MANGGARAI
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
Disusun Oleh:
MELANIA ISA
NPM:19202053
RUTENG
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn. “M” RT 12 DUSUN
RAI SALE DESA RAI KECAMATAN RUTENG KABUPATEN
MANGGARAI
Disusun Oleh:
MELANIA ISA
NPM:19202053
Laporan Individu
Praktik Belajar Lapangan Kebidanan Komunitas
Pembangunan kesehatan Masyarakat Desa
Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui
Menyetujui,
Kepala Dusun
Disusun Oleh:
MELANIA ISA
NPM:19202053
Laporan Individu
Praktik Belajar Lapangan Kebidanan Komunitas Pembangunan
kesehatan Masyarakat Desa
Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetuju
Menyetujui,
Kepala Dusun
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
karunia nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan individu yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Tn.” M” RT Dusun Rai Sale Desa
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
Ruteng.
iv
Laporan individu Praktik Kebidanan Komunitas ini dan
waktunya.
v
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
kesempurnaan
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................
Vi
DAFTAR TABEL
Lampiran 2 Genogram
Lampiran 3 K5P
Lampiran 4 SAP
Lampiran 5 Leafle
DAFTAR SINGKATAN
TBC : Tuberculosis
DM : Diabetes Mellitus
KB : Keluarga Berencana
TT : Tetanus Toxoid
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
7,2 % dan berada di bawah angka nasional yang mencapai 9,4 persen.
1
diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi merupakan masalah yang
epitaksis, dan kesadaran menurun (Nurarif A.H. & Kusuma H., 2016).
resistensi pembuluh darah perifer (Nurarif A.H. & Kusuma H., 2016).
2
makanan yang tinggi kalori, tinggi lemak, rendah serat, dan tinggi
hidup pada lansia tentu saja tidak dapat dilakukan sendiri. Keluarga
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mampu mengatasi masalah yang terjadi pada keluarga Tn”M” yaitu hipertensi pada
lansia.
2. Tujuan khusus
Tn’ M”
yang ada
3
f. Mampu mengevaluasi pelaksanaan asuhan yang telah diberikan pada keluarga
Tn’ M”
C. Manfaat
1) Manfaat teoritis
2) Manfaat praktis
desa selanjutnya.
b. Bagi penulis
sehat sejahtera dan terwujudnya desa sehat dan lingkungan yang bersih
dan nyaman.
4
d. Bagi Tenaga Kesehatan
e. Bagi Masyarakat
5
BAB II
HASIL
A. FORMAT PENGKAJIAN
Data Demografi
a. Nama : Tn “M”
b. Umur : 60Tahun
c. Pendidikan terakhir: SD
d. Pekerjaan : Petani
e. Agama : Khatolik
Gajul
Sosial Ekonomi
a. < Rp 1.700.000
b. Rp 1.700.00
c. > Rp 1.700.000
6
2. Apakah keluarga memiliki jaminan kesehatan ?
a. Ya (BPJS)
b. Tidak
Faktor Lingkunga
Perumahan
1. Jenis bangunan
a) Permanen
b) Semi permanen
c) Non permanen
3. Luas bangunan: 7 x 9 m²
4. Status rumah :
a. Sewa bulanan
b. Kontrakan
c. Milik sendiri
5. Atap rumah :
a. Sirap/Bambu
b. Seng
c. Genteng
d. Lain-lain….
7
6. Apakah dirumah terdapat jendela/lubang angin ?
a) Ya
b) Tidak
a) Ya
b) Tidak
a) Baik
b) Cukup
c) Kurang
a) Tanah c) Papan
b) Semen d) Ubin
a) Bersih
b) Cukup bersih
c) Tidak bersih
a) Bersih
b) Cukup bersih
c) Kurang bersih
d) Tidak bersih
8
12. Vector yang banyak disekitar rumah dan membahayakan kesehatan
a) Lalat
b) Nyamuk
c) Kecoa
d) Anjing
e) Kucing
SUMBER AIR
a. Ya
b. Tidak
a) Sumur gali
b) Sungai
c) Mata air
d) Leding
e) PDAM
f) Lain-lain, sebutkan….
a) Ya
b) Tidak
9
6. Tempat penyimpanan air ?
a) Tertutup
b) Terbuka
b) <3 hari
c) >3 hari
a) Dimasak
b) Tidak dimasak
a) Berbau
b) Berasa
c) Berwarna
e) Lain-lain, sebutkan….
a) Ya
b) Tidak
10
2. Jika ya, jenisnya :
a) Got
b) Sungai
c) Selokan
d) Dibuang sembarangan
e) Bak penampungan
PEMBUANGAN SAMPAH
a) Dibakar
b) Ditimbun
c) Dibuang disungai
d) Disembarang tempat
a) Terpelihara
b) Tidak terpelihara
a) Ada
b) Tidak
11
2. Bila ada, dimana letak kandang tersebut ?
a) Diluar rumah
c) Dalam rumah
a) Bersih
b) Tidak bersih
a) Ya
b) Tidak
a) Selokan
b) Jamban cemplung
c) Sungai
d) Jamban angsatrine
e) sembarang tempat
f) Septictank
a) Cemplung
b) Angsatrine
c) Kolam
d) Septitank
12
4. Bagaimana kondisinya :
a) Terpelihara
b) Tidak terpelihara
a) >10 meter
b) <10 meter
a. KOMUNIKASI
c) Koran/majalah
d) Penyuluhan dipuskesmas/posyandu
b. TRANSPORTASI
a) Sepeda motor
b) Mobil
13
3) Berapa jarak ke sarana pelayanan kesehatan ?
a) <5 km b) >5 km
5.PELAYANAN KESEHTAN
terakhir ?
a. ISPA f. Kulit
c. TBC h. Hipertensi
d. Rheumatik i. Diare
e. Asma j. Covid19
k. Lain-lain…
a. Ya b. Tidak
14
6. Apakah keluarga merasa perlu mendapatkan pengarahan,
a. Tidak
a. Ada b. Tidak
a. Ada b. Tidak
a. Ada b. Tidak
a) Ya b) Tidak
IBU NIFAS
a) Ada b) Tidak
a) Ada b) Tidak
15
KELUARGA BERENCANA (KB)
a) Ya b) Tidak
a) Ya b) Tidak
NEONATUS
a) Ya
b) Tidak
a) Ada
b) Tidak ada
a. Ya
b. Tidak
BALITA(1-5 TAHUN)
a. Ya
b. Tidak
16
USIA SEKOLAH
a. Ya
b. Tidak
a. Teratur
b. Tidak teratur
a. Ya
b. Tidak
a. Kuantitas
b. Proporsi
c. Komposisi
a. Ya
b. Tidak
a. satu kali
b. Dua kali
17
8. Apakah ada anak sakit saat ini?
a. Ya
b. Tidak
a. ISPA
b. . Diare
c. Morbili
d. Kulit
e. lain –lain,sebutkan
a. Dibiarkan
b. Diobat sendiri
c. Ke dukun
d. Ke bidan
e. Ke puskesmas
f. Ke rumah sakit
g. Ke dokter
REMAJA
a. Ya
b. Tidak
18
3. Jika perempuan , sudah menstruasi
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Malu
c. Tidak Perlu
e. Lain-lain sebutkan
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
19
9. Apakah remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. minuman keras
b. Narkoba
c. Ketergantngan obat
d. Penyalahgunaan kontrasepsi
a. Ya
b. Tidak
b. Diobat sendiri
c. .dibiarkan
d. .Berobata kedukun
20
PRE MENOPAUSE
a) Ya b) Tidak
a. Ya
b. Tidak
a) 60 tahun
b) 65-70 tahun
c) 70 tahun
a) Ya
b) . Tidak
a. DM
b. Rheumatik
c. Hipertensi
d. Osteoporosis
e. Stroke
f. Penyakit jantung
g. PPOM
21
h. TB paru
i. Penyakit Liver
j. Asma
k. Penyakit kulit
b) Berobat ke dukun
d) Tidak diobati
a) Ya
b) Tidak
a) Arisan
b) Olahraga
c) Wira usaha
a) Alasan geografi
c) Lain –lain,sebutkan
22
9. Apakah ada posyandu lansia
a) Ya
b) Tidak
a) Ya
b) Tidak
a) Tidak tahu
b) Tidak perlu
a) Ya
b) Tidak
a) Ya
b) Tidak
a) Ya
b) Tidak
a) Posyandu
b) Bidan/ Perawat
23
c) Puskesmas
d) Rumah sakit
e) Dokter
f) Dukun
g) Lain –lain,sebutkan
a) Mandiri
a) Merokok
d) Tidak mandi
a) Ya
b) Tidak
24
B. Analisa Data
DS: Ibu mengatakan di dalam rumah sering terdapat kurangnya pengetahuan keluarga
DO: Terlihat terdapat beberapa nyamuk di rumah ibu diluar rumah serta cara pengolahan
sampah.
mendalam tentang hipertensi (Tekanan darah tinggi tentang hipertensi (tekana darah
25
2. Penentan Prioritas Masalah
hipertensi
Total 2,6
26
No Kriteria Perhitungan Skor Keterangan
keluarga
Total 2,3
3. Rumusan Masalah
C. INTERVENSI
A. Perencanan
Berdasarkan Perumusan yang ada maka perencanan asuhan pada keluarga Tn “M”
Tabel 2.4 Perencanaan asuhan pada Tn.”M” di RT 012/RW 04 Dusun Rai Sale Desa
1.
Kurangnya DS:Ibu mengatakan belum Ibu dapat mengetahui Penyuluhan tentang
dalam lansia .
Kurangannyaa DS: Ibu mengatakan di dalam Agar ibu dan keluarga penyuluhan tentang
2.
pengetahuan rumah sering terdapat lalat mengetahui prilaku hidup bersih
28
D. Pelaksanaan dan Evaluasi
Tabel 2.6 pelaksanaan dan evaluasi
29
BAB III
PEMBAHASAN
masalah hipertensi pada lansia . Hipertensi pada lansia adalah tekanan darah
sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg, atau bila pasien
memakai obat anti hipertensi (Arif Mansjoer, 2001). Hipertensi adalah tekanan
darah persisten dimana sistoliknya diatas 140 mmHg. Pada poplasi manula,
satu penyakit yang banyak diderita orang tanpa mereka sendiri mengetahui.
Penyebabnya tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan antara
lain:
Bertambahnya usia
besar risiko terserang hipertensi. Umur lebih dari 40 tahun mempunyai risiko
besar sehingga prevalensi hipertensi dikalangan usia lanjut cukup tinggi yaitu
31
Faktor keturanan
hipertensi dan penyakit jantung meningkatkan risiko hipertensi 2-5 kali lipat.
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih
seorang dari orang tua kita mempunyai hipertensi maka sepanjang hidup kita
60%. .
Garam
Keadaan ini akan diikuti oleh peningkatan ekskresi kelebihan garam sehingga
hipertensi esensial mekanisme ini terganggu, di samping ada faktor lain yang
berpengaruh.
32
Garam merupakan faktor yang sangat penting dalam patogenesis hipertensi.
Hipertensi hampir tidak pernah ditemukan pada suku bangsa dengan asupan
garam yang minimal. Asupan garam kurang dari 3 gram tiap hari
penumpukan cairan dalam tubuh, karena menarik cairan diluar sel agar tidak
keluar, sehingga akan meningkatkan volume dan tekanan darah. Pada manusia
yang mengkonsumsi garam 3 gram atau kurang ditemukan tekanan darah rata-
rata rendah, sedangkan asupan garam sekitar 7-8 gram tekanan darahnya rata-
rata lebih tinggi. Konsumsi garam yang dianjurkan tidak lebih dari 6 gram/hari
setara dengan 110 mmol natrium atau 2400 mg/hari. Menurut Alison Hull,
Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah
Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan
33
Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun
Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa
Penggunaan Jelantah
Jelantah adalah minyak goreng yang sudah lebih dari satu kali dipakai untuk
menggoreng, dan minyak goreng ini merupakan minyak yang telah rusak.
kendungannya sebetulnya tidak jauh berbeda, yakni terdiri dari beraneka asam
lemak jenuh (ALJ) dan asam lemak tidak jenuh (ALTJ). Dalam jumlah kecil
terdapat lesitin, cephalin, fosfatida, sterol, asam lemak bebas, lilin, pigmen
larut lemak, karbohidrat dan protein. Hal yang menyebabkan berbeda adalah
oleh lemakn palmitat dan 54,1% ALTJ yang didominasi asam lemak oleat
sering juga disebut omega-9. minyak kelapa mengadung 80% ALJ da 20%
ALTJ, sementara minyak zaitun dan minyak biji bunga matahari hampir 90%
34
Bahan makanan kaya omega-3 yang diketahui dapat menurunkan kadar
kolesterol darah, akan tidak berkasiat bila dipanaskan dan diberi kesempatan
ikatan rangkapnya telah rusak. Minyak goreng terutama yang dipakai oleh
apakah warnanya sudah berubah menjadi coklat tua sampai kehitaman. Alasan
kolesterol yang berlebihan yang dapat menyebabkan aterosklerosis dan hal ini
Yaitu:
c. Menjelaskan penyebab
35
f. Menjelaskan cara mencegah hipertensi
Pencegahan hipertensi
Misalnya, roti dari biji-bijian utuh, beras merah, serta buah dan
sayuran.
sendok teh.
hipertensi.
36
c. Menjelaskan kepada keluarga tentang pengolahan sampah
yang benar .
sampah sayur.
37
BAB 1V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan individu pada keluaega binaan Tn’M” adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengkajian dalam keluaraga yang bersangkutan ( keluarga Tn.” M”),
yang terdiri dari suami,istri dan dua orang anaknya berumur 16 tahun dan 7 tahun.kondisi
kebersihan didalam rumah cukup bersih luar rumah tidak bersih. Disekitar rumah terdapa
beberapa vektor yaitu nyamuk. Didalam keluarga Tn”M” terdapat lansia dengan penyakit
hipertensi.
menentukan prioritas masalah yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit hipertensi
dengan skor 2,6 dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan 2,3.
Dari hasil Perumusan masalah adapun rencana tindakan yang diberikan kepada keluarga
dengan memberikan penyulahan kepada ibu yaitu tentang penyakit hipertensi pada hari
Kamis ,25 November 2021 pukul 10:15 WITA dan dan peyuluhan tentang pentingnya
menjaga kebersihan rumah pada hari Jumat, 26 November 2021 pukul 10:00 WITA.
Dari hasil perencanaan telah melaksanakan asuhan dalam keluarga sesuai dengan masalah
Dari hasil pelaksanan telah mengevaluasi asuhan dalam keluarga Tn”M” pada hari
38
B. Saran
desa selanjutnya .
2. Bagi penulis
dilapangan.
3. Bagi Masyarakat
Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat melakukan posyandu lansia tujuan untuk
5. Bagi Desa
Diharapkan dapat secara proaktif menjalin kerjasama dan menindak lanjuti kegiatan
39
6. Bagi Keluarga Tn”M”
Diharapkan setelah diberikan asuhan kebidanan pada keluarga binaan yaitu keluarga
Tn. “M”, dapat memberi pengaruh dan perubahan perilaku pada kebiasaan keluarga
40
Dafta pustaka
Ilmu.
LAMPIRAN
1. Denah Rumah
DENAH RUMAH Tn. “M” RT 12, DUSUN RAI SALE DESA RAI
TAHUN 2021
6
5
2 3
1 = Teras Rumah 6 = WC
2 = Ruang tamu
5 = Dapur
2. Genogram
Ny. “E”
Tn” M”
An “ P”
An” E”
= Perempuan
= Laki –laki
3. KARTU PHBS
Setelah Pembinaan
Sebelum pembinaan
pada Lansia
Sasaran :Ny”E”
Waktu : 30
I. Tujuan
a. Tujuan umum
tentang hipertensi.
b. Tujuan khusus
Terjadinya Hipertensi .
Lansia
III.Kegiatan Penyuluhan
Langkah-Langkah Kegiatan
N TAHAPAN KEGIATAN
Penyuluhan Sasaran
O
IBU LANSIA
DOSEN
PEMATERI
Hipertensi pada lansia adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat anti
lain. Gejalanya hampir tidak terasa, sehingga penderita merasa tidak perlu
C. Penyebab
1. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda
1) Bertambahnya usia
terjadinya hipertensi.
2) Faktor keturanan
a) Garam
volume darah.
b) Kolesterol
c) Kafein
d) Kurang Olahraga
dan lain-lain.
D. Tanda Gejala
a) Sakit kepala
b) Lemas
d) Nyeri dada
e) Sesak napas
f) Susah tidur
E. Klasifikasi hipertensi
(hipertensi sedang)
(hipertensi berat)
Stadium4 (hipertensi maligna) 210 mmhg atau 120 mmHg atau lebih
lebih
Menjaga berat badan ideal. Berat badan berlebih bisa membuat seseorang
terhindar dari risiko terserang hipertensi. Lakukan jalan cepat atau bersepeda
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat. Misalnya, roti dari
Kurangi garam. Batasi dalam makanan, tidak lebih dari satu sendok teh.
Konsumsi kafein sesuai yang dianjurkan. Meminum lebih dari empat
c. Serangan jantung
d. Gagal ginjal.
H. Pengobatan
a) Medis
beberapa obat;
dilakukan.
darah.
Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine),
Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal
Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai airnya
A. Pengertian PHBS
diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan
Barat, 2008).
B. Bidang PHBS
lain-lain.
PHBS
mudah sakit
anggota keluarga
rumah tangga
kesehatan
lain.
D. Indikator PHBS
1. Indikator Nasional
buahan
fisik/olahraga.