Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN PRAKTIK PROFESI NERS

DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RT 01 & 02 RW 08
DESA SEMEN KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI
PADA TANGGAL 01 MARET- 23 APRIL 2022

Disusun Sebagai Syarat Dalam Mencapai Kompetensi Program Profesi Ners


Departemen Keperawatan Komunitas

Disusun oleh:
Mahasiswa Program Profesi Ners
STIKes Bhakti Mulia Pare
Angkatan XII

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MULIA
PARE - KEDIRI
2022

i
VISI MISI STIKES BHAKTI MULIA

A. Visi STIKes Bhakti Mulia

“Menjadi Institusi Kesehatan yang Profesional dan Berjiwa Entrepreneurship di


Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2023”

B. Misi STIKes Bhakti Mulia


1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional.
2. Melaksanakan penelitian dibidang kesehatan berlandaskan budaya
entrepreneurship.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan dan bentuk aplikasi ilmu pengetahuan dibidang
entrepreneurship kesehatan.
4. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana, prasarana, dan
kerjasama untuk menunjang tata kelola Perguruan Tinggi yang bermutu.
5. Mengembangkan jiwa entrepreneurship bidang kesehatan bagi seluruh
civitas Akademika.

VISI MISI PROGRAM STUDI NERS

A. Visi Program Studi Ners

“Menjadi Program Studi yang Profesional dan Berjiwa Entrepreneurship di


Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2023”

B. Misi Program Studi Ners


1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional.
2. Melaksanakan penelitian dibidang keperawatan berlandaskan budaya
entrepreneurship.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan dan bentuk aplikasi ilmu pengetahuan dibidang
entrepreneurship keperawatan.
4. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana, prasarana, dan
kerjasama untuk menunjang penyelenggaraan Tri Dharma Program Studi
Ners yang bermutu.
5. Mengembangkan jiwa entrepreneurship bidang keperawatan bagi seluruh
civitas Akademika.

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Hasil Praktik Profesi Ners Departemen Keperawatan Komunitas,


Keluarga, dan Community Mental Health Nursing (CMHN) Mahasiswa Program
Profesi Ners Angkatan XII STIKes Bhakti Mulia Pare - Kediri di Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri pada tanggal 1 Maret-23 April 2022 telah
disetujui dan disahkan pada hari Jum’at tanggal 25 Maret 2022

Mengetahui,
PJMK Ketua Umum
Departemen Keperawatan Komunitas Praktik Komunitas

Ahmad Wasis Setyadi, S.Kep., Ns., M.Si., MPH Silvyeka Putri Alidya S
NIDN. 0706038101 122114901009

Mengetahui,

Kepala UPTD Pembimbing Lahan


Puskesmas Semen Puskesmas Semen

dr.Imron Efendi Nita Yusiana, S.Kep.Ns


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kaprodi Ilmu Keperawatan
STIKes BHAKTI MULIA Pare

Hakim Tobroni HR, S.Kep. Ns., M. Kep


NIDN. 0003118904

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena


dengan rahmat dan karuniaNya penyusun dapat melaksanakan dan menyelesaikan
laporan praktik komunitas di Dusun Semen Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri. Dalam penyusunan laporan ini kami banyak mendapatkan
bimbingan, bantuan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak, untuk itu
perkenankan penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ahmad Wasis Setyadi, S. Kep., Ns., M. Si., MPH selaku Ketua STIKes
Bhakti Mulia Kediri dan Penanggung Jawab Praktik Profesi Ners Departemen
Keperawatan Komunitas STIKes Bhakti Mulia Kediri.
2. Hakim Tobroni HR, S.Kep, Ns., M. Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKes Bhakti Mulia Kediri.
3. dr. Imron Efendi selaku Kepala UPTD Puskesmas Semen Desa Semen
Kec.Semen Kab.Kediri.
4. Nita Yusiana, S.Kep.,Ns selaku Pembimbing Lahan Puskesmas Semen
Kabupaten Kediri.
5. Mad Hasyim selaku Kepala Desa Semen Kec.Semen
Kabupaten Kediri.
6. Seluruh Dosen Keperawatan STIKes Bhakti Mulia Pare - Kediri dan semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan kegiatan ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan penyusunan laporan kegiatan selanjutnya.
Harapan kami semoga laporan kegiatan ini bermanfaat bagi kami dan seluruh
pembaca.

Kediri, Maret 2022

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................. i

VISI DAN MISI STIKES BHAKTI MULIA KEDIRI...................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................. iii

KATA PENGANTAR........................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... v

DAFTAR DIAGRAM .......................................................................... vii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1

1.2 Tujuan Penulisan.............................................................................. 3

1.2.1 Tujuan Umum......................................................................... 3

1.2.2 Tujuan Khusus........................................................................ 4

1.3 Manfaat Kesehatan........................................................................... 4

1.3.1 Untuk Mahasiswa .................................................................. 4

1.3.2 Untuk Masyarakat .................................................................. 4

1.3.3 Untuk Pendidikan .................................................................. 5

1.4 Ruang Lingkup................................................................................. 5

1.5 Metode Penulisan............................................................................. 5

1.6 Sistematika Penulisan....................................................................... 5

BAB 2 PENGKAJIAN KOMUNITAS

2.1 Dimensi Lokasi.............................................................................. 6

2.2 Dimensi Populasi........................................................................... 8

2.3 Dimensi Sistem Ekonomi dan Jaminan Kesehatan ....................... 13

v
2.4 Dimensi Faktor Lingkungan ......................................................... 15

2.5 Komunikasi dan Transportasi ....................................................... 20

2.6 Pelayanan Kesehatan dan Sosial ................................................... 20

2.7 Dimensi Kesehatan Ibu dan KB .................................................... 21

2.8 Dimensi Balita .............................................................................. 24

2.9 Dimensi Usia Anak dan Remaja.................................................... 24

2.10 Dimensi Usia Lanjut Usia ............................................................. 25

BAB 3 ANALISA DATA

3.1 Analisa Data..................................................................................... 27

3.2 Menentukan Prioritas Masalah ........................................................ 30

3.3 Prioritas Diagnosa ........................................................................... 36

3.4 Diagnosa Komunitas ....................................................................... 37

BAB 4 POA (PLANNING OF ACTION)............................................. 38

vi
DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ................ 9


Diagram 2.2 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur ........... 10
Diagram 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 11
Diagram 2.4 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis
Pekerjaan ....................................................................... 12
Diagram 2.7 Distribusi Penghasilan Rata-rata Keluarga Setiap
Bulan ............................................................................. 14
Diagram 2.8 Distribusi Jaminan Kesehatan ....................................... 14
Diagram 2.9 Distribusi Tipe Perumahan ........................................... 15
Diagram 2.10 Distribusi Status Rumah ................................................ 15
Diagram 2.11 Distribusi Rumah Dengan Jendela ................................ 15
Diagram 2.12 Distribusi Pencahayaan Rumah ..................................... 16
Diagram 2.13 Distribusi Lantai ............................................................ 16
Diagram 2.14 Distribusi Keluarga Mempunyai Sumber Air ............... 17
Diagram 2.15 Distribusi Cara Penyimpanan Air .................................. 17
Diagram 2.16 Distribusi Saluran Pembuangan Air Limbah ................. 18
Diagram 2.17 Distribusi KK Berdasarkan Tempat Pembuangan
Sampah .......................................................................... 18
Diagram 2.18 Distribusi KK Berdasarkan Kepemilikan Kandang
Ternak ............................................................................ 19
Diagram 2.19 Distribusi Pembuangan Kotoran Tinja .......................... 19
Diagram 2.20 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Penyakit 6
Bulan Terakhir .............................................................. 20
Diagram 2.21 Distribusi Penduduk meminta pertolongan saat 21
sakit ............................................................
Diagram 2.22 Distribusi ibu hamil...................................................... 21
Diagram 2.23 Distribusi Usia 22
Kandungan......................................................
Diagram 2.24 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan ............................... 22
Diagram 2.25 Distribusi Ibu Meneteki ................................................. 22

vii
Diagram 2.26 Distribusi Ibu Menggunakan Alat Kontrasepsi ............. 23
Diagram 2.27 Distribusi Kontrasepsi Yang Dipakai ............................ 23
Diagram 2.28 Distribusi Frekuensi Jumlah Balita ............................... 24
Diagram 2.29 Distribusi Usia Anak dan 24
Remaja ..................................................
Diagram 2.30 Distribusi Lanjut Usia ................................................... 25
Diagram 2.31 Distribusi Lansia yang Menderita Penyakit................... 26
Diagram 2.32 Distribusi Penyakit yang di Derita Lansia...................... 26

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) yang selanjutnya
disebut “Keperawatan Komunitas” merupakan suatu proses atau rangkaian
kegiatan pada praktek keperawatan ilmiah (scientic nursing progress) atau praktek
keperawatan profesional, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan
yang langsung diberikan kepada komunitas sebagai upaya untuk mengatasi
masalah kesehatan yang dihadapi komunitas dengan mengacu pada standar
profesional keperawatan serta kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama
(Riasmini, dkk, 2017). American Nurses Association (ANA) mendefinisikan
keperawatan kesehatan komunitas atau keperawatan kesehatan masyarakat
sebagai sintetis praktik keperawatan klinis dan kesehatan masyarakat yang bersifat
komprehensif, holistik, dan berlangsung secara terus menerus, diaplikasikan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan populasi dengan fokus praktik pada
upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif serta
ditujukan pada masyarakat secara keseluruhan baik individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat (Stanhope & Lancaster, 2016). Komunitas atau masyarakat adalah
kumpulan orang yang hidup bersama disuatu lokasi, membentuk budaya dan
saling berinteraksi satu dengan lainnya, bersifat kontinue serta terkait oleh
identitas bersama (Stanhope & Lancaster, 2016). Dalam mencapai tujuan
keperawatan komunitas dengan peningkatan status kesehatan masyarakat tidak
terlepas dari peran serta aktif masyarakat, karena keperawatan komunitas
berorientasikan kepada masyarakat dan bersifat relationship. Proses
penyelenggaraan upaya kesehatan, masyarakat dapat berperan dalam penelaahan
masalah, penentuan rencana, pelaksanaan kegiatan dan upaya hidup sehat,
penilaian hasil kegiatan kesehatan, serta pengembangan upaya kesehatan
selanjutnya.
Desa Semen merupakan salah satu desa yang berada di dalam wilayah
kerja Kecamatan Semen dan menjadi desa yang memiliki wilayah terluas yaitu
80,42 km2. Batas utara Desa Semen adalah Kecamatan Banyakan, sebelah selatan

1
berbatasan dengan Kecamatan Mojo, sebelah timur berbatasan dengan Kota
Kediri dan sungai Brantas, dan sebelah barat berbatasan dengan Gunung Wilis.
Jumlah penduduk RT 01&02 sebanyak 176 jiwa yang terdiri dari 89 laki-laki dan
87 perempuan. Desa Semen terdiri dari RW 08 RT 01, 02, 03, 04. Dengan
demikian, semakin banyak jumlah penduduk maka permasalahan yang terjadi di
masyarakat akan semakin tinggi.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan


suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta
mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, keluarga dan masyarakat,
mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat,
serta menjadi pelaku/perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan
kegiatan masyarakat di bidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan
kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan
menyumbangkan tenaga, pikiran/pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya
untuk upaya kesehatan.

Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses


keperawatan. Penerapan dari proses keperawatan bervariasi pada setiap situasi,
tetapi prosesnya memiliki kesamaan. Elemennya menggunakan metode
pendekatan proses keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu kerangka
operasional dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang berupa rangkaian
kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat mampu secara mandiri dalam
menghadapi masalah kesehatannya. Adanya kesungguhan, kesesuaian, bersiklus,
berfokus pada klien, interaktif dan berorientasi pada komunitas, adalah elemen–
elemen penting dalam asuhan keperawatan komunitas. Dalam perawatan
kesehatan masyarakat keterlibatan kader kesehatan, tokoh-tokoh masyarakat
formal dan informal sangat diperlukan dalam setiap tahap pelayanan keperawatan
secara terpadu dan menyeluruh, sehingga masyarakat benar-benar mampu dan
mandiri dalam setiap upaya pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diberikan
(Effendi, 1998). Keperawatan sebagai bagian dari kesehatan diharapkan dapat
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan masyarakat, dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang mencakup keperawatan

2
komunitas, keluarga, gerontik, dan jiwa. Dalam upaya meningkatkan kemampuan
bekerja dengan individu, keluarga dan masyarakat di tatanan pelayanan kesehatan
komunitas dengan menerapkan konsep kesehatan, keperawatan komunitas,
keluarga, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional
dan mempunyai potensi keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi
yang harus dicapai, maka mahasiswa program studi Profesi Ners STIKes Bhakti
Mulia Pare Angkatan XII yang melaksanakan Praktik Keperawatan Komunitas di
RW 08, RT 01&02 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri menyajikan
laporan Asuhan Keperawatan Komunitas dengan menggunakan pendekatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Warga RW 08, RT 01&02 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten


Kediri rata-rata lulusan SD sebanyak 79 orang (45%) dan rata-rata pasangan usia
subur warga RW 08 RT 01&02 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sesuai dengan visi dan misi Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Bhakti Mulia Pare Kediri tentang Entrepreneurship dan
pengembangan Entrepreneurship bidang kesehatan masyarakat sebagai penerapan
4.0 revolusi industri, mahasiswa STIKes Bhakti Mulia membuat suatu program
yang ditujukan kepada ibu rumah tangga di RW 08, RT 01&02 Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri untuk meningkatkan derajat kesehatan
sekaligus nilai ekonomis yang tinggi. Program tersebut diberikan ke masyarakat
khususnya ibu rumah tangga sehingga bisa diterapkan minimal untuk keluarganya
sendiri dan bisa juga dibuka untuk umum yang tentu ada nilai ekonomis yang
tinggi

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Memperoleh pengalaman secara nyata dan dapat memberikan gambaran
umum pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas kepada masyarakat di Desa
Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri.

3
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Mampu melakukan pengkajian dan memberikan gambaran tentang situasi
masyarakat di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
2) Mampu membuat perencanaan untuk memecahkan masalah kesehatan yang
terdapat di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri.
3) Mampu melaksanakan implementasi asuhan keperawatan komunitas yang
dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Desa Semen
RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
4) Mampu mengembangkan Entrepreneurship bidang kesehatan masyarakat
sebagai penerapan 4.0 revolusi industri untuk meningkatkan derajat kesehatan
sekaligus nilai ekonomis yang tinggi.
5) Mampu mengevaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan masyarakat di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten
Kediri
1.3 Manfaat Kesehatan
1.3.1 Untuk Mahasiswa
1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada
masyarakat.
2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas.
3) Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat.
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
1.3.2 Untuk Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah
kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya
peningkatan status kesehatan tersebut.

4
1.3.3. Untuk Pendidikan
Sebagai salah satu masukkan dan bahan pertimbangan dalam
pengembangan praktik keperawatan komunitas selanjutnya.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam penulisan laporan ini kami memberikan Asuhan Keperawatan
Komunitas di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupeten Kediri dalam masalah
kesehatan.
1.5 Metode Penulisan
Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode studi
kepustakaan dan studi lapangan di Desa Semen RW 08, RT 01-02
Kabupaten Kediri melalui Asuhan Keperawatan secara mandiri maupun
kolaborasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan
laporan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
D. SistematikaPenulisan
BAB II Pengkajian Komunitas
BAB III Diagnosa Keperawatan Komunitas
BAB IV Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
BAB V Implementasi Dan Evaluasi
BAB VI Kesimpulan Dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran

5
BAB II

PENGKAJIAN KOMUNITAS

Data-data hasil pengkajian diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan


survei pada daerah Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.
2.1 DIMENSI LOKASI
1. Batas Komunitas
Batas Wilayah
Batasan wilayah Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri:
1) Batas Utara : Kecamatan Grogol dan Banyakan
2) Batas Selatan : Kecamatan Mojo
3) Batas Barat : Gunung Wilis
4) Batas Timur : Kota Kediri dan Sungai Brantas
Karakteristik Batasan Wilayah (Zona Wilayah)

Wilayah Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dibatasi


oleh wilayah yang merupakan area pemukiman penduduk.
Peta wilayah Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri

2. Lokasi Pelayanan Kesehatan


a. Tempat Pelayanan Kesehatan :
Sarana pelayanan kesehatan yang sering digunakan oleh
masyarakat RT 01 dan RT 02 di RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri adalah Puskesmas Semen,

6
b. Jarak Tempat Pelayanan Kesehatan :
Jarak terjauh wilayah RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan Puskesmas Semen ±
1Km, Rumah Sakit ±2 Km.
c. Cara Mencapai Lokasi Pelayanan Kesehatan :
Untuk menuju ke tempat Bidan Praktek, Puskesmas Semen
dapat dicapai dengan jalan kaki dan menggunakan sepeda motor yang
menghabiskan waktu ±5 - 10 menit, sedangkan bila harus pergi ke
Rumah Sakit masyarakat biasanya menggunakan sepeda motor dan
kendaraan (mobil). Kondisi jalan raya di wilayah RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sudah
beraspal.
3. Gambaran Geografis
a. Kesuburan
RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri merupakan daerah pertanian, peternakan dan
sebagian lagi adalah daerah pemukiman.
b. Topografi Desa
RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri kebanyakan merupakan daerah dataran rendah.
c. Jenis Tanaman
Tanaman yang tumbuh di Wilayah RT 01 dan RT 02 RW 08
Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri diantaranya adalah
tanaman yang biasa ditanam di halaman dan ada pula yang ditanam di
persawahan diantaranya padi, cabai, pisang, pepaya, jagung, terong,
kacang panjang dan ada juga keluarga yang telah memanfaatkan
halamannya dengan menanam tanaman obat, dan lain – lain.
4. Lingkungan Buatan
a. Lingkungan Pemukiman
Daerah pemukiman dilewati oleh jalan kecil yang membatasi
jarak antar rumah, tetapi ada juga yang dibatasi oleh lahan pekarangan
rumah, pekarangan rumah sebagian besar penduduk ditanami bunga

7
dan tanaman hias lain dan perilaku masyarakat tentang pembuangan
sampah di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri di ketahui dengan cara di bakar sebanyak 26 rumah,
dengan cara di timbun sebanyak 1 rumah, dengan cara dibuang
disungai sebanyak 3 rumah, dan pembuangan sampah yang diambil
petugas sebanyak 36 rumah.

2.2 DIMENSI POPULASI


Dimensi populasi yang tercantum dibawah ini merupakan gambaran
di wilayah RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri.
1. Ukuran
a. Jumlah Penduduk
Jumlah Total Penduduk : 176 jiwa yang terdiri dari :
1) 0 - 5 tahun : 12
2) 6 - 10 tahun : 14
3) 11 - 15 tahun : 16
4) 16 - 20 tahun : 13
5) 21 - 15 tahun : 11
6) 26 - 30 tahun : 17
7) 31 - 35 tahun : 14
8) 36 - 40 tahun : 14
9) 41 - 45 tahun : 16
10) 46 - 50 tahun : 14
11) 51 - 55 tahun : 9
12) 56 - 60 tahun : 10
13) > 60 tahun : 16
+
Jumlah : 176

b. Jumlah Kepala Keluarga


Jumlah kepala keluarga sebanyak 76 Kepala Keluarga.

8
c. Jumlah akseptor KB
Jumlah peserta akseptor KB sebanyak 21 orang.
d. Jumlah penderita gangguan jiwa
Tidak ada penderita gangguan jiwa di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa
Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
2. Kepadatan
Jika dilihat dari perbandingan jumlah penduduk dengan luas
wilayah keseluruhan dapat dikatakan kepadatan penduduk cukup padat,
dimana jarak antar rumah saling berdekatan tetapi tidak berdempetan.
3. Komposisi Penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri di
didapatkan data mengenai distribusi penduduk sebagai berikut:
a. Jenis Kelamin
Diagram 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok jenis kelamin

laki Perem
laki, 89, puan,
51% 87, 49%
perempuan laki-laki

Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa jumlah penduduk RT 01 dan RT
02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sebanyak
176 jiwa didapatkan jumlah Laki-laki sebanyak 89 orang (51%), dan
Perempuan sebanyak 87 orang (49%). Hal tersebut merupakan sember daya
manusia yang potensial dikembangkan untuk memecahkan masalahnya.

9
b. Berdasarkan Kelompok Umur
Diagram 2.2 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Intrepretasi data:

> 60 tahun; 9% 0-5 tahun; 12; 7%

6-10 tahun; 14; 8% 0-5 tahun


56-60 tahun; 10; 6%
6-10 tahun
11-15 tahun
51-55 tahun; 9; 5%
11-15 tahun; 16; 9% 16-20 tahun
21-25 tahun
26-30 tahun
46-50 tahun; 14; 8% 31-35 tahun
16-20 tahun; 13; 7%
36-40 tahun
41-45 tahun
46-50 tahun
41-45 tahun; 16; 9% 51-55 tahun
21-25 tahun; 11; 6%
56-60 tahun
> 60 tahun
36-40 tahun; 14; 8%
26-30 tahun; 17; 10%
31-35 tahun; 14; 8%

Dari diagram diatas menunjukkan bahwa dari jumlah penduduk RT 01


dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
sebanyak 176 penduduk. Didapatkan usia 0-5 tahun sebanyak 12 jiwa
(7%), usia 6-10 tahun sebanyak 14 jiwa (8%), usia 11-15 tahun
sebanyak 16 jiwa (9%), usia 16-20 tahun sebanyak 13 jiwa (7%), usia
21-25 tahun sebanyak 11 jiwa (6%), usia 26-30 tahun sebanyak 17
jiwa (10%), usia 31-35 tahun sebanyak 14 jiwa (8%), usia 36-40 tahun
sebanyak 14 jiwa (8%), usia 41-45 tahun sebanyak 16 jiwa (9%), usia
46-50 tahun sebanyak 14 jiwa (8%), usia 51-55 tahun sebanyak 9 jiwa
(5%), usia 56-60 tahun sebanyak 10 jiwa (6%), dan usia >60 tahun
sebanyak 16 jiwa (9%). Hal tersebut merupakan sumber daya manusia
yang potensial dikembangkan untuk memecahkan masalah yang ada.
4. Budaya Penduduk
Mayoritas penduduk RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri berlatar belakang jawa. Ada
beberapa warga yang bekerja diluar wilayah RT 01 dan RT 02 RW 08
Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Adat dan budaya
yang dianut oleh masyarakat tetap tidak mengalami perubahan yang

10
mendalam hanya sebatas perubahan status perekonomiannya saja, gaya
hidup pun tetap sesuai adat dan istiadat yang dianut oleh warga.
5. Kelas Sosial Penduduk
a. Kesejahteraan
Masyarakat RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri rata – rata bekerja sebagai pedagang dan
mempunyai penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
b. Pendidikan Penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat, didapatkan
data mengenai distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan,
sebagai berikut :
Diagram 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

S1; 10; 6% BELUMSEKOLAH; 10; 6%


D3; 3; 2% TK/PAUD; 3; 2%

BELUMSEKOLAH

TK/PAUD

SD; 45; 26% SD

SMP
SMA; 79; 45% SMA

D3
SMP; 26; 15%
S1

Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan tingkat pendidikan penduduk di RT
01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten
Kediri didapatkan yaitu penduduk yang belum sekolah sebanyak 10
orang (6%), pendidikan TK/PAUD sebanyak 3 orang (2%),
pendidikan SD sebanyak 45 orang (25%), pendidikan SMP sebanyak
26 orang (15%), pendidikan SMA sebanyak 79 orang (44%),

11
pendidikan D3 sebanyak 3 orang (2%), pendidikan S1 sebanyak 10
orang (6%). Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi dua hal yang
saling terkait yaitu adanya pengenalan terhadap masalah kesehatan
dan pengambilan keputusan keluarga terhadap masalah tersebut (Dyer,
1973).
Pendidikan juga memegang peranan penting dalam
meningkatkan kesehatan keluarga atau menghilangkan faktor yang
tidak sehat seperti pola makan, cara penyajian makan dan budaya
yang tidak mendukung kesehatan (Turner, 1989).
c. Pekerjaan penduduk
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap masyarakat, didapatkan
data mengenai distribusi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan,
sebagai berikut:
Diagram 2.4 Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis
Pekerjaan

Pedagang

Wiraswasta
Penjahit; 2; 2% Tukang Kayu; 2; 2% Buruh; 1; 1% Kuli; 1; 1%
Pedagang; 21; 17%
IRT

Karyawan Swasta

Karyawan Penjahit
Swasta; 35;
28% Tukang Kayu
Wiraswasta;
34; 27% Buruh

Kuli
IRT; 30; 24%

Interpretasi Data:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa dari jumlah penduduk
sebanyak 176 Jiwa didapatkan bahwa pekerjaan buruh sebanyak 1
orang (1%), pedagang sebanyak 21 orang (17%), wiraswasta sebanyak
34 orang (26%), IRT sebanyak 30 orang (24%), karyawan swasta

12
sebanyak 35 orang (27%), tukang kayu sebanyak 2 orang (2%),
penjahit sebanyak 2 orang (2%). Jenis pekerjaan masyarakat
menentukan tingkat penghasilan sehingga mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan dasar keluarga yang dapat berpengaruh terhadap
pemeliharaan kesehatan (Lukman. M, 2003).
6. Mobilitas Penduduk
a. Jenis Kependudukan
Berdasarkan hasil pengkajian di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa
Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri didapatkan bahwa
kependudukan bersifat menetap tetapi ada beberapa penduduk yang
tidak tetap (pendatang).
b. Pemanfaatan waktu oleh penduduk
1) Berdasarkan Pekerjaan
Sebagian besar waktu dimanfaatkan oleh penduduk untuk
bekerja, rekreasi dengan nonton TV dan berkumpul dengan
anggota keluarga dan tetangga sekitarnya.
2) Berdasarkan Struktur Keluarga
Setiap anggota keluarga melaksanakan kegiatan sehari–hari
sesuai dengan fungsi dan perannya didalam keluarga dimana KK
bekerja sedangkan sebagian besar ibu bekerja diluar rumah, namun
ada sebagian ibu mengurus kegiatan rumah tangga.
7. Budaya Penduduk
Sebagian besar penduduk RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen
Kecamatan Semen Kabupaten Kediri berlatar belakang suku Jawa
dengan sistem dalam satu wilayah desa masih ada keterikatan
persaudaraan dari satu generasi.

2.3 DIMENSI SISTEM EKONOMI DAN JAMINAN KESEHATAN


a. Penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan
Diagram 2.7 Distribusi Penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan

13
> 3 Juta; 2; 3%

<1 Juta; 27; 43%

1 - 3 Juta; 34; 54%


1
<1 Juta 1 - 3 Juta

> 3 Juta

Interpretasi Data:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa rata-rata penghasilan keluarga
setiap bulan <Rp.1.000.000 sebanyak 27 keluarga (43%), Rp.1.000.000 -
Rp.3.000.000 sebanyak 34 keluarga (54%), dan >Rp.3.000.000 sebanyak 2
keluarga (3%).
b. Jaminan Kesehatan
Diagram 2.8 Distribusi Jaminan Kesehatan

Askes; 15; 19%

Tidak ada; 18; 23%

Askes

Dana Sehat; 2; 3%
Bpjs/Kis
Tabungan; 5; 6%
Tabungan

Dana Sehat

Tidak ada

Bpjs/Kis; 40; 50%

Interpretasi Data:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa keluarga yang menggunakan
jaminan kesehatan berupa ASKES sebanyak 15 keluarga (19%), BPJS/KIS
sebanyak 40 keluarga (49%), Tabungan sebanyak 5 keluarga (6%), Dana
sehat sebanyak 2 keluarga (3%), Tidak memiliki jaminan kesehatan
sebanyak 18 keluarga (23%).

14
2.4 DIMENSI FAKTOR LINGKUNGAN
a. Perumahan
Diagram 2.9 Distribusi tipe rumah

Permanen Semi permanen

Non permanen

Permanen; 66;
100%

Diagram 2.10 Distribusi Status Rumah

Sewa; 2; 3%
Numpang; 5; 8%

Sewa Numpang

Milik sendiri lain-lain


Milik sendiri;
59; 89%

Diagram 2.11 Distribusi Rumah dengan jendela

jendela

ya
tidak

100.00%

15
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa tipe rumah RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri permanen
sebanyak 66 rumah (100%). Status rumah warga RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan status
sewa bulanan sebanyak 2 rumah (3%), status numpang sebanyak 5
rumah (8%), status milik sendiri sebanyak 59 rumah (89%). Rumah
warga RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri yang terdapat jendela sebanyak 66 rumah (100%),
dan tidak mendapat jendela sebanyak 0 rumah (0%).
Diagram 2.12 Distribusi Pencahayaan Rumah
pencahayaan

32;
48.4 terang
8%
remang''
34; 51.52% gelap

Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa pencahayaan rumah warga RT
01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
dengan kategori terang sebanyak 34 rumah (51,52%), kategori remang-
remang sebanyak 32 rumah (48,48%) dan kategori gelap sebanyak 0
rumah (0%).

Diagram 2.13 Distribusi Lantai

lantai
16; 2; 3.03%
24.24
%

tanah
papan
tegel
semen

48;
72.73
%

16
Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa rumah RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang sudah
dibangun dengan tegel sebanyak 48 rumah (72,73%), semen sebanyak
16 rumah (24,24%) dan tanah sebanyak 2 rumah (3,03%).

b. Sumber Air
Diagram 2.14 Distribusi Keluarga mempunyuai Sumber Air

sumber air
19;
28.79
%

Pam
Sumur

47;
71.21
%

Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa warga RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang
menggunakan PAM sebanyak 47 rumah (71,21%), dan menggunakan
sumur sebanyak 19 rumah (28,79%).

Diagram 2.15 Distribusi Cara penyimpanan air

penyimpanan

32;
48.48%
terbuka
tertutup
34;
51.52%

Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa penyimpanan air RT 01 dan
RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dengan

17
cara terbuka sebanyak 34 rumah (51,52%), dan dengan cara tertutup
sebanyak 32 rumah (48,48%).
c. Pembuangan Air Limbah
Diagram 2.16 Distribusi Saluran Pembuangan Air Limbah

Jenis pembuangan limbah


16; 24%

resapan got

50; 76%

Interpretasi Data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa saluran pembuangan air
limbah warga RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri antara lain: got sebanyak 50 rumah (76%), resapan
sebanyak 16 rumah (24%),
d. Pembuangan Sampah
Diagram 2.17 Distribusi KK Berdasarkan Tempat Pembuangan
Sampah

pembuangan sampah
3; 5% 1; 2%

sungai ditimbun

26; 39%
36; 55% di bakar lain'/diambil

sembarang tempat

Interpretasi data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa cara pembuangan sampah
penduduk RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri diketahui cara pembuangan sampah secara dibakar
sebanyak 26 rumah (39%), dengan cara ditimbun sebanyak 1 rumah
(1%), dengan cara dibuang disungai sebanyak 3 rumah (3%), dengan di

18
ambil petugas sebanyak 36 rumah (55%), dan dengan cara sembarangan
sebanyak 0 rumah (0%).
e. Kepemilikan Kandang Ternak
Diagram 2.18 Distribusi KK Berdasarkan Kepemilikan Kandang
Ternak

kandang ternak
19; 29%

ada tidak

47; 71%

Interpretasi data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa warga RT 01 dan RT 02 RW
08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang memiliki
kandang ternak sebanyak 19 rumah (29%), dan yang tidak memiliki
kandang ternak sebanyak 47 rumah (71%).
f. Pembuangan Kotoran/Tinja
Diagram 2.19 Distribusi Pembuangan Kotoran/Tinja

lokasi BAB

jamban/wc sungai sembarang

66; 100.00%

Interpretasi data :
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa lokasi BAB warga RT 01 dan
RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
sebagian besar di jamban/WC sebanyak 66 rumah (100%), sungai
sebanyak 0 rumah (0%), sembarang sebanyak 0 rumah (0%).

19
2.5 KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI
Untuk komunikasi yang bersifat interpersonal, penduduk RT 01 dan
RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri biasa
berkumpul atau saling mengunjungi antar tetangga dan keluarga, serta
menggunakan telepon selular (HP). Sedangkan untuk memperoleh informasi
tentang kesehatan, warga rata–rata mendapatkannya dari televisi dan
penyuluhan di puskesmas atau posyandu.

2.6 PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL


a. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang ada di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa
Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yaitu Puskesmas, Posyandu,
dan Rumah Sakit.
b. Jenis Penyakit Enam Bulan Terakhir
Diagram 2.20 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Penyakit Enam
bulan Terakhir

jenis penyakit 6 bulan terakhir

26;
39.39% batuk pilek asma thypoid

38;
57.58%

lain-lain

1; 1.52%

1; 1.52%

Interpretasi Data :
Dari data ini menunjukkan bahwa dari 176 orang di RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri di dapatkan
bahwa yang mengalami sakit enam bulan terakhir sebagai berikut: batuk
pilek sebanyak 38 orang (57,58%), Asma sebanyak 1 orang (1,52%),
Typhoid sebanyak 1 orang (1,52%), lain-lain sebanyak 26 orang
(39,39%),

c. Cara Mengatasi

20
Diagram 2.21 Distribusi kebiasaan mememinta pertolongan saat sakit

kebiasaan berobat
berobat ke
perawat/bidan; 1;
1.52% RS; 2; 3.03%
berobat ke Puskesmas

berobat
ke Dok- berobat ke Dokter Umum
ter
Umum;
13;
19.70% berobat ke perawat/bidan

berobat RS
ke
Puskesm
as; 50;
75.76%

Cara mengatasi penyakit warga RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen


Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sebagian besar berobat ke
Puskesmas, ke Dokter Umum, dan Perawat atau Bidan.
Pemantauan kesehatan warga masyarakat RT 01 dan RT 02 RW 08
Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, dilakukan oleh Kader
dan Bidan desa.

2.7 DIMENSI KESEHATAN IBU DAN KB


a. Kesehatan Ibu Hamil
Diagram 2.22 Distribusi Ibu Hamil
bumil
ya; 2; 1.14%

ya tidak

tidak; 174; 98.86%

Diagram 2.23 Distribusi Usia Kandungan

21
usia kandungan

0–3 bln 4-6 bln

7-9 bln

4-6 bln; 2; 100.00%

Diagram 2.24 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan


melakukan pemeriksaan kehamilan

ya tidak

ya; 2; 100.00%

Interpretasi Data:
Dari diagram diatas didapatkan bahwa dari jumlah 176 penduduk
terdapat ibu hamil sebanyak 2 orang (1,14%). Rata-rata usia kehamilan
ibu hamil 4-6 bulan sebanyak 2 orang (100%). Dari hasil pengkajian juga
didapatkan bahwa ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilannya.
b. Ibu Meneteki
Diagram 2.25 Distribusi Ibu Meneteki
dlm keluarga ada buteki
ada; 4; 6.06%

ada tidak

tidak; 62; 93.94%

22
Interpretasi Data :
Dari data ini menunjukkan bahwa dalam keluarga terdapat ibu meneteki
sebanyak 4 orang (6,06%). Dari data ini dapat diketahui pemberian ASI
terhadap anaknya tidak terjadwal, diberikan sewaktu-waktu, dan usia
anak yang disusui rata-rata berusia 1-2 tahun.
c. Keluarga Berencana (KB)
Diagram 2.26 Distribusi Ibu Menggunakan Alat Kontrasepsi
menggunakan alat kontrasepsi

tidak; 11;
34.38%

ya tidak

ya; 21;
65.63%

Diagram 2.27 Distribusi Ibu Menggunakan Alat Kontrasepsi


kontrasepsi yang dipakai

Pil; 3; 14.29%

tubektomi; 2;
9.52% kondom suntik susuk IUD

tubektomi Pil
suntik; 13;
IUD; 1; 4.76% 61.90%

susuk; 2;
9.52%

Interpretasi Data :
Dari data ini menunjukkan bahwa dari 32 PUS terdapat 21 ibu yang
menggunakan alat kontrasepsi. Dari data diatas didapatkan alat
kontrasepsi yang dipakai antara lain: Kondom sebanyak 0 orang (0,00%),
suntik sebanyak 13 orang (61,90%), susuk sebanyak 2 orang (9,52%),
IUD sebanyak 1 orang (4,76%), tubektomi sebanyak 2 orang (9,52%),
dan yang menggunakan pil sebanyak 3 orang (14,29%).

23
2.8 DIMENSI BALITA
a. Jumlah Balita
Diagram 2.28 Distribusi frekuensi jumlah Balita

terdapat balita ya; 9;


13.64
%

ya tidak

tidak;
57;
86.36
%

Interpretasi hasil :
Dari jumlah 66 KK di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri didapatkan 9 balita, semua balita mempunyai
buku KMS. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat RT 01 dan RT 02
RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sudah
membawa anaknya ke Posyandu.

2.9 DIMENSI USIA ANAK DAN REMAJA


Diagram 2.29 Distribusi Usia Anak dan Remaja
Remaja

tidak; 23;
34.85%

ya tidak
ya; 43;
65.15%

Diagram 2.43 Distribusi sekolah anak dan remaja

24
PT; 3; 7%

SD SMP SMA
SD; 17; 40%
SMA; 10; 23%
PT

SMP; 13; 30%

Intrepretasi hasil:
Dari jumlah 66 KK di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan
Semen Kabupaten Kediri didapatkan 43 kk mempunyai anak usia sekolah
dan remaja. Dengan pendidikan masing-masing SD sebanyak 17 anak
(40%), SMP sebanyak 13 anak (30%), SMA sebanyak 10 anak (23%),
dan PT sebanyak 3 anak (7%).

2.10 LANJUT USIA


Diagram 2.30 Distribusi Lanjut Usia

ada; 20;
30%
ada tidak
tidak; 46;
70%

Diagram 2.31 Distribusi Lanjut Usia yang menderita penyakit

25
penyakit

tidak; 10; ya; 10; ya tidak


50% 50%

Diagram 2.32 Distribusi Penyakit yang Diderita Lanjut Usia

stroke; 1; 10%

DM; 3; hipertensi DM stroke


30% hipertens
i; 6; 60%

Jumlah lansia yang bertempat tinggal RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa


Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sebanyak 20 lansia. Sebagian
besar lansia di RT 01 dan RT 02 RW 08 Desa Semen Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri berada dalam kondisi masih bisa beraktivitas mandiri.
Sakit yang biasanya diderita oleh lansia adalah hipertensi, diabetes mellitus,
dan sroke.
Aktivitas yang biasa dilakukan sehari–hari adalah mengerjakan
pekerjaan rumah tangga, dan berdagang. Pemanfaatan waktu luang yang
biasa dilakukan oleh lansia antara lain tidur, mengobrol, nonton TV dan
bercerita.

26
BAB III

ANALISA DATA

3.1 Analisa Data


Analisa dibawah ini adalah analisa data dari permasalahan yang ada di Desa
Semen RW 08, RT 01-02 Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Proses analisa
data hasil pengkajian kesehatan tersebut dilakukan bersama-sama dengan
masyarakat desa melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), yang
dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2022. Preplaning dan laporan kegiatan
terlampir. Analisa tersebut yaitu sebagai berikut:
NO DATA MASALAH
KESEHATAN
01 02 03
1. DS : -Warga Rw 08 Rt 01/02di desa semen Ketidakefektifan
kecamatan semen Kabupaten Kediri pemiliharaan kesehatan
mengatakan jendela rumah jarang di buka ( resiko TBC)
DO :
- Jendela tertutup
- Terdapat 32 KK dengan pencahayaan
remang-remang
- Keadaaan rumah lembab
- Terdapat 25 kk yang kondisi jendela
rumah jarang/ tidak di buka
2. DS: warga Rw 08 Rt 01/02 di desa semen Defisit pengatahuan
kecamatan semen kabupaten kediri tentang program KB
mengatakan tidak mengikuti program KB
DO :
- Klien memiliki anak dengan jarak yang
dekat
- Data yang tidak mengikuti KB sebanyak
11 KK dari 32 pasangan usia subur

27
3. DS: Defisit pengatahuan
- Sebagian warga Rw 08 Rt 01/02 di desa tentang posyandu lansia
Semen tidak mengikuti posyandu lansia
- Lansia mengatakan bahwa tidak tahu kalau
ada posyandu lansia

DO
- Klien tidak mengikuti posyandu lansia
- Dari analisa data terdapat 20 lansia dan 18
lansia tidak mengikuti program posyandu
lansia
menikuti posyndu lansia
4. DS: sebagian warga Rw 08 Rt 01/02 di desa PHBS( Perilaku hidup
semen mengatakan dalam pengolaan sampah bersih dan sehat ) : kurang
masih dengan cara di bakar dan dibuang ke pengetahuan tentang
sungai pengelolaan sampah
DO :
- Hasil pengkajian di dapatkan sebanyak 26
KK yang mengolala sampah dengan cara
di bakar
- Terdapat 3 KK yang masih membuag
sampah di sungai
- Masyaratan belum terlalu paham cara
pengelolaan sampah
5. DS: sebagian warga RW 08 RT 01/02 di desa Defisit pengatahuan
semen mengatakan tidak membuka jendela tentang pemanfaatan
dengan alasan di tinggal bekerja ventilasi
DO:
- Dari hasil pengkajian terdapat sebanyak 25
KK jarang/ tidak membuka jendala, 32 KK
dengan pencahayaan remang-remang dan
kondisi rumah lembab

28
6. DS : Sebagian warga RW 08 RT 01 & 02 di PHBS : Kurang
Desa Semen mengatakan memiliki kandang pengetahuan tentang
ternak (ayam dan sapi) sanitasi lingkungan

DO :
- Jumlah KK yang memiliki kandang
ternak sebanyak 19 KK dan 5
diantaranya kondisi tidak terawat
- Lokasi / jarak berdekatan dengan
rumah
7. DS : Sebagian warga RW 08 RT 01&02 di Ketidakefektifan
Desa Semen mengatakan masalah kesehatan pemeliharaan kesehatan
yang terjadi selama 6 bulan terakhir adalah (ISPA)
batuk dan pilek

DO :
- Dari data yang diperoleh sebanyak 38
KK menderita batuk pilek selama 6
bulan terakhir
8. DS : Sebagian warga RW 08 RT 01&02 di PHBS : Kurang
Desa Semen mengatakan pembuangan air pengetahuan tentang
limbah di got sanitasi lingkungan

DO :
- Dari analisa data diperoleh sebanyak
50 KK membuang air limbah di got
- Sebagian saluran terlihat menggenang

29
3.2 Menentukan Prioritas Masalah :
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (TBC)
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 X 1 0,67 Ada masalah yang


disebabkan karena
masyarakat jarang /
tidak pernah
membuka jendela
dirumahnya sehingga
cahaya matahari tidak
bisa masuk yang dapat
menyebabkan kondisi
rumah lembab dan
mudah terkena bakteri
penyebab TB

2. Kemungkinan 2/2 X 2 2 Ada beberapa


Masalah untuk masyarakat yang
diubah kurang peduli akan
kesehatannya

3. Potensi 3/3 x 1 1 Dilakukan penyuluhan


Pencegahan kepada masyarakat
tentang pentingnya
ventilasi udara umtuk
mencegah timbulnya
masalah TB

4. Penonjolan 2/2 x 1 1 Ada masalah tetapi


Masalah masyarakat sudah
terbiasa dengan
masalah yang ada

TOTAL 4,67

2. Defisit pengetahuan tentang KB


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 0,67 Adanya masalah


yang disebabkan
karena ada pasangan

30
usia subur yang
kurang pengetahuan
tentang pentingnya
KB

2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Disebabkan karena


Masalah untuk tingkat pengetahuan
diubah dan kesadaran
masyarakat yang
masih kurang.

3. Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan


Pencegahan pencegahan dengan
meningkatkan
pengetahuan dan
kesadaran
masyarakat tentang
KB sehingga dapat
mengurangi efek
samping yang bisa
muncul.

4. Penonjolan 1/2 x 1 0,5 Terdapat masalah


Masalah tetapi masyarakat
sudah terbiasa
dengan hal tersebut.

TOTAL 2,84

3. Defisit pengetahuan tentang posyandu lansia


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 0,67 Banyak lansia yang


tidak tahu adanya
posyandu lansia di
desa semen

2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Ada beberapa lansia


Masalah untuk yang kurang peduli
diubah akan kesehatannya

31
3. Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan
Pencegahan penyuluhan kepada
lansia tentang
kesehatan untuk
derajat kesehatan
pada lansia dan
penyuluhan tentang
pentingnya
mengikuti posyandu
lansia

4. Penonjolan 0/2 x 1 0 Ada masalah tetapi


Masalah lansia sudah terbiasa
dengan masalah
yang ada

TOTAL 2,34

4. PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat ) : kurang pengetahuan tentang


pengelolaan sampah
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Sebagian masyarakat


yang kurang
pengetahuan tentang
cara pengelolaan
sampah.

2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Adanya kemauan


Masalah untuk sebagian masyarakat
diubah untuk mengubah
pola hidup sehat
tentang pengelolaan
sampah

3. Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan


Pencegahan pencegahan dengan
meningkatkan
pengetahuan dan
kerja bakti antara

32
mahasiswa dengan
masyarakat agar ada
kesadaran dari
masyarakat tentang
pentingnya perilaku
hidup bersih dan
sehat

4. Penonjolan 0/2 x 1 0 Terdapat masalah


Masalah akan tetapi tidak
dirasakan oleh
masyarakat

TOTAL 2,67

5. Defisit pengetahuan tentang pemanfaatan ventilasi


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 0,6 Belum terjadi


masalah tetapi jika
tidak ditangani akan
menimbulkan
masalah yang sangat
merugikan
mayarakat terutama
masalah kesehatan

2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Peningkatan


Masalah untuk pengetahuan
diubah masyarakat tentang
pentingnya ventilasi
di dalam rumah dan
dampaknya bagi
kesehatan.

3. Potensi 2/3 x 1 0,6 Dilakukan


Pencegahan pencegahan dengan
meningkatkan
pengetahuan tentang
pemanfaatan

33
ventilasi

4. Penonjolan 2/2 x 1 1 Terdapat masalah


Masalah akan tetapi tidak
dirasakan oleh
masyarakat

TOTAL 4,2

6. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Kandang ternak


yang tidak terawat
dapat menyebabkan
pencemaran
lingkungan dari
kotoran yang tidak
dikelola dengan
benar.

2.Kemungkina 1/2 x 2 1 Adanya kemauan


n Masalah sebagian masyarakat
untuk diubah untuk mengubah
pola hidup sehat
tentang pengelolaan
kotoran.

3.Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan


Pencegahan pencegahan dengan
meningkatkan
pengetahuan cara
pengelolaan kotoran.

4.Penonjolan 0/2 x 1 0 Terdapat masalah


Masalah akan tetapi tidak
dirasakan oleh
masyarakat

TOTAL 2,67

34
7. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (ISPA)
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 0,67 Adanya masalah


yang disebabkan
karena
ketidakefektifan
masyarakat dalam
pemeliharaan hidup
sehat.

2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Disebabkan karena


Masalah untuk tingkat pengetahuan
diubah dan kesadaran
masyarakat rendah

3. Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan


Pencegahan pencegahan dengan
meningkatkan
pengetahuan dan
kesadaran
masyarakat tentang
kesehatan sehingga
dapat mencegah
penyakit

4. Penonjolan 1/2 x 1 0,5 Terdapat masalah


Masalah dan harus diatasi
sehingga tidak
menyebabkan
masalah lain

TOTAL 2,84

8. PHBS : Kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat 2/3 x 1 0,67 Sebagian masyarakat


masalah yang kurang
pengetahuan tentang
pengelolaan air

35
limbah

2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Adanya kemauan


Masalah untuk sebagian masyarakat
diubah untuk mengubah
pola hidup sehat
tentang pengelolaan
air limbah

3. Potensi 2/3 x 1 0,67 Dilakukan


Pencegahan pencegahan dengan
meningkatkan
pengetahuan dan
kerja bakti antara
mahasiswa dengan
masyarakat agar ada
kesadaran dari
masyarakat tentang
pentingnya perilaku
hidup bersih dan
sehat

4. Penonjolan 1/2 x 1 0,5 Terdapat masalah


Masalah akan tetapi tidak
dirasakan oleh
masyarakat

TOTAL 2,84

3.3 PRIORITAS DIAGNOSA:


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ( resiko TBC)
2. Defisit pengetahuan tentang pemanfaatan ventilasi
3. Defisit pengetahuan tentang program KB
4. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (pembuangan air
limbah)
5. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (ISPA)

36
6. PHBS : kurang pengetahuan tentang pengelolaan sampah
7. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (limbah kandang
ternak)
8. Defisit pengetahuan tentang posyandu lansia
3.4 Diagnosa Komunitas
Diagnosa keperawatan komunitas tersebut dibuat dengan mengacu pada
hasil analisa data yaitu di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri,
adapun diagnosa tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (resiko TBC) di Desa Semen
Kabupaten Kediri
2. Defisit pengetahuan tentang pemanfaatan ventilasi di RT 01-02 Kabupaten
Kediri
3. Defisit pengetahuan tentang program KB di Desa Semen RW 08, RT 01-02
Kabupaten Kediri
4. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (pembuangan air
limbah) di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
5. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (ISPA) di Desa Semen RW 08, RT
01-02 Kabupaten Kediri
6. PHBS : kurang pengetahuan tentang pengelolaan sampah di Desa Semen RW
08, RT 01-02 Kabupaten Kediri.
7. PHBS : kurang pengetahuan tentang sanitasi lingkungan (limbah kandang
ternak) di Desa Semen RW 08, RT 01-02 Kabupaten Kediri
8. Defisit pengetahuan tentang posyandu lansia di Desa Semen RW 08,RT 01-
02 Kabupaten Kediri

37
BAB IV
PLAN OF ACTION (POA)
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DESA SEMEN RW 08,RT01-02 KABUPATEN KEDIRI

No DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA STRATEGI KEGIATAN PJ WAKTU TEMPAT

KEPERAWATAN INDIKATOR
1. Ketidakefektifan Jangka Panjang : 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan Mahasi
pemeliharaan Dalam waktu satu tahun mampu pengetahuan penyuluha swa
kesehatan (resiko terwujud masyarakat yang mengetahui masyarakat n dengan STIKes
TBC) di Desa Semen derajat kesehatannya meningkat tentang tentang masyaraka Bhakti
Kabupaten Kediri dan menjadi RW yang sehat. penyakit penyebab t tentang Mulia
Jangka Pendek : TBC TBC, tanda penyebab Pare-
Setelah mendapatkan intervensi 2. Masyarakat dan gejala TBC, Kediri
selama 2 minggu masyarakat mampu TBC, cara tanda dan
RW 08 mampu : membiasak pencegahan gejala
1. Mampu mengetahui tanda an dan TBC, cara
dan gejala TBC membuka penanganan pencegaha
2. Mampu mengetahui jendela di TBC n dan
penyebab TBC pagi hari 2. Pelatihan penangana
3. Mampu mengetahui cara kader untuk n TBC
pencegahan dan penanganan gerakan 2. Bekerja

38
TBC membuka sama
4. Masyarakat sadar akan jendela dengan
pentingnya jendela dan setiap hari. kader
pencahayaan rumah untuk dalam
mencegah faktor resiko progam
penyakit TB. gerakan
membuka
jendela
setiap hari.
3. Membuat
stiker
kampanye
untuk
membuka
jendela
setiap hari.
2. 1. Ventilasi: Jangka Panjang: 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan Mahasi
2. Kurang Dalam waktu satu tahun mengerti pengetahuan penyuluhan swa
Pengetahuan tentang terwujud masyarakat yang tentang masyarakat dengan STIKes
Pemanfaatan derajat kesehatannya meningkat manfaat tentang masyarakat Bhakti
Ventilasi di RW 08 dan menjadi RW 08 yang sehat. ventilasi pentingnya tentang Mulia
Desa semen manfaat pentingnya Pare-

39
Kecamatan Semen Jangka Pendek: 2. Masyarakat ventilasi ventilasi Kediri
Kab.Kediri Setelah mendapatkan intervensi mampu 2. Tingkatkan yang cukup
selama 2 minggu masyarakat mengenali pengetahuan 2. Melakukan
RW 08 mampu : dan masyarakat penyuluhan
1. Mampu mengetahui manfaat mencegah tentang terkait
dari ventilasi rumah masalah masalah masalah-
kesehatan kesehatan masalah
2. Mampu mengenali masalah akibat yang timbul kesehatan
kesehatan penyebab kurangnya akibat yang
kurangnya ventilasi ventilasi. kurangnya muncul
ventilasi. akibat
ventilasi
yang
kurang.
3. Defisit pengetahuan Jangka panjang : 1. Masyarakat 1. Tingkatk 1. Melakukan
tentang program KB Dalam waktu satu tahun mengerti an penyuluhan
di Desa Semen RW terwujud masyarakat yang tentang pengetahuan dengan
08, RT 01-02 derajat kesehatannya meningkat manfaat KB masyarakat masyarakat
Kabupaten Kediri dan menjadi RW yang sehat 2. Masyarakat tentang tentang
Jangka pendek : mampu pentingnya pentingnya
Setelah dilakukan intervensi mengikuti manfaat KB melakukan
selama dua minggu masyarakat

40
dapat mengerti dan memahami program KB 2. Tingkatk KB
pentingnya KB untuk an 2. Melakukan
menciptakan keluarga kecil pengetahuan penyuluhan
sejahtera, mencegah kehamilan masyarakat terkait
yang tidak direncanakan, dan tentang masalah-
mengendalikan angka kelahiran. masalah yang masalah
timbul akibat yang muncul
tidak akibat tidak
melakukan KB KB
4. PHBS : kurang Jangka Panjang: 1.Masyarakat 1. Memberikan 1. Mengadakan Mahasi
pengetahuan tentang Dalam waktu satu tahun mampu penyuluhan Penyuluhan swa
sanitasi lingkungan terwujud masyarakat yang Mengenal dan tentang kepada Stikes
( pembuangan air derajat kesehatannya meningkat mengidentifik pentingnya cara masyarakat BM
limbah) di Desa dan menjadi RW yang sehat. asikan, jenis- mengelola tentang
Semen RW 08, RT jenis limbah limbah rumah pentingnya
01-02 Kabupaten Jangka Pendek: rumah tangga tangga yang cara
Kediri Setelah mendapatkan intervensi 2. Mampu baik dan benar mengelola
selama 2 minggu masyarakat mengelola 2. Memberikan limbah rumah
RW 08 desa Semen Kecamatan sampah penyuluhan tangga yang
Semen mampu: limbah rumah tentang baik dan benar
1.Mengenal dan tangga dengan masalah- 2. Mengadakan
mengidentifikas, jenis-jenis baik dan masalah yang di penyuluhan

41
limbah rumah tangga benar. timbulkan tentang
2.Mampu mengelola sampah akibat masalah-
limbah rumah tangga dengan pengelolaan air masalah yang
baik dan benar. limbah yang di timbulkan
tidak benar. akibat
3. adakan acara pengelolaan air
pembersihan limbah yang
got. tidak benar.
3. mengadakan
kerja bakti
bersama
masyarakat
untuk
membersihkan
got.
5. Ketidakefektifan Jangka Panjang: 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan
pemeliharaan Dalam waktu satu tahun mampu pengetahuan penyuluha
kesehatan (ISPA) di terwujud masyarakat yang mengetahui masyarakat n dengan
Desa Semen RW 08, derajat kesehatannya meningkat tentang tentang masyaraka
RT 01-02 dan menjadi RW yang sehat. penyakit ISPA penyebab ISPA, t tentang
Kabupaten Kediri Jangka Pendek : 2. Masyarakat tanda dan gejala penyebab
Setelah mendapatkan intervensi mampu ISPA, cara ISPA,

42
selama 2 minggu masyarakat mengetahui pencegahan dan tanda dan
Dusun Parerejo Desa cara mencuci penanganan gejala
Gedangsewu mampu: tangan dan ISPA ISPA, cara
1. Mampu mengetahui tanda etika batuk 2. Tingkatkan pencegaha
dan gejala ISPA yang baik dan pengetahuan n dan
2. Mampu mengetahui benar masyarakat penangana
penyebab ISPA tentang cara n ISPA
3. Mampu mengetahui cara mencuci tangan 2. Masyarakat
pencegahan dan penanganan dan etika batuk mempraktik
ISPA yang baik dan kan cara
4. Mampu mengetahui cara benar mencuci
mencuci tangan dan etika tangan yang
batuk dengan baik dan benar baik dan
benar
(Penyuluha
n dan
demonstrasi
cara
mencuci
tangan)

6. PHBS : kurang Jangka Panjang: 1. Masyarakat 1. Tingkatkan 1. Melakukan

43
pengetahuan mampu pengetahuan penyuluhan
tentang Dalam waktu satu tahun mengetahui kesehatan kesehatan
pengelolaan terwujud masyarakat yang tentang tentang tentang
sampah di Desa derajatkesehatannya meningkat pengelolaan penyakit penyakit
Semen RW 08, dan menjadi RW yang sehat. sampah yang yang
RT 01-02 2. Masyarakat disebabkan disebabkan
Kabupaten Jangka Pendek: mampu oleh oleh
Kediri. Setelah mendapatkan intervensi mengetahui pengelolaan pengelolaan
selama 2 minggu masyarakat tentang sampah sampah
RW 08 Desa Semen Kec.Semen penyakit yang tidak yang tidak
Kab.Kediri mampu: yang di benar benar
1. Memahami, mengenal, sebabkan 2.Lakukan 2.Melakukan
mengidentifikasi, mencegah oleh kegiatan kegiatan
dan mengatasi masalah pengelolaan tentang tentang
kesehatan sampah pengelolaan pengelolaan
2. Mau menerima dan mengerti yang tidak sampah yang sampah yang
tentang pentingnya benar. baik dan benar baik dan
pengelolaan sampah dengan benar dengan
membuat membuat
kerajinan kerajinan
tangan tangan
menggunakan menggunakan

44
sampah daur sampah daur
ulang dan ulang dan
bekerja sama bekerja sama
dengan dengan
perangkat desa, perangkat
tokoh desa, tokoh
masyarakat dan masyarakat
seluruh dan seluruh
masyarakat. masyarakat
3.lakukan kerja untuk
bhakti bersama program bank
masyarakat sampah.
3. melakukan
kerja bakti
bersama
masyarakat
7. PHBS : kurang Jangka Panjang: 1.Masyarakat 1. Memberikan 1. Mengadakan
pengetahuan Dalam waktu satu tahun mampu penyuluhan Penyuluhan
tentang sanitasi terwujud masyarakat yang Mengenal dan tentang kepada
lingkungan derajat kesehatannya meningkat mengidentifik pentingnya cara masyarakat
(kandang dan menjadi RW yang sehat. asikan, jenis- mengelola tentang
ternak) di Desa jenis limbah limbah kandang pentingnya

45
Semen RW 08, Jangka Pendek: kandang yang baik dan cara
RT 01-02 Setelah mendapatkan intervensi 2. Mampu benar mengelola
Kabupaten selama 2 minggu masyarakat mengelola 2. Memberikan limbah ternak
Kediri RW 08 Desa Semen Kec.Semen sampah penyuluhan yang baik dan
Kab.Kediri mampu: limbah tentang benar
1.Mengenal dan kandang masalah- 2. Mengadakan
mengidentifikasi, jenis-jenis dengan baik masalah yang di penyuluhan
limbah kandang dan benar. timbulkan akibat tentang
2.Mampu mengelola limbah pengelolaan masalah-
kandang dengan baik dan limbah ternak masalah yang
benar. yang tidak di timbulkan
benar. akibat
3. demonstrasi pengelolaan
pengelolaan limbah ternak
limbah kandang yang tidak
ternak. benar.
3.
mendemonstra
sikan
pengelolaan
limbah
kandang ternak

46
dengan baik
dan benar.
8. Defisit Jangka Panjang: Lansia 1.Tingkatkan 1. Mengadakan
pengetahuan Dalam waktu satu tahun mengerti pengetahuan penyuluhan
tentang terwujud masyarakat yang tentang tentang tentang
posyandu lansia derajat kesehatannya meningkat pentingnya penyakit- penyakit-
di Desa Semen dan menjadi RW yang sehat. posyandu penyakit yang penyakit yang
RW 08,RT 01- Jangka Pendek: lansia sering diderita sering diderita
02 Kabupaten Setelah mendapatkan intervensi pada usia pada usia
Kediri selama 2 minggu RW 08 Desa degenerative degenerative
Semen Kediri mampu: 2. tingkatkan 2.meningkatka
1.Mengetahui tentang minat lansia n minat lansia
keuntungan dan kerugian pergi ke untuk pergi ke
mengikuti posyandu lansia posyandu lansia posyandu
2. Mampu Mengambil 3. lansia
Keputusan pentingnya pemberdayaan 3.memberdaya
memngikuti posyandu lansia kader lansia kan kader
dalam
mensukseskan
posyandu
lansia.
(menjemput

47
lansia untuk
mengikuti
posyandu
lansia)
4. membuat
pendamping
lansia dirumah,
sebagai sistem
pendukung dan
kontrol dalam
kegiatan
lansia.

48

Anda mungkin juga menyukai