Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN MANAJEMEN KEBIDANAN KOMUNITAS 105 DI RT 09 RW 06

Kelurahan Serdang , Kec :Kemayoran, Jakarta Pusat

OLEH :

Riamin Sitorus P3.73.24.4.21.106


Agustina Kembong P3.73.24.4.21.054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah


SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kelompok dapat
menyelesaikan proposal BD.P.7.105. Proposal ini ditujukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas.
Dalam menyelesaikan proposal ini kelompok banyak sekali mendapatkan
bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
kelompok ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhomat:

1. Ibu Erika Yulita Ichwan, SST, M.Keb, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III sekaligus selaku pembimbing praktik
lapangan PMB Niken Ratri Noorhayati.
2. Ibu Juli Oktalia , SST, MA, selaku ketua program studi Profesi Bidan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III.
3. Ibu Niken Wening H S.Tr.Keb selaku pemilik PMB dan sebagai pembimbing dalam
pembuatan proposal ini yang sudah memberikan masukan-masukan yang
membangun bagi kelompok.
4. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan, dukungan dan semangatnya kepada kelompok.
Kelompok menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu kelompok menerima kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun.
Harapan kelompok semoga proposal ini berguna bagi kelompok khususnya dan
pembaca pada umumya.

Jakarta , November 2021

Kelompok

2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MANAJEMEN KEBIDANAN KOMUNITAS DI RT 09 RW 06
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Telah Disetujui dan Disahkan :

Dosen Pembimbing

Nama : Wa Ode Hajrah, SST., M.Kes

NIP. 196002251982032003

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Tahun Akademik 2021/2022

Juli Oktalia , SST,MA

NIP. 198010242002122001

3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................... 2


Daftar Isi ................................................................................... 4
Daftar table ..................................................................................... 5
Daftar lampiran ..................................................................................... 6

BAB I Pendahuluan ............................................................................... 7


A. Latar Belakang .................................................................... 7
B. Tujuan ................................................................................. 8
C. Manfaat .............................................................................. 8
BAB II Analisa Situasi .......................................................................... 10
A. Gambaran Umum .............................................................. 10
B. Data Kuantitatif RT 09 ..................................................... 11
C. Data Kualitatif RT 09 ...................................................... 11

BAB III Diagnosis Komunitas ............................................................... 18


A. Identifikasi Masalah ........................................................... 18
B. Prioritas Masalah ................................................................ 18

BAB IV Perencanaan Kegiatan .............................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 23

4
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Distribusi frekuensi umur dan jenis kelamin Kepala Keluarga RT 09 RW 06

Tabel 2.2 Distribusi frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan tingkat pendidikan

Tabel 2.3 Distribusi frekuensi pengambilan keputusan dalam keluarga


Tabel 2.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Keluarga tentang PHBS
Tabel 2.5 Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan usia

Tabel 2.6 Distribusi Pengetahuan P4K pada ibu hamil


Tabel 2.7 Distribusi bayi & balita yang pernah mendapatkan pelayanan deteksi tumbuh
kembang
Tabel 2.8 Distribusi frekuensi pendidikan kesehatan reproduksi yang pernah didapatkan oleh
remaja putri
Tabel 2.9 Distribusi pemakaian kontrasepsi oleh PUS
Tabel 2.10 Distribusi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh PUS
Tabel 2.11 Distribusi frekuensi lansia perempuan yang pernah mendapatkan informasi tentang
menopause

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Instrumen Pengkajian


Lampiran 2: Dokumentasi foto

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang


bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Salah
satu tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu: peningkatan kemampuan
masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan. (Depkes RI,
2009)
Untuk dapat menyelenggarakan pembangunan dan peningkatan kesehatan,
dibutuhkannya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, tenaga medis
profesional yang diantaranya adalah bidan agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Seorang bidan dalam melaksanakan prakteknya dituntut mampu memberikan
pelayanan yang bersifat individual maupun kelompok di komunitas. Pelayanan
kebidanan komunitas merupakan pelayanan kebidanan yang menekankan pada aspek-
aspek psikososial bidaya yang ada di komunitas (masyarakat sekitar), memanfaatkan
sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat. (Elly, 2018)
Dalam rangka upaya meningkatkan kesehatan dengan cara promotif dan preventif
tidak lupa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif, kami mahasiswi program studi
Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun Ajaran 2021-2022
melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas untuk mengimplementasikan mata
kuliah Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan Komunitas yang dilaksanakan langsung
di masyarakat, di wilayah PMB Niken Wening Handini STr.Keb

Kegiatan yang kami lakukan adalah pengumpulan data dengan melakukan wawancara
kepada Bidan, Kader, ketua RT 09 Kelurahan Serdang Kec Kemayoran .Berdasarkan data
yang kami peroleh, gambaran wilayah RT 09 memiliki luas wilayah ± 14.130 m², dengan
jumlah 54 Kepala Keluarga dan jumlah rata-rata anggota keluarga/KK adalah 5-6 orang.
Jumlah Rumah ada 14 Rumah
7
B. Tujuan Manajemen Kebidanan Komunitas

1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga masyarakat
mampu mengenali masalah dan kebutuhan serta mampu memecahkan
masalahnya secara mandiri.

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian data kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi


di komunitas
b. Melakukan analisis situasi masalah berdasarkan data kajian di
komunitas

c. Memprioritaskan masalah kesehatan ibu dan anak dan kesehatan reproduksi


bersama masyarakat

d. Membuat perencanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan kesehatan


reproduksi bersama masyarakat

e. Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan kesehatan reproduksi


bersama masyarakat

f. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kebidanan komunita

C. Manfaat Manajemen Kebidanan Komunitas

1. Masyarakat

a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan


kesehatan professional dalam pemecahan masalah kesehatan secara mandiri

b. Kesehatan masyarakat terpantau dengan baik

8
2. Kader

a. Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap.


b. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya

dalam bidang kesehatan.

3. Mahasiswa

a. Ikut berperan secara nyata dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat


di komunitas

b. Melatih keterampilan dalam memberikan asuhan pada masyarakat terutama


kesehatan ibu dan anak

c. Melatih koordinasi kepada pihak terkait dalam memberikan pelayanan.

9
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. Gambaran Umum RT 09 RW 06

RT 09 merupakan bagian dari wilayah RW 06 kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran


Kota Jakarta Pusat. Bentuk topograpi wilayah RT 09 merupakan daratan yang memiliki
ketinggian 43 meter dari permukaan laut. Luas wilayah RT 09 kurang lebih 1,2 Ha. Jumlah
kepala keluarga sebanyak 114 orang. Sebagian besar penduduknya merupakan pendatang
bukan penduduk asli. Suku mayoritas yang mendiami wilayah RT 09 adalah suku Jawa.
Dengan mayoritas bekerja sebagai pedagang.

1. Batas wilayah RT 09
Sebelah utara: berbatasan dengan RT 05
Sebelah Timur: berbatasan dengan RT 02 RW 05
Sebelah Selatan: berbatasan dengan RT 07 dan 07
Sebelah Barat: berbatasan dengan RT 05 RW 04.
2. Sarana dan prasarana:
a. Rumah ibadah: masjid 1 buah
b. Sarana pendidikan: PAUD 1 buah
c. Fasilitas kesehatan: Posyandu dan posbindu, PMB ada 1
3. Kegiatan masyarakat:
a. Posyandu : setiap hari Rabu minggu ke II
b. Posbindu: hari Rabu minggu ke II
c. Pengajian ibu-ibu : setiap malam Jumat bada maghrib
d. Pengajian remaja : setiap malam jumat setelah pengajian ibu-ibu.
e. Gotong royong/kerja bakti: 2 bulan sekali pembersihan lingkungan, perbaikan got
air, pembersihan sampah-sampah atau lebih cepat bila ada kondisi tertentu.
4. Nama Ketua RT dan Kader
a. Ketua RT: …….
b. Kader: Ibu Desi dan Ibu

10
B. Data Kuantitatif RT 09 RW 06
1. Distribusi frekuensi umur dan jenis kelamin Kepala Keluarga RT 09 RW 06 (kategori
menurut Depkes RI)

Tabel 2.1 Distribusi frekuensi umur dan jenis kelamin Kepala Keluarga RT 09 RW 06
Jenis Kelamin
N %
Umur Laki-laki % Perempuan %

≤ 25 3 3,1 % 0 0% 3 2,8 %

26-35 17 17,7 % 1 9% 18 16,8 %

36-45 36 37,5 % 3 27,33 % 39 36,4 %

46-55 22 23 % 3 27,33 % 25 23,5 %

56-65 15 15,6 % 3 27,33 % 18 16,8 %

> 65 3 3,1 % 1 9% 4 3,7 %

JUMLAH 96 100 11 100 107 100

Berdasarkan tabel Distribusi frekuensi umur dan jenis kelamin Kepala Keluarga
RT 09 dari 96 KK didapatkan 36 KK jenis kelamin laki-laki usia 36-45 tahun (37,5
%) dan 3 KK usia <25 tahun (3,1 %) dan 3 kk usia >65 tahun (3,1 %). Untuk KK jenis
kelamin perempuan dari 11 KK didapatkan usia 36-45 tahun (27,33 %) dan 26-35 tahun
sebesar 9 %

2. Distribusi frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan tingkat pendidikan

Tabel 2.2 Distribusi frekuensi Kepala Keluarga berdasarkan tingkat pendidikan

Jenis Kelamin

Tingkat Pendidikan N %
Laki-laki % Perempuan %

Tidak pernah sekolah 0 0 0 0 0 0

Tamat SD/ sederajat 17 17,7 % 2 18,2 % 19 17,5

11
Tamat SMP/ Sederajat 19 19,8 % 6 54,5 % 25 23,3

Tamat SMA/ Sederajat 46 47,9 % 3 27,3 % 49 45,6

Perguruan Tinggi 14 14,6 % 0 0 14 14,6

Jumlah 96 100 11 100 107 100

Dari data distribusi kepala keluarga berdasarkan tingkat pendidikan terbanyak


untuk kepala keluarga berjenis kelamin laki-laki yaitu tamat SMA/sederajat dengan
jumlah presentase 47,9 %, dan pendidikan terendah yaitu perguruan tinggi dengan
jumlah presentase 14,6 %. Sementara kepala keluarga berdasarkan tingkat pendidikan
terbanyak untuk kepala keluarga berjenis kelamin perempuan yaitu tamat
SMP/sederajat dengan jumlah presentase 54,5 %, dan pendidikan terendah yaitu tamat
SD/Sederajat dengan jumlah presentase 18,2 %.

3. Distribusi frekuensi pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 2.3 Distribusi frekuensi pengambilan keputusan dalam keluarga

Pengambil Keputusan n %

Suami 95 88,8%

Istri 7 6,5 %

Bersama 5 4,7 %

Jumlah 107 100

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pengambilan keputusan dalam keluarga,


pengambil keputusan terbanyak yaitu suami dengan jumlah presentase 88,8% dan
pengambil keputusan terendah yaitu bersama dengan jumlah presentase 4,7 %.

12
4. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Keluarga tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat.

Tabel 2.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Keluarga tentang PHBS


Pengetahuan Keluarga N %

Tahu 85 79,4 %

Tidak Tahu 22 20,6 %

Jumlah 107 100

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pengetahuan keluarga tentang Pola hidup Bersih
dan Sehat pengetahuan keluarga yang Tahu tentang PHBS dengan jumlah presentase
79,4 %, dan yang tidak tahu tentang PHBS dengan jumlah presentase 20,6 %.

5. Distribusi frekuensi jumlah penduduk (termasuk dengan kepala keluarga) berdasarkan usia

Tabel 2.5 Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan usia


Jenis Kelamin
N %
Umur Laki-laki % Perempuan %

Bayi (< 1 tahun) 4 1,9 % 4 2% 8 2%

Balita (1-5 tahun) 14 6,8 % 22 10,9 % 36 8,8 %

Anak (6-< 10 tahun) 20 9,7 % 23 11,4 % 43 10,5 %

Remaja (10-19 tahun) 34 16,4 % 27 13.4 % 61 14,9 %

20-35 59 28,5 % 49 24,2 % 108 26,4 %

36-49 58 28 % 55 27,2 % 113 27,6 %

> 50 18 8,7 % 22 10,9 % 40 9,8 %

JUMLAH 207 100 202 100 409 100

Berdasarkan tabel Distribusi frekuensi jumlah penduduk (termasuk dengan


kepala keluarga) berdasarkan usia didapatkan jenis kelamin laki-laki usia terbanyak 25-
35 tahun dengan jumlah presentase 28,5 %, dan laki-laki usia terendah kurang dari 1
tahun dengan jumlah presentase 1,9 %. Sementara dari jenis kelamin perempuan

13
didapatkan terbanyak usia 36-49 tahun dengan jumlah presentase 27,2 %, dan
perempuan terendah dari usia kurang dari 1 tahun dengan jumlah presentase 2 %.

6. Distribusi Pengetahuan P4K pada ibu hamil

Tabel 2.6 Distribusi Pengetahuan P4K pada ibu hamil

Pengetahuan P4K N %

Tahu 1 50 %
Tidak Tahu 1 50 %
Jumlah 2 100

Berdasarkan tabel distribusi Pengetahuan P4K pada ibu hamil , dari dua orang ibu
hamil didapatkan 1 orang ( 50 % ) tahu dan 1 orang ( 50 % ) idak tahu tentang pengetahuan
P4K.

7. Distribusi bayi dan balita yang pernah mendapatkan pelayanan deteksi tumbuh kembang

Tabel 2.7 Distribusi bayi dan balita yang pernah mendapatkan pelayanan deteksi tumbuh
kembang
Pelayanan tumbuh kembang n %

pernah 3 6,8 %
Tidak pernah 41 93,2 %
Jumlah 44 100

Berdasarkan tabel distribusi bayi dan balita yang pernah imendapatkan pelayanan
deteksi tumbuh kembang , dari 44 orang didapatkan 41 orang ( 93,2 %) tidak pernah
dan 3 orang ( 6,8 %) pernah mendapatkan pelayanan deteksi tumbuh kembang.

8. Distribusi frekuensi pendidikan kesehatan reproduksi yang pernah didapatkan oleh remaja
putri
Tabel 2.8 Distribusi frekuensi pendidikan kesehatan reproduksi yang pernah
didapatkan oleh remaja putri
Pendidikan Remaja Putri N %

Pernah 9 33,3 %

Tidak Pernah 18 66.7 %

Jumlah 27 100

14
Berdasarkan tabel frekuensi pendidikan kesehatan reproduksi Yng pernah
didapatkan oleh remaja putri , dari 27 orang didapatkan 18 orang (66.7 %) tidak pernah
dan 9 orang ( 33,3 %) pernah mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi.

9. Distribusi pemakaian kontrasepsi oleh PUS


Tabel 2.9 Distribusi pemakaian kontrasepsi oleh PUS
Pemakaian kontrasepsi N %

Memakai 56 70 %

Tidak memakai 24 30 %

Jumlah 80 100

Berdasarkan tabel distribusi pemakaian kontrasepsi oleh PUS , dari 80 orang didapatkan
56 orang ( 70 % ) dan 24 orang ( 30 %) tidak memakai kontrasepsi.

10. Distribusi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh PUS


Tabel 2.10 Distribusi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh PUS

Jenis kontrasepsi N %

Kondom 3 5,4 %
suntik 41 73,3 %
Pil 9 16 %
IUD 2 3,5 %
MOW I 1,8 %
Jumlah 56 100 %

Berdasarkan tabel jenis kontrasepsi yang digunakan oleh PUS, dari 56 orang,
didapatkan tertinggi 41 orang (73,3 %) menggunakan jenis kontrasepsi suntik dan
terendah 1 orang (1,8 %) yang menggunakan kontrasepsi MOW.

15
11. Distribusi frekuensi lansia perempuan yang pernah mendapatkan informasi tentang
menopause
Tabel 2.11 Distribusi frekuensi lansia perempuan yang pernah mendapatkan informasi
tentang menopause
Mendapatkan informasi menopouse N %

Pernah 10 45,5 %

Tidak Pernah 12 54,5 %

Jumlah 22 100

Berdasarkan tabel Distribusi frekuensi lansia perempuan yang pernah


mendapatkan informasi tentang menopause, dari 22 orang didapatkan 12 orang (54,5
%) tidak pernah mendapatkan informasi tentang menopause dan 10 orang (45,5 %) yang
pernah mendapatkan informasi tentang menopause.

12. Distribusi frekuensi lansia yang mengikuti POSBINDU


Tabel 2.12 Distribusi frekuensi lansia yang mengikuti POSBINDU
Lansia yang mengikuti posbindu N %

Mengikuti 27 67,5 %

Tidak mengikuti 13 32,5 %

Jumlah 40 100

Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi lansia yang mengikuti Posbindu, dari 40 orang,
didapatkan 27 orang (67,5 %) mengikuti Posbindu dan 13 orang (32,5 %) tidak mengikuti
Posbindu.

C. Data Kualitatif RT 09
Hasil FGD dilakukan Bersama dengan masyarakat tentang permasalahan di wilayah Rt
09 di bawah ini adalah hasil kesimpulan masing-masing FGD :

1. FGD Ibu hamil


- Ibu hamil sudah mengetahui kriteria kehamilan sehat berdasarkan usia,
kondisi fisik, jumlah, jarak, perawatan dalam kehamilan.
- Semua ibu hamil di Rt.09 mengganggap pemeriksaan kehamilan sangat
penting dan semua ibu hamil telah memeriksakan kehamilannya di tenaga
kesehatan.
- Ibu hamil telah mengetahui tanda bahaya pada kehamilan .

16
- Ibu hamil sudah mengetahui manfaat mengkomsumsi tablet merah/zat besi.
- Ibu hamil yang berada di wilayah RT 09 RW 06 belum semuanya mengetahui
informasi tentang P4K
2. FGD Remaja
- Hasil FGD dengan remaja di wilayah RT.09 sebagian besar remaja sudah mengerti
tentang personal hygiene seperti mandi sehari dua kali, mengganti pakaian dalam
minimal dua kali sehari, mengganti pembalut maksimal 3-4 jam sekali,
menggunakan pakaian dalam berbahan katun, akan tetapi sebagian besar belum
mengetahui cara membersihkan vagina hygiene dari arah depan ke belakang.
- Hasil FGD dengan remaja yang berada di wilayah RT 09 yaitu kurangnya
informasi tentang kesehatan reproduksi.
3. FGD orangtua Bayi dan Balita
- Dari hasil FGD di RT 09, sebagian besar ibu yang memiliki bayi sudah mengetahui
tentang pentingnya ASI Ekslusif
- Dari hasil FGD di RT 09 setiap ibu yang memiliki bayi dan balita sudah
mengetahui pentingnya imunisasi bagi bayi
- Dari hasil FGD di RT.09, sebagian besar ibu yang memiliki bayi dan balita belum
pernah memeriksakan tumbuh kembang bayi dan balitanya.

17
BAB III
DIAGNOSIS KOMUNITAS

A. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Berikut ini adalah hasil
identifikasi masalah yang ditemukan di RT 09
Table 3.1 Identifikasi Masalah di RT 09

No Sasaran Data Masalah


1 Kepala - Keluarga yang mengetahui PHBS 79,4 % - Masih ada keluarga yang
keluarga sedangkan Keluarga yang tidak belum mengetahui tentang
mengetahui PHBS 20,6 % PHBS
- Pengambilan keputusan dalam keluarga - Masih sedikitnya peran istri
dilakukan oleh suami 88,8 %, istri 6,5 % dalam pengambilan keputusan
dan secara bersama 4,7 %
2 Ibu hamil Pengetahuan ibu hamil tentang P4K Kurangnya pengetahuan ibu
(program perencanaan persalinan dan hamil tentang P4K
pencegahan komplikasi ) masih kurang dari
50%
3 Bayi Bayi dan balita yang pernah - Bayi dan balita yang
Balita mendapat pelayanan deteksi tumbuh mendapat pelayanan deteksi
kembang 6,8% , yang tidak pernah mendapat tumbuh kembang masih
pelayanan deteksi tumbuh kembang 93,2 %. sedikit

5 Remaja Remaja yang belum pernah mendapatkan Kurangnya pengetahuan remaja


pendidikan tentang kesehatan reproduksi putri tentang kesehatan
sebesar 66.7 % reproduksi
6 PUS Penggunaan MKJP masih sangat sedikit Penggunaan MKJP masih sangat
dimana IUD hanya 3,5 % sementara implant sedikit
0%
7 Lansia - Masih banyaknya lansia yang belum Kurangnya pengetahuan lansia
mendapatkan informasi tentang tentang menopause dan posbindu
menopose ( 54,5 %) lansia.
- Masih ada lansia yang belum mengikuti
posbindu (32,5%)

18
B. Prioritas Masalah
Masalah harus di buat prioritasnya dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan kebidanan yang ditemukan dalam
keluarga dapat diatasi sekaligus
2. Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan
keluarga, seperti masalah penyakit atau masalah kesehatan ibu dan anak
3. Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap asuhan kebidanan yang
akan diberikan.
4. Keterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi,
5. Sumber daya keluarga yang dapat menunjang pemecahan masalah
kesehatan/kebidanan pada keluarga
6. Pengetahuan dan kebudayaan keluarga
7. Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk kelompok resiko tinggi
(Junengsih, 2018)

Ada beberapa teori dalam menghitung skala prioritas masalah. Berikut adalah Skala
Prioritas Masalah Kesehatan Keluarga menurut Bailon & Maglaya (1978)

No Kriteria Nilai Bobot

1. Sifat masalah 1

- Tidak/kurang sehat 3
- Ancaman kesehatan 2
- Krisis 1

2. Kemungkinan Masalah dapat diubah 2

- Dengan mudah 2
- Hanya sebagian 1
- Tidak dapat 0

3. Potensi masalah untuk di cegah 1

- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1

4. Menonjolnya masalah 1
- Masalah berat, harus ditangani 2
- Masalah tidak perlu segera ditangani 1
- Masalah tidak dirasakan 0

19
Skoring:

1. Tentukan skor untuk setiap kriteria.


2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot.
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria.
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot.

Alat tersebut di atas bertujuan untuk melihat masalah-masalah seobjektif


mungkin. Terdapat 4 kriteria dalam menentukan prioritas dari masalah-masalah kesehatan:
1. Sifat masalah, dikelompokkan menjadi: ancaman kesehatan, keadaan sakit atau kurang sehat,
dan situasi krisis.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah, adalah kemungkinan keberhasilan untuk
mengurangi masalah atau mencegah masalah bila dilakukan asuhan kebidanan
3. Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat
dikurangi atau dicegah melalui asuhan kebidanan.
4. Masalah yang menonjol, adalah cara keluarga melihat dan menilai masalah dalam hal berat dan
mendesaknya masalah untuk diatasi melalui asuhan kebidanan.

20
Table 3.2 Prioritas Masalah
9

Masalah Sifat masalah Kemungkinan Potensi masalah Menonjolnya total Ket/


masalah untuk diubah masalah rank
dapat diubah
- Masih ada keluarga
3/3 x 1 = 1 ½x2=1 3/3 x 1 = 1 ½ x1 = ½ 7/2 IV
yang belum mengetahui
tentang PHBS

- Masih sedikitnya peran


1/3 x 1 = 1/3 ½x2=1 1/3 x 1 = 1/3 0/2 x 1 = 0 5/3 VII
istri dalam pengambilan
keputusan

Kurangnya pengetahuan
2/3 x 1 = 2/3 ½x2=1 3/3 x 1 = 1 2/2 x 1 = 1 11/3 I
ibu hamil tentang P4K
- Bayi dan balita yang
2/2 x 1 = 1 ½x2=1 2/3 x1 = 2/3 0/2 x 1 = 0 8/3 III
mendapat pelayanan
deteksi tumbuh
kembang masih sedikit

Kurangnya pengetahuan
2/3 x 1 = 2/3 ½x2=1 3/3 x 1 = 1 2/2 x 1 = 1 11/3 II
remaja putri tentang
kesehatan reproduksi
Penggunaan MKJP masih
3/3 x 1 = 1 ½x2=1 1/3 x 1 = 1/3 0/2 x 1 = 0 7/3 VI
sangat sedikit
Kurangnya pengetahuan
2/3 x 1 = 2/3 ½x2=1 3/3 x 1 = 1 0/2 x 1 = 0 8/3 V
lansia tentang menopause
dan posbindu lansia.

21
BAB IV
PERENCANAAN
Berikut ini adalah perencanaan yang dibuat untuk mengatasi masalah yang ada di RT 09

Masalah Tujuan Strategi sasaran indikator Pj/Pelaksana Waktu


output outcome Dampak
Ibu Niken W. H, S.Tr Keb Minggu ke 4
Kurangnya Memberikan pengetahuan pada Jumlah Penyebar Pengetahuan Agustina Kembong Bulan
Melakukan hamil
Riamin Sitorus November 2021.
pengetahuan ibu ibu hamil tentang P4K (program suami luasan ibu baik
penyuluhan dan Di Kantor
hamil tentang perencanaan persalinan dan terlibat informasi akan P4K
pemasangan keluarga RT 09
P4K pencegahan komplikasi ) pengetahuan
stiker
ibu hamil
tentang P4K
Kurangnya Memberikan informasi dan Melakukan Remaja Jumlah Penyebar Pengetahuan Niken W. H, S.Tr Keb Minggu ke 4
pengetahuan remaja putri Agustina Kembong Bulan
pengetahuan pada remaja putri penyuluhan putri remaja luasan
remaja putri tentang Riamin Sitorus . November 2021.
tentang kesehatan tentang kesehatan reproduksi putri informasi kesehatan Di RT 09
reproduksi yang pengetahuan putri
meningkat
terlibat remaja putri
tentang
kesehatan
reproduksii
Memberikan pelayanan deteksi dini Melakukan Bayi dan balita Jumlah Terdeteksinya Orgtua Niken W. H, S.Tr Keb Minggu ke 4
Bayi dan balita yang tumbuh kembang bayi dan balita, pemeriksaan bayi dan tumbuh mengetahui Agustina Kembong Bulan
mendapat pelayanan bagan tumbuh kembang yang tumbuh balita serta kembang bayi hasil Riamin Sitorus November 2021.
terdapat di dalam buku KIA terisi kembang orang tua dan balita pemeriksaan Di RT 09
deteksi tumbuh pada bayi dan yang sejak dini, tumbuh
kembang masih balita terlibat kembang
anaknya,
sedikit Orgtua
mengetahui
cara
menstimulasi
tumbuh
kembang
anaknya

22
23
DAFTAR PUSTAKA

Depkes (2009) ‘Sistem Kesehatan Nasional’.


Elly, W. (2018) Buku Ajar Kebidanan Asuhan Kebidanan Komunitas. Kemenkes,
PPSDMK Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Manusia.
Junengsih (2018) Praktik Kebidanan Komunitas. Kemenkes, PPSDMK Badan
Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan Manusia.
Selatan, P. K. T. (2012) Kecamatan Ciputat Timur Dalam Angka.

24
LAMPIRAN

25
Lampiran 1

INSTRUMEN PENGKAJIAN KELUARGA

KEBIDANAN KOMUNITAS

Data Umum
1. Identitas
No Keluarga : Pengumpul data :
Nama Kepala Keluarga :
Alamat tempat tinggal :
Suku / Bangsa :
Pendidikan Terakhir :
Status penduduk : asli / penduduk
Kepemilikan rumah :
Tanggal pengumpulan data :

2. Data Demografi
No Usia JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan Kondisi keterangan
Keluarga saat ini
(sehat /
Sehat)

3. Data Status Kesehatan


no Usia BB TD Riwayat Riwayat penyakit saat ini
(mmHg) penyakit penyakit (keluhan)
(1 tahun keturunan
terakhir)

26
4. Tahap Perkembangan keluarga
a. Fungsi Pemenuhan (penghasilan perbulan) :

b. Pengambil Keputusan dalam Keluarga :

c. Pengetahuan tentang Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)


No Komponen Pengetahuan Tahu Tidak Implementasi
1 Cuci tangan  
2 Persalinan dengan nakes  
3 Merokok dalam rumah  
4 Penggunaan air bersih  
5 ASI ekskulsif  
6 Menimbang bayi dan balita  
7 Makan buah dan sayur setiap  
hari
8 Memberantas jentik nyamuk  
9 Penggunaan jamban sehat  
10 Melakukan aktivitas fisik  
setiap hari dan tidak merokok

Apakah ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir ?

(___) ada (___) ada

27
FORMAT PENGKAJIAN IBU HAMIL PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN TAHUN 2021

1. Keluhan utama : : ………………………………………………………………………………………...

2. (Quick check Tanda Bahaya Kehamilan : Ada/ Tidak)


Klien Mengalami
No. Pengetahuan tahu Tidak ya tidak
tahu
1 Sakit kepala hebat
2 Pandangan mata kabur
3 Mual dan muntah berlebihan
4 Nyeri ulu hati
5 Gerakan janin berkurang
6 Nyeri perut bagian bawah
7 Keluar cairan per vaginam (darah
maupun air)
8 Perdarahan terus menerus
9 Bengkak pada ekstremitas

3. Riwayat obstetri (kehamilan, persalinan, nifas yang lalu).


Persalinan Nifas
Tanggal Umur Jenis Komplikasi Jenis BB Laktasi Kompl
lahir kehamilan Persalinan Ibu Bayi Kela Lahir ikasi
(normal / min
tindakan)

4. Riwayat Menstruasi
Menarche umur .............. tahun. Siklus ............ hari.
Teratur/tidak. Lama ............ hari. Sifat darah :……….. Bau ...........

HPHT : .........................................
TP : .........................................
UK : .........................................

28
5. Riwayat Perkawinan :

6. Riwayat Kontrasepsi yang Pernah Digunakan :

7. Riwayat Kesehatan (alergi / pernyakit yang pernah diderita pernyakit keluarga :

8. Riwayat Kehamilan sekarang :

9. Pola makan : asupan gizi seimbang ? Ya / tidak

10. Pola aktivitas dan istirahat. (beban kerja) :

11. Pola eliminasi :

12. Pola Seksualitas :

13. Personal Hygiene :

14. Kebiasaan-kebiasaan Kurang Baik


Merokok : ...................................................................
Minum jamu : ...................................................................
Minum minuman beralkohol : ...................................................................
Makanan/minuman pantang : ...................................................................

15. Keadaan Psikososial dan Spiritual.


a. Kehamilan ini Diinginkan / tidak diinginkan
b. Pengetahuan Ibu tentang kehamilan *(ceklis berdasarkan pengetahuan yang
disebutkan klien)
1) 1000 hari pertama kehidupan
2) Buku KIA
3) Tanda-tanda persalinan
29
4) Perilaku sehat saat hamil
5) Pengasuhan bayi (IMD, ASI ekslusif, perawatan tali pusat, hak-hak bayi,
pembuatan akta kelahiran, imunisasi dasar)
6) Perencanaan KB
c. Pengetahuan Ibu tentang kondisi/keadaan yang dialami sekarang
d. Penerimaan Ibu terhadap kehamilan saat ini
e. Tanggapan keluarga terhadap kehamilan

16. Persiapan/Rencana Persalinan


a. Rencana melahirkan di :

b. Ingin ditolong oleh :

c. Transportasi ke tempat persalinan :

d. Diantar oleh :

e. Yang menemani ketika melahirkan:

f. Persiapan biaya persalinan :

g. Siapa yang menjaga keluarga dan anaknya di rumah ketika ibu melahirkan :

h. Siapa yang membuat keputusan apabila terjadi kegawatdaruratan :

i. Dirujuk di mana apabila terjadi kegawatdarurat :

j. Siapa donor darah apabila diperlukan : GOL DARAH IBU :

k. Persiapan perlengkapan bayi dan ibu :

30
FORMAT PENGKAJIAN DATA IBU NIFAS

KESEHATAN IBU NIFAS/POST ABORTUS


1. Nama : ……………………………………………………………………
2. Alamat : ……………………………………………………………………
3. Tanggal, jam persalinan/ abortus ............................................................
Jenis persalinan : ............................................................
Penolong : ............................................................
Penyulit, jika ada jelaskan: ............................................................
Tempat : ............................................................
4. Alasan pertolongan persalinan dengan non-nakes:
…………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apakah ibu mengkonsumsi Vit A?
Ya Tidak, alasan

6. Apa ibu berencana menggunakan alat kontrasepsi


Ya, kapan dan apa jenisnya Tidak, alasan………….

7. Sebutkan pola dan porsi makan ibu dalam satu hari


Pagi : ............................................................ Siang
: ............................................................ Malam :
............................................................

8. Apakah ibu melakukan pemeriksaan pada masa nifas

Ya, kapan dan berapa kali Tidak, alasan…………………….

9. Berapa kali ibu mengganti pembalut dalam sehari ……………………………………………………


10. Apakah ada kepercayaan atau kebiasaan sesuai dengan masa nifas yang ibu jalani
………………………………………………………………………………………………………………………………………

31
Ibu Menyusui ( 0-2 tahun) :

1. Apakah ibu memberikan ASI Eksklusif :


Ya, berapa lama Tidak (alasan)

2. Pada usia berapa ibu menyapih bayinya (bagi Ibu yang sudah menyapih saja) :
< 2 tahun 2 tahun atau lebih
3. Bagaimana ibu cara menyusui : ............................................................

4. Seberapa sering ibu menyusui bayi : ............................................................

5. Apakah ibu mempunyai masalah selama menyusui

6. bagaimana peran suami dalam mendukung pemberian ASI ……………………………………………

7. bagaimana peran suami / keluarga dalam mendukung kegiatan sehari-hari ibu..............

32
FORMAT PENGKAJIAN BAYI (UMUR 0-12 BULAN)

1. Identitas Bayi
Nama :
Umur: Jenis Kelamin: L/P *(lingkari)

2. Usia Gestasi saat Lahir *(ceklis)


< 37 mgg 37-42 mgg > 42 mgg Tidak Tahu

3. Melakukan IMD pada Bayi Baru Lahir


Ya Tidak,alasan :

4. BB saat Lahir
<2500 gram 2500-4000 gram > 4000 gram Tidak Tahu

5. Sakit yang Pernah Diderita

DBD Malaria Diare Penyakit Kuning Typus Cacar


Camp Ruam pada Kulit Paru-paru Lain-lain,

6. Penangan Balita Sakit


Berobat ke Tenaga Kesehatan/Puskesmas:
Non Kesehatan, siapa : di mana :

7. Status Gizi : BB : TB :
Status gizi BB / U = (___) buruk (___) kurang (___) baik (___) lebih
Status gizi BB /BB= (___) Gemuk (___) normal (___) Kurus (___) Kurus Sekali
Status gizi TB / U = (___) Pendek (___) Sangat Pendek (___) Normal

8. Apakah bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal?


(___) ya (___) tidak...... sebutkan alasan...........................................................

9. Bayi Usia ≥ 10 hari, Kondisi Tali Pusat (jika belum puput):


33
10. Kunjungan Posyandu
Ya, frekuensi : Teratur/Tidak Teratur *(lingkari)

Tidak pernah, alasan :


11. Kepemilikan Buku KMS/KIA
a. Ya : Terisi Lengkap Tidak Terisi Lengkap Tidak Terisi
b. Tidak, alasannya :
12. Pemberian Vitamin A *(ceklis): Ya tidak,alasan:

13. 13. Bayi diberikan ASI Ekslusif (0-6 Bulan): Ya Tidak, sejak kapan: Alasan:

14. Bayi diberikan MPASI (> 6 Bulan)


Ya, pada usia : < 6 Bulan ≥ 6 Bulan
Tidak, alasan :

52

34
FORMAT PENGKAJIAN BALITA (UMUR > 12 BULAN-60 BULAN)
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI PROFESI

1. Identitas Balita
Nama : Umur : Jenis Kelamin: L/P *(lingkari)
2. BB/TB : gram/ cm LK saat Ini : cm (berdasarkan hasil
pemeriksaan di buku KIA/beri tanda jika ibu dianjurkan ke posyandu)
3. Kunjungan Posyandu

Ya, frekuensi : Teratur/Tidak Teratur *(lingkari)

Tidak pernah, alasan :

4. Kepemilikan Buku KMS/KIA


Ya : Terisi Lengkap Tidak Terisi Lengkap Tidak Terisi
Tidak, alasannya :

5. Pemberian Vitamin A *(ceklis)


Ya Tidak,alasan

6. Keadaan Gizi
Status Gizi : BB : TB :
Status gizi BB / U = (___) buruk (___) kurang (___) baik (___) lebih
Status gizi BB /BB= (___) Gemuk (___) normal (___) Kurus (___) Kurus Sekali
Status gizi TB / U = (___) Pendek (___) Sangat Pendek (___) Normal

8. Pola Asupan Nutrisi (JIKA DITEMUKAN GIZI KURANG / STUNTING)


Pola Makan : x sehari Asupan Nutrisi :

10. Status Imunisasi Balita (sejak usia bayi)


Apakah bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal?
(___) ya (___) tidak...... sebutkan alasan...........................................................
Kategori : Lengkap/ Belum Lengkap/ Tidak Lengkap/ Tidak Pernah *(lingkari)

35
11. Sakit yang Pernah Diderita (satu tahun terakhir)

DBD Malaria Penyakit kuning Typus


Campak Ruam kulit Paru-paru Lainya……..

12. Penangan Balita Sakit


Berobat ke :

36
FORMAT PENGKAJIAN DATA KESEHATAN REMAJA PUTERI

Petunjuk Pengisian :
1. Isi dengan tanda ceklis (√) pada jawaban yang Saudara anggap benar
2. Jawablah sesuai kondisi yang Saudara pernah rasakan/lalui.

FORMAT PENGKAJIAN REMAJA


1. Nama : Umur :
2. Apakah Anda pernah melakukan di bawah ini?

Pe Ya (0) Tidak (1)


ril
Minum alkohol
ak
Narkoba u

Merokok

Hubungan Seksual

3. kegiatan apa yang anda lakukan dimasa Pandemi ?


4. Apakah Anda sudah mendapatkan haid pertama ? usia berapa?

5. Apakah ada masalah / keluhan pada menstruasi anda?


6. Pendidikan kesehatan reproduksi yang pernah Anda dapatkan

Pendidikan Ya (1) Tidak (0)


Kespro
Hak-hak reproduksi

Organ reproduksi manusia

Ciri-ciri puberitas

Proses kehamilan

Dampak sex bebas


37
Infeksi menular seksual

Personal Hygine
Darimana pendidikan tersebut Anda dapatkan .............
7. Personal hygine

Pernyataan Y Tidak
a
Mandi 2X sehari

Ganti pakaian dalam minimal 2x sehari

Ganti pembalut 3-4 x sehari

Membersihkan kemaluan dari arah depan kebelakang

Membersihkan alat kelamin dengan menggunakan sabun pembersih

Mengganti pakaian setiap hari

Pakaian yang sudah dicuci dan disetrika

Pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat

Penggunaan pantiliner

8. Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa


Apakah selama 2 minggu terakhir mengalami hal seperti ini ?
a. Murung dan sedih hampir setiap hari?
b. Mudah Lelah dan hilang energi?
c. Hilang minat atas aktivitas yang biasanya disenangi atau dilakukan?

38
FORMAT PENGKAJIAN IBU PASANGAN USIA SUBUR
(PUS) USIA 15 - 49 TAHUN:

1. Identitas PASANGAN USIA SUBUR (PUS)


Nama : Tn. Ny.
Umur : Umur :

2. Penggunaan KB

Pernah, jenis KB :
Lama:
Sedang, jenis KB:
Di mana: Oleh Siapa: Keluhan:
Tidak, alasan:

3. Siapa yang menggunakan alat kontrasepsi


Istri Suami Suami dan Istri

4. Jenis kontrasepsi yang diketahui oleh PUS *(ceklis)


a. Ya, sebutkan :
IUD/Spiral Pil Suntik Implant/Susuk Kondom
MOW/MOP (Steril) (MAL/Menyusui, Kalender, Suhu Basal Tubuh,
Coitus Interuptus)
b. Tidak, alasan :

5. Apakah berkeinginan mengganti metode KB yang digunakan sekarang


Ya, alasan : Jenis KB : t

39
LANSIA (USIA > 50 TAHUN) :

1. Apakah ibu masih mengalami menstruasi :


a. Masih, teratur/tidak, keluhan ............... (0)
b. Tidak, keluhan ............... (1)

2. Apakah ibu pernah mendapatkan informasi tentang menopause :


a. Pernah, apa informasinya ...........
(1) Darimana ...........

b. Tidak pernah (0)

3. Kegiatan apa saja yang dilakukan/diikuti oleh ibu sehari-hari (jawaban bisa
lebih dari satu) :

a. Olah raga / senam lansia d. Keagamaang. g . Rekreasi


b. Beternak e. Berkebun h. Lain-lain
sebut

c. Mengasuh cucu f. Membaca

4. Apakah keluarga ibu mengalami masalah


kesehatan?
a. Ya, sebutkan ......... (0)
b. Tidak (1)
5. Jika mengalami masalah kesehatan, kemanakah ibu pergi?
a. Tenaga kesehatan (1)
b. Bukan tenaga kesehatan (0)

6. Apakah ibu mengikuti Posyandu lansia?


a. Ada, teratur/tidak
(1)
b. Tidak, alasan (0)

40
Lampiran 2

Foto-foto Dokumentasi
1. Wawancara dengan ketua RT dan kader RT 09 RW 06

41
2. Pengumpulan data

42

Anda mungkin juga menyukai