MAKALAH
DISUSUN OLEH
ANDI TENDRI
RESNI TURU’PADANG
TANA TORAJA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami kelompok dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat dengan
waktu yang sudah di tentukan makalah kami yang berjudul “MAKALAH TUMOR DAN
KEGANASAN PADA SISTEM INTEGUMEN” terbentuknya makalah ini untuk
memenuhi tugas kami, namun sebelum itu kami selaku kelompok memehon maaf yang
sebesar-besarnya atas kesalahan kami baik dalam penulisan maupun perkataan
Terbentuknya makalah ini masih banyak kekurang baik dalam penuisan maupun
materi maka dari itu kami juga mau mengucapkkan banyak terimkasih kepada semua yng
sydah mendukung hingga makalah ini boleh terselesaikan dengan baik, kami juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah askep system
integument untuk materi yang diberikan kami ucapkan banyak terimakasih.
SAMPUL............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................
C. TUJUAN .................................................................................................................
A. KESIMPILAN ........................................................................................................
B. SARAN ...................................................................................................................
DARTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tumor kulit merupakan salah satu dari beberapa jenis tumor pada manusia yang
dapat diikuti secara dini karna dapat dilihat dan diraba sejak permulaan. Pengawasan
dan penemuan tumor kulit dapat dilakukan lebih teliti dan dini,apabila masyarakat
juga ikut ditingkatkan pengetahuannya.
Tumor ganas kulit merupakan hal yang lazim terjadi dibeberapa Negara dari
tahun ketahun jumlahnya terus meningkat tumor ganas biasanya memperlihatkan
suatu pola struktur yang tidak teratur. Sel-sel nya sering menunjukan struktur yang
tidak normal. Lesi-lesi pada tumor ganas biasanya tumbuh dengan cepat. Klasifikasi
tumor kulit dibagi menjadi tumor jinak, tumor pra kanker, dan tumor ganas jenis
tumor ganas kulit yang banyak ditemukan diseluruh dunia ialah karsinomasel basal
(basalioma) karsinomasel squamosal yang tergolong melanoma
Melanoma adalah yang paling jarang dijumpai teteapi menyebabkan paling
banyak kematian menurut WHO, sebanyak 160.000 orang menghadapi melanoma
setiap tahun dan sebanyak 48.000kematian dilaporkan setiap tahun.
Khusus keganasan kulit memang sedikit disinggung di seminar kanker nasional
pertama maupun kedua. Akan tetapi semua pihak mengakui bahwa keganasan kulit
tiga besar diantara keganasan payudara dan leher Rahim atau (serviks). Pada beberapa
daerah seperti medan mala menduduki tempat teratas.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang diamksud dengan tumor dan keganasan pada integument?
2. Anatomi fisiologi integument
3. Klasifikasi tumor dan keganasan?
C. TUJUAN
Terbentuknya makalah ini untuk kita sama-sama belajar betapa pentingnya untuk
menghindari dan mengetahui pentinggnya untuk menjaga dan melindungi kulit agar
bisa terhindar dari penyakit keganasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Tumor kulit merupakan salah satu dari beberapa jenis tumor pada manusia yang
dapat diikuti secara dini karna dapat dilihat dan diraba sejak permulaan. Tumor ganas
kulit merupakan suatu benjolan yang dapat berbentuk dari berbagai jenis sel-sel dalam
kulit (sel-sel epidermis,melanosit). Tumor ini dapat merupakan tumor jinak atau
tumor ganas, dapat terletak dalam epidermis atau menembus kedalam dermis dan
jaringan subkutan (arif muttaqim,2010)
D. PATOFISIOLOGI
Basal cell carcinoma (BCC) ini adalah tipe tersering dari kanker kulit seperti
halnya karsinoma sel skuamosa (SCC). Penyebab pasti dari hal ini masih belum
diketehui. Basal cell carcinoma (BCC) muncul karna paparan UV yang
menyebabakan mutasi gen. munculnya dimulai dari interfollicular sel basal,
folikel rambut atau kelenjar sebasea yang telaknya lebih dalam dari kasinoma sel
skuamosa (SCC) yang menunjukan bahwa ada perbedaan dosis paparan panjang
gelombang sinar UV. (PTCH) adalah target utama paparan sinar UV. Sel
karisoma BCC ini jarang terjadi metastatis karna adanya ketergantungan antara sel
tumor epitheliat yang berasal dari sel primitive selubung akar rambut dan elemen
stroma yang menyerupai lapisan papilaris dermis yang terdiri dari kolagen,fibrosa,
Dan substansi dasar bolus metastase yang besar sangat sulit memasuki system
limfatik ataupun sisten vascular.
PATHAWAY
Tumor kulit
ku
Malaise, penurunan
nafsu makan. Nyeri Resiko tinggi
Kerusakan infeksi
integritas kulit
Ketidakseimbangan Deformitas,
nutrisi: kurang dari bau,
kebutuhan tubuh. fungsiolasea
Gangguan pola
tidur
E. KOMPLIKASI
1. Invasi local dan kerusakan jaringan dapat terjadi pada semua jenis kanker kulit
2. Dapat terjadi metastatis ke kelenjar limfe regional dank e seluruh tubuh
terutama melanoma maligna. Karsinoma sel basal sangat kecil untuk
bermentasi, sedangkan karsinoma sel skuamosa berpotensi sedang.
F. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis pada tumor kulit ganas tergantung pada jenis tumor ganas
(corwin,Elizabeth j 2009):
a. Sel basal
Nodus berwarna seperti daging atau pink, biasanya cekung di tengeh
tengehnya dan dapat terus membesar. Warnanya mengkilat/seperti lilin paling
sering terlihat pada area yang terpapar sinar matahari di telinga,wajah,atau
tangan
b. Sel skuamosa
Lesi bersisik dan sedikit menonjol, disertai ulkus pada area tengah lesi. Batas
lesi tidak beraturan dan mengeras pada tahap lanjut, paling sering mengenai
area yang terpajan sinar matahari,boasanya di wajah atau area jaringan parut.
c. Melanoma malgina
Lesi yang tumbuh dengan cepat dan membentuk de novo atau tumbuh dari
melo yang sebelumnya diderita, biasanya menonjol warna hitam atau coklat.
G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Diagnostic kanker kulit dibuat dengan biopsy dari lesi-lesi yang
dicurigai,,jenis biopsy meliputu penyayatan, dimana lapisan kulit diatas lesi, yakni
dengan cara biopsi,insisi,dan eksisi. Untuk meloma-meloma tipis dan kebanyakan
karsinoma sel basal dan sel squamosal, pengangkatan melalui pembedahan adalah
semua yang diindikasikan dan tidak membutuhkan pemeriksaan diagnose
lanjutan.
H. PENATALAKSANAAN
1. Pencegahan terhadap karsinoma sel basal dan skuamosa dapat dilakukan
dengan melindungi kulit dari pajanan sinar matahari termasuk menghindari
matahari tegah hari,pemakaian topi,baju pelindung, dan tabir surya
berspektum luas.
2. Insiden meloma maligna juga dapat dikurangi dengan menghindari pajaan
sinar matahari dan memakai baju pelindung
3. Karsinoma sel basal dieksisi secara bedah. Karsinoma sel skuamosa dieksisi
secara bedah dan terapi radiasi.
4. Melanoma maligna dieksisi secara bedah, dengan batas insisi yang lebar
5. Kemoterapi dan terapi imun dapat dilakukan selain pembedahan melanoma
maligna dan terkadang pada karsinoma sel skuamosa.
6. Vaksin tumor yang secara aktif melawan antigen spesifik pada melanoma
maligna digunakan pada pasien tertentu.
I. PROGNOSIS
Prognosis baik jika kersinoma sel basal dieksisi secara bedah karsinoma sel
skuamosa memiliki prognosis baik jika belum terjadi metastasis. Biopsi kelenjar
limfa terdekatdengan merupakan indicator yang efektif terhadap metastasis dan
menjadi terapi pengarah. Prognosis bergantung pada ukuran lesi dan hasil biopsy
kelenjar limfe, pertumbuhan nodular memiliki proginosis yang lebih buruk.
ASUHAN KEPERAWATAN TUMOR DAN KEGANASAN PADA SISTEM
INTEGUMEN
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Identitas pasien
Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, yang rinci dan alamat
tempat tinggal. Tumor kulit ganas dapat terjadi pada semua usia.
b. Keluhan utama
Luka yang tidak sembuh-sembuh/kutil yang cepat membesar/kurang yang
berdarah dsb, lokasinya dimana?
c. Riwayat penyakit sekarang
- Sejak kapan diketahui keluhan-keluhan tersebut dan hingga kini membesar
berapa kali,mengecil atau menetap.
- Bila kutil/karang mula-mulanya, ditanyakan. Apakah terjadi peruban warna,
perdarahan spontan, gata-gatal.
- Apakah ada benjolan ditempat lain.
d. Riwayat penyakit dahulu
- Pernah menderita penyakit serupa? Tumor jinak atau ganas?
- Apakah dioperasi, diradiasi, di beri kemoterapi? Berapa lama? Kapan?
e. Riwayat penyakit keluarga
Apakah keluarga menderita penyakit serupa atau penyakit kanker lain? Masih
hidup? Diobati apa?
2. Pemeriksaan fisik
a. Lokasi:regionya, kanan atau kiri
b. Inspeksi:warna, benjolan, ulkus, dasar dan pinggir ulkus, ada infeksi sekunder,
ada rambut
c. Palpasi:diukur dengan cm, diraba pengerasan diluar ulkus, infiltrasi sudah sampai
dimana, hubungan dengan jaringan sekitarnya bagaimana
d. Konsistensi:mudah berdarah atau tidak, keras dsb
3. Pemeriksaan penunjang
a. Persiapan tambahan untuk operasi dengan narcosis
b. Pemeriksaan dengan indikasi, misalnya: foto tulang (tumor mendekat ketulang)
c. Biopsy insisi/eksisi (tergantung besar kecilnya tumor, bila besar insisi dan bila
kecil biopsy eksisi)
B. Analisa Data
Digaruk
Risiko infeksi
Intervensi Rasional
Kaji nyeri pendekatan PQRST Menjadi parameter dasar untuk mengetahui
sejauh mana intervensi yang diperlukan dan
sebagai evaluasi keberhasilan dari nintervensi
manajemen nyeri keperawatan
Kaji perubahan dari gangguan persepsi dan Menentukan bantuan individual dalam
hubungan dengan derajat ketidakmampuan menyusun rencana peraawatan atau
pemilihan intervensi
Kaji kerusakan jaringan lunak yang terjadi Menjadi data dasar untuk memberikan
pada klien informasi intervensi perawatan luka, alat apa
yng akan digunakan dan jenis balutan apa
yang akan digunakan
Bersihkan lingkungan setelah dipake pasien Bertujuan untuk mengurangi pajanan dari
lain lingkungan luar yang menyebabkan infeksi
Kaji tanda verbal dan non verbal Reaksi verbal/non verbal dapat menunjukan
kecemasaan, dampingi pasien dan lakukan rasa agitasi, marah dan gelisah.
tindakan bila menujukan perilaku merusak
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPILAN
Tumor ganas kulit merupakan hal yang lazim terjadi dibeberapa Negara dari tahun
ketahun jumlahnya terus meningkat tumor ganas biasanya memperlihatkan suatu pola
struktur yang tidak teratur. Sel-sel nya sering menunjukan struktur yang tidak normal.
Lesi-lesi pada tumor ganas biasanya tumbuh dengan cepat. Klasifikasi tumor kulit
dibagi menjadi tumor jinak, tumor pra kanker, dan tumor ganas jenis tumor ganas
kulit yang banyak ditemukan diseluruh dunia ialah karsinomasel basal (basalioma)
karsinomasel squamosal yang tergolong melanoma
B. SARAN
Pada penyakit tumor dan keganas pada system integument merupakan penyakit yang
sangat-sangat berbahaya karna penyekit ini bias menyebabkan kematian jika penyakit
ini di lalaikan atau bahkan tidak di beri perawatan yang lebih, maka pada penderita
penyakit ini harus lebh waspada dan memerhatikan tingkat keparahan bahkan tingkat
kegawatan pada tumor.
DAFTAR PUSTAKA