DI SUSUN OLEH:
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh
Devi Pratama Wulandari (P07124020059)
Disetujui Oleh
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................ 1
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................2
KATA PENGANTAR..........................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................6
A. Latar Belakang..............................................................................6
B. Tujuan............................................................................................7
C. Waktu dan Tempat........................................................................7
D. Sasaran.........................................................................................8
E. Pembimbing...................................................................................8
BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................9
A. Konsep Dasar Keluarga................................................................9
B. Konsep Dasar Prioritas Masalah...................................................9
BAB III ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS................................16
A. Data dan Identifikasi....................................................................16
B. Analisis Data................................................................................24
C. Perumusan Masalah....................................................................24
D. Prioritas Masalah.........................................................................24
E. Asuhan Kebidanan......................................................................25
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................29
BAB V PENUTUP.............................................................................30
A. Kesimpulan..................................................................................30
B. Saran...........................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................32
LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PKL (Praktek Kerja Lapangan) merupakan salah satu kegiatan
mahasiswa yang harus dilaksanakan dimana merupakan suatu bentuk
kerja nyata dalam memberikan Pelayanan Asuhan Kebidanan
Komunitas. Kebidanan Komunitas ini merupakan salah satu mata
kuliah dalam Kurikulum D III Kebidanan dengan tujuan melaksanakan
Praktek Kebidanan secara Komprehensif dengan memperhatikan
budaya masyarakat setempat dalam tatanan dikomunitas dengan
pendekatan menejemen kebidanan dan didasari oleh konsep
keterampilan dan sikap profesional.
Dalam PKL ini diharapkan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Mataram Jurusan Kebidanan dapat memahami upaya program
kesehatan, penggerakan peran serta masyarakat serta mengatasi
masalah yang telah ditemukan pada keluarga terutama masalah
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sehingga nantinya keluarga mampu
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.
Sikap dan kemampuan Profesional seorang Ahli Madya Kebidanan
khusunya di bidang Pelayanan komunitas yaitu dituntut untuk
mengabdikan diri kepada masyarakat dibina sepanjang proses
pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar yang
dilaksanakan dan dikembangkan di masyarakat. Pembinaan
pendidikan di masyarakat diperlukan pengalaman belajar bagi
mahasiswa dalam penerapan langsung (nyata) dimasyarakat serta
memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai kebutuhan dalam
bentuk Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa.
PKL ini merupakan aplikasi dari teori yang kami dapatkan dikampus
terutama di bidang Kebidanan Komunitas, sehingga nantinya dapat
menghasilkan tenaga bidan yang terampil, berkompeten sesuai
7
BAB II
TINJAUAN TEORI
c. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
Tn. A Ny. H
Anak Anak A
d. Tipe keluarga
Keluarga Tn. termasuk keluarga inti (nuclear family) dimana
anggota terdiri dari ayah, ibu, anak. Pemegang kekuasaan
dalam keluarga adalah Tn. sesuai dengan partikel dominan
dalam pengambilan keputusan di pihak ayah.
2. Kegiatan Sehari-hari
a. Kebiasaan Tidur
Kebiasaan tidur dalam keluarga :
Tidur Tn. A Ny.H An. N An. A
Tidur siang Tidak ± 2 jam ± 2 jam ± 4 jam
tidur
siang
Tidur ± 7-8 jam ± 7-8 jam ± 8 jam ± 8 jam
malam
Masalah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
b. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan dalam keluarga :
19
c. Pola Eliminasi
Eliminasi Tn. A Ny. H An. N An. A
BAB 1x sehari 1x sehari 1x sehari 1x sehari
d. Personal Hygiene
PH Tn. A Ny. H An. N An. A
Mandi 2x sehari 2x sehari 2 x sehari 2x sehari
2) An. “N dan A”
a) Keluhan : Tidak ada
b) Umur : 10 tahun dan 11 Bulan
c) Pemeriksaan Antropometri
Tinggi Badan : 139 cm dan 73 cm
Berat Badan : 36 kg dan 8,9 kg (17 september
2021)
Lingkar Kepala : 42 cm & 36 cm
Lingkar Dada : 43 cm & 37 cm
d) Postur Tubuh : Tegap
e) Kepala : Tidak ada trauma kelahiran atau caput
suksedeneum dan tidak ada fraktur tulang tengkorak.
f) Wajah : tampak simetris
g) Mata : konjungtiva normal, skelera tidak
ikterus.
h) Hidung : Simetris, tidak ada pengeluaran cairan,
tidak ada tarikan cuping hidung.
i) Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran cairan.
j) Mulut : Bibir simetris dan lembab.
k) Gigi : Tidak ada gigi berlubang.
l) Ektermitas Atas dan Bawah: Kiri dan kanan simetris.
m) Pola makan sehari-hari: cukup, nafsu makan 2 x sehari
n) Perkembangan (Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik) :
Aktif dan bersosisalisasi dengan baik dirumah dan
disekitar lingkungan rumah dengan teman sebayanya
Kesimpulan: Tidak di temukan kelainan fisik.
26
B. Analisis Data
Masalah kesehatan yang ada pada keluarga Tn. A adalah
keluhan yang dialami oleh anaknya yakni An.A, karena sehubungan
dengan Tinggi yang tidak sesuai dengan usia pertumbuhan (Stunting).
Ny “H” sudah mengetahui bahwa anaknya mengalami (Stunting) dan
belum mengetahui tentang nutrisi yang sesuai untuk anaknya agar
pertumbuhan normal.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan maka
didapatkan kesimpulan bahwa permasalahan muncul sebagian besar
disebabkan karena ibunya tidak memasak air sebelum dimimun,
penurunan berat badan An”A” turun selama 3 kali posyandu (Tetapi
tidak sampai melewati garis merah),lingkungan kurang bersih.
D. Prioritas Masalah
Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah
masalah ditemukan dan ditentukan bersama antara keluarga dan
petugas kesehatan. Prioritas disusun karena tidak memungkinkannya
menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga Tn. A secara
bersamaan. Prioritas disusun untuk menentukan tingkatan
permasalahan agar penyelesaian lebih terfokus sesuai sasaran serta
harapan.
Tabel.skala prioritas (Effendy, 1998)
No KRITERIA SKALA SKOR BOBOT
Sifat masalah a. Tidak/ kurang sehat 3
1 b. Ancaman 2 2
c. Krisis 1
Kemungkinan a. Mudah 2
2 masalah dapat b. Sebagian 1 2
diubah c. Tidak dapat 0
3 Potensial a. Tinggi 3 2
masalah untuk b. Cukup 2
27
dicegah c. Rendah 1
Menonjolnya a. Masalah berat/ 2
masalah harus segera
ditangani 1
4 b. Ada masalah tetapi 2
tidak perlu ditangani 0
c. Masalah tidak
dirasakan
Skor
X Bobot
Angka Tertinggi
dan
perkembangan
.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik
2. Keadaan umum balita baik
3. TD: 110/70 mmHg
4. BB An. “A” : 8,9 kg
C. Analisa
Balita usia 18 bulan dengan stunting
D. Penatalaksanaan
Pada tanggal 9 November 2022, pukul 17.05 Wita
1. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang keadaan umum ibu
dan balitanya bahwa keadaannya baik.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
2. Memberikan konseling dan penjelasan mengenai pentingnya nutrisi
yang dengan pertumbuhan dan perkembangan pada balitanya. Ibu
sudah mengerti dan mau melakukan apa yang dianjurkan.
3. Melakukan kontrak untuk kunjungan ulang untuk mengetahui
perkembangan balita ibu. Ibu mau melakukan kunjungan ulang
30
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam melakukan pengkajian dasar pada keluarga Tn.A
menggunakan pendekatan secara sosial budaya dan disesuaikan
dengan tingkat pendidikan dari anggota keluarga. Didapatkan hasil
yaitu An. A mengalami kekurangan pertumban tinggi badan
dikarenakan air langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu,
serta memungkinkan karna lingkungan yang kurang bersih.
2. Setelah data dasar terkumpul selanjutnya dilakukan analisis
masalah berdasarkan hasil pengkajian data dan mendukung
timbulnya masalah pada keluarga Tn. A
3. Setelah melakukan analisis maka penyusun menentukan
perumusan masalah pada keluarga Tn. A Dirumuskan masalah
bahwa An. A mengalami mengalami stunting.
4. Dalam menentukan prioritas masalah pada keluarga Tn. A
menggunakan table skala prioritas menurut Effendy, 1998 dan
ditentukan stunting sebagai prioritas pertama berdasarkan scoring
yang dilakukan.
5. Setelah menetapkan prioritas masalah, selanjutnya penyusun
membuat perencanaan tindakan terhadap masalah pada keluarga
Tn.R yaitu penyuluhan nutrisi yang sesuai dengan masalah yang di
alami An. A.
6. Melaksanakan rencana tindakan dalam penerapan asuhan
kebidanan pada keluarga Tn.A sesuai dengan rencana dan tidak
ditemukan hambatan.
7. Evaluasi terhadap semua tindakan asuhan kebidanan pada
keluarga Tn. A dilakukan setelah penyuluhan. Dan keluarga Tn. A
mampu melakukan anjuran yang telah diberikan dan memahami
penyuluhan-penyuluhan yang telah diberikan.
iv
B. Saran
1. Bagi Keluarga
Tn. R tetap melaksanakan anjuran yang diberikan kepada An. A
2. Bagi Tenaga Kesehatan
a. Mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh agar dapat meningkatkan derajat kesehatan
yang optimal baik pada individu maupun masyarakat.
b. Lebih gencar lagi dalam memberikan penyuluhan serta
demonstrasi bagi ibu yang anaknya mengalami kekurangan
energi
c. Mempertahankan kegiatan posyandu dan melakukan skrining
kekurangan energi di dusun manggong.
3. Bagi Lembaga Kesehatan
a. Selalu mendukung program kebidanan yang akan dilakukan
dalam pencapaian program baik itu mengenai kelas ibu,
pelayanan ibu bersalin, kunjungan nifas serta pelayanan KB dan
pemantauan tumbuh kembang balita.
b. Selalu melakukan penyuluhan yang disertai dengan
demonstrasi sesuai dengan materi yang diberikan.
v
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
ix