DI RT 01 & 02 RW 08
DESA SEMEN KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI
PADA TANGGAL 01 MARET- 23 APRIL 2022
Disusun oleh:
Mahasiswa Program Profesi Ners
STIKes Bhakti Mulia Pare
Angkatan XII
i
VISI MISI STIKES BHAKTI MULIA
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui,
PJMK Ketua Umum
Departemen Keperawatan Komunitas Praktik Komunitas
Ahmad Wasis Setyadi, S.Kep., Ns., M.Si., MPH Silvyeka Putri Alidya S
NIDN. 0706038101 122114901009
Mengetahui,
Mengetahui,
Kaprodi Ilmu Keperawatan
STIKes BHAKTI MULIA Pare
iii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
v
2.4 Dimensi Faktor Lingkungan ......................................................... 15
vi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
vii
Diagram 2.26 Distribusi Ibu Menggunakan Alat Kontrasepsi ............. 23
Diagram 2.27 Distribusi Kontrasepsi Yang Dipakai ............................ 23
Diagram 2.28 Distribusi Frekuensi Jumlah Balita ............................... 24
Diagram 2.29 Distribusi Usia Anak dan 24
Remaja ..................................................
Diagram 2.30 Distribusi Lanjut Usia ................................................... 25
Diagram 2.31 Distribusi Lansia yang Menderita Penyakit................... 26
Diagram 2.32 Distribusi Penyakit yang di Derita Lansia...................... 26
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
berbatasan dengan Kecamatan Mojo, sebelah timur berbatasan dengan Kota
Kediri dan sungai Brantas, dan sebelah barat berbatasan dengan Gunung Wilis.
Jumlah penduduk RT 01&02 sebanyak 176 jiwa yang terdiri dari 89 laki-laki dan
87 perempuan. Desa Semen terdiri dari RW 08 RT 01, 02, 03, 04. Dengan
demikian, semakin banyak jumlah penduduk maka permasalahan yang terjadi di
masyarakat akan semakin tinggi.
2
komunitas, keluarga, gerontik, dan jiwa. Dalam upaya meningkatkan kemampuan
bekerja dengan individu, keluarga dan masyarakat di tatanan pelayanan kesehatan
komunitas dengan menerapkan konsep kesehatan, keperawatan komunitas,
keluarga, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional
dan mempunyai potensi keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi
yang harus dicapai, maka mahasiswa program studi Profesi Ners STIKes Bhakti
Mulia Pare Angkatan XII yang melaksanakan Praktik Keperawatan Komunitas di
RW 08, RT 01&02 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri menyajikan
laporan Asuhan Keperawatan Komunitas dengan menggunakan pendekatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Mampu melakukan pengkajian dan memberikan gambaran tentang situasi
masyarakat di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
2) Mampu membuat perencanaan untuk memecahkan masalah kesehatan yang
terdapat di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri.
3) Mampu melaksanakan implementasi asuhan keperawatan komunitas yang
dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Desa Semen
RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
4) Mampu mengembangkan Entrepreneurship bidang kesehatan masyarakat
sebagai penerapan 4.0 revolusi industri untuk meningkatkan derajat kesehatan
sekaligus nilai ekonomis yang tinggi.
5) Mampu mengevaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan masyarakat di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten
Kediri
1.3 Manfaat Kesehatan
1.3.1 Untuk Mahasiswa
1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada
masyarakat.
2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas.
3) Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat.
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
1.3.2 Untuk Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah
kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya
peningkatan status kesehatan tersebut.
4
1.3.3. Untuk Pendidikan
Sebagai salah satu masukkan dan bahan pertimbangan dalam
pengembangan praktik keperawatan komunitas selanjutnya.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam penulisan laporan ini kami memberikan Asuhan Keperawatan
Komunitas di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupeten Kediri dalam masalah
kesehatan.
1.5 Metode Penulisan
Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode studi
kepustakaan dan studi lapangan di Desa Semen RW 08, RT 01-02
Kabupaten Kediri melalui Asuhan Keperawatan secara mandiri maupun
kolaborasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan
laporan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
D. SistematikaPenulisan
BAB II Pengkajian Komunitas
BAB III Diagnosa Keperawatan Komunitas
BAB IV Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
BAB V Implementasi Dan Evaluasi
BAB VI Kesimpulan Dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran
5
BAB II
PENGKAJIAN KOMUNITAS
6
b. Jarak Tempat Pelayanan Kesehatan :
Jarak terjauh wilayah RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan Puskesmas Semen ±
1Km, Rumah Sakit ±2 Km.
c. Cara Mencapai Lokasi Pelayanan Kesehatan :
Untuk menuju ke tempat Bidan Praktek, Puskesmas Semen
dapat dicapai dengan jalan kaki dan menggunakan sepeda motor yang
menghabiskan waktu ±5 - 10 menit, sedangkan bila harus pergi ke
Rumah Sakit masyarakat biasanya menggunakan sepeda motor dan
kendaraan (mobil). Kondisi jalan raya di wilayah RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sudah
beraspal.
3. Gambaran Geografis
a. Kesuburan
RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri merupakan daerah pertanian, peternakan dan
sebagian lagi adalah daerah pemukiman.
b. Topografi Desa
RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri kebanyakan merupakan daerah dataran rendah.
c. Jenis Tanaman
Tanaman yang tumbuh di Wilayah RT 01 dan RT 02 RW 08
Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri diantaranya adalah
tanaman yang biasa ditanam di halaman dan ada pula yang ditanam di
persawahan diantaranya padi, cabai, pisang, pepaya, jagung, terong,
kacang panjang dan ada juga keluarga yang telah memanfaatkan
halamannya dengan menanam tanaman obat, dan lain – lain.
4. Lingkungan Buatan
a. Lingkungan Pemukiman
Daerah pemukiman dilewati oleh jalan kecil yang membatasi
jarak antar rumah, tetapi ada juga yang dibatasi oleh lahan pekarangan
rumah, pekarangan rumah sebagian besar penduduk ditanami bunga
7
dan tanaman hias lain dan perilaku masyarakat tentang pembuangan
sampah di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri di ketahui dengan cara di bakar sebanyak 26 rumah,
dengan cara di timbun sebanyak 1 rumah, dengan cara dibuang
disungai sebanyak 3 rumah, dan pembuangan sampah yang diambil
petugas sebanyak 36 rumah.
8
c. Jumlah akseptor KB
Jumlah peserta akseptor KB sebanyak 21 orang.
d. Jumlah penderita gangguan jiwa
Tidak ada penderita gangguan jiwa di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa
Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
2. Kepadatan
Jika dilihat dari perbandingan jumlah penduduk dengan luas
wilayah keseluruhan dapat dikatakan kepadatan penduduk cukup padat,
dimana jarak antar rumah saling berdekatan tetapi tidak berdempetan.
3. Komposisi Penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri di
didapatkan data mengenai distribusi penduduk sebagai berikut:
a. Jenis Kelamin
Diagram 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok jenis kelamin
laki Perem
laki, 89, puan,
51% 87, 49%
perempuan laki-laki
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa jumlah penduduk RT 01 dan RT
02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sebanyak
176 jiwa didapatkan jumlah Laki-laki sebanyak 89 orang (51%), dan
Perempuan sebanyak 87 orang (49%). Hal tersebut merupakan sember daya
manusia yang potensial dikembangkan untuk memecahkan masalahnya.
9
b. Berdasarkan Kelompok Umur
Diagram 2.2 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Intrepretasi data:
10
mendalam hanya sebatas perubahan status perekonomiannya saja, gaya
hidup pun tetap sesuai adat dan istiadat yang dianut oleh warga.
5. Kelas Sosial Penduduk
a. Kesejahteraan
Masyarakat RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri rata – rata bekerja sebagai pedagang dan
mempunyai penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
b. Pendidikan Penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat, didapatkan
data mengenai distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan,
sebagai berikut :
Diagram 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
BELUMSEKOLAH
TK/PAUD
SMP
SMA; 79; 45% SMA
D3
SMP; 26; 15%
S1
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan tingkat pendidikan penduduk di RT
01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten
Kediri didapatkan yaitu penduduk yang belum sekolah sebanyak 10
orang (6%), pendidikan TK/PAUD sebanyak 3 orang (2%),
pendidikan SD sebanyak 45 orang (25%), pendidikan SMP sebanyak
26 orang (15%), pendidikan SMA sebanyak 79 orang (44%),
11
pendidikan D3 sebanyak 3 orang (2%), pendidikan S1 sebanyak 10
orang (6%). Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi dua hal yang
saling terkait yaitu adanya pengenalan terhadap masalah kesehatan
dan pengambilan keputusan keluarga terhadap masalah tersebut (Dyer,
1973).
Pendidikan juga memegang peranan penting dalam
meningkatkan kesehatan keluarga atau menghilangkan faktor yang
tidak sehat seperti pola makan, cara penyajian makan dan budaya
yang tidak mendukung kesehatan (Turner, 1989).
c. Pekerjaan penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat, didapatkan
data mengenai distribusi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan,
sebagai berikut:
Diagram 2.4 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis
Pekerjaan
Pedagang
Wiraswasta
Penjahit; 2; 2% Tukang Kayu; 2; 2% Buruh; 1; 1% Kuli; 1; 1%
Pedagang; 21; 17%
IRT
Karyawan Swasta
Karyawan Penjahit
Swasta; 35;
28% Tukang Kayu
Wiraswasta;
34; 27% Buruh
Kuli
IRT; 30; 24%
Interpretasi Data:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa dari jumlah penduduk
sebanyak 176 Jiwa didapatkan bahwa pekerjaan buruh sebanyak 1
orang (1%), pedagang sebanyak 21 orang (17%), wiraswasta sebanyak
34 orang (26%), IRT sebanyak 30 orang (24%), karyawan swasta
12
sebanyak 35 orang (27%), tukang kayu sebanyak 2 orang (2%),
penjahit sebanyak 2 orang (2%). Jenis pekerjaan masyarakat
menentukan tingkat penghasilan sehingga mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan dasar keluarga yang dapat berpengaruh terhadap
pemeliharaan kesehatan (Lukman. M, 2003).
6. Mobilitas Penduduk
a. Jenis Kependudukan
Berdasarkan hasil pengkajian di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa
Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri didapatkan bahwa
kependudukan bersifat menetap tetapi ada beberapa penduduk yang
tidak tetap (pendatang).
b. Pemanfaatan waktu oleh penduduk
1) Berdasarkan Pekerjaan
Sebagian besar waktu dimanfaatkan oleh penduduk untuk
bekerja, rekreasi dengan nonton TV dan berkumpul dengan
anggota keluarga dan tetangga sekitarnya.
2) Berdasarkan Struktur Keluarga
Setiap anggota keluarga melaksanakan kegiatan sehari–hari
sesuai dengan fungsi dan perannya didalam keluarga dimana KK
bekerja sedangkan sebagian besar ibu bekerja diluar rumah, namun
ada sebagian ibu mengurus kegiatan rumah tangga.
7. Budaya Penduduk
Sebagian besar penduduk RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri berlatar belakang suku Jawa
dengan sistem dalam satu wilayah desa masih ada keterikatan
persaudaraan dari satu generasi.
13
> 3 Juta; 2; 3%
> 3 Juta
Interpretasi Data:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa rata-rata penghasilan keluarga
setiap bulan <Rp.1.000.000 sebanyak 27 keluarga (43%), Rp.1.000.000 -
Rp.3.000.000 sebanyak 34 keluarga (54%), dan >Rp.3.000.000 sebanyak 2
keluarga (3%).
b. Jaminan Kesehatan
Diagram 2.8 Distribusi Jaminan Kesehatan
Askes
Dana Sehat; 2; 3%
Bpjs/Kis
Tabungan; 5; 6%
Tabungan
Dana Sehat
Tidak ada
Interpretasi Data:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa keluarga yang menggunakan
jaminan kesehatan berupa ASKES sebanyak 15 keluarga (19%), BPJS/KIS
sebanyak 40 keluarga (49%), Tabungan sebanyak 5 keluarga (6%), Dana
sehat sebanyak 2 keluarga (3%), Tidak memiliki jaminan kesehatan
sebanyak 18 keluarga (23%).
14
2.4 DIMENSI FAKTOR LINGKUNGAN
a. Perumahan
Diagram 2.9 Distribusi tipe rumah
Non permanen
Permanen; 66;
100%
Sewa; 2; 3%
Numpang; 5; 8%
Sewa Numpang
jendela
ya
tidak
100.00%
15
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa tipe rumah RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri permanen
sebanyak 66 rumah (100%). Status rumah warga RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan status
sewa bulanan sebanyak 2 rumah (3%), status numpang sebanyak 5
rumah (8%), status milik sendiri sebanyak 59 rumah (89%). Rumah
warga RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri yang terdapat jendela sebanyak 66 rumah (100%),
dan tidak mendapat jendela sebanyak 0 rumah (0%).
Diagram 2.12 Distribusi Pencahayaan Rumah
pencahayaan
32;
48.4 terang
8%
remang''
34; 51.52% gelap
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa pencahayaan rumah warga RT
01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
dengan kategori terang sebanyak 34 rumah (51,52%), kategori remang-
remang sebanyak 32 rumah (48,48%) dan kategori gelap sebanyak 0
rumah (0%).
lantai
16; 2; 3.03%
24.24
%
tanah
papan
tegel
semen
48;
72.73
%
16
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa rumah RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang sudah
dibangun dengan tegel sebanyak 48 rumah (72,73%), semen sebanyak
16 rumah (24,24%) dan tanah sebanyak 2 rumah (3,03%).
b. Sumber Air
Diagram 2.14 Distribusi Keluarga mempunyuai Sumber Air
sumber air
19;
28.79
%
Pam
Sumur
47;
71.21
%
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa warga RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang
menggunakan PAM sebanyak 47 rumah (71,21%), dan menggunakan
sumur sebanyak 19 rumah (28,79%).
penyimpanan
32;
48.48%
terbuka
tertutup
34;
51.52%
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa penyimpanan air RT 01 dan
RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan
17
cara terbuka sebanyak 34 rumah (51,52%), dan dengan cara tertutup
sebanyak 32 rumah (48,48%).
c. Pembuangan Air Limbah
Diagram 2.16 Distribusi Saluran Pembuangan Air Limbah
resapan got
50; 76%
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa saluran pembuangan air
limbah warga RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri antara lain: got sebanyak 50 rumah (76%), resapan
sebanyak 16 rumah (24%),
d. Pembuangan Sampah
Diagram 2.17 Distribusi KK Berdasarkan Tempat Pembuangan
Sampah
pembuangan sampah
3; 5% 1; 2%
sungai ditimbun
26; 39%
36; 55% di bakar lain'/diambil
sembarang tempat
Interpretasi data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa cara pembuangan sampah
penduduk RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri diketahui cara pembuangan sampah secara dibakar
sebanyak 26 rumah (39%), dengan cara ditimbun sebanyak 1 rumah
(1%), dengan cara dibuang disungai sebanyak 3 rumah (3%), dengan di
18
ambil petugas sebanyak 36 rumah (55%), dan dengan cara sembarangan
sebanyak 0 rumah (0%).
e. Kepemilikan Kandang Ternak
Diagram 2.18 Distribusi KK Berdasarkan Kepemilikan Kandang
Ternak
kandang ternak
19; 29%
ada tidak
47; 71%
Interpretasi data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa warga RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang memiliki
kandang ternak sebanyak 19 rumah (29%), dan yang tidak memiliki
kandang ternak sebanyak 47 rumah (71%).
f. Pembuangan Kotoran/Tinja
Diagram 2.19 Distribusi Pembuangan Kotoran/Tinja
lokasi BAB
66; 100.00%
Interpretasi data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa lokasi BAB warga RT 01 dan
RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
sebagian besar di jamban/WC sebanyak 66 rumah (100%), sungai
sebanyak 0 rumah (0%), sembarang sebanyak 0 rumah (0%).
19
2.5 KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI
Untuk komunikasi yang bersifat interpersonal, penduduk RT 01 dan
RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri biasa
berkumpul atau saling mengunjungi antar tetangga dan keluarga, serta
menggunakan telepon selular (HP). Sedangkan untuk memperoleh informasi
tentang kesehatan, warga rata–rata mendapatkannya dari televisi dan
penyuluhan di puskesmas atau posyandu.
26;
39.39% batuk pilek asma thypoid
38;
57.58%
lain-lain
1; 1.52%
1; 1.52%
Interpretasi Data :
Dari data ini menunjukkan bahwa dari 176 orang di RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri di dapatkan
bahwa yang mengalami sakit enam bulan terakhir sebagai berikut: batuk
pilek sebanyak 38 orang (57,58%), Asma sebanyak 1 orang (1,52%),
Typhoid sebanyak 1 orang (1,52%), lain-lain sebanyak 26 orang
(39,39%),
c. Cara Mengatasi
20
Diagram 2.21 Distribusi kebiasaan mememinta pertolongan saat sakit
kebiasaan berobat
berobat ke
perawat/bidan; 1;
1.52% RS; 2; 3.03%
berobat ke Puskesmas
berobat
ke Dok- berobat ke Dokter Umum
ter
Umum;
13;
19.70% berobat ke perawat/bidan
berobat RS
ke
Puskesm
as; 50;
75.76%
ya tidak
21
usia kandungan
7-9 bln
ya tidak
ya; 2; 100.00%
Interpretasi Data:
Dari diagram diatas didapatkan bahwa dari jumlah 176 penduduk
terdapat ibu hamil sebanyak 2 orang (1,14%). Rata-rata usia kehamilan
ibu hamil 4-6 bulan sebanyak 2 orang (100%). Dari hasil pengkajian juga
didapatkan bahwa ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilannya.
b. Ibu Meneteki
Diagram 2.25 Distribusi Ibu Meneteki
dlm keluarga ada buteki
ada; 4; 6.06%
ada tidak
22
Interpretasi Data :
Dari data ini menunjukkan bahwa dalam keluarga terdapat ibu meneteki
sebanyak 4 orang (6,06%). Dari data ini dapat diketahui pemberian ASI
terhadap anaknya tidak terjadwal, diberikan sewaktu-waktu, dan usia
anak yang disusui rata-rata berusia 1-2 tahun.
c. Keluarga Berencana (KB)
Diagram 2.26 Distribusi Ibu Menggunakan Alat Kontrasepsi
menggunakan alat kontrasepsi
tidak; 11;
34.38%
ya tidak
ya; 21;
65.63%
Pil; 3; 14.29%
tubektomi; 2;
9.52% kondom suntik susuk IUD
tubektomi Pil
suntik; 13;
IUD; 1; 4.76% 61.90%
susuk; 2;
9.52%
Interpretasi Data :
Dari data ini menunjukkan bahwa dari 32 PUS terdapat 21 ibu yang
menggunakan alat kontrasepsi. Dari data diatas didapatkan alat
kontrasepsi yang dipakai antara lain: Kondom sebanyak 0 orang (0,00%),
suntik sebanyak 13 orang (61,90%), susuk sebanyak 2 orang (9,52%),
IUD sebanyak 1 orang (4,76%), tubektomi sebanyak 2 orang (9,52%),
dan yang menggunakan pil sebanyak 3 orang (14,29%).
23
2.8 DIMENSI BALITA
a. Jumlah Balita
Diagram 2.28 Distribusi frekuensi jumlah Balita
ya tidak
tidak;
57;
86.36
%
Interpretasi hasil :
Dari jumlah 66 KK di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri didapatkan 9 balita, semua balita mempunyai
buku KMS. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sudah
membawa anaknya ke Posyandu.
tidak; 23;
34.85%
ya tidak
ya; 43;
65.15%
24
PT; 3; 7%
SD SMP SMA
SD; 17; 40%
SMA; 10; 23%
PT
Intrepretasi hasil:
Dari jumlah 66 KK di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri didapatkan 43 kk mempunyai anak usia sekolah
dan remaja. Dengan pendidikan masing-masing SD sebanyak 17 anak
(40%), SMP sebanyak 13 anak (30%), SMA sebanyak 10 anak (23%),
dan PT sebanyak 3 anak (7%).
ada; 20;
30%
ada tidak
tidak; 46;
70%
25
penyakit
stroke; 1; 10%
26
BAB III
ANALISA DATA
27
3. DS: Defisit pengatahuan
- Sebagian warga Rw 08 Rt 01/02 di desa tentang posyandu lansia
Semen tidak mengikuti posyandu lansia
- Lansia mengatakan bahwa tidak tahu kalau
ada posyandu lansia
DO
- Klien tidak mengikuti posyandu lansia
- Dari analisa data terdapat 20 lansia dan 18
lansia tidak mengikuti program posyandu
lansia
menikuti posyndu lansia
4. DS: sebagian warga Rw 08 Rt 01/02 di desa PHBS( Perilaku hidup
semen mengatakan dalam pengolaan sampah bersih dan sehat ) : kurang
masih dengan cara di bakar dan dibuang ke pengetahuan tentang
sungai pengelolaan sampah
DO :
- Hasil pengkajian di dapatkan sebanyak 26
KK yang mengolala sampah dengan cara
di bakar
- Terdapat 3 KK yang masih membuag
sampah di sungai
- Masyaratan belum terlalu paham cara
pengelolaan sampah
5. DS: sebagian warga RW 08 RT 01/02 di desa Defisit pengatahuan
semen mengatakan tidak membuka jendela tentang pemanfaatan
dengan alasan di tinggal bekerja ventilasi
DO:
- Dari hasil pengkajian terdapat sebanyak 25
KK jarang/ tidak membuka jendala, 32 KK
dengan pencahayaan remang-remang dan
kondisi rumah lembab
28
6. DS : Sebagian warga RW 08 RT 01 & 02 di PHBS : Kurang
Desa Semen mengatakan memiliki kandang pengetahuan tentang
ternak (ayam dan sapi) sanitasi lingkungan
DO :
- Jumlah KK yang memiliki kandang
ternak sebanyak 19 KK dan 5
diantaranya kondisi tidak terawat
- Lokasi / jarak berdekatan dengan
rumah
7. DS : Sebagian warga RW 08 RT 01&02 di Ketidakefektifan
Desa Semen mengatakan masalah kesehatan pemeliharaan kesehatan
yang terjadi selama 6 bulan terakhir adalah (ISPA)
batuk dan pilek
DO :
- Dari data yang diperoleh sebanyak 38
KK menderita batuk pilek selama 6
bulan terakhir
8. DS : Sebagian warga RW 08 RT 01&02 di PHBS : Kurang
Desa Semen mengatakan pembuangan air pengetahuan tentang
limbah di got sanitasi lingkungan
DO :
- Dari analisa data diperoleh sebanyak
50 KK membuang air limbah di got
- Sebagian saluran terlihat menggenang
29
3.2 Menentukan Prioritas Masalah :
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (TBC)
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
TOTAL 4,67
30
usia subur yang
kurang pengetahuan
tentang pentingnya
KB
TOTAL 2,84
31
3. Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan
Pencegahan penyuluhan kepada
lansia tentang
kesehatan untuk
derajat kesehatan
pada lansia dan
penyuluhan tentang
pentingnya
mengikuti posyandu
lansia
TOTAL 2,34
32
mahasiswa dengan
masyarakat agar ada
kesadaran dari
masyarakat tentang
pentingnya perilaku
hidup bersih dan
sehat
TOTAL 2,67
33
ventilasi
TOTAL 4,2
TOTAL 2,67
34
7. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (ISPA)
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
TOTAL 2,84
35
limbah
TOTAL 2,84
36
6. PHBS : kurang pengetahuan tentang pengelolaan sampah
7. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (limbah kandang
ternak)
8. Defisit pengetahuan tentang posyandu lansia
3.4 Diagnosa Komunitas
Diagnosa keperawatan komunitas tersebut dibuat dengan mengacu pada
hasil analisa data yaitu di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri,
adapun diagnosa tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (resiko TBC) di Desa Semen
Kabupaten Kediri
2. Defisit pengetahuan tentang pemanfaatan ventilasi di RT 01-02 Kabupaten
Kediri
3. Defisit pengetahuan tentang program KB di Desa Semen RW 08, RT 01-02
Kabupaten Kediri
4. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (pembuangan air
limbah) di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
5. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (ISPA) di Desa Semen RW 08, RT
01-02 Kabupaten Kediri
6. PHBS : kurang pengetahuan tentang pengelolaan sampah di Desa Semen RW
08, RT 01-02 Kabupaten Kediri.
7. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (limbah kandang
ternak) di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
8. Defisit pengetahuan tentang posyandu lansia di Desa Semen RW 08,RT 01-
02 Kabupaten Kediri
37
BAB IV
PLAN OF ACTION (POA)
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DESA SEMEN RW 08,RT01-02 KABUPATEN KEDIRI
KEPERAWATAN INDIKATOR
1. Ketidakefektifan Jangka Panjang : 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan Mahasi
pemeliharaan Dalam waktu satu tahun mampu pengetahuan penyuluha swa
kesehatan (resiko terwujud masyarakat yang mengetahui masyarakat n dengan STIKes
TBC) di Desa Semen derajat kesehatannya meningkat tentang tentang masyaraka Bhakti
Kabupaten Kediri dan menjadi RW yang sehat. penyakit penyebab t tentang Mulia
Jangka Pendek : TBC TBC, tanda penyebab Pare-
Setelah mendapatkan intervensi 2. Masyarakat dan gejala TBC, Kediri
selama 2 minggu masyarakat mampu TBC, cara tanda dan
RW 08 mampu : membiasak pencegahan gejala
1. Mampu mengetahui tanda an dan TBC, cara
dan gejala TBC membuka penanganan pencegaha
2. Mampu mengetahui jendela di TBC n dan
penyebab TBC pagi hari 2. Pelatihan penangana
3. Mampu mengetahui cara kader untuk n TBC
pencegahan dan penanganan gerakan 2. Bekerja
38
TBC membuka sama
4. Masyarakat sadar akan jendela dengan
pentingnya jendela dan setiap hari. kader
pencahayaan rumah untuk dalam
mencegah faktor resiko progam
penyakit TB. gerakan
membuka
jendela
setiap hari.
3. Membuat
stiker
kampanye
untuk
membuka
jendela
setiap hari.
2. 1. Ventilasi: Jangka Panjang: 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan Mahasi
2. Kurang Dalam waktu satu tahun mengerti pengetahuan penyuluhan swa
Pengetahuan tentang terwujud masyarakat yang tentang masyarakat dengan STIKes
Pemanfaatan derajat kesehatannya meningkat manfaat tentang masyarakat Bhakti
Ventilasi di RW 08 dan menjadi RW 08 yang sehat. ventilasi pentingnya tentang Mulia
Desa semen manfaat pentingnya Pare-
39
Kecamatan Semen Jangka Pendek: 2. Masyarakat ventilasi ventilasi Kediri
Kab.Kediri Setelah mendapatkan intervensi mampu 2. Tingkatkan yang cukup
selama 2 minggu masyarakat mengenali pengetahuan 2. Melakukan
RW 08 mampu : dan masyarakat penyuluhan
1. Mampu mengetahui manfaat mencegah tentang terkait
dari ventilasi rumah masalah masalah masalah-
kesehatan kesehatan masalah
2. Mampu mengenali masalah akibat yang timbul kesehatan
kesehatan penyebab kurangnya akibat yang
kurangnya ventilasi ventilasi. kurangnya muncul
ventilasi. akibat
ventilasi
yang
kurang.
3. Defisit pengetahuan Jangka panjang : 1. Masyarakat 1. Tingkatk 1. Melakukan
tentang program KB Dalam waktu satu tahun mengerti an penyuluhan
di Desa Semen RW terwujud masyarakat yang tentang pengetahuan dengan
08, RT 01-02 derajat kesehatannya meningkat manfaat KB masyarakat masyarakat
Kabupaten Kediri dan menjadi RW yang sehat 2. Masyarakat tentang tentang
Jangka pendek : mampu pentingnya pentingnya
Setelah dilakukan intervensi mengikuti manfaat KB melakukan
selama dua minggu masyarakat
40
dapat mengerti dan memahami program KB 2. Tingkatk KB
pentingnya KB untuk an 2. Melakukan
menciptakan keluarga kecil pengetahuan penyuluhan
sejahtera, mencegah kehamilan masyarakat terkait
yang tidak direncanakan, dan tentang masalah-
mengendalikan angka kelahiran. masalah yang masalah
timbul akibat yang muncul
tidak akibat tidak
melakukan KB KB
4. PHBS : kurang Jangka Panjang: 1.Masyarakat 1. Memberikan 1. Mengadakan Mahasi
pengetahuan tentang Dalam waktu satu tahun mampu penyuluhan Penyuluhan swa
sanitasi lingkungan terwujud masyarakat yang Mengenal dan tentang kepada Stikes
( pembuangan air derajat kesehatannya meningkat mengidentifik pentingnya cara masyarakat BM
limbah) di Desa dan menjadi RW yang sehat. asikan, jenis- mengelola tentang
Semen RW 08, RT jenis limbah limbah rumah pentingnya
01-02 Kabupaten Jangka Pendek: rumah tangga tangga yang cara
Kediri Setelah mendapatkan intervensi 2. Mampu baik dan benar mengelola
selama 2 minggu masyarakat mengelola 2. Memberikan limbah rumah
RW 08 desa Semen Kecamatan sampah penyuluhan tangga yang
Semen mampu: limbah rumah tentang baik dan benar
1.Mengenal dan tangga dengan masalah- 2. Mengadakan
mengidentifikas, jenis-jenis baik dan masalah yang di penyuluhan
41
limbah rumah tangga benar. timbulkan tentang
2.Mampu mengelola sampah akibat masalah-
limbah rumah tangga dengan pengelolaan air masalah yang
baik dan benar. limbah yang di timbulkan
tidak benar. akibat
3. adakan acara pengelolaan air
pembersihan limbah yang
got. tidak benar.
3. mengadakan
kerja bakti
bersama
masyarakat
untuk
membersihkan
got.
5. Ketidakefektifan Jangka Panjang: 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan
pemeliharaan Dalam waktu satu tahun mampu pengetahuan penyuluha
kesehatan (ISPA) di terwujud masyarakat yang mengetahui masyarakat n dengan
Desa Semen RW 08, derajat kesehatannya meningkat tentang tentang masyaraka
RT 01-02 dan menjadi RW yang sehat. penyakit ISPA penyebab ISPA, t tentang
Kabupaten Kediri Jangka Pendek : 2. Masyarakat tanda dan gejala penyebab
Setelah mendapatkan intervensi mampu ISPA, cara ISPA,
42
selama 2 minggu masyarakat mengetahui pencegahan dan tanda dan
Dusun Parerejo Desa cara mencuci penanganan gejala
Gedangsewu mampu: tangan dan ISPA ISPA, cara
1. Mampu mengetahui tanda etika batuk 2. Tingkatkan pencegaha
dan gejala ISPA yang baik dan pengetahuan n dan
2. Mampu mengetahui benar masyarakat penangana
penyebab ISPA tentang cara n ISPA
3. Mampu mengetahui cara mencuci tangan 2. Masyarakat
pencegahan dan penanganan dan etika batuk mempraktik
ISPA yang baik dan kan cara
4. Mampu mengetahui cara benar mencuci
mencuci tangan dan etika tangan yang
batuk dengan baik dan benar baik dan
benar
(Penyuluha
n dan
demonstrasi
cara
mencuci
tangan)
43
pengetahuan mampu pengetahuan penyuluhan
tentang Dalam waktu satu tahun mengetahui kesehatan kesehatan
pengelolaan terwujud masyarakat yang tentang tentang tentang
sampah di Desa derajatkesehatannya meningkat pengelolaan penyakit penyakit
Semen RW 08, dan menjadi RW yang sehat. sampah yang yang
RT 01-02 2. Masyarakat disebabkan disebabkan
Kabupaten Jangka Pendek: mampu oleh oleh
Kediri. Setelah mendapatkan intervensi mengetahui pengelolaan pengelolaan
selama 2 minggu masyarakat tentang sampah sampah
RW 08 Desa Semen Kec.Semen penyakit yang tidak yang tidak
Kab.Kediri mampu: yang di benar benar
1. Memahami, mengenal, sebabkan 2.Lakukan 2.Melakukan
mengidentifikasi, mencegah oleh kegiatan kegiatan
dan mengatasi masalah pengelolaan tentang tentang
kesehatan sampah pengelolaan pengelolaan
2. Mau menerima dan mengerti yang tidak sampah yang sampah yang
tentang pentingnya benar. baik dan benar baik dan
pengelolaan sampah dengan benar dengan
membuat membuat
kerajinan kerajinan
tangan tangan
menggunakan menggunakan
44
sampah daur sampah daur
ulang dan ulang dan
bekerja sama bekerja sama
dengan dengan
perangkat desa, perangkat
tokoh desa, tokoh
masyarakat dan masyarakat
seluruh dan seluruh
masyarakat. masyarakat
3.lakukan kerja untuk
bhakti bersama program bank
masyarakat sampah.
3. melakukan
kerja bakti
bersama
masyarakat
7. PHBS : kurang Jangka Panjang: 1.Masyarakat 1. Memberikan 1. Mengadakan
pengetahuan Dalam waktu satu tahun mampu penyuluhan Penyuluhan
tentang sanitasi terwujud masyarakat yang Mengenal dan tentang kepada
lingkungan derajat kesehatannya meningkat mengidentifik pentingnya cara masyarakat
(kandang dan menjadi RW yang sehat. asikan, jenis- mengelola tentang
ternak) di Desa jenis limbah limbah kandang pentingnya
45
Semen RW 08, Jangka Pendek: kandang yang baik dan cara
RT 01-02 Setelah mendapatkan intervensi 2. Mampu benar mengelola
Kabupaten selama 2 minggu masyarakat mengelola 2. Memberikan limbah ternak
Kediri RW 08 Desa Semen Kec.Semen sampah penyuluhan yang baik dan
Kab.Kediri mampu: limbah tentang benar
1.Mengenal dan kandang masalah- 2. Mengadakan
mengidentifikasi, jenis-jenis dengan baik masalah yang di penyuluhan
limbah kandang dan benar. timbulkan akibat tentang
2.Mampu mengelola limbah pengelolaan masalah-
kandang dengan baik dan limbah ternak masalah yang
benar. yang tidak di timbulkan
benar. akibat
3. demonstrasi pengelolaan
pengelolaan limbah ternak
limbah kandang yang tidak
ternak. benar.
3.
mendemonstra
sikan
pengelolaan
limbah
kandang ternak
46
dengan baik
dan benar.
8. Defisit Jangka Panjang: Lansia 1.Tingkatkan 1. Mengadakan
pengetahuan Dalam waktu satu tahun mengerti pengetahuan penyuluhan
tentang terwujud masyarakat yang tentang tentang tentang
posyandu lansia derajat kesehatannya meningkat pentingnya penyakit- penyakit-
di Desa Semen dan menjadi RW yang sehat. posyandu penyakit yang penyakit yang
RW 08,RT 01- Jangka Pendek: lansia sering diderita sering diderita
02 Kabupaten Setelah mendapatkan intervensi pada usia pada usia
Kediri selama 2 minggu RW 08 Desa degenerative degenerative
Semen Kediri mampu: 2. tingkatkan 2.meningkatka
1.Mengetahui tentang minat lansia n minat lansia
keuntungan dan kerugian pergi ke untuk pergi ke
mengikuti posyandu lansia posyandu lansia posyandu
2. Mampu Mengambil 3. lansia
Keputusan pentingnya pemberdayaan 3.memberdaya
memngikuti posyandu lansia kader lansia kan kader
dalam
mensukseskan
posyandu
lansia.
(menjemput
47
lansia untuk
mengikuti
posyandu
lansia)
4. membuat
pendamping
lansia dirumah,
sebagai sistem
pendukung dan
kontrol dalam
kegiatan
lansia.
48