PENGABDIAN MASYARAKAT
KEGIATAN : PENYULUHAN KESEHATAN
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
Ka. Program Studi S1 Keperawatan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat -Nya,
sehingga dapat terselesaikanlah pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Pasuruhan Lor
Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dengan topik : PENYEBAB DAN PENCEGAHAN ANEMIA.
Pengabdian ini dilaksanakan berkaitan dengan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat
khususnya bagi para orangtua, sehingga orangtua mengetahui tentang Penyakit Anemia.
Pengabdian pada masyarakat ini dapat terlaksana berkat kerjasama dari semua pihak yang
terkait, untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada:
Pelaksana
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.............................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN................................................................................................. 1
LAMPIRAN
iv
I. PENDAHULUAN
Anemia dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb)
dalam darah kurang dari normal, yang berbeda untuk setiap kelompok umur dan jenis kelamin.
Anemia kurang besi adalah salah satu bentuk gangguan gizi yang merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, terutama di negara berkembang
termasuk Indonesia (Rasmaliah, 2014).
Anemia menjadi sebuah kendala dalam upaya meningkatkan produktivitas bekerja,
terutama perempuan. Untuk mengatasinya, digulirkanlah kampanye Indonesia Bebas Anemia
yang dicanangkan sebagai reaksi terhadap kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
anemia hingga menyebabkan besarnya persentase penderita anemia di Indonesia. Prevalensi
yang besar ini masih menjadi sebuah tantangan di masyarakat karena rendahnya pengetahuan
masyarakat terhadap anemia.
Perempuan usia produktif serta perempuan hamil merupakan populasi terbanyak yang
mengalami anemia. Secara alamiah, kadar hemoglobin perempuan memang normalnya lebih
rendah daripada laki-laki. Perempuan juga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak
daripada laki-laki mengingat adanya proses menstruasi. Perempuan usia produktif dimulai sejak
usia remaja kerap mengalami anemia terkait dengan siklus menstruasi bulanan dan kurangnya
asupan zat besi, sedangkan perempuan hamil mengalami anemia karena asupan zat besi yang
kurang mencukupi kebutuhan zat besi ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya.
Demikian pula perempuan pada masa nifas dapat mengalami anemia karena perdarahan dari
proses persalinannya. Di negara berkembang, masih ditemukan infestasi parasit (cacing
tambang) yang turut menyebabkan anemia defisiensi besi.
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Desa Pasuruhan Lor Kudus (Rumah Ibu Suwarni RT 04 RW 08)
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kamis, 26 November 2020 jam 16.00 – 16.40 WIB
E. SASARAN
Ibu-ibu dan Anak-anak
F. METODE PELAKSANAAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. EVALUASI
Dilakukan dengan cara tanya jawab tentang Penyebab dan Pencegahan Anemia.
V. TARGET LUARAN
Pengetahuan ibu-ibu dan anak-anak tentang Penyebab dan Pencegahan Anemia.
VI. PENUTUP
Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian tentang Penyebab dan Pencegahan
Anemia ini diharapkan pengetahuan ibu-ibu serta anak-anak semakin meningkat dan
paham mengenai Penyebab dan Pencegahan Anemia.