Anda di halaman 1dari 18

Program Studi : Profesi Ners

Bidang Keilmuan* : Keperawatan Komunitas

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT


PENYULUHAN MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI
SEKOLAH DASAR DESA BONGKASA KECAMATAN
ABIANSEMAL

OLEH :
Ketua : Ns. Ni Putu Dita Wulandari, S.Kep.,M.Kep.,Sp.J (13.02.0062)
Anggota : 1. Kadek Ayu Suterarini, S.Kep (C1219103)
2. Made Suyana Edi Setiawan, S.Kep (C1219108)
3. Ni Putu Yuhana Rosinta, S.Kep (C1219062)
4. Ni Luh Putu Sri Suari Antari, S.Kep (C1219095)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES BINA USADA BALI
MARET, 2020
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN DOSEN

JudulPengabdian : Kegiatan Penyuluhan Cuci Tangan Yang Benar Dalam


Rangka Praktik Keperawatan Keluarga dan Komunitas
Program Studi Profesi Ners STIKES BinaUsada Bali Di
Desa Bongkasa
Ketua Pelaksana Pengabdian
a. Nama Lengkap :Ns. Ni Putu DitaWulandari, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J
b. NIK/NIDN : 13.02.0062
c. Pangkat/Gol/Jab.Fungsional: Penata Muda Tk.I /IIIB
d. Program Studi : S1 Keperawatan STIKES BinaUsada Bali
e. Bidang Keahlian : Keperawatan Jiwa
f. Nomor HP :081916680806
g. Alamat surel (e-mail) : putuwulan68@gmail.com
Personalia
a. Jumlah Anggota :26 orang
b. Jumlah Personalia : 26 orang
Jangka Waktu Kegiatan :1 hari
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan Cuci Tangan Yang Benar
Tempat Kegiatan : Seluruh SD di DesaBongkasa
Total Biaya :Rp 840.000,-

Mangupura, 06 Maret 2020


Mengetahui,
Ketua Kaprodi
STIKES Bina Usada Bali Ketua Pelaksana pengabdian,

Ns. I Putu Artha Wijaya, S.Kep., M.Kep Ns. Ni Putu Dita Wulandari, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J
NIK. 11.01.0045 NIK. 13.02.0062

Menyetujui,
STIKES BINA USADA BALI
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Ketua

Ns. Gede Arya Bagus Arisudhana, S.Kep.,M.Kes


NIK. 16.02.0084

ABSTRAK

ii
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga tiap individu dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di
masyarakat.Generasi penerus bangsa yaitu anak-anak usia usia sekolah yang khususnya
sekolah dasar yang merupakan anak usia 6-12 tahun. Dimana suatu bangsanya
berkembang dan maju.Mencuci tangan juga dapat menghilangkan sejumlah besar virus
yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran
cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti influenza. Jadi mencuci tangan sangatlah
penting untuk kesehatan. Dengan mencuci tangan, semua orang bias terhindar dari
penyakit dan terkadang orang yang melakukan sesuatu hal tanpa cuci tangan karena
mereka merasa tangan nya masih bersih.

DAFTAR ISI

iii
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................ii
ABSTRAK .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi .............................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................2
D. Manfaat Kegiatan ..........................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Cuci Tangan ....................................................................3
B. Tujuan UKS...................................................................................3
C. Manfaat Cuci Tangan.....................................................................3
D. Dampak Jika Tidak Cuci Tangan..................................................3
E. Kapan Waktu Cuci Tangan............................................................4
F. Enam Langkah Cuci Tangan .........................................................4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A.Struktur ..........................................................................................5
B. Proses ............................................................................................5
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
A. Hasil ..............................................................................................6
B. Biaya Pengeluaran ........................................................................6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan....................................................................................7
B. Saran..............................................................................................7

DAFTAR TABEL

iv
Tabel. 1 Penggunaan Biaya............................................................................6

DAFTAR LAMPIRAN

v
Lampiran 1 Lampiran Dokumentasi Kegiatan...............................................10
Lampiran 2 Absensi Panitia...........................................................................11
Lampiran 3 Absensi Peserta...........................................................................11

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis situasi

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan semua perilaku


kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga tiap individu dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan di masyarakat. Terdapat prinsip yang menjadi dasar
pelaksanaan PHBS yakni mencegah lebih baik daripada mengobati. Ruang
lingkup PHBS terdiri dari lima tatanan, yakni tatanan rumah tangga, institusi
kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah, dan tempat kerja, dimana terdapat
indikator-indikator tertentu dari setiap tatanan PHBS yang ada. PHBS di
lingkungan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat,
anak-anak sekolah dan petugas agar tahu, mau, dan mampu untuk
mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif dalam
mewujudkan upaya pencegahan infeksi penyakit di dalam satu lingkungan
sekolah (Proverawati dan Rahmawati, 2012).
Generasi penerus bangsa yaitu anak-anak usia usia sekolah yang
khususnya sekolah dasar yang merupakan anak usia 6-12 tahun. Dimana suatu
bangsanya berkembang dan maju. Kualitas yang baik tercipta jika sumber
daya manusia diberikan pengawasn mulai dari anak usia sekolah . Anak usia
sekolah sangatlah suka dengan kegiatan bermain baik dilingkungan sekolah
maupun anak dilingkungan rumah. Kondisi sehat seorang anak dipengaruhi
oleh perilaku sehari-hari termasuk perilaku mencuci tangan. Mencuci tangan
adalah salah satu tindakan membersihkan tangan dengan air atau cairan yang
bertujuan supaya tangan menjadi bersih (Izzaty, dkk, 2008).
Mencuci tangan juga dapat menghilangkan sejumlah besar virus yang
menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang
saluran cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti influenza. Hampir semua
orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun, namun masih banyak
yang tidak membiasakan diri untuk melakukan dengan benar pada saat yang
penting. Sebagian masyarakat mengetahui akan pentingya mencuci tangan,
namun dalam kenyataanya masih sangat sedikit hanya 5% yang tahu
bagaimana cara melakukanya dengan benar. Hal ini sangat penting untuk di
ajarkan pada anak-anak agar bias mencegah terjadinya penyakit (Anik, 2013).
Jadi mencuci tangan sangatlah penting untuk kesehatan. Dengan mencuci
tangan, semua orang bias terhindar dari penyakit dan terkadang orang yang
melakukan sesuatu hal tanpa cuci tangan karena mereka merasa tangan nya
masih bersih. Tujuan diselenggrakannya kesehatan sekolah yaitu agar dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara sejahtera supaya menjadi sumber

1
daya yang berkualitas. Oleh karena itu kesehatan ditempat formal atau sekolah
perlu menerapkan kebersihan yang salah satunya yaitu mencuci tangan agar
membuat peserta didik terbiasa melakukan kebersihan sejak dini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data dan fakta yang dilihat ketika melakukan survey, maka
ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Anak-anak sekolah dasar belum terpapar ilmu mengenai pengertian dan
manfaat mencuci tangan
2. Anak- anak sekolah dasarbelum semua tahu tentang waktu yang tepat
untuk mencuci tangan
3. Anak-anak sekolah dasarbelum tahu tentang cara mencuci tangan yang
benar.
4. Anak-anak sekolah dasarbelum tahu tentang bahaya yang diakibatkan oleh
tangan yang kotor
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Cuci Tangan, diharapkan peserta
penyuluhan dapat memahamidan mengaplikasikan cara mencuci tangan
dengan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan peserta penyuluhan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan manfaat cuci tangan.
2. Mampu menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
3. Mampu mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar.
4. Menyebutkan penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh tangan yang
kotor.
D. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari penyuluhan ini adalah menginformasikan serta
mengenalkan secara langsung tentang mencuci tangan yang benar.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Cuci Tangan


Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari segala kotoran
dengan menggunakan sabun dan antiseptik, dengan menggunakan air
mengalir, dimulai dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan cara tertentu
sesuai kebutuhan.

B. Tujuan Cuci Tangan


a. Menjaga kebersihan tangan
b. Mencegah infeksi silang
c. Sebagai pelindung diri

C. Manfaat Mencuci Tangan


a. Untuk menghindari nularan penyakit melalui tangan.
b. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan).
c. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
d. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain

D. Dampak jika tidak mencuci tangan


a. Resiko tertular flu atau pilek

Tertular flu atau pilek menjadi resiko yang paling sering terjadi secara
umum. Penularan ini terjadi ketika seseorang yang baru saja menggunakan
fasilitas umum atau bersentuhan dengan orang lain. Kemudian ketika
seseorang makan secara langsung maka bisa menyebabkan virus segera
berpindah tangan. Virus akan menyebar sangat cepat, tidak hanya masuk ke
dalam tubuh tapi juga pindah lewat saluran pernapasan.
b. Tertular infeksi tenggorokan
Jika seseorang memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum
makan, maka bisa menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini terjadi ketika
ada banyak bakteri yang sudah melekat ke tangan kemudian menyebar ke
saluran pencernaan. Makanan yang masuk ke seluran tenggorokan akan
berhubungan dengan lender. Kemudian bakteri akan tinggal dalam lendir
tersebut dan berkembang dengan pesat. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit
tenggorokan dan infeksi lebih buruk.
c. Diare

Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan juga sangat rentan
terkena penyakit diare. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri

3
sebelumnya sudah ada di tangan. Kemudian masuk ke saluran pencernaan
lewat makanan yang bersentuhan langsung dengan tangan. Perkembangan
bakteriatau virus dalam saluran pencernaan bisa menyebabkna diare. Usus
tidak bisa menerima tersebut sehingga terjadi reaksi diare.

E. Kapan waktu cuci tangan

Menurut Handayani, dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah


sebagai berikut:
a. Sebelum dan setelah makan
b. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebeluma dan
setelah memegang bahan mentah seperti produk ternak dan ikan
c. Setelah mengusap hidung atau bersin di tangan
d. Setelah menangani sampah
e. Setelah buang air besar dan buang air kecil

F. Enam langkah cuci tangan


a. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b. Telapak kanan di atas punggung kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya
c. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
d. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
e. Gosok memutar dengan ibu jari kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
f. Gosok memutar, ke arah belakang dan ke arah depan dengan jari-jari
tangan kanan pada telapak tangan kiri dan sebaliknya

4
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. STRUKTUR
Sebelum kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan, praplanning
kegiatan sudah disiapkan dan dikonsulkan pada pembimbing.
B. PROSES
1. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang cara cuci tangan yang benar
pada anak sekolah dasar dilaksanakan pada hari jumat tanggal 06 Maret
2020 pukul 09.00 Wita sampai 10.00 Wita, bertempat Di seluruh sekolah
dasar di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung tepat
waktu sesuai yang dijadwalkan.
2. Sasaran/peserta penyuluhan yang hadir:
a. Sasaran : Anak- anak Sekolah Dasa
SD N 1 Bongkasa berjumlah : 41 orang
SD N 2 Bongkasa berjumlah : 51 orang
SD N 3 Bongkasa berjumlah : 50 orang
SD N 4 Bongkasa berjumlah : 37 orang
a. Pembimbing Akademik : 3 orang
3. Pada saat kegiatan penyuluhan terjadi interaksi antara mahasiswa dan
sasaran. Kegiatan berjalan baik dan tertib serta anak-anak antusias dan
tidak meninggalkan tempat kegiatan sampai kegiatan berakhir.
4. Daftar hadir yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan terlampir.

5
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

A. HASIL
Adapun hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan yang telah
dilaksanakan adalah :
1. Peserta penyuluhan memberikan respon positif terhadap penyuluhan yang
telah diberikan. Hal tersebut ditandai dengan adanya umpan balik dari
peserta penyuluhan yang berupa aktif dalam tanya jawab.
2. Pesrta mampu melakuakan cuci tangan yang benar
3. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang telah diberikan kepada penyaji
4. Peserta tertib dalam mengikuti penyuluhan
5. Jumlah peserta sesuai dengan target yang diberikan
B. BIAYA PENGELUARAN

LPJ Kegiatan Cuci Tangan. Jumat, 06 Maret 2020


No Pelaksanaan Harga Jumlah Total Biaya
1 Sie Acara
Print + Fotocopy+Map Rp. 1 buah Rp. 231.000,-
2.31.000,-
2 Sie Perlengkapan
Perlengkapan 4pcs Rp.17.200,- Rp.68,200,-
Handwash
Lap. GT Boneka 4 pcs Rp. 24.300,- Rp. 97.200,-
Kertas Coklat 3 Pcs Rp. 1.500,- Rp. 4.500,-
BT. Okey 38 Hal 20 Pcs Rp. 3.800,- Rp. 76.000,-
Map Merah 1 Pcs Rp. 3.500,- Rp. 3.500,-
Spanduk 3x1m 2 Buah Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-
Design Sepanduk 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000,-
Uang Transfortasi - Rp. 100.000 Rp. 100.000,-
TOTAL Rp. 720.400,-

6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakuakan yaitu:


1. Penyuluhan kesehatan mengenai “Cara Cuci Tangan Yang Benar” pada anak-
anak sekolah dasar di seluruh desa bongkasa dilakukan dengan cara
memaparkan materi tentang topik penyuluhan cara mencuci tangan yang baik
dan selanjutnya dilakukan demonstrasi bagaimana cara mencuci tangan yang
baik dengan menggunakan handscrub maupun air mengalir.
2. Peserta penyuluhan sangat antusias dengan materi yang dipaparkan oleh
penyaji materi, ditandai dengan perhatian penuh selama proses penyuluhan
berlangsung
3. Tidak terdapat hambatan selama proses penyuluhan yang dilakukan di
keempat sekolah dasar.

B. Saran
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak memahami cara mencuci
tangan yang baik dan benar serta dapat mengaplikasikannya dimana saja.

7
DAFTAR PUSTAKA
 

Dermawan Deden, Abdul Jamil. 2013. Keterampilan Dasar Keperawatan Konsep


dan Prosedur Buku 2. Jogjakarta : Gosyen Publising

2020.(online).www.dechare.com (diakses pada tanggal 17 Februari jam 15.30 WITA)

2020.(online).www.surabaya-ehealth.org (diakses pada tanggal 17 Februari jam 15.45


WITA)

8
Dokumentasi kegiatan

Dokumentasi pengeluaran

9
10
11
12

Anda mungkin juga menyukai