Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG


VAKSIN COVID-19 DIKELURAHAN KARAME

OLEH

Ketua : Agus Artur laya.,SKM.,M.Kes NIDN: 0005086508

Anggota : Ns. Faradilla Miftah Suranata, S.Kep., M.Kep NIDN:


0926028903

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH MANADO
2020
Lembar Pengesahan Laporan BPPM
1. Judul : Peningakatan Pengetahuan Masyarakat
tentang Vaksin Covid-19 di Kelurahan
Karame
2. Bidang Pengabdian : Kesehatan
3. Peneliti
a. Nama Lengkap : Agus Artur Laya,.SKM.,M.Kes
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIDN : 0005086508
d. Disiplin Ilmu : Kesehatan
e. Pangkat/golongan : -
f. Jabatan : Rektor
g. Program Studi : Profesi Ners
h. Alamat :
i. Telp/Email :
j. Alamat rumah :
4. Jumlah anggota
a. Nama anggota 1 : Ns. Faradilla Miftah Suranata, S.Kep., M.Kep
5. Lokasi Kegiatan
a. Kelurahan : Karame
b. Kecamatan : Singkil
c. Kabupaten/Kota : Manado
d. Provinsi : Sulawesi Utara
e. Jarak ke Lokasi : Km
6. Dana Yang Di Usulkan : 6.000.000,-
Manado, 9 Nvember 2020
Mengetahui,

Ketua Program Studi Ketua kegiatan

Ns. Hj. Silvia Dewi Mayasari Riu, S.Kep., Agus artur Laya.,SKM.,M.Kes
M.Kep NIDN. 0005086508
NIDN. 0905098601

2
Tim reviewer

Hamidah Sri Siprianti.,S.Farm.,Apt.,Msi Irne Wida Desivanti.,S.St.,M.Kes


NIDN. 0904108001 NIDN. 0908128703

Mengetahui,
Rektor Universitas Muhammadiyah Manado

Agus A. Laya .,SKM.,M.Kes


NIDN. 0005086508

3
ABSTRAK
Latar Belakang: Kegiatan Pengabdian adalah suatu bentuk pembelajaran berupa pengabdian
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam rangka memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kelurahan Karame merupakan
salah satu tempat yang menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan pengabdian oleh Universitas
Muhamadiyah Manado Fakultas Ilmu Kesehatan. Metode: Sasaran dalam kegiatan ini yaitu Vaksin
Covid-19 merupakan bentuk pencegahan yang berfungsi mendorong pembentukan kekebalan
tubuh sfesifik pada penyakit covid 19 agar terhindar dari tertular atau memungkinkan sakit berat.
Hasil: Sekitar 7,6 persen masyarakat yang menolak untuk divaksinasi dan 26,6 persen masyarakat
belum memutuskan dan masih kebingungan untuk melakukan vaksinasi, sehingga diperlukan
adanya edukasi kesehatan tentang vaksin Covid-19. Kesimpulan: setelah dilakukan pendidikan
kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
penyakit Covid-19, cara pencegahannya dan pemahaman tentang program vaksinasi Covid-19
Kata kunci: Edukasi, Solusi, Kelurahan Karame

ABSTRACT
Background: Community Service Activities are a form of learning in the form of community
service carried out by a group of people in order to advance community welfare and educate the
nation's life. Karame Village is one of the places where service activities are carried out by
Muhamadiyah Manado University, Faculty of Health Sciences. Method: The target in this activity
is the Covid-19 Vaccine is a form of prevention that functions to encourage the formation of
specific immunity in Covid-19 disease to avoid contracting or allowing severe illness. Results:
Around 7.6 percent of people refuse to be vaccinated and 26.6 percent of people have not decided
and are still confused about vaccination, so health education about the Covid-19 vaccine is needed.
Conclusion: after health education, it is expected to increase public knowledge and understanding
of Covid-19 disease, how to prevent it and understanding of the Covid-19 vaccination program

Keywords: Education, Solutions, Karame Village

4
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal dengan judul “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Vaksin
Covid-19 Dikelurahan Karame”
Proposal ini disusun sebagai aplikasi dosen dalam melaksanakan tridarma
perguruan tinggi meliputi Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah
diberikan, demi terselesainya proposal pengabdian masyarakat. Kami menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan
didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi mencapai hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Manado, 9 Nvember 2021

Penyusun

5
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................
Halaman Pengesahan........................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Permasalahan Mitra..............................................................................
C. Tujian Pengabmas.................................................................................
D. Manfaat Pengabmas..............................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Covid 19........................................................................
B. Konsep Dasar Vaksin............................................................................
C. Penelitian Terkait..................................................................................
BAB III. PELAKSANAANKEGIATAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah.............................................................
B. Khalayak Sasaran..................................................................................
C. Metode Pengabdian..............................................................................
D. Waktu dan Tempat Kegiatan ...............................................................
E. Sarana dan Alat yang Digunakan.........................................................
F. Pihak yang Terlibat...............................................................................
G. Rancangan Evaluasi..............................................................................
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL...................................................................................................
B. PEMBAHASAN...................................................................................
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpula.............................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada akhir desember 2019 diawali dengan adanya kasus pneumonia yang

tidak diketahui etiologinya di wuhan cina, Berdasarkan hasil data

epidemiologi, Kasus tersebut diduga berhubungan dengan pasar seafood di

wuhan. Kemudian pada tanggal 7 januari 2020, Pemerintah China Kemudian

Mengumumkan bahwa penyebab kasus tersebut adalah Coronavirus jenis baru

6
yang kemudian diberi nama SAR-Cov-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2). Virus ini berasa dari family yang sama dengan virus SARS dan

MERS. Meskipun berasal dari family yang sama namun SARS-Cov2 lebih

menular dari pada SARS-CoV dan MERS-CoV. Tata laksana Virus COVID-19

antara lain adalah melakukan Hand hygiene, social distancing, memakai

masker, dan meningkatakan daya tahan tubuh dan vaksinasi (Izazi dan

Kkusuma,2020)

Vaksin adalah salah satu cara yang paling efektif dan ekonomis untuk

mencegah atau memutuskan rantai penyebaran penyakit menular, Sehingga

diperlukan untuk membuat pengembangan vaksin agar lebih efektif untuk

melemahkan virus corona (Makmur dan Hazhuyah, 2020). Vaksin bukan hanya

digunakan untuk memutuskan rantai penyebaran suatu penyakit juga sebagai

perlindungan untuk masyarakat yang telah dilakukan vaksinasi (Listina et al.,

2021) diantaranya sebagai penvegahan dan pemutus penyebaran suatu penyakit

pada masa yang akan datang, juga dapat memperkecil dampak penyebaran

virus (Kartikawati dan mayarni, 2021)

Untuk mendukung adanya pencegahan penularan covid-19 maka

dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksinasi tersebut dibutuhkan suatu

promosi atau pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan mastarakat mengenai informasi kesehatan tentang vaksinasi

Covid-19 sehingga diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19

(Aldawati da Hidayat, 2021).

7
Salah satu faktor yang menyebabakan masyarakat tidak patuh karena

kurangnya informasi yang tersampaikan kemasyarakat sehingga kuranganya

pengetahuan masyarakat tentang pendidikan kesehatan Covid-19. Yang

meyebakan respon masyarakat untuk aktif dalam melakukan pencegahan

penyebaran Covid-19 belum optimal. Menginta hal tersebut, salah satu upaya

untuk proteksi sekaligus deteksi dini dan perawatan yang cepat untuk

menghentikan penyebarah virus Covid-19, Maka berbagai negaratelah

berkomitmen untuk melibatkan akademis umtuk mengoptimalkan pencegahan

Covid-19.

Hal inilah yang menjadikan latar belakan tim Universitas Muhammadiyah

Manado melakukan kegiatan pengabdian mensyarakat di kelurahan Karame

dengan memberikan pendidikan kesehatan Covid-19. Hal ini bertujuan suapaya

memperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat tentang vaksin covid-19

dikelurahan Karame.

B. Permasalahan Mitra

Diketahui bahwa masih banyak masyarakaat yang meremehkan virus

Covid-19 dan tidak memenerapkan protocol kesehatan sesuai aturan yang

dibuat oleh pemerintah, sehingga resiko penluran Covid-19 semakin menigkat.

Oleh sebab itu, tidak hanya perlu segera dilakukan intervensi dalam

pelaksanaan prosedur kesehatan, tetapi juga perlu segera dilakukan tindakan

intervensi lain yang efektif untuk memutuskan penyebaran penyakit, yaitu

melalui upaya vaksinasi.

8
Upaya Vaksinasi Covid-19 telah dilakukan oleh berbagai Negara termasuk

indonesia. Dalama penerapan vaksinasi tersebut dibutuhkan kepastian dari

aspek efektifitas dan efisiensi, sehingga upaya yang dilakukan mulai dari

penelitian dan pengembangan vaksin, penyedian vaksin, dan pelaksanaan

vaksin sesuai dengan ketersedian vaksin Petugas kesehatan diharapkan dapat

melakukan upaya komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat serta

memantaui status vaksinasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya untuk

memastikan setiap sasaran mendapat Vaksinasi Covid-19 lengkap sesuai yang

dianjurkan.

Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri masih banyak kelompok

masyarakat yang menolak vaksinasi. Kelompok yang menolak memiliki

banyak alasan mulai dari masalah kesehatan smapai dengan masalah agama.

Berawal dari kepedulian terhadap kesehatan, terdapat beberapa kelompok

masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dikarenakan

kekhawatiran tentang peningkatan kematian atau korban akibat vaksin. Dari

uraian ini pengususlan mengidentifikasi permasalahan pada pengabdian

mastarakat ini yaitu sejauh mana pengetahuan masyarakat di kelurahan Karame

dalam menerima dan ikut serta berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19.

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengebdian masyarakat ini dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Meningkatakan pengetahuan masyarakat di kelurahan Karame tentang

Vaksin Covid-19.

9
2. Memotivasi masyarakat untuk berpartisipasu dalam penlaksnaan Vaksinasi

Covid-19 di kelurahan Karame.

D. Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang Vaksinasi Covid-19. Di kelurahan Karame.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Coronavirus Disease 19 (Covid-19)

1. Definisi Coronavirus Disease 19 (Covid-19)

Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2

(SARSCoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit

karena infeksi virus ini disebut Covid 19. Virus corona bisa menyebabkan

gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru- paru yang berat,

hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome corona virus 2

(SARS- CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis

baru dari corona virus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang

siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun

ibu menyusui (Handayani, 2020). Corona virus adalah kumpulan virus

yang bisa menginfeksi sistem pernapasan (Kemenkes, 2020).

2. Gejala Klinis Coronvirus Disease 19 (Covid-19)

10
Gejala klinis umum yang terjadi pada pasien Covid-19, diantaranya

yaitu demam, batuk kering, dispnea, fatigue, nyeri otot, dan sakit kepala

(Lapostolle et al., 2020). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Huang dkk (2020), gejala klinis yang paling sering terjadi pada pasien

Covid19 yaitu demam (98%), batuk (76%), dan myalgia atau kelemahan

(44%). Gejala lain yang terdapat pada pasien, namun tidak begitu sering

ditemukan yaitu produksi sputum (28%), sakit kepala 8%, batuk darah 5%,

dan diare 3%, sebanyak 55% dari pasien yang diteliti mengalami dispnea.

Gejala klinis yang melibatkan saluran (Kumar et al., 2020).

3. Patofisiolofi Coronavirus Disease 19 (Covid-19)

Kebanyakan Covid 19 menginfeksi hewan dan bersirkulasi di hewan.

Covid 19 menyebabkan sejumlah besar penyakit pada hewan dan

kemampuannya menyebabkan penyakit berat pada hewan seperti babi,

sapi, kuda, kucing dan ayam. Covid 19 disebut dengan virus zoonotik

yaitu virus yang ditransmisikan dari hewan ke manusia. Banyak hewan

liar yang dapat membawa patogen dan bertindak sebagai vektor untuk

penyakit menular tertentu. Kelelawar, tikus bambu, unta dan musang

merupakan host yang biasa ditemukan untuk Covid 19. Covid 19 pada

kelelawar merupakan sumber utama untuk kejadian severe acute

respiratorysyndrome (SARS) dan Middle East respiratory syndrome

(MERS) (PDPI,2020). Pertama, penempelan dan masuk virus ke sel host

diperantarai oleh Protein S yang ada dipermukaan virus.5 Protein S

11
penentu utama dalam menginfeksi spesies host-nya serta penentu tropisnya

(Huang dkk, 2020). Pada studi SARS-CoV protein S berikatan dengan

reseptor di sel host yaitu enzim ACE-2 (angiotensin-converting enzyme 2).

ACE-2 dapat ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru,

lambung, usus halus, usus besar, kulit, timus, sumsum tulang, limpa, hati,

ginjal, otak, sel epitel alveolar paru, sel enterosit usus halus, sel endotel

arteri vena, dan sel otot polos. Setelah berhasil masuk selanjutnya translasi

replikasi gen dari RNA genom virus. Selanjutnya replikasi dan transkripsi

dimana sintesis virus RNA melalui translasi dan perakitan dari kompleks

replikasi virus. Tahap selanjutnya adalah perakitan dan rilis virus (Huang

et al, 2020). Setelah terjadi transmisi, virus masuk ke saluran napas atas

kemudian bereplikasi di sel epitel saluran napas atas (melakukan siklus

hidupnya). Setelah itu menyebar ke saluran napas bawah. Pada infeksi

akut terjadi peluruhan virus dari saluran napas dan virus dapat berlanjut

meluruh beberapa waktu di sel gastrointestinal setelah penyembuhan.

Masa inkubasi virus sampai muncul penyakit sekitar 3-7 hari (PDPI,

2020).

4. Penularan Coronavirus Disease 19 (Covid-19)

Penularan ini terjadi umumnya melalui droplet dan kontak dengan

virus kemudian virus dapat masuk ke dalam mukosa yang terbuka. Suatu

analisis mencoba mengukur laju penularan berdasarkan masa inkubasi,

gejala dan durasi antara gejala dengan pasien yang diisolasi. Analisis

tersebut mendapatkan hasil penularan dari 1 pasien ke sekitar 3 orang di

12
sekitarnya, tetapi kemungkinan penularan di masa inkubasi menyebabkan

masa kontak pasien ke orang sekitar lebih lama sehingga risiko jumlah

kontak tertular dari 1 pasien mungkin dapat lebih besar (Handayani,

2020).

B. Konsep Dasar Vaksinasi Coronavirus Disease 19 Covid-19)

1. Definisi Vaksin Coronavirus Disease 19 (Covid-19)

Vaksin merupakan produk biologi yang mengandung antigen yang

jika diberikan kepada manusia akan secara aktif mengembangkan

kekebalan khusus terhadap penyakit tertentu (Covid-19 Komite

Penanganan, 2020).

Menurut Menteri Kesehatan, vaksin Covid-19 memiliki tiga manfaat.

Termasuk di dalamnya adalah menambah kekebalan setiap orang yang

divaksinasi secara langsung, jika jumlah penduduk yang divaksinasi

banyak, maka sistem kekebalan penduduk akan memberikan perlindungan

bagi mereka yang belum divaksinasi atau belum menjadi populasi sasaran

vaksin (yudho winanto, 2020).

2. Jenis-jenis Vaksin Coronavirus Disease 19 (Covid 19)

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa

pemerintah sudah menetapkan ada 5 jenis vaksin Covid-19 yang akan

digunakan di Indonesia (Kemenkes RI, 2020), di antaranya ialah :

13
a. AstraZeneca

AstraZeneca Pengujian yang dilakukan oleh AstraZeneca dan Oxford

University menunjukkan bahwa efisiensi rata-rata produksi vaksin

virus corona adalah 70%. Saat ini, uji coba masih berlanjut pada

20.000 relawan. Vaksin AstraZeneca dianggap mudah untuk

dikeluarkan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.

b. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)

Perusahaan Grup Farmasi Nasional China. Meskipun tahap pengujian

terakhir belum selesai, di Cina, sekitar 1 juta orang telah divaksinasi

berdasarkan izin penggunaan darurat. Sebelum Sinopharm terbukti

benar-benar sukses, itu hanya digunakan untuk pejabat China, pekerja

keliling dan pelajar. Pada September 2020, Uni Emirat Arab adalah

negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin

tersebut.

c. Moderna

Moderna mengklaim tingkat efektif produksi vaksinnya adalah 94,5%.

Di penghujung November, Moderna mengaku telah mengajukan

permohonan penggunaan darurat vaksin Covid-19 ke badan regulasi di

Amerika Serikat dan Eropa. Moderna yakin bahwa vaksinnya

memenuhi persyaratan penggunaan darurat yang ditetapkan oleh Food

and Drug Administration (FDA) AS.

d. Pfizer Inc and BioNTech

14
Vaksin Pfizer dan BioNTech telah menyarankan BPOM di Amerika

Serikat dan Eropa untuk segera menggunakan vaksin virus korona

mereka. Dalam uji coba terakhir pada 18 November 2020, mereka

mengklaim bahwa 95% vaksin tersebut efektif melawan virus corona

dan tidak ada bahaya keamanan.

e. Sinovac Biotech Ltd

Saat ini, CoronaVac sedang memasuki uji coba fase 3. Sinovac sedang

menguji vaksinnya di Brasil, Indonesia dan Bangladesh. Seperti yang

ditunjukkan pada hasil awal pada monyet yang dipublikasikan di jurnal

Science, antibodi yang dihasilkan oleh vaksin tersebut dapat

menetralkan

3. Perilaku Dalam Penerapan Coronavirus Disease 19 (Covid-19)

Dalam menerapkan perilaku pencegahan Covid-19, maka perlu

dilakukannya tindakan pencegahan di masyarakat (Tim Kerja Kementerian

Dalam Negeri, 2020). Berikut Langkah-langkah Tindakan pencegahan

paling efektif dalam masyarakat yaitu sebagai berikut :

a. Jika tangan Anda tidak terlihat kotor, gunakan pembersih tangan untuk

kebersihan tangan; jika tangan Anda terlihat kotor, harap cuci tangan

dengan sabun.

b. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut Anda.

15
c. Berlatih batuk atau bersin dengan menggunakan lengan atas bagian

dalam atau tisu. Tutupi hidung dan mulut Anda, lalu buang tisu ke

tempat sampah.

d. Jika Anda mengalami gejala gangguan pernapasan, harap kenakan

masker medis dan praktikkan kebersihan tangan setelah melepas

masker.

e. Jaga jarak (minimal 1 m) dari orang yang mengalami gejala gangguan

pernapasan, seperti batuk atau bersin.

C. Penelitian Terkait

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati dkk Pada Tahun

2021, Dengan Judul Edukasi: Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang

Vaksinasi Covid-19 Di Dusun Tempit Desa Bajur Lombok Barat, Tujuan

setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit Covid-19, cara

pencegahannya dan pemahaman tentang program vaksinasi Covid-19 di dusun

tempit desa bajur lombok barat.. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa

kegiatan edukasi menggunakan LCD untuk penyampaian materi dan peserta

diberikan leaflet. Terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman

masyarakat tentang program vaksinasi covid-19 dari 60% menjadi 90%.

16
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit

mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus

yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute

Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia. Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona

adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian

menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke

manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi

sumber penularan Covid-19 ini masih belum diketahui.

Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan

pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-

17
rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus Covid-19

yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal

ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan

pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami

kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di

kedua paru.

Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan

kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi

Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia

yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus

(coronavirus disease, Covid-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan

Dunia/ Public Health Emergency of International Concern

(KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup

cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara.

Berdasarkan bukti ilmiah, Covid-19 dapat menular dari manusia ke

manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang

yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat

dengan pasien Covid-19 termasuk yang merawat pasien Covid-19.

Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci

tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika

batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan

hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang

18
menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu,

menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di

fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat (Kemenkes, 2020).

Saat ini di Indonesia masih banyak sekali masyarakat yang belum

mengerti dan memahami seberapa pentingnya pencegahan Covid-19.

Mengingat virus ini yang mudah menempel pada permukaan benda sehingga

besar kemungkinan tertular kepada manusia jika tidak tahu langkah yang tepat

untuk menanganinya. Dengan melakukan suatu tindakan yang dapat

meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai vaksinasi khususnya

masyarakat yang berada di kelurahan Karame melakui tindakan ini kita bisa

terhindar dari penyakit lain.

B. Realisasi Pemecahan Masalah

Persiapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sebelum kegiatan

dilaksanakan maka dilakukan persiapan-persiapan sebagai berikut:

1. Melakukan studi pustaka

2. Melakukan persiapan terkait dengan materi yang akan diberikan guna

meningkatkan pengetahuan masyarakat.

3. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian bersama-

sama tim pelaksana

C. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat di Kelurahan

Karame tentang Vaksin Covid-19 terutama masyarakat yang memiliki riwayat

Covid-19.

19
D. Metode Pengabdian

Edukasi Mengenai Pengenalan Vaksin Covid-19 dan pentingnya vaksinasi

di kelurahan Karame

E. Tempat dan Waktu Kegiatan

1. Tempat Kegiatan

Kegaiatan ini dilakukan bertenapat di Aula Kelurahan Karame

2. Waktu Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal

9 November 2020 pukul 15.00-17.00 WITA.

F. Sarana dan Alat yang di gunakan

Dalam kegiatan yang dilakukan yaitu pengabdian masyarakat yang

dilakukan di kelurahan Karame menggunakan :

1. Lapangan Kecamatan

2. Lcd/leptop/Materi ppt

3. Sound Sistem

4. Brosur/poster

5. Baliho

6. Kursi

7. Konsumsi

G. Pihak Yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program pagabdian masyarakat ini adalah tim

pelaksna kegiatan pengabdian masyarakat dan peserta pegabdian masyarakat

yaitu masyarakat yang berada di Karame.

20
H. Kendala dan Upaya Pemecahan

Tindak ada kendala yang spesifik dalam kegiatan pengabdian masyarakat

yang dilakukan semua agenda yang disusun.

I. Rancangan dan Upaya Pemecahan

Kegaitan pengabdian ini diawali dengan mengajak masyarakat sekitar

lokasi pengabdian untuk turut berpartisipasi dalam proses kegiatan. Yang tak

lain juga agar adanya relasi antara masyarakat dan pihak penyelengaran bisa

terjalin. Serta masyarakatpun dapat pendidikan yang banyak mengenai covid-

19 dan pencegahannya..

Tujuan kegiatan ini pun mendapat perhatian baik dari masyarakat

setempat. Masa pembuatan kami pun meminta masyarakat untuk menggunakan

masker sesuai himbauan dari pemerintah. Supaya menerapkan perilaku new

normal dapat di terima secara perlahan oleh masyarakat. Alhasil, dari hal kecil

menjadi kebiasaan masyarakat. Jika berkumpul dalam satu ruangan dan lebih

dari satu orang, masyarakat pun menjalankan protokol kesehatan.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Hasil yang kegiatan yang diharapkan adalah peningkatan dan pemahaman

peserta pengabdian masyarakat yaitu masyarakat yang berada di kelurahan

21
Karame akan keamanan, dan pentingnya penggunaan vaksin dalam

pencegahan penularan penyakit yang disebakan oleh virus Khususnya Covid-

19

B. Pembahasan

1. Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Pengabdian

Mayoritas pelaksanaan semua kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar.

Materi dan prektek yang diberikan dapat diterima sangat baik. Terbukti

dari partisipasi masyarakat yang sangat antusias.

2. Evaluasi dan Hasil

Kegiatan Edukasi yang kami lakukan berjalan dengan baik, dengan adanya

edukasi ini masyarakat yang kesehariannya tanpa peduli dengan kesehatan

dan sekarang semakin sadar setelah mendapat edukasi.

3. Faktor Pendukung

Tempat dan waktu yang diberikan oleh masyarakat menjadi salah satu

aspek pendukung suksesnya kegiatan ini. Selain itu Partispasi Masyarakat

dan Aparatur kelurahan Karame yang mengikuti kegiatan ini sangat baik

dan mendukung penuh kegiatan program ini.

4. Faktor Penghambat

22
Faktor penghambat nya adalah masyarakat sering menganggap edukasi

kesehatan ini suatu yang tidak begitu perlu untuk di praktikkan dalam

kehidupan.

23
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan

diantaranya sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan edukasi ini tidak terlepas dari hambatan dan

masalah-masalah, tetapi tidak menutup keinginan kami untuk

mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan bahayanya Covid-19,

serta ikut serta dalam penanganan dan pemutusan mata rantai penularan

Covid-19.

2. Setiap program yang dilaksanakan diterima dengan baik, dengan

mendapatkan dukungan dan perhatian masyarakat juga sangat membantu

kami dalam menjalankan program ini.

B. Saran

Disarankan kepada masyarakat kelurahan Karame agar selalu menerapkan

pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan pada masa new normal

sekarang ini. Kami juga berharap kegiatan yang kami lakukan dapat

diteruskan secara rutin oleh masyarakat kelurahan Karame

24
DAFTAR PUSTAKA

Izazi, Farizah, dan Astrid Kusuma. (2020). “Hasil Responden Pengetahuan


Masyarakat Terhadap Cara Pengolahan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
dan Kencur (Kaemferia galanga) Sebagai Peningkatan Imunitas Selama
COVID-19 dengan Menggunakan Kedekatan Konsep Program Leximancer.”
Journal of Pharmacy and Science 5(2):93–97.

Kemenkes RI, (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus


Diseases).https://www.kemkes.go.id/resources/download/infoterkini/
COVID-19%20dokumen%20resmi/REV-04_Pedoman_P2_COVID-19_
%2027%20Maret2020_Tanpa%20TTD.pdf.pdf

Kemenkes. (2020). Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/368/2021, tanggal 11


Februari 2021, tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok
Sasaran Lansia, Komorbid dan Penyintas Covid-19.

Kemenkes. (2021). Covid-19 dan Psikososial Masyarakat di Masa Pandemi


Makmun. Armanto, dan Siti Fadhilah Hazhiyah. (2020). “Tinjaun Terkait
Pengembangan Vaksin Covid-19.” Molucca Medica 52–59. doi:
10.30598/molmed. 2020.

Mukti, A. W. (2019). Effectof Atorvastatin Treatmenton Vascular Aterogenic


Factors(Lipid Profiles and VCAM 1) in Patient Diabetes with Dyslipidemia.
Indonesian Journal of Pharmacy,30(2), 128-132.

Mukti, A. W. (2020). Pengaruh Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan


Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Kadar HbA1C pada Pasien
Diabetes Mellitus Dengan Dislipidemia. Jurnal Medika Hutama, 1(02).

Panduan Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian Dan


Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe,
2020.

Ahyar, Juni.2018. Penuntun Membuat Skripsi dan Menghadapi Presentasi Tanpa


Stres. Bojonegoro: Pustaka Intermedia.

25
Lampiran 1
Identitas Diri

1 Nama lengkap dengan gelar Agus Artur Laya.,SKM.,M.Kes


2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional -
4 NIK 7174042404910001
5 NIDN 0005086508
6 Tempat dan tanggal lahir Purworejo, 24 April 1991
7 E-Mail nurse.bayu@gmail.com
8 Nomot Telp./HP +6285146303044
Jl. Raya Pandu Lingkungan II Kel. Pandu
9 Alamat Kantor
Kec. Bunaken Kota Manado
10 No. Tlp/Faks -
Keperawatan Komunitas I
Keperawatan Komunitas II
11 Mata kuliah yang diampuh Keperawatan Keluarga
Keperawatan Gerontik

Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
S1 Profesi S2
Tinggi
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan
Tahun Masuk – Lulus 2008 - 2012 2013 – 2015 2017 - 2019
STIKES Universitas Universitas
Nama Perguruan Tinggi Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah
Manado Jakarta Jakarta

Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

26
Sumber Jlh

1 2019 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pribadi -


Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu
(POSBINDU)
Penyakit Tidak Menular di Wilatayah Kerja
Puskesmas Wawonasa Kota Manado

2 2021 Pengaruh Penerapan Telenursing Terhadap Institusi Rp.


Perilaku Remaja Dalam Mencegah Internet 5.000.000
Gaming Disorder Di STIKES
Muhammadiyah Manado

Publikasi Artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol./Nomor/Tahun


Pengaruh Peran Kader dan Dukungan
Keluarga dengan Pemanfaatan Pos Jurnal Ilmiah Volume 9 Nomor 1
1 Kesehatan Bulan Juli Tahun
Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak
Pencerah (JIKP) 2020
Menular

Jurnal Pengabdian Volume 2 Nomor 1


2 Laskar Hebat : Lansia Karame Hidup Ilmu Kesehatan Bulan Juli Tahun
Sehat Bahagia Di Hari Tua (JPIKes) 2022

Karya Buku dalam 5 tahun terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman

1 Pelayanan Kesehatan Masyarakat 81 CV. Amerta Media


Konsep dan 2021
Implementasi
2 Teori dan Aplikasi Keperawatan 2022 190 CV. Amerta Media
Keluarga
3. Pengantar Keperawatan Gerontik 233 CV. Amerta Media
dengan pendekatan asuhan 2022
keperawatan

27
Identitas Diri

1 Nama Lengkap dengan gelar Ns. Faradilla Miftah Suranata, S.Kep.,


M.Kep
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas Lain 14 260289 050
5 NIDN 0926028903
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 26 Februari 1989
7 E-Mail faradilla.miftah89@gmail.com
faradilla.suranata@unimman.ac.id
8 Nomor Telp/HP 085242054637
9 Alamat Kantor Jl. Raya Pandu 2 Lingkungan 3 Kel. Pandu
Kec. Bunaken Kota Manado
10 No Tlp/Faks -
11 Mata Kuliah Yang Diampuh 1. Konsep Dasar Keperawatan 2/Proses
Keperawatan dan Berpikir Kritis
(Kurikulum Baru)
2. Komunikasi dalam Keperawatan
1/Konsep Dasar Keperawatan
(Kurikulum Baru)
3. Psikososial dan Budaya dalam
Keperawatan
4. Keperawatan Medikal Bedah
III/Keperawatan Dewasa Sistem
Muskuloskeletal, Persyarafan, Persepsi
Sensori dan Integumen

A. Riwayat Pendidikan

28
S-1 Profesi Ners S-2
Nama Perguruan STIKES Universitas Universitas
Tinggi Muhammadiyah Muhammadiyah Muhammadiyah
Manado Jakarta Jakarta
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan
Tahun Masuk- 2009-2013 2014-2016 2016-2018
Lulus

B. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Sumber Jlh (Juta
Rupiah
1 2019 Slow Deep Breathing dan Mandiri Rp 5.0000.000,-
Alternate Nostril Breathing
terhadap Penurunan Tekanan
Darah pada Pasien Hipertensi
2 2020 Hubungan Spiritual Leadership STIKES Rp 5.000.000,-
dengan Kinerja Perawat dalam Muhammadiyah
Melaksanakan Asuhan Manado
Keperawatan di Puskesmas
Wawonasa Manado
3 2021 Pengaruh Progressive Muscle Instansi Rp. 5.000.000
Relaxation Terhadap Tekanan
Darah dan Kualitas Hidup
Seksual Pasien Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas
Bailang Kota Manado

C. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun


1 Slow Deep Breathing dan Jurnal Keperawatan Vol 2 No 2 (2019)
Alternate Nostril Breathing Silampari (JKS)
terhadap Penurunan Tekanan
Darah pada Pasien Hipertensi
2 Faktor – Faktor Yang Jurnal Kesehatan VOL. 4 NO. 2 (2020):
Berhubungan Dengan Amanah OKTOBER
Mekanisme Koping Pada
Pasien Yang Menjalani
Kemoterapi Di RS. Siloam
Hospitals Manado

29
3 Pengaruh Edukasi Tentang Jurnal Kesehatan VOL. 5 NO. 1 (2021):
Penyakit Tb Paru Terhadap Amanah MEI
Sikap Penerimaan Anggota
Keluarga yang Menderita TB
Paru di Poliklinik TB DOTS
(Directly Observed Treatment
Short-Course) RSU GMIM
Pancaran Kasih Manado
4 Pengaruh Edukasi Terhadap Jurnal Kesehatan VOL. 5 NO. 1 (2021):
Keterampilan Keluarga Dalam Amanah MEI
Penanganan Tersedak
(Choking) Pada Anak di
Lingkungan IV Kelurahan
Bailang Kecamatan Bunaken
Kota Manado
5 Hubungan Spiritual Leadership Jurnal Sains dan VOL. 5 NO. 1 (2021):
dengan Kinerja Perawat dalam Kesehatan (JUSIKA) JUNI
Melaksanakan Asuhan
Keperawatan di Puskesmas
Wawonasa Manado
6 Hubungan Pengetahuan Dengan Jurnal Kesehatan VOL. 6 NO. 1 (2022):
Sikap Penerimaan Vaksin Amanah MEI
Covid-19 Di Kelurahan
Tuminting Lingkungan II Kota
Manado
7 Pengaruh Kompres Hangat Jurnal Kesehatan VOL. 6 NO. 1 (2022):
Terhadap Penurunan Nyeri Amanah MEI
Pada Pasien Gastritis Di Igd
Rumah Sakit Bhayangkara Tk.
III Kota Manado
8 Pelatihan Pengukuran Tekanan Jurnal Pengabdian VOL. 4 NO. 2 (2022):
Darah Di Desa Watudambo II Masyarakat Nusantara JUNI
Kecamatan Kauditan
9 Penyuluhan Vaksinasi Covid-
19 Pada Masyarakat Di Jurnal Pengabdian
Volume 5 Nomor 2
Kelurahan Aertembaga Satu Masyarakat Bumi
Tahun 2022
Kecamatan Aertembaga Kota Raflesia
Bitung
10 Knowledge With The Attitude Science Midwifery Vol. 10 No. 4 (2022):
Of Acceptance Of The Covid-19 October
Vaccine In Tuminting Subject,
Manado City
11 Effect of Progressive Muscle Science Midwifery Vol. 10 No. 4 (2022):
Relaxation on Blood Pressure October
and Sexual Quality of Life in

30
Hypertensive Patients
12 Hubungan Waktu Tanggap Jurnal Kesehatan VOL. 6 NO. 2 (2022):
Perawat Dalam Penanganan Amanah OKTOBER
Pasien Luka Terbuka Dengan
Resiko Terjadinya Syok
Hipovolemik
13 Pengaruh Pendidikan Aksara Kawanua: Vol. 2 No. 03 (2023):
Kesehatan Metode Simulasi Jurnal Ilmiah MEI
Terhadap Keterampilan Multidisiplin
Pertolongan Pertama Luka
Terbuka Pada Masyarakat
Awam

D. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion) dalam 5 tahun


terakhir

No Nama Pertemuan Judul Artikel Nama Tempat


Ilmiah/Seminar

E. Karya Buku dalam 5 tahun terakhir

Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
Buku Ajar Keperawatan CV. Science Techno
1 2023 291
Medikal Bedah Direct

Buku Ajar Komunikasi CV. Science Techno


2 2023 225
Kesehatan Direct

Buku Ajar Konsep Dasar CV. Science Techno


3 2023 299
Keperawatan Direct

Bunga Rampai Patofisiologi PT. Pena Persada Kerta


4 2023 196
Kardiovaskuler Utama

F. Perolehan HKI dalam 5-10 tahun terakhir

31
Jenis Nomor
No Judul Ciptaan Tahun
Ciptaan Pencatatan
1 Kanvas (Kawasan Tanpa Asap) Poster 000457300 2022

Buku Ajar Keperawatan Medikal Book


2 000471332 2023
Bedah Chapter
Book
3 Buku Ajar Komunikasi Kesehatan 000473703 2023
Chapter
Book
4 Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan 000487140 2023
Chapter

Bunga Rampai Patofisiologi Bunga


5 000500646 2023
Kardiovaskuler Rampai

Lampiran 2

GAMBARAN PENERAPAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG


AKAN DILAKUKAN

Pengumpulan data Penetapan Program Penyuluhan Vaksin

Submint artikel ke
jurnal pengabdian Pembuatan Laporan
masyarakat

Penyerahan laporan
kegiatan

32
33
Lampiran 3

LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN INFORMASI JARAK DARI


STIKES MUHAMMADIYAH MANADO

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Peningakatan Pengetahuan Masyarakat tentang


Vaksin Covid-19 di Kelurahan Karame ” akan dilaksanakan di lapangan Kelurahan Karame.
Lapangan Kelurahan Karame di pilih karna merupakan tempat yang terdekat dengan kelurahan
Karame sehingga dekat dengan masyarakat dan dapat di jangkau serta memiliki tempat yang
luas. Jarak pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini sekitar 7,7 km dari Stikes
Muhammadiyah Manado yang bertempat di Jalan Raya Pandu II Desa Pangian Kota Manado
dengan waktu tempuh 17 menit bila menggunakan kendaraan beroda empat.

Lampiran 4

34
Pengumpulan data
No Nama Kegiatan November
3 4 5 4 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Pengumpulan data
2 Penyiapan proposal dan
surat tugas

3 Penyiapan materi
4 Penyiapan alat
5 Mengundang pelaksana
kegiatan
6 Penyiapan berita acara
dan daftar hadir

7 Pelaksanaan kegiatan

8 Analisis hasil kegiatan

9 Penyusunan laporan
kegiatan
10 Penyerahan laporan
kegiatan

35
Lampiran 5
RENCANA ANGGARAN BELANJA PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN
PENINGAKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG VAKSIN COVID-19 DI
KELURAHAN KARAME DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
T.2020/2021

N URAIAN JUMLAH SATUAN NOMINAL TOTAL KET


o
Administrasi
1 Pengurusan Izin dan Surat Keterangan 1 x Keg 400.000 400.000
Selesai Pengamas
Akomodasi
1 Transportasi 2 x 2 org 250.000 500.000
2 Sewa Kursi 70 x 3 kursi 2000 140.000
3 Baliho 1 x 100.000 100.000
Bahan Habis Pakai
1 Kertas HVS 1 x Dus 250.000 300.000
2 Tinta Printer 1 x paket 240.000 320.000
2 Soft cover proposal dan laporan 2 x 2 rangkap 30.000 60.000
Konsumsi
1 Snack 70 x 1 org 15,000 1.050.000
1 Makan siang 70 x 1 org 35.000 2.450.000
2 Aqua Botol 1 x karton 50.000 50.000
3 Agua gelas 2 x karton 30.000 60.000
4 Bahan minuman tradisional 1 x 200.000 200.000
Publikasi
1 Publikasi jurnal 1 x artikel 500.000 500.000
TOTAL 6.000.000

36
Lampiran 6.
SURAT TUGAS
No. /BPPM-PKM/III/2020

Manado, 9 November 2020


Kepada Yth:
Kepala Kelurahan Karame

Di
Tempat

Assalmu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Nama : Ria J. A. Rotinsulu.,SKM.,M.Kes


NIDN : 1625038501
Jabatan : Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Memberikan Tugas kepada :

No Nama Dosen NIDN Jabatan Kegiatan


1 Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes 0005086508 Anggota Peningakatan
(Rektor) Pengetahuan
2 Ns. Faradilla Miftah Suranata, 0926028903 Anggota Masyarakat tentang
(Dosen) Vaksin Covid-19 di
S.Kep., M.Kep
Kelurahan Karame

Kegiatan : Pengabdian Masyarakat


Hari/tanggal : Senin, 9 November 2020
Tempat Pelaksanaan : Kelurahan Karame

Demikian surat ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,
terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Ketua BPPM

Ria J. A. Rotinsulu.,SKM.,M.Kes

37
Lampiran 7

BERITA ACARAPELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN


MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO

Judul Kegiatan : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang


Vaksin Covid-19 Di Kelurahan Karame
Manado
Hari/Tanggal : Senin, 9 November 2020 / 10.00- Selesai
Tempat Pelaksanaan : Lapangan Kelurahan Karame
Tim Pelaksana : 1. Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes
2. Ns. Faradilla Miftah Suranata, S.Kep., M.Kep
Jumlah Yang Hadir : 60 orang

Kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar.

Mengetahui,

Ketua Kegiatan Angota

Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes Ns. Faradilla Miftah Suranata,S.Kep., M.Kep


NIDN. 0005086508 NIDN. 0926028903

Kepala Kelurahan Karame

Stenly Siwy, S.IP

38
LAMPIRAN 8
DAFTAR HADIR PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN
DI KELURAHAN KARAME KOTA MANADO

Hari/Tanggal : Senin, 9 November 2020


Waktu : 10.00-Selesai
Pemateri : 1. Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes
2. Ns. Faradilla Miftah Suranata, S.Kep., M.Kep
Judul : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang
Vaksin Covid-19 Di Kelurahan Karame

No Nama Alamat No.hp TTD

10

11

12

13

14

15

39
16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

40
38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

41
60

Pemateri

Agus A. Laya.,SKM.,M.Kes Ns. Faradilla Miftah Suranata, S.Kep., M.Kep

Lampiran 9.

42
DOKUMENTASI KEGIATAN

43

Anda mungkin juga menyukai