Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENYULUHAN TENTANG KEMANDIRIAN LANSIA


DALAM PEMENUHAN ADL DI KELURAHAN BAILANG

Oleh
Agust Arthur Laya, SKM., M.Kes NIDN.
0005086508
Ns. Bayu Dwisetyo.,S.Kep.,M.Kes NIDN.
0924049104
Kristine Dareda.,SKM.,M.Kes NIDN.
0901019002

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO


2023
Lembar Pengesahan Laporan BPPM
1. Judul : Penyuluhan Tentang Kemandirian Lansia
Dalam Pemenuhan ADL Di Kelurahan
Bailang
2. Bidang Pengabdian : Kesehatan
3. Peneliti
a. Nama Lengkap : Agus Artur Laya,.SKM.,M.Kes
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIDN : 0005086508
d. Disiplin Ilmu : Kesehatan
e. Pangkat/golongan : -
f. Jabatan : Rektor
g. Program Studi : Profesi Ners
h. Alamat :
i. Telp/Email :
j. Alamat rumah :
4. Jumlah anggota
a. Nama anggota 1 : Ns. Bayu Dwisetyo.,S.Kep.,M.Kes
b. Nama anggota 2 : Kristine Dareda.,SKM.,M.Kes
5. Lokasi Kegiatan
a. Kelurahan : Bailang
b. Kecamatan : Bunaken
c. Kabupaten/Kota : Manado
d. Provinsi : Sulawesi Utara
e. Jarak ke Lokasi : Km
6. Dana Yang Di Usulkan : 6.000.000,-
Manado, 13 Maret 2023
Mengetahui,

Ketua Program Studi Ketua kegiatan

Ns. Hj. Silvia Dewi Mayasari Riu, S.Kep., Agus artur Laya.,SKM.,M.Kes
M.Kep
NIDN. 0905098601 NIDN. 0005086508

Tim reviewer

Hamidah Sri Siprianti.,S.Farm.,Apt.,Msi Irne Wida Desivanti.,S.St.,M.Kes


NIDN. 0904108001 NIDN. 0908128703

Mengetahui,
Rektor Universitas Muhammadiyah Manado

Agus A. Laya .,SKM.,M.Kes


NIDN. 0005086508
ABSTRAC
Sebagian besar penyakit yang bersifat kronis mulai timbul pada usia lansia.
Penurunan fisiologis pada lansia juga akan memberikan dampak terhadap aktivitas lansia
sehari-hari. Ketergantungan pada orang lain dibutuhkan pada sebagian besar lansia dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Hal ini akan secara langsung mempengaruhi kualitas
hidup bagi lansia. Target dari kegiatan pengabdian ini yaitu agar masyarakat di
Kelurahan Bailang mengetahui dan memahami tentang pentingnya pemenuhan
ADL untuk memenuhi kualitas hidup pada lansia. Dengan Hasil : terjadi
peningkatan pengetahuan Lansia terhadap pentingna penerapan ADL dalam
peningkatan kualitas hidup sesudah diberikan yang awalnya mereka belum
memahami mengenai ADL.
Kata Kunci: Activity Daily Living, Kualitas Hidup, Lansia
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
Rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal dengan
judul “Penyuluhan Tentang Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan ADL Di
Kelurahan Bailang”
Proposal ini disusun sebagai aplikasi dosen dalam melaksanakan tridarma
perguruan tinggi meliputi Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah
diberikan, demi terselesainya proposal pengabdian masyarakat. Kami menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan
didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi mencapai hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Manado 13 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................
Halaman Pengesahan........................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Permasalhan Mitra................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................
D. Manfaat ...............................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep lansia........................................................................................
B. Konsep ADL.........................................................................................
C. Penelitian Terkait..................................................................................
BAB III. PELAKSANAANKEGIATAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah.............................................................
B. Khalayak Sasaran..................................................................................
C. Metode Pengabdian..............................................................................
D. Waktu dan Tempat Kegiatan ...............................................................
E. Sarana dan Alat yang Digunakan.........................................................
F. Pihak yang Terlibat...............................................................................
G. Rancangan Evaluasi..............................................................................
BAB IV. Hasil Dan Pembahasan
A. Hasil ....................................................................................................
B. Pembahasan..........................................................................................
BAB IV. Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa.Untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara
menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat.
Populasi lansia diprediksi akan meningkat di masa depan, hal ini akan berdampak
pergeseran dalam pola penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Konsep penuaan
yang aktif dan sehat perlu digalakkan pada kelompok lansia, agar menjadi lansia yang
produktif meliputi aspek kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif (Verma and
Khanna, 2013). Prevalensi kelompok lansia di dunia diperkirakan sekitar 10-20% dari total
populasi dunia (Barua et al., 2011). Di Indonesia, kelompok usia lansia juga semakin
mengalami peningkatan dari 7,56% (±18 juta jiwa) menjadi 9,7% (±25,9 juta jiwa) pada tahun
2019 dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2035 menjadi 15,77% atau sekitar 48,2
juta jiwa (Kemenkes, 2019).
Pada umumnya lansia mengalami beberapa masalah kesehatan seperti kelemahan otot,
vertigo, gangguan gaya berjalan dan keseimbangan, gangguan penglihatan dan pendengaran,
gangguan kognitif dan sensorik, hipotensi ortostatik, diabetes mellitus dan osteoporosis. Selain
itu, penggunaan obat-obatan pada lansia seperti sedatif (hipnotik, sedatif, antipsikotik dan
antidepresan, yang dapat menyebabkan sedasi, gangguan keseimbangan dan koordinasi), obat
kardiovaskular (diuretik dan beta-blocker dapat menyebabkan atau memperburuk hipotensi
ortostatik), Antihistamin dan obat antikolinergik yang akan mempengaruhi keterampilan
kognitif pasien usia lanjut dan menyebabkan penglihatan kabur (Sharif et al., 2018; Suryadinata
et al, 2018). Selain itu, penurunan fisik secara fisiologis akibat dari pertambahan usia juga
semakin menurunkan tingkat aktivitas fisik seperti berdiri, berjalan dan bekerja (Suryadinata
and Sukarno, 2019).
Keterhambatan aktivitas tersebut dapat memicu stress pada lansia, dikarenakan penurunan
kepercayaan diri akibat hilangnya kemandirian dan ketidakmampuan melakukan kegiatan
sehari hari. Penurunan kemandirian pada lansia memiliki akan menyebabkan ketergantungan
pada orang lain dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, menurunkan kualitas hidup, dan
merusak kesehatan, sehingga menjadi sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kemampuan
dan kemandirian lansia dalam kehidupan sehari-hari (Motamed-Jahromi M and Hossein, 2020).

7
Berbagai inisiatif pada promosi kesehatan menunjukkan bahwa telah dilakukan berbagai
intervensi untuk meningkatkan aktivitas hidup sehari-hari lansia dalam studi yang berbeda.
Beberapa penelitian telah berfokus pada aktivitas fisik, terutama latihan mobilitas dan pelatihan
fungsional, untuk meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan aktivitas hidup (Chou et al.,
2012; Suryadinata et al., 2020). Selain itu pemberian intervensi kognitif juga dilakukan untuk
peningkatan kinerja lansia. Perubahan lingkungan hidup juga dapat mempengaruhi aktivitas
dan kehadiran lansia di masyarakat (Mortazavi et al., 2018).
Peningkatan atau perbaikan aktivitas fisik tidak menjadi satusatunya faktor yang
berpengaruh pada perbaikan kualitas hidup lansia. Hal ini dikarenakan berbagai faktor lain
dapat mempengaruhi kondisi lansia seperti pola makan, dukungan keluarga, keuangan, sosial
dan budaya (Rebok et al., 2014; Suryadinata and Lorensia, 2020).

B. Permasalahan Mitra
Dari hasil wawancara dengan kepala kelurahan Bailang diperoleh informasi
bahwa terdapat Lansia yang kurag mampu dalam pemenuhan aktifitas sehari-hari dan
hal tersebut menjadi masalah kesehatan di wilayah tersebut. Menurut kepala kelurahan
Bailang Salah satu faktor yang membuat kasus masih tinggi adalah karena masih
kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pemenuhan ADL untuk memenuhi kualitas
hidup pada lansia.

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu agar masyarakat di Kelurahan Bailang
mengetahui dan memahami tentang pentingnya pemenuhan ADL untuk memenuhi
kualitas hidup pada lansia.

D. Manfaat Kegiatan

Untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemenuhan ADL untuk memenuhi


kualitas hidup pada lansia.di kelurahan Bailang.

8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Lansia

1. Lansia
a. Pengertian Lansia
Lansia merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai
dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres
lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang
untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis
(Effendi, 2009). Lansia adalah seseorang yang telah berusia >60 tahun dan
tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari (Ratnawati, 2017). Kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa lansia adalah seseorang yang telah berusia > 60 tahun, mengalami
penurunan kemampuan beradaptasi, dan tidak berdaya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari seorang diri.
b. Kalsifikasi Lansia
Klasifikasi lansia menurut Burnside dalam Nugroho (2012) :
1) Young old (usia 60-69 tahun)
2) Middle age old (usia 70-79 tahun)
3) Old-old (usia 80-89 tahun)
4) Very old-old (usia 90 tahun ke atas)
c. Karakteristik Lansia
Karakteristik lansia menurut Ratnawati (2017); Darmojo & Martono (2006)
yaitu :
1) Usia
Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia,
lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia diatas 60 tahun
(Ratnawati, 2017).
2) Jenis kelamin

9
Data Kemenkes RI (2015), lansia didominasi oleh jenis kelamin
perempuan. Artinya, ini menunjukkan bahwa harapan hidup yang paling
tinggi adalah perempuan (Ratnawati, 2017).
3) Status pernikahan
Berdasarkan Badan Pusat Statistik RI SUPAS 2015, penduduk
lansia ditilik dari status perkawinannya sebagian besar berstatus kawin (60
%) dan cerai mati (37 %). Adapun perinciannya yaitu lansia perempuan
yang berstatus cerai mati sekitar 56,04 % dari keseluruhan yang cerai mati,
dan lansia laki-laki yang berstatus kawin ada 82,84 %. Hal ini disebabkan
usia harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan usia
harapan hidup laki-laki, sehingga presentase lansia perempuan yang
berstatus cerai mati lebih banyak dan lansia laki-laki yang bercerai
umumnya kawin lagi (Ratnawati, 2017)
4) Pekerjaan
Mengacu pada konsep active ageing WHO, lanjut usia sehat
berkualitas adalah proses penuaan yang tetap sehat secara fisik, sosial dan
mental sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup dan tetap
berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sebagai anggota
masyarakat. Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI 2016
sumber dana lansia sebagian besar pekerjaan/usaha (46,7%), pensiun
(8,5%) dan (3,8%) adalah tabungan, saudara atau jaminan sosial
(Ratnawati, 2017)
5) Pendidikan
terakhir Menurut penelitian yang dilakukan oleh Darmojo
menunjukkan bahwa pekerjaan lansia terbanyak sebagai tenaga terlatih dan
sangat sedikit yang bekerja sebagai tenaga professional. Dengan kemajuan
pendidikan diharapkan akan menjadi lebih baik (Darmojo & Martono,
2006).
6) Kondisi kesehatan Angka kesakitan, menurut Pusat Data dan Informasi
Kemenkes RI (2016) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk
mengukur derajat kesehatan penduduk. Semakin rendah angka kesakitan
menunjukkan derajat kesehatan penduduk yang semakin baik. Angka

10
kesehatan penduduk lansia tahun 2014 sebesar 25,05%, artinya bahwa dari
setiap 100 orang lansia terdapat 25 orang di antaranya mengalami sakit.
Penyakit terbanyak adalah penyakit tidak menular (PTM) antar lain
hipertensi, artritis, strok, diabetes mellitus (Ratnawati, 2017)
2. Perubahan Pada Lanjut Usia

Menurut Potter & Perry (2009) proses menua mengakibatkan terjadinya

banyak perubahan pada lansia yang meliputi :

a. Perubahan Fisiologis

Pemahaman kesehatan pada lansia umumnya bergantung pada persepsi

pribadi atas kemampuan fungsi tubuhnya. Lansia yang memiliki kegiatan

harian atau rutin biasanya menganggap dirinya sehat, sedangkan lansia yang

memiliki gangguan fisik, emosi, atau sosial yang menghambat kegiatan akan

menganggap dirinya sakit. Perubahan fisiologis pada lansia bebrapa

diantaranya, kulit kering, penipisan rambut, penurunan pendengaran,

penurunan refleks batuk, pengeluaran lender, penurunan curah jantung dan

sebagainya. Perubahan tersebut tidak bersifat patologis, tetapi dapat membuat

lansia lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Perubahan tubuh terus menerus

terjadi seiring bertambahnya usia dan dipengaruhi kondisi kesehatan, gaya

hidup, stressor, dan lingkungan.

b. Perubahan Fungsional

Fungsi pada lansia meliputi bidang fisik, psikososial, kognitif, dan sosial.

Penurunan fungsi yang terjadi pada lansia biasanya berhubungan dengan

penyakit dan tingkat keparahannya yang akan memengaruhi kemampuan

fungsional dan kesejahteraan seorang lansia. Status fungsional lansia merujuk

pada kemampuan dan perilaku aman dalam aktivitas harian (ADL). ADL

11
sangat penting untuk menentukan kemandirian lansia. Perubahan yang

mendadak dalam ADL merupakan tanda penyakit akut atau perburukan

masalah Kesehatan.

c. Perubahan Kognitif

Perubahan struktur dan fisiologis otak yang dihubungkan dengan gangguan

kognitif (penurunan jumlah sel dan perubahan kadar neurotransmiter) terjadi

pada lansia yang mengalami gangguan kognitif maupun tidak mengalami

gangguan kognitif. Gejala gangguan kognitif seperti disorientasi, kehilangan

keterampilan berbahasa dan berhitung, serta penilaian yang buruk bukan

merupakan proses penuaan yang normal.

3. Masalah Pada Lanjut Usia

Permasalahan Lanjut Usia Menurut Suardiman (2011), Kuntjoro (2007),

dan Kartinah (2008) usia lanjut rentan terhadap berbagai masalah kehidupan.

Masalah umum yang dihadapi oleh lansia diantaranya:

1) Masalah ekonomi

Usia lanjut ditandai dengan penurunan produktivitas kerja, memasuki masa

pensiun atau berhentinya pekerjaan utama. Disisi lain, usia lanjut dihadapkan

pada berbagai kebutuhan yang semakin meningkat seperti kebutuhan akan

makanan yang bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin,

kebutuhan sosial dan rekreasi. Lansia yang memiliki pensiun kondisi

ekonominya lebih baik karena memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

Lansia yang tidak memiliki pensiun, 17 akan membawa kelompok lansia pada

kondisi tergantung atau menjadi tanggungan anggota keluarga (Suardiman,

2011).

12
2) Masalah sosial

Memasuki masa lanjut usia ditandai dengan berkurangnya kontak sosial,

baik dengan anggota keluarga atau dengan masyarakat. kurangnya kontak

sosial dapat menimbulkan perasaan kesepian, terkadang muncul perilaku

regresi seperti mudah menangis, mengurung diri, serta merengek-rengek jika

bertemu dengan orang lain sehingga perilakunya kembali seperti anak kecil

(Kuntjoro, 2007).

3) Masalah kesehatan

Peningkatan usia lanjut akan diikuti dengan meningkatnya masalah

kesehatan. Usia lanjut ditandai dengan penurunan fungsi fisik dan rentan

terhadap penyakit (Suardiman, 2011).

4) Masalah psikososial

Masalah psikososial adalah hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan

keseimbangan sehingga membawa lansia kearah kerusakan atau kemrosotan

yang progresif terutama aspek psikologis yang mendadak, misalnya, bingung,

panik, depresif, dan apatis. Hal itu biasanya bersumber dari munculnya stressor

psikososial yang paling berat seperti, kematian pasangan hidup, kematian

sanak saudara dekat, atau trauma psikis. (Kartinah, 2008)

B. Penelitian Terkait
Hubungan Tingkat Activity Daily Living (ADL) dan Kualitas Hidup Lansia di
Magetan Rinandha Yusfahreza Wildhan1 , Rivan Virlando Suryadinata1*, Ida Bagus
Made Artadana2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat
Activity Daily Living (ADL) dan kualitas hidup pada kelompok lansia di Magetan.
Metode penelitian ini adalah observational dengan menggunakan sampel berjumlah 80

13
lansia . Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi pada penelitian. Proses penilaian aktivitas harian menggunakan
kuisioner Activity Daily Living (ADL), sedangkan penilaian kualitas hidup juga
menggunakan kuisioner yang terbagi dalam empat domain (fisik, psikologis, sosial
dan lingkungan). Data penelitian yang diperoleh akan dilakukan uji korelasi dengan
menggunakan uji Spearman. Hasil analisis uji spearman menunjukkan bahwa terdapat
korelasi positif antara Activity Daily Living (ADL) terhadap keempat domain (fisik,
psikologis, sosial dan lingkungan) pada kualitas hidup pada kualitas hidup (p<0,05).
Pada keempat domain didapatkan hubungan (nilai korelasi) dengan ADL yaitu domain
fisik (r=0,560), domain psikologis (r=0,463), domain sosial (r=0,415), domain
lingkungan (r=0,340). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Activity
Daily Living (ADL) terhadap keempat domain yaitu fisik, psikologi, sosial dan
lingkungan. Namun, domain fisik memiliki pengaruh yang paling besar terhadap
aktivitas lansia sehari-hari.

14
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah


Berdasarkan pengkajian di Kelurahan Bailang merupakan salah satu
Kelurahan dengan kasus tertinggi yang ada kota Manado. Dari hasil wawancara
dengan kepala kelurahan Bailang diperoleh informasi bahwa terdapat Lansia yang
kurag mampu dalam pemenuhan aktifitas sehari-hari dan hal tersebut menjadi
masalah kesehatan di wilayah tersebut. Menurut kepala kelurahan Bailang Salah satu
faktor yang membuat kasus masih tinggi adalah karena masih kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam pemenuhan ADL untuk memenuhi kualitas hidup pada lansia.
Target yang di harapakan dari kegiatan pengabdian ini yaitu agar masyarakat di
Kelurahan Bailang mengetahui dan memahami tentang pentingnya pemenuhan ADL
untuk memenuhi kualitas hidup pada lansia.
B. Realisasi Pemecahan Masalah
Upaya pemecahan masalah dalam pemenuhan kualitas hidup lansia yaitu
melalui simulasi strategi pemenuhan ADL dengan Melibatkan Peran Serta Lansia di
Kelurahan Bailang. dilaksanakan dalam wujud kegiatan pengabdian masyarakat dosen
dan mahasiswa Jurusan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado. Melakukan
kegiatan penyuluhan kesehatan dihadiri oleh Lansia, keluarga Lansia yang menjadi
sasaran dalaam kegiatan tersebut.
C. Khalayak Sasaran
Lansia di Kelurahan Bailang
D. Metode Pengabdian
Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah simulasi strategi pemenuhan ADL
pada Lansia
E. Tempat dan Waktu Kegiatan

15
1. Tempat pelaksanaan di Kantor kelurahan Bailang
2. Waktu: Tanggal 13 Maret 2023
F. Sarana dan Alat yang di gunakan
1. LCD
2. Proyektor
3. Leptop
4. Sonsistem
5. Leaflet
6. Alat pemeriksaan kesehatan
G. Pihak Yang Terlibat
1. Lansia dan Keluarga kelurahan Bailang
2. Anggota pengmas
3. Pihak kelurahan Bailang
H. Kendala dan Upaya Pemecahan
1. Kendala cuaca
2. Kurang berminatnya lansia yang datang
I. Rancangan dan Upaya Pemecahan
Evaluasi akan dilakukan dengan mengukur pengetahuan lansia dan perilaku
lansia yaitu dengan evaluasi sumatif, menanyakan peraasan lansia.

16
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pengabdian masyarakat simulasi strategi lansia dalam memenuhi ADL

dalam memenuhi kualitas hidup dilaksanakan di Kelurahan Bailang pada hari Rabu

tanggal 10 Mei 2022 yang dimulai pada jam 09.00 WITA sampai dengan selesai.

Pemberian Pengmas merupakan satu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan

lansia. Kegiatan yang pengabdi laksanakan di kelurahan Bailang dalam bentuk

ceramah serta simulasi strategi menggunakan media leaflet. Dalam kegaitan tersbeut

sebagian besar lansia sangat anstusias mengikutinya walaupun ada beberapa lansia

yang kurang konsentrasi medengarkanny dikarenakan trlalu brisik pada saat

dilakukanya kegiatan tersebut.

Sebelum dilakukan kegiatan tersebut, para pengabdi melakukan Pre Test dengan

memberikan pertanyaan seputar ADL. Pre Test init untuk mengetahui tingkat

pengetahuan responden seputar ADL. Setelah para pengabdi menyampaikan

penjelasan materi tentang ADL, maka dilakukan Pos test. Hasil Pos Test menunjukan

bahwa dari 25 Lansia yang mengikuti kegiatan penyuluhan, didapatkan bahwa 60%

Lansia telah mengetahui tentang Pemnuhan ADL dan 50% lansia suda mengetahi cara

penerapanya. Selain melakukan penyuluhan dengan metode ceramah dan

menggunakan media leaflet. Pengabdi juga mengajak lansia dan kader untuk

berdiskusi dalam Focus

Group Discussion (FGD). Dari hasil FGD tesebut disimpulkan bahwa sebenarnya

mereka itu bukannya tidak mau menerapakan ADL. tetapi mereka sangat terbatas

17
pengetahuannya mengenai pentingnya pemenuhan ADL dalam peningkatan kualitas

hidup.

B. Pembahasan
Pemahaman kemandirian lansia dapat diartikan secara luas, tidak hanya sebatas
mampu melaksanakan tugas individu dan sosial. Kemandirian dalam arti luas diartikan
sebagai penentuan nasib sendiri, emansipasi dari paksaan, dan kebebasan berpikir,
seleksi, dan kinerja (Jahromi and Kaveh 2020). Selain itu, kemandirian lansia juga
diartikan sebagai derajat otonomi individu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
(makan, berpakaian, mandi, dll) dan hak untuk memilih. Selama proses penuaan,
perubahan fisik, fisiologis, psikologis, dan sosial dapat menghasilkan kecacatan dalam
aktivitas hidup sehari-hari dan mengurangi kemandirian (Lopez et al., 2012).
Keterampilan perawatan diri seperti mandi, berpakaian, makan, dan termasuk aktivitas
yang lebih kompleks seperti berpergian keluar rumah.
Penurunan kemandirian pada lansia akan memberikan dampak yang menyebabkan
peningkatan ketergantungan pada orang lain dalam melaksanakan aktivitas kehidupan
seharihari, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup dan mengganggu kesehatan
(Motamed-Jahromi and Hossein, 2020). Kualitas hidup pada domain fisik mencakup
rasa nyeri, energi, istirahat, tidur, mobilitas, aktivitas, pengobatan dan pekerjaan.
Kelompok lansia yang memiliki domain fisik yang baik memperlihatkan lansia masih
dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, tidak menjalani pengobatan medis, tidak
mengalami gangguan tidur dan tidak terdapat hambatan kemampuan sehari-hari
seperti bekerja dan melakukan hubungan sosial (Sharma et al., 2021).
Penurunan domain fisik disebabkan adanya penyakit degeratif atau terdapat rasa
sakit secara fisik, sehingga lebih sulit untuk menjalankan aktivitas. Dampak negatif
yang dapat ditimbulkan pada gangguan domain fisik adalah gangguan tidur, pola
makan, sosialisasi dan vitalitas dalam kegiatan sehari-hari. Ketidaksiapan lansian
dalam menghadapi keadan tersebut akan semakin menambah beban psikologi
(Suryadinata et al., 2019; Lionthina et al., 2020; Mondong et al., 2021). Pada domain
psikologis meliputi perasaan positif dan negatif, cara berfikir, harga diri, body image
dan spiritual. Lansia yang memiliki domain psikologis yang baik merupakan lansia
yang dapat menerima dirinya dan kondisi lingkungan disekitarnya. Kegiatan seperti
memasak, keterampilan, beribadah merupakan faktor yang berpebgaruh pada domain

18
ini. Lansia yang tidak memiliki keluarga atau lingkungan sekitar akan merasakan
kesedihan dan kesepian sehingga berpengaruh terhadap pikiran positif dan negatif.
Domain psikologis lebih menggambarkan beban pikiran dan perasaan, apabila
seseorang lansia mampu mencapai kesejahteraan psikologis maka akan berpengaruh
terhadap peningkatan kualitas hidupnya.
Domain sosial mencakup sosial individu, dukungan sosial, dan aktivitas seksual.
Pada domain ini menunjukkan bahwa lansia dengan domain sosial yang baik adalah
lansia yang masih saling bertemu dan menyapa, saling berkunjung dan tidak terdapat
perselisihan antar orang-orang di sekitarnya. Gangguan pada domain sosial disebabkan
kurangnya komunikasi antar keluarga dan sesame, tidak melakukan aktivitas seksual
dikarenakan sudah cerai mati (janda/duda) atau memang lansia tidak menikah. Selain
itu, ketergantungan sedang dan berat juga dapat memberikan penurunan kondisi fisik
yang menyebabkan keterbatasan dalam mobilitasnya dan kehidupan sosialnya
(Miranda et al., 2016) Domain lingkungan mencakup sumber keuangan, informasi dan
keterampilan, rekreasi, bersantai, lingkungan rumah, akses perawatan kesehatan dan
sosial, keamanan, lingkungan, dan transportasi. Lansia memiliki domain lingkungan
yang baik bila lingkungan yang ditinggalinya terasa tentram dan damai. Hal tersebut
akan berpengaruh pada aktivitas sosial seperti kegiatan rohani, kegiatan sosial, senam
bersama, dan bimbingan keterampilan. Pada lansia yang memiliki domain lingkungan
yang rendah biasanya dikarenakan mayoritas lansia yang berada dalam perawatan.
Penyebab dari penurunan domain lingkungan seperti adanya perubahan sosial
ekonomi dan sosial masyarakat dalam lingkungan baru sehingga harus beradaptasi
secara positif maupun negatif (Hidayati et al., 2018)
Dalam hal lansia yang memiliki tingkat aktivitas yang buruk maka dapat
mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kualitas hidup lansia dapat dikatakan baik
jika fisik, psikologis, sosial dan lingkungan mencapai nilai maksimal. Lansia yang
memiliki tingkat aktivitas yang mandiri maka akan mempengaruhi kualitas hidup
lansia dengan kualitas hidup yang baik. Sedangkan lansia yang memiliki aktivitas
yang menurun atau tergantung kepada orang lain memungkinkan lansia memiliki
kualitas hidup yang kurang (Silva et al., 2014).

19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pengabdian yang dilakukan pengabdi dapat disimpulkan bahwa kegiatan
ini dengan menggunakan metode ceramah dan focus group diskusi dapat
meningkatkan pengetahuan Lansia di Kelurahan Bailang
B. Saran
Program kesehatan seperti ini hendaknya berkesinambungan baik untuk lansia dan
keluarganya karena semakin bertambah umur atau sifat acuh dari para lansia akan
dapat membahayakan kesehatan mereka. Selain itu, anak, saudara dari lansia juga ikut
bertanggungjawab untuk tetap menjaga kesehatan ayah, ibu, saudaranya dengan
pengetahuan yang memadai.

20
DAFTAR PUSTAKA

Barua A, Ghosh MK, Kar N, Basilio MA, 2011. Prevalence of depressive disorders in

the elderly. Ann Saudi Med. 31(6): 620–624.

Hidayati AR, Gondodiputro S, Rahmiati L, 2018. Elderly Profile of Quality of Life

Using WHOQOL-BREF Indonesian Version: A Community-Dwelling.

Altheca Medical Journal. 5(2): 105-110.

Kementerian kesehatan RI. INFODATIN, Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan RI, 2019. Indonesia masuki Periode Ageing Population

Motamed-Jahromi M, Hossein Kaveh M, 2020. Effective Interventions on Improving

Elderly's Independence in Activity of Daily Living: A Systematic Review

and Logic Model. Front Public Health. 8: 516151.

Mortazavi H, Tabatabaeichehr M, Taherpour M, Masoumi M, 2018. Relationship

Between Home Safety and Prevalence of Falls and Fear of Falling Among Elderly
People: a Cross-sectional Study. Mater Sociomed. 30(2): 103-107.

Miranda L, Soares SM, Silva P, 2016. Quality of life and associated factors in elderly

people at a Reference Center. Ciência & Saúde Coletiva. 21(11): 3533-3544.

Suryadinata RV, Sukarno DA, 2019. Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Risiko

Obesitas Pada Usia Dewasa. The Indonesian Journal of Public Health. 14 (1):

104-114

Suryadinata RV, Lorensia A, 2020. Food Frequency, Knowledge about Vitamin D

and Obesity among Elderly. Amerta Nutrition. 4(1): 43-48.

Suryadinata RV, Lorensia A, Tangkilisan EC, 2019. Effect of Physical Activity and

Vitamin D Status on Geriatrics Obesity. Global Medical and Health

Communication. 7(1): 1-6

21
Sharma S, Yadav DK, Karmacharya I, Pandey R, 2021. Quality of Life and

Nutritional Status f the Geriatric Population of the SouthCentral Part of

Nepal. J Nutr Metab. 2021: 1-8

Silva PA, Soares SM, Santos J, Silva L, 2014. Cut-off point for WHOQOL-bref as a

measure of quality of life of older adults. Rev. Saúde Pública. 48: 3.

Verma R, Khanna P, 2013. National Program of Health-Care for the Elderly in India:

A Hope for Healthy Ageing. Int J Prev Med. 4(10): 1103–1107.

22
Lampiran 1
Identitas Diri

1 Nama lengkap dengan gelar Agus Artur Laya.,SKM.,M.Kes


2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional -
4 NIK 7174042404910001
5 NIDN 0005086508
6 Tempat dan tanggal lahir Purworejo, 24 April 1991
7 E-Mail nurse.bayu@gmail.com
8 Nomot Telp./HP +6285146303044
Jl. Raya Pandu Lingkungan II Kel. Pandu
9 Alamat Kantor
Kec. Bunaken Kota Manado
10 No. Tlp/Faks -
Keperawatan Komunitas I
Keperawatan Komunitas II
11 Mata kuliah yang diampuh Keperawatan Keluarga
Keperawatan Gerontik

Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
S1 Profesi S2
Tinggi
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan
Tahun Masuk – Lulus 2008 - 2012 2013 – 2015 2017 - 2019
STIKES Universitas Universitas
Nama Perguruan Tinggi Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah
Manado Jakarta Jakarta

Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jlh

1 2019 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pribadi -


Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu
(POSBINDU)
Penyakit Tidak Menular di Wilatayah Kerja
Puskesmas Wawonasa Kota Manado

2 2021 Pengaruh Penerapan Telenursing Terhadap Institusi Rp.


Perilaku Remaja Dalam Mencegah Internet 5.000.000
Gaming Disorder Di STIKES
Muhammadiyah Manado

Publikasi Artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir

23
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol./Nomor/Tahun
Pengaruh Peran Kader dan Dukungan
Keluarga dengan Pemanfaatan Pos Jurnal Ilmiah Volume 9 Nomor 1
1 Kesehatan Bulan Juli Tahun
Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak
Pencerah (JIKP) 2020
Menular

Jurnal Pengabdian Volume 2 Nomor 1


2 Laskar Hebat : Lansia Bailang Hidup Ilmu Kesehatan Bulan Juli Tahun
Sehat Bahagia Di Hari Tua (JPIKes) 2022

Karya Buku dalam 5 tahun terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman

1 Pelayanan Kesehatan Masyarakat 81 CV. Amerta Media


Konsep dan 2021
Implementasi
2 Teori dan Aplikasi Keperawatan 2022 190 CV. Amerta Media
Keluarga
3. Pengantar Keperawatan Gerontik 233 CV. Amerta Media
dengan pendekatan asuhan 2022
keperawatan

24
Identitas Diri

1 Nama lengkap dengan gelar Ns. Bayu Dwisetyo, S.Kep., M.Kep


2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIK 7174042404910001
5 NIDN 0924049104
6 Tempat dan tanggal lahir Purworejo, 24 April 1991
7 E-Mail nurse.bayu@gmail.com
8 Nomot Telp./HP +6285146303044
Jl. Raya Pandu Lingkungan II Kel. Pandu Kec.
9 Alamat Kantor
Bunaken Kota Manado
10 No. Tlp/Faks -
Keperawatan Komunitas I
Keperawatan Komunitas II
11 Mata kuliah yang diampuh Keperawatan Keluarga
Keperawatan Gerontik

Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
S1 Profesi S2
Tinggi
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan
Tahun Masuk – Lulus 2008 - 2012 2013 – 2015 2017 - 2019
STIKES Universitas Universitas
Nama Perguruan
Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah
Tinggi
Manado Jakarta Jakarta

Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul
Sumber Jlh
Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pemanfaatan Pos
1 2019 Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Pribadi -
Penyakit Tidak Menular di Wilatayah
Kerja Puskesmas Wawonasa Kota Manado
Pengaruh Penerapan Telenursing Terhadap
Perilaku Remaja Dalam Mencegah Internet Rp.
2 2021 Institusi
Gaming Disorder Di STIKES 5.000.000
Muhammadiyah Manado

25
Publikasi Artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol./Nomor/Tahun


HUBUNGAN POLA ASUH ORANG
TUA DENGAN PENCAPAIAN
IDENTITAS DIRI REMAJA DI Jurnal Kesehatan Volume 3 Nomor 1
1
KELURAHAN TUMATANGTANG Amanah Tahun 2019
KECAMATAN TOMOHON
SELATAN KOTA TOMOHON
HUBUNGAN INDEKS MASSA
TUBUH DENGAN RESIKO KAKI
Jurnal Kesehatan Volume 3 Nomor 2
2 DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE
Amanah Tahun 2019
II DI PUSKESMAS TUMINTING
KOTA MANADO
HUBUNGAN PENGETAHUAN
TENTANG PERAWATAN KRITIS
DENGAN STRES KERJA
Jurnal Kesehatan Volume 3 Nomor 2
3 PERAWAT DIRUANG
Amanah Tahun 2019
PERAWATAN INTENSIF RUMAH
SAKIT UMUM GMIM PANCARAN
KASIH KOTA MANADO
PENGARUH PERAN KADER DAN
DUKUNGAN KELUARGA Jurnal Ilmiah
Volume 9 Nomor 1
4 DENGAN PEMANFAATAN POS Kesehatan Pencerah
Tahun 2020
PEMBINAAN TERPADU (JIKP)
PENYAKIT TIDAK MENULAR
PENGARUH PENDIDIDIKAN
KESEHATAN AUDIOVISUAL ENGGANG: Jurnal
TERHADAP PENGETAHUAN Pendidikan, Bahasa, Volume 2 Nomor 1
5
ORANG TUA MENCEGAH Sastra, Seni, dan Tahun 2021
STUNTING PADA BALITA DI Budaya
DESA MINAHASA UTARA
PENERAPAN TELENURSING
TERHADAP PERILAKU REMAJA Jurnal Informasi,
Volume 4 Nomor 2
6 DALAM MENCEGAH INTERNET Sains dan
Tahun 2021
GAMING DISORDER DI STIKES Teknologi
MUHAMMADIYAH MANADO
HUBUNGAN TINGKAT
KECEMASAN DENGAN
Jurnal Kesehatan Volume 6 Nomor 1
7 KUALITAS TIDUR PADA LANSIA
Amanah Tahun 2022
DI KELURAHAN LAWANGIRUNG
LINGKUNGAN II KOTA MANADO
8 HUBUNGAN KEKUATAN Jurnal Rumpun Volume 2 Nomor 1
KELUARGA DENGAN PERILAKU Ilmu Kesehatan Tahun 2022
SEKSUAL BERESIKO PADA
REMAJA DI KELURAHAN
BAILANG LINGKUNGAN V

26
KECEMATAN BUNAKEN KOTA
MANADO
LASKAR HEBAT : LANSIA Jurnal Pengabdian
Volume 2 Nomor 1
9 KARAME HIDUP SEHAT Ilmu Kesehatan
Bulan Tahun 2022
BAHAGIA DI HARI TUA (JPIKes)
PENYULUHAN
VAKSINASI COVID-19
PADA MASYARAKAT DI
KELURAHAN Jurnal Pengabdian
Volume 5 Nomor 2
10 Masyarakat Bumi
AERTEMBAGA SATU Tahun 2022
Raflesia
KECAMATAN
AERTEMBAGA KOTA
BITUNG
PENGARUH SENAM
ERGONOMIS TERHADAP
PERUBAHAN TEKANAN
Jurnal Kesehatan Volume 6 Nomor 2
11 DARAH PADA LANSIA Amanah Tahun 2022
HIPERTENSI DI
KELURAHAN
AERTEMBAGA SATU
THE EFFECT OF GIVING
YOUNG COCONUT
WATER ON CHANGES IN
BLOOD PRESSURE IN
Volume 14 Nomor 1
12 ELDERLY PEOPLE WITH Jurnal eduhealth
Tahun 2023
HYPERTENSION IN THE
WORI HEALTH CENTER
WORK AREA, NORTH
MINAHASA REGENCY
13 THE EFFECT OF Jurnal eduhealth Volume 14 Nomor 2
Tahun 2023
SPIRITUAL EMOTIONAL
FREEDOM TECHNIQUE
(SEFT) ON
PSYCHOLOGICAL WELL-
BEING IN PATIENTS

27
TYPE 2 DIABETES
MELLITUS

Karya Buku dalam 5 tahun terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
Pelayanan Kesehatan
1 Masyarakat Konsep Dan 2021 81 CV. AMERTA MEDIA
Implementasi
2 Teori Dan Aplikasi 2022 190 CV. AMERTA MEDIA
Keperawatan Keluarga
Pengantar Keperawatan
3 Gerontik Dengan Pendekatan 2022 233 CV. AMERTA MEDIA
Asuhan Keperawatan
Epidemiologi Penyakit CV. MEDIA SAINS
4 2023 491
Menular INDONESIA
Penerapan Telenursing :
5 Terhadap Perilaku Remaja 2023 51 CV. MITRA ILMU
Dalam Mencegah Internet
Gaming
Bunga Rampai Statistik PT. PENA PERSADA
6 2023 190
Kesehatan KERTA UTAMA
CV. MEDIA SAINS
7 Keperawatan Komunitas 2023 244
INDONESIA
CV. MEDIA SAINS
8 Keperawatan Keluarga 2023 222
INDONESIA
CV. MEDIA SAINS
9 Keperawatan Gerontik 2023 256
INDONESIA

28
Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dengan Gelar Kristine Dareda, Skm., M.Kes


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 Nik 15010190057
5 Nidn 0901019002
6 Tempat Dan Tanggal Lahir Manado, 1 Januari 1990
7 Email Krsitinedareda01@Gmail.Com
8 No.Telp/Hp 085399719460
9 Alamat Kantor Jl. Raya Pandu Link, Ii. Kec.
Bunaken Kota Manado
10 No. Telp/Faks -
Promosi Pendidikan Kesehatan
11 Mata Kuliah Yang Ditempuh Dan Pendidikan Kesehatan
Keperawatan Komunitas Ii
Kesehatan Keselamatan Kerja
Dalam Keperawatan

Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan S1 Profesi S2
Tinggi
Bidang Ilmu Kesehatan - Kesehatan
Masyarakat Masyarakat
Tahun Masuk- 2007-2011 - 2012-2014
Lulus
Nama Perguruan Fkm Unsrat - Pasca Ikm Unsrat
Tinggi

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


N Tahun Judul Pendanaan
o Sumber Jumlah
1 2018 Perilaku Dalam Stikes Rp.
Pelaksanaan Program Muhammadiyah 5000.000,-
Gerakan Masyarakat Manado
Hidup Sehat (Germas)
Dengan Kejadian
Penyakit Hypertensi Di
Puskesmas Wori”.

29
2 2019 Efektivitas Metode Stikes Rp.
Edukasi Pada Remaja Muhammadiyah 5000.000,-
Tentang Upaya Manado
Preventive Infeksi
Menular Seksual Di Smk
V Kota Manado

Publikasi Artikel Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artike Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun
1 Hubungan Antara Pola Asuh Jurnal Kesehatan No.1 Vol. 1
Orang Tua Dengan Kesehatan Amanah Tahun 2018
Mental Remaja Di Kelurahan
Bailang Lingkungan Ii Manado

2 Hubungan Perilaku Masyarakat Jurnal Kesehatan No.1 Vol. 1


Tentang Pemberantasan Sarang Amanah Tahun 2018
Nyamuk Dengan Kejadian Dhf
Pada Anak Di Wilayah
Kelurahan Malalayang I
Linkungan Iima Manado

3 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Jurnal Kesehatan No.2 Vol. 4


Dengan Masalah Ketergantungan Amanah Tahun 2019
Minuman Alkohol Pada Siswa
Smk Nasional Molompar
Minahasa Tenggara

4 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Jurnal Kesehatan No.3 Vol. 1


Dengan Pencapaian Identitas Diri Amanah Tahun 2020
Remaja Di Kelurahan
Tumatangtang Kecamatan
Tomohon Selatan Kota Tomohon

5 Hubungan Kesiapan Keluarga Jurnal Kesehatan Vol. 4 No. 2


Dengan Perawatan Lansia Yang Amanah Tahun 2020
Mengalami Post Power Syndrom
Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tadoy Kabupaten Bolaang
Mongondow

6 Hubungan Tingkat Pengetahuan Jurnal Kesehatan Vol. 4 No. 2


Perawat Dengan Perilaku Amanah Tahun 2020
Kepatuhan Melaksanakan Prinsip
Pemberian Obat Di Rsu Pancaran
Kasih Gmim Manado

7 Hubungan Dukungan Keluarga Jurnal Nurse Vol. 4 No. 1

30
Dengan Perilaku Seks Bebas Tahun 2021
Pada Remaja Di Smk
Muhammadiyah Bitung:
Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Perilaku Seks Bebas
Pada Remaja Di Smk
Muhammadiyah Bitung

8 Hubungan Pemberian Discharge Jurnal Nurse Vol. 4 No. 2


Planning Terhadap Kepatuhan Tahun 2021
Pasien Lansia Dalam Perawatan
Post Operasi Di Rsd Liun
Kendage Tahuna: Relationship
Of Discharge Planning On
Compliance Of Elderly Patients
In Post Operational Treatment At
Liun Kendage Rsd Tahuna

9 Hubungan Beban Kerja Dengan Jurnal Ilmu Vol. 1 No. 3


Waktu Tanggap Perawat Di Kedokteran Dan Tahun 2021
Instalasi Gawat Darurat Rsud. Kesehatan
M.W. Maramis Minahasa Utara Indonesia

10 Pendidikan Kesehatan Dan Jurnal Vol. 4 No. 2


Pelatihan Pengukuran Tekanan Pengabmas Tahun 2022
Darah Pada Ibu Pkk Di Nusantara
Kelurahan Tewaan Kecamatan
Ranowulu Kota Bitung

11 Peran Petugas Kesehatan Dengan Jurnal Fisioterapi Vol. 4 No. 1


Tingkat Partisipasi Posyandu Dan Ilmu Tahun 2022
Lansia Di Desa Esandom Satu Sisthana
Kecamatan Tombatu Timur
Kabupaten Minahasa Tenggara

12 Hubungan Peran Educator Jurnal Kesehatan Vol. 6 No. 1


Perawat Dalam Discharge Amanah Tahun 2022
Planning Dengan Tingkat
Kepatuhan Pasien Diabetes
Melitus Di Poli Interna Rumkit
Tk.Ii R.W.Mongisidi Manado

13 Hubungan Fungsi Controlling Jurnal Kesehatan Vol. 6 No. 1


Kepala Ruangan Dengan Amanah Tahun 2022
Pelaksanaan Sop Pencegahan
Resiko Jatuh Di Rsud Maria
Walanda Maramis

31
14 Hubungan Fungsi Pemeliharaan Jurnal Kesehatan Vol 6. No. 1
Kesehatan Keluarga Dengan Amanah Tahun 2022
Kesehatan Keluarga Dengan
Kelengkapan Vaksinasi Pada
Lansia

15 Pengaruh Pemberian Aroma Jurnal Vol. 5 No 1.


Terapi Bunga Mawar Terhadap Keperawatan Tahun 2020
Tekanan Darah Pada Pasien Sisthana
Hipertensi Di Puskesmas
Kombos Kota Manado

16 Hubungan Penerapan Sistem Jurnal Vol. 5 No 2.


National Early Warning Keperawatan Tahun 2020
Score(News) Dengan Penilaian Sisthana
Mortalitas Pasien Di Instalasi
Gawat Darurat Di Rumah Sakit
Tk.Ii Robert Wolter Mongisidi

17 Pengaruh Guided Imagery Vol. 6 No. 1


Terhadap Tingkat Stres Siswa Tahun 2021
Belajar Daring Di Smp Laikit Jurnal
Keperawatan
Sisthana
18 The Jurnal Eduhealth Vol 1 No. 2
Effectiveness Of Tahun 2023
Soursop Leaf
Decoction On
Decreasing Uric
Acid Levels At
Adow Health
Centre

19 Benson Jurnal Eduhealth Vol. 1 No. 2


Relaxation Tahun 2023
Technique On
The Stress In
The Elderly At
The Neglected
Social Service
Center Of Senja
Cerah In Manado

Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman

32
1 Epidemiologi Penyakit 2023 248 Media Sains
Menular

Lampiran 2

GAMBARAN PENERAPAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG


AKAN DILAKUKANv

Pengumpulan data Penetapan Program Pelaksanaan program

Submint artikel ke
jurnal pengabdian Pembuatan Laporan
masyarakat

Penyerahan laporan
kegiatan

33
Lampiran 3

LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN INFORMASI JARAK DARI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Penyuluhan tentang kemandirian lansia dalam
pemenuhan ADL di kelurahan di Kelurahan Bailang ” akan dilaksanakan di Kelurahan Bailang.
Kelurahan Bailang di pilih karna merupakan tempat yang terdekat dengan kelurahan Bailang
sehingga dekat dengan masyarakat dan dapat di jangkau serta memiliki tempat yang luas. Jarak
pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini sekitar 4.6 km dari Universitas
Muhammadiyah Manado yang bertempat di Jalan Raya Pandu II Desa Pangian Kota Manado
dengan waktu tempuh 10 menit bila menggunakan kendaraan beroda empat.

34
Lampiran 4
Pengumpulan data
No Nama Kegiatan juni
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Pengumpulan data
2 Penyiapan proposal
dan surat tugas
3 Penyiapan materi
4 Penyiapan alat
5 Mengundang
pelaksana kegiatan
6 Penyiapan berita
acara dan daftar
hadir
7 Pelaksanaan
kegiatan
8 Analisis hasil
kegiatan
9 Penyusunan
laporan kegiatan
10 Penyerahan
laporan kegiatan

35
Lampiran 5
RENCANA ANGGARAN BELANJA PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN
PENGAPLIKASIAN SI-KERAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
T.2020/2021

N URAIAN JUMLAH SATUAN NOMINAL TOTAL KET


o
Administrasi
1 Pengurusan Izin dan Surat Keterangan 1 x Keg 400.000 400.000
Selesai Pengamas
Akomodasi
1 Transportasi 2 x 2 org 250.000 500.000
2 Sewa Kursi 70 x 3 kursi 2000 140.000
3 Baliho 1 x 100.000 100.000
Bahan Habis Pakai
1 Kertas HVS 1 x Dus 250.000 300.000
2 Tinta Printer 1 x paket 240.000 320.000
2 Soft cover proposal dan laporan 2 x 2 rangkap 30.000 60.000
Konsumsi
1 Snack 70 x 1 org 15,000 1.050.000
1 Makan siang 70 x 1 org 35.000 2.450.000
2 Aqua Botol 1 x karton 50.000 50.000
3 Agua gelas 2 x karton 30.000 60.000
4 Bahan minuman tradisional 1 x 200.000 200.000
Publikasi
1 Publikasi jurnal 1 x artikel 500.000 500.000
TOTAL 6.000.000

36
Lampiran 6.
SURAT TUGAS
No. /BPPM-PKM/III/2021

Manado, 13 Maret 2023


Kepada Yth:
Kepala Kelurahan Bailang

Di
Tempat

Assalmu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Nama : Hendra A. Herlambang, S.KM., M.Si


NIDN : 1625038501
Jabatan : Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Memberikan Tugas kepada :

No Nama Dosen NIDN Jabatan Kegiatan


1 Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes 0005086508 Ketua Penyuluhan Tentang
(Rektor) Kemandirian Lansia
2 Ns.Bayu 092404910 Angota Dalam Pemenuhan
4 (Dosen) ADL Di Kelurahan
Dwisetyo.,S.Kep.,M.Kep
Bailang

3 Kristine Dareda.,SKM.,M.Kes 090101900 Angota


2 (Dosen)

Kegiatan : Pengabdian Masyarakat


Hari/tanggal : Senin, 13 Maret 2023
Tempat Pelaksanaan : Kelurahan Bailang

Demikian surat ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, terima
kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Ketua LP3M

Hendra A. Herlambang, S.KM., M.Si

37
Lampiran 7

BERITA ACARAPELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO

Judul Kegiatan : Penyuluhan Tentang Kemandirian Lansia Dalam


Pemenuhan ADL Di Kelurahan Bailang
Manado
Hari/Tanggal : Senin, 13 Maret 2023 / 10.00- Selesai
Tempat Pelaksanaan : Kelurahan Bailang
Tim Pelaksana : 1. AgusA. Laya.,SKM.,M.Kes
2. Ns.Bayu Dwisetyo.,S.Kep.,M.Kep
3. Kristine Dareda.,SKM.,M.Kes
Jumlah Yang Hadir : 60 orang

Kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar.

Mengetahui,

Ketua Kegiatan Kepala Kelurahan Bailang

Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes Stenly Siwy, S.IP


NIDN. 0005086508 NIP.

38
LAMPIRAN 8
DAFTAR HADIR PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN
DI KELURAHAN SINGKIL KOTA MANADO

Hari/Tanggal : Senin, 13 Maret 2023


Waktu : 10.00-Selesai
Pemateri : 1. AgusA. Laya.,SKM.,M.Kes
2. Ns.Bayu Dwisetyo.,S.Kep.,M.Kep
3. Kristine Dareda.,SKM.,M.Kes
Judul : Penyuluhan Tentang Kemandirian Lansia Dalam
Pemenuhan ADL Di Kelurahan Bailang

No Nama Alamat No.hp TTD

10

11

12

13

14

15

39
16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

40
39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

Pemateri

Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes Ns.Bayu Dwisetyo.,S.Kep.,M.Kep

Kristine Dareda.,SKM.,M.Kes

41
42
Lampiran 9.

DOKUMENTASI KEGIATAN

43

Anda mungkin juga menyukai