) Faktor Penghambat

Keterbatasan komunikasi karena banyaknya lansia yang


tidak mengerti bahasa Indonesia.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

1) Hasil yang dicapai


Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah menambah
pengetahuan kepada para lansia untuk melakukan pola hidup sehat
dan mampu mengatasi dan mengobati penyakit yang dialaminya.

2) Tindak lanjut

Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap ada


jadwal posyandu dengan arahan dan petunjuk serta sosialisasi dari
ibu kader kepada lansia yang datang.

d. Berpartisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/dinas/Instansi

Lansia dan ibu kader sangat antusias dalam mendengarkan


sosialisasi penyakit terkait lansia yang dilakukan oleh tim KKN UNS.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum terlaksana.

5. Bersih Desa

a. Jenis Kegiatan

Kegiatan bersih desa dilaksanakan sebanyak 1 kali di dua tempat


yang berbeda yaitu dukuh Karangturi dan dukuh Banmati. Kegiatan
dilaksanakan oleh Tim KKN UNS dan warga pada Minggu, 4 Agustus
2019.

b. Faktor pendukung dan penghambat

1) Faktor pendukung

Partisipasi dari warga Dk. Banmati dan Dk. Karangturi dalam


mengikuti kegiatan bersih desa sangat tinggi. Masyarakat menyiapkan
sapu dan serokan serta trash bag untuk mengumpulkan sampah.
2) Faktor Penghambat

Tidak ditemukan hambatan dalam pelaksanaan program bersih


desa.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

1) Hasil yang Dicapai

Terciptanya desa yang bersih setelah dilakukan kerja bakti


bersih desa khususnya di Dk. Banmati dan Karangturi.
2) Tindak Lanjut

Kegiatan bersih desa rutin dilaksanakan setiap 1 minggu


sekali di hari Minggu.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh perangkat desa Dalangan
khususnya Pak Kadus I yaitu Bapak Agung Hartono yang memimpin
dusun tersebut.
e. Kegiatan yang belum terlaksana

Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum


terlaksana.

6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Anak-Anak Sekolah


Dasar
a. Jenis Kegiatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu ditanamkan sejak
dini. Perilaku tersebut dapat diawali dengan mencuci tangan dengan
sabun dan menyikat gigi dengan benar. Dalam rangka mewujudkan hal
tersebut kami melaksanakan Sosialisasi Hidup Sehat di SDN 03
Dalangan. Kegiatan sosialisasi tersebut meliputi penjelasan singkat
mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan menyikat gigi
serta mempraktikkan cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang
benar. Selain kegiatan inti, kami juga memberikan permainan-
permainan sederhana untuk memeriahkan suasana serta memberikan
kuis berhadiah sikat gigi dan pasta gigi untuk meningkatkan minat
siswa-siswi SDN 03 Dalangan dalam menjaga kesehatan giginya.
b. Faktor pendukung dan penghambat
1) Faktor Pendukung
Kegiatan PHBS tentang sikat gigi yang baik dan benar serta
gerakan cuci tangan pakai sabun ini terlaksana lancar karena kerja
sama tim KKN dan pihak SD Negeri 3 Dalangan yang sangat baik,
khususnya peran aktif dari Ibu Sri selaku kepala sekolah yang
sangat ramah serta ibu/bapak guru yang selalu mendukung dan
membimbing tim KKN. Selain itu, adanya peran aktif dari peserta
didik kelas I-VI.
2) Faktor Penghambat
Ada beberapa peserta didik yang masih bermain sendiri saat
tim KKN menyampaikan materi sehingga beberapa dari peserta
didik belum maksimal saat mempraktikkan kegiatan PHBS.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
1) Hasil yang Dicapai
Kegiatan PHBS tentang gosok gigi yang baik dan benar
serta gerakan cuci tangan pakai sabun dengan 7 langkah ini dapat
memberikan kebiasaan yang baik untuk peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari terutama untuk kesehatan mereka.
2) Tindak Lanjut
Dengan dilaksanakannya cek kesehatan ini, dapat
menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga
kesehatan tangan dan selalu membimbing peserta didik untuk
selalu menggosok gigi dan cuci tangan pakai sabun.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh SD Negeri 3 Dalangan. Guru
maupun peserta didik turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini.

e. Kegiatan yang belum terlaksana

Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum


terlaksana.
B. Program Penunjang
1. Penyuluhan tentang Pengemasan dan Strategi Pemasaran Produk
Usaha
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2019 dan
dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu. Kegiatan ini meliputi
penjelasan mengenai cara mengolah pisang menjadi berbagai produk
makanan yang dapat dijadikan usaha serta teknik pengemasan dan
pemasaran agar usahanya dapat dikembangkan dan disebarluaskan
kepada masyarakat luar daerah.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Program ini dapat berjalan dengan lancar sebagaimana
mestinya tak lepas dari dukungan ibu-ibu PKK dan kader posyandu
yang sangat antusias hadir dan mendengarkan dengan saksama saat
tim KKN UNS memberikan penjelasan.

2) Faktor Penghambat

Terdapat hambatan yaitu dalam penyampaian materi kurang


maksimal karena proyektor tidak dapat dipasang serta kondisi
tempat yang tidak memungkinkan.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

1) Hasil yang Dicapai


Program ini sudah dipasarkan oleh masyarakat Dalangan dan
sudah mulai meluas. Produk pisang olahan ini sudah
menumbuhkan kreativitas warga Dalangan dan sudah mulai dijual
hingga tingkat kecamatan.
2) Tindak Lanjut
Komunikasi dengan warga tetap terjalin untuk
memudahkan warga berkonsultasi dengan tim KKN UNS
mengenai strategi pemasaran dan pengemasan yang baik dan benar.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh ibu-ibu Kader dan ibu-ibu
PKK yang diketuai oleh Bu Lurah.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum
terlaksana.
2. Bimbingan Belajar
a. Jenis Kegiatan
Bimbingan Belajar merupakan sarana belajar bagi anak jenjang
Sekolah Dasar. Dengan adanya kegiatan Bimbingan Belajar ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam bidang
pendidikan. Desa Dalangan ini memiliki 3 Sekolah Dasar yang masih
berjalan sampai sekarang. Bimbingan Belajar dilaksanakan di dua
tempat dengan waktu yang bersamaan, yaitu di SD Dalangan 01 dan di
posko KKN UNS. Bimbingan Belajar dilaksanakan pada minggu ke 2
sampai 5 di posko KKN UNS serta di SD Dalangan 01.

Bimbingan Belajar merupakan usaha untuk memberikan jam


tambahan belajar untuk anak-anak usia Sekolah Dasar yang bertempat
tinggal di Desa Dalangan. Terdapat 2 jenis kegiatan dalam bimbingan
belajar ini, yaitu pemberian tambahan materi pelajaran dan
pendampingan dalam mengerjakan PR.
b. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
a) Lokasi Les/bimbel belajar berada di Posko KKN UNS dan SD
Dalangan 01 mudah dijangkau oleh anak-anak SD.
b) Antusiasme tinggi dari anak-anak SD dalam kegiatan bimbingan
belajar sehingga membuat kegiatan ini selalu ramai.
c) Mendapat dukungan dari pihak sekolah, baik dari Kepala
Sekolah maupun guru.
d) Kecakapan dan kerja sama segenap tim KKN Desa Dalangan
yang mampu memberikan pengajaran kepada anak-anak SD
mengenai banyak hal.
2) Faktor Penghambat
Adapun hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan yaitu
sulitnya mengendalikan kondisi kelas agar tetap kondusif. Banyak
siswa yang ingin mencari perhatian sehingga kurang tertib dalam
menerima pelajaran.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
1) Hasil yang Dicapai
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari
Selasa dan Kamis pukul 16.00 WIB pada minggu ke 2 sampai
minggu ke 5 di SD Dalangan 01 dan di Posko KKN. Kegiatan ini
diisi dengan membantu anak-anak SD untuk mengulas materi
pelajaran yang diberikan di sekolah, memberikan materi pelajaran
baru, dan mendampingi dalam mengerjakan PR. Hasil yang dicapai
dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan anak-anak SD
tentang materi pelajaran mereka.
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat
berkenalan dengan teman yang berbeda sekolah dan dapat bertukar
ilmu dengan teman tersebut.
d. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/dinas/Instansi
Partisipasi dari seluruh elemen yang terdiri dari Bapak/ Ibu / Orang
tua/ Wali murid dan Kepala Sekolah masing-masing sekolah sangat
baik. Terbukti dari pemberian izin bagi anak-anaknya untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan pihak SD Dalangan 01 Sukoharjo
yang turut memberikan rekomendasi kepada siswanya untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum
terlaksana.
3. Bimbingan Rohani dan baca Tulis Al-Qur’an
a. Jenis Kegiatan
Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan salah satu program
kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Program tersebut
bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap
Allah SWT serta mempererat tali silaturahmi dengan anak-anak di
Desa Dalangan.

Kegiatan yang dilakukan dalam program TPA yaitu membaca Iqra


dan Al Quran, hafalan surat pendek, hafalan doa. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di Masjid Al-Iman dan Masjid Al-Wathon Desa Dalangan
Kecamatan Tawangsari.

b. Faktor pendukung dan penghambat


1) Faktor Pendukung
Semangat anak-anak Desa Dalangan untuk belajar mengaji
dan memperdalam ilmu agama.
2) Faktor Penghambat
Kurangnya tenaga pengajar untuk membimbing dan
mengajar anak-anak karena banyaknya anak-anak yang antusias.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
1) Hasil yang Dicapai
Program TPA ini dilaksanakan setiap hari Jumat pukul
16.00-17.00 WIB. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu anak-
anak TPA lebih semangat untuk mengikuti TPA karena dalam
program tersebut kegiatan yang dilakukan bermacam-macam
sehingga membuat anak tidak bosan. Sebelumnya TPA yang
dilakukan hanya membaca Iqra/Al Quran dan hafalan surat, setelah
ada program KKN ini kegiatan yang dilakukan bertambah menjadi
hafalan doa, kaligrafi, cerita islami, dan menulis ayat yang telah
dibaca. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberi tausiyah dan
diakhir tausiyah diberikan pertanyaan dan hadiah untuk anak yang
dapat menjawab dengan benar.
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu para pengajar lebih
kreatif dalam membimbing adik-adik dalam kegiatan TPA dengan
diberikan reward untuk anak yang berhasil menjawab pertanyaan
dengan benar.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/dinas/Instansi
Partisipasi dari masyarakat sangat baik, terbukti dari pemberian
izin bagi anak-anak untuk TPA serta ada orang tua yang rela menunggu
anaknya agar mau mengikuti kegiatan TPA tersebut.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan TPA ini belum terlaksana di semua dusun di Desa
Dalangan karena jadwal TPA yang dilaksanakan harinya sama serta
terbatasnya waktu dan mahasiswa KKN.
4. Publikasi Potensi Desa
a. Jenis Kegiatan
Kegiatan publikasi potensi desa dilakukan bersamaan dengan acara
perpisahan desa dengan KKN. Kegiatan ini menampilkan video
mengenai potensi-potensi yang ada di desa Dalangan sehingga
masyarakat sadar. Dengan begitu, masyarakat dapat memperluas serta
mengenalkan potensi-potensi desa yang dimiliki kepada masyarakat luar
daerah.
b. Faktor pendukung dan penghambat
1) Faktor Pendukung
Kegiatan publikasi potensi desa ini sangat didukung oleh
masyarakat Desa Dalangan dengan menonton secara saksama saat
penampilan video berlangsung.
2) Faktor Penghambat
Masih ada para tamu undangan yang datang terlambat
sehingga tidak dapat menonton video secara utuh.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
1) Hasil yang Dicapai
Kegiatan publikasi potensi desa dapat mengenalkan
teknologi, dan membekali masyarakat mengenai penggunaan
aplikasi video kedepannya.
2) Tindak Lanjut
Dengan dilaksanakannya publikasi potensi desa ini, dapat
menambah wawasan masyarakat dalam memaksimalkan aplikasi
video sehingga dapat mengeksplor apa yang telah tim KKN
ajarkan.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Kegiatan ini sangat didukung oleh pemerintah desa dan masyarakat
desa Dalangan.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum
terlaksana.

5. Senam Kesegaran Jasmani


a. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan
kebersamaan antarwarga dan mahasiswa KKN. Kegiatan ini
dilaksanakan bersamaan dengan jalan sehat memperingati HUT RI ke-
74. Kegiatan dilaksanakan hari Minggu, 18 Agustus 2019.
b. Faktor pendukung dan penghambat

1) Faktor Pendukung

Semangat ibu-ibu dan anak-anak untuk mengikuti kegiatan


jalan sehat dan senam sehat sangat tinggi.

2) Faktor Penghambat

Tidak ada hambatan saat pelaksanaan kegiatan senam


kesegaran jasmani.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


1) Hasil yang Dicapai
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa kebersamaan dan jalinan
silaturahmi antarwarga dan mahasiswa KKN.
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu warga ataupun karang
taruna lebih sering untuk mengadakan jalan sehat dan senam
bersama tidak hanya di hari-hari besar.
d. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/dinas/Instansi
Partisipasi dari masyarakat sangat baik, hal ini dapat dibuktikan
dari perizinan yang didapatkan baik di Balai Desa maupun SD N 02
Dalangan. Kepala Desa turut hadir memeriahkan acara jalan sehat dan
senam sehat ini. Selain itu, juga banyak peserta yang datang dan
mengikuti kegiatan yang diselenggarakan.
e. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan pada program kerja tersebut yang belum
terlaksana.
BAB IV
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Program KKN UNS di Desa Dalangan dirancang untuk melakukan
pendampingan dan sosialisasi terhadap masyarakat dengan didasarkan pada
kondisi yang dimiliki Desa Dalangan untuk terciptanya lingkungan yang lebih
baik. Program utama yang dilakukan oleh KKN pada periode Juli-Agustus
2019 ini meliputi 4 kegiatan, yaitu:
1) Penyuluhan dan Praktik Penjernihan Air Sumur guna Menurunkan Zat
Kapur dalam Air
2) Penyuluhan Mengenai Penyakit Hepatitis dan Perilaku Hidup Sehat
3) Sosialisasi Gizi Balita dan Penyakit Lansia
4) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Anak-
Anak Sekolah Dasar
5) Bersih Desa
Dengan kegiatan penunjang, yaitu:
1) Bimbingan Rohani dan Baca Tulis Al-Quran
2) Bimbingan Belajar
3) Penyuluhan tentang Pengemasan dan Strategi Pemasaran Produk Usaha
4) Publikasi Potensi Desa
5) Senam Kesegaran Jasmani
Semua program yang diagendakan, baik program utama maupun
program penunjang telah terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Tidak
hanya program utama dan penunjang, sosialisasi dengan masyarakat juga
terjalin dengan baik dan akrab. Baik dari anak-anak, remaja, hingga orang tua
dapat berbaur dengan tim KKN UNS.

B. Saran
Dalam waktu 45 hari dilakukannya KKN di Desa Dalangan, Kecamatan
Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo kami berharap dari pihak-pihak seperti
instansi terkait untuk terus memperhatikan dan mengayomi masyarakat dan
kelompok-kelompok yang berpotensi di Desa Dalangan dengan memberikan
pengarahan dan pelatihan sesuai dengan potensi desa dan kelompok
masyarakat.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata yang telah berlangsung di desa
Dalangan ini maka perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN yang telah
terlaksana sehingga masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari
program-program kerja Tim KKN Desa Dalangan. Selain itu, perlu diadakan
kerja sama yang lebih intensif dengan Pemda/Dinas/Instansi Pemerintahan
supaya dapat menunjang program kegiatan KKN.
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1 Biodata Dosen Pembimbing Lapangan

Nama Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D


NIP 197208171997022001
TTL
Jurusan/Prodi
Email venty@mipa.uns.ac.id
Website
Riwayat
Pendidikan

Keahlian
Lampiran 2 Daftar Mahasiswa KKN

Tim Pelaksana Program KKN Tematik Integratif UNS 2019


Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi
Jawa Tengah
1. Nama : Dimas Andrianto Putra
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Juni 1999
Alamat : Jl. Nanas I Blok F7 Asrama AD, Matraman, Jaktim
NIM : G0016064
Prodi : Kedokteran
Fakultas : FK

2. Nama : Resa Nugroho Jati


Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 20 Februari 1998
Alamat : Desa Lembu. Kec. Bancak. Kab. Semarang
NIM : K7116159
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : FKIP

3. Nama : Amalia Andayani Nugraha


Tempat/Tanggal Lahir : Sleman, 19 Oktober 1998
Alamat : Basen KG3 Purbayan Kota Gede Yogyakarta
NIM : E0016046
Prodi : Ilmu Hukum
Fakultas : FH
4. Nama : Andita Juni Saputri
Tempat/Tanggal Lahir : Pangkal Pinang, 20 Juni 1998
Alamat : Bukit Mas, Kec. Gerunggang, Pangkal Pinang
NIM : K3516008
Prodi : Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas : FKIP

5. Nama : Egi Setianingrum


Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 11 Agustus 1998
Alamat : Bengan Lor Mangunsari, Magelang, Jawa Tengah
NIM : K4316023
Prodi : Pendidikan Biologi
Fakultas : FKIP

6. Nama : Intan Tiara Sulistyo


Tempat/Tanggal Lahir : Sragen, 25 desember 1997
Alamat : Mentir, Bener Ngrampal Sragen
NIM : K8116034
Prodi : Pendidikan Guru PAUD
Fakultas : FKIP

7. Nama : Lulu Maratus Sholihah


Tempat/Tanggal Lahir : Cilacap, 17 Mei 1998
Alamat : Ds. Ciporos Kec. Karangpucung Cilacap
NIM : K1216048
Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas : FKIP

8. Nama : Nauroh Zain Nibras


Tempat/Tanggal Lahir : Karanganyar, 2 September 1998
Alamat : Perum Bintang Alam Teluk Jambe Karawang
NIM : K8116043
Prodi : Pendidikan Guru PAUD
Fakultas : FKIP

9. Nama : Sindy Fajriyatul Ramdhani


Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat : JL. Campaga Kec. Telaga, Majalengka Jawa Barat
NIM :
Prodi : Kedokteran
Fakultas : FK

10. Nama : Emi Nurhayati


Tempat/Tanggal Lahir : Surakarta, 12 Oktober 1998
Alamat : Sidorejo, Surakarta Jawa Tengah
NIM : K7516028
Prodi : Pendidikan Ilmu Administrasi Perkantoran
Fakultas : FKIP
Lampiran 3 Matrik Kegiatan Mahasiswa yang Sudah Dilaksanakan

Nama Desa : Dalangan


Kecamatan : Tawangsari
Kabupaten : Sukoharjo

KEGIATAN/ PENANGGUNG DANA DURASI


NO TANGGAL SASARAN PESERTA FREK HOK
PROGRAM JAWAB MAHASISWA (JAM)

Penyuluhan dan Praktik


Penjernihan Air Sumur Guna 15 Agustus Dimas
1 2019 Andrianto Putra
Menurunkan Zat Kapur dalam
Air
Penyuluhan Mengenai
2 Penyakit Hepatitis dan
Perilaku Hidup Sehat

Sosialisasi Gizi Balita


3

Penyakit terkait Lansia


4

Bersih Desa 20 Juli 2019 Amalia


5

Perilaku Hidup Bersih dan


6 Sehat (PHBS) untuk Anak- 19 Juli 2019 Sindy
Anak Sekolah Dasar
Penyuluhan tentang 15 Agustus
7 Pengemasan dan Strategi Intan
2019
Pemasaran Produk Usaha

28
12 Juli – 16 Egi
8 Bimbingan Belajar
Agustus 2019 Setyaningrum
Bimbingan Rohani dan Baca 10 Juli – 20 Lulu Maratus
9
Tulis Al Quran Agustus 2019 Sholihah
20 Agustus
10 Publikasi Potensi Desa Andita
2019
18 Agustus Resa Nugroho
11 Senam Kesegaran Jasmani
2019 Jati

29
Lampiran 4 Analisis SWOT

SW Strengths Weakness
a. Mudahnya jangkauan a. SDM serta sistem
administrasi yang
pelayanan Polindes
sederhana
seperti adanya b. Kurangnya sarana
dan prasarana, SDM,
POSYANDU di tiap-
pengajar, dan teknik
tiap dusun mengajar
b. Paradigma
masyarakat tentang
pentingnya
pendidikan sudah ada
c. Tingkat kebersihan
lingkungan sudah
OT baik

Opportunity Strategi SO Strategi WO


Melakukan pemanfaatan Mengimbau dan
a. Perlu pemanfaatan
IPTEK secara maksimal melakukan penyuluhan
IPTEK unuk
supaya dapat menjadi kepada masyarakat
pengembangan
warga masyarakat yang tentang pentingnya
kesehatan
lebih baik dan lebih maju menjaga kesehatan,
b. Dapat menjadi desa
prioritas pendidikan dan
yang lebih baik atau
juga melakukan
maju secara IPTEK
pemanfaatan maupun
pengolahan sumber
daya lingkungan sekitar
untuk meningkatkan
perekonomian warga.

Treat Strategi ST Strategi WT


Kepedulian Meningkatkan Diadakannya sosialisasi
ataupun penyuluhan
masyarakat terhadap pengetahuan masyarakat
tentang menjaga
hal-hal yang tentang kesehatan kesehatan tubuh dan
lingkungan serta
mempengaruhi keluarga, pentingnya
penanaman sejak dini
kesehatan masih pendidikan, dan bagi para generasi

30
kurang seperti pemanfaatan potensi penerus supaya tetap
memprioritaskan
kebersihan, lingkungan secara
pendidikan, supaya
pengetahuan tentang maksimal tercipta masyarakat
yang unggul.
makanan bergizi, dll.
 Paradigma tentang
sekolah di kota lebih
baik
 Tidak adanya tempat
pembuangan akhir
untuk sampah

Lampiran 5 Dokumentasi, Spesifikasi Produk yang Dihasilkan dan lain-lain

Proker Utama
1. Penyuluhan dan Praktik Penjernihan Air Sumur Guna Menurunkan Zat Kapur
dalam Air

2. Penyuluhan Mengenai Penyakit Hepatitis dan Perilaku Hidup Sehat

31
32
3. Sosialisasi Gizi Balita

4. Penyakit Terkait Lansia

5. Bersih Desa

6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Anak-Anak Sekolah Dasar

Proker Penunjang
1. Penyuluhan tentang Pengemasan dan Strategi Pemasaran Produk Usaha
2. Bimbingan Belajar

3. Bimbingan Rohani dan Baca Tulis Al Quran

4. Publikasi Potensi Desa


5. Senam Kesegaran Jasmani
Sosialisasi Proker

Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan

Perpisahan Di Kantor Desa Dalangan

Perpisahan KKN UNS Periode Juli-Agustus 2019


Lampiran 6
LAPORAN PENGGUNAAN DANA
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DESA PURON KEC. BULU KAB. SUKOHARJO
PERIODE JULI-AGUSTUS TAHUN 2019

Dosen Pembimbing Lapangan : Jonet Ariyanto Nugroho, S.E., M.M.


Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Uang yang diterima


Tahap I Rp. 10.000.000,-
Tahap II : Rp. -
Jumlah : Rp. 10.000.000,-
Penggunaan Tahap ( I atau II ) : Rp. 10.000.000,-
Total (Jumlah – Penggunaan) : Rp. 0,-

NO. KETERANGAN

Honor/
I HONOR PENUNJANG Volume Satuan Total (Rp)
Jam
-

-
Harga
II PERALATAN PENUNJANG Volume Satuan Satuan Total (Rp)
(Rp)
2018 12 Balon metalik 3 pack 37,000 111,000
Juli Double tip foam 2 buah 9,000 18,000
Kertas slayer 5 pack 24,500 122,500
Kresek putih 4 pack 7,500 30,000
20 Cup plastik isi 100 1 pack 24,000 24,000
Handuk tangan 2 buah
10,500 21,000
Baskom 6 buah 13,000 78,000
Whiteboard kecil 1 buah 45,000 45,000
Whiteboard besar 1 buah 90,000 90,000
Spidol boardmarker 1 buah 9,000 9,000
Isi tinta 1 botol 15,000 15,000
Kertas lipat 5 pack 7,500 37,500
Buku tulis isi 38 lembar 8 pack 37,500 300,000
Bolpoin 42 buah
1,000 42,000
Pensil 30 buah 2,000 60,000
Kertas kado 36 buah 2,500 90,000
Buku gambar A4 5 buah 3,500 17,500
Pensil warna 3 pack 22,000 66,000
Pallet lukis 2 lusin
17,500 35,000
27 Cat Rj B 3 kaleng 27,000 81,000
Cat Paragon 2 kaleng
30,000 60,000
Pigmen merah 1 botol
38,500 38,500
Pigmen kuning 1 botol 43,000 43,000
Pigmen biru 1 botol 40,000 40,000
Pigmen hitam 1 botol 15,000 15,000
Kuas besar 5 buah
5,000 25,000
Kuas kecil 30 buah 3,000 90,000
Tinner 3 kaleng 7,000 21,000
Pylox clear 1 kaleng

23,000 23,000
29 Kendi 30 buah 15,000 450,000
Agustus 3 Lunch box besar 1 buah 27,100 27,100
Lunch box kesil 1 buah 14,300 14,300
Listi box besar 1 buah
23,700 23,700
Listi box kecil 1 buah 11,300 11,300
Funh lunch 1 buah 11,800 11,800
Piring Disney San X-8 5 lusin 45,000 225,000
Botol minum 5 lusin 55,000 275,000
Kertas payung 25 lembar 2,500 62,500
2018 6 Juz Amma 20 buah 15,000 300,000
Agustus Iqro' 11 buah
8,500 93,500

3,142,200
Harga
III BAHAN HABIS PAKAI Volume Satuan Satuan Total (Rp)
(Rp)
Konsumsi POSYANDU I &
2018 12 106 dus
II 5,000 530,000
Konsumsi Cek Kesehatan 100 dus
5,000 500,000
Juli 20 Pepsodent White 190gr 5 buah 10,500 52,500
Sabun cuci tangan 2 botol
25,000 50,000
Tepung terigu 2 kg 25,000 50,000
Tepung kanji 1 kg 25,000 25,000
Minyak sayur 1/2L 1 buah 5,000 5,000
Garam halus 1 pack 10,000 10,000
Pewarna makanan 4 botol

15,000 60,000
Konsumsi PHBS 26 dus 5,000 130,000
Konsumsi APE 26 dus 5,000 130,000
25 ET. Asam Urat 2 pcs 100,000 200,000
ET. Gula 2 2 112,000 224,000
Aluxpurinol 100mg 2 box 14,000 28,000
Cavilex 2 box 42,000 84,000
PCT 500mg 2 box 13,000 26,000
Opistan 500mg 2 box 21,000 42,000
Captopril 12,5mg 1 box
11,000 11,000
Dexa 0,5mg 1 box
34,000 34,000
Amox 1 box
33,000 33,000
CTM 2 kaleng 10,000 20,000
Ibuprotein 400mg 2 pack 17,000 34,000
Agustus 14 Konsumsi Funny Painting 30 dus 5,000 150,000
16 Gula rose brand 3 kg 12,500 37,500
Minyak sayur 1L 6 buah
12,000 72,000
MM Roll 3 buah 30,000 90,000

2,628,000
Harga
IV PERJALANAN Volume Satuan Satuan Total (Rp)
(Rp)
2018 10 Penyerahan Mahasiswa 1 hari 400,000 400,000
Juli 22 Monitoring dan Evaluasi 1 1 hari 400,000 400,000
Agustus 14 Monitoring dan Evaluasi 2 1 hari

400,000 400,000
23 Penarikan Mahasiswa 1 hari 400,000 400,000

1,600,000
Harga
V LAIN-LAIN Volume Satuan Satuan Total (Rp)
(Rp)
Cetak MMT KKN 3m x
13 4.5 buah 20,000
1.5m 90,000
Cetak X-Ban 1 paket 80,000 80,000
2) Dana Pengabdian tidak diperbolehkan digunakan untuk belanja, misalnya peralatan kantor
2018
(barang 17 Fotocopy
inventaris POSYANDU
kantor), kamera, komputer, mebel5air (kursi,
lembar 200 dan semacamnya),
meja, lemari, 1,000
dan lain-lain
Juli (kecuali yang disepakati
Fotocopy dalam buku panduan
Cek Kesehatan 80 P2M).
lembar 200 16,000
Fotocopy Lomba Memasak 12 lembar 200 2,400
Surakarta, Agustus 2019
Mengetahui/Menyetujui
22 Fotocopy PHBS 4 lembar 200
800
Ketua LPPM UNS Dosen Pembimbing Lapangan
Fotocopy Sosialisasi APE 4 lembar 200
800
Fotocopy Funny Painting 4 lembar 200 800
Agustus 8 Cetak Gambar A3 HUT RI 50 lembar 6,500 325,000
Prof. Dr. Widodo Muktiyo Jonet Ariyanto Nugroho, S.E., M.M.
13 Cetak sticker KKN A3
NIP. 196402271988031002 6 lembar 8,000 48,000
NIP. 197507282005011002
Cetak poster PHBS A3 6 buah 6,500 39,000
Cetak poster TPA A3 4 Buah 6,500
26,000

629,800
TOTAL 10,000,000

Catatan:
1) Honor dapat diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 49/pmk.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

Lampiran 7 Laporan Kunjungan DPL

Anda mungkin juga menyukai