Di Susun Oleh:
Aulia Raudhatul Jannah 204210402
Chavia Raudatul Janah 204210403
Dinda sindu Utami 204210405
Eilsa Fuju Hasfani 204210406
Silvy Syuhada 204210426
Sindi Aristi 204210427
Tarmelia Afifa 204210432
Yoanda Rezky Aulia 204210436
1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya Allah Subhanahuwata‟ala, kita memuji, meminta pertolongan dan
memohon pengampunan kepada-Nya, dan kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri
dan kejahatan amal perbuatan kita. Aku bersaksi tidak ada Dzat yang berhak diIbadahi
kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu Rasulullah Shollallahu „alaihi
wasalam.
Atas berkat rahmat, karunia, dan ridha-Nya kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “LAPORAN PRAKTIK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS GENDER
TENTANG DI WILAYA RT/RW 1 dan 2/ 3 KELURAHAN KUBU TANJUNG”. Laporan
ini disusun sebagaimana untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan praktik
lapangan Asuhan Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender
serta menerapkan dan mengembangkan teori-teori yang penulis peroleh selama kuliah.
Kami telah berusaha untuk menyajikan laporan yang rapi dan sistematik sehingga
mudah dipahami oleh pembaca. Kami menyadari bahwa penyjian laporan ini jauh dari
sempurna. Hal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan
kami dalam melihat fakta, memecahkan masalah yang ada, serta mengeluarkan gagasan
ataupun saran-saran. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang berguna untuk
menyempurnakan skripsi ini akan kami terima dengan hati terbuka dan rasa terima kasih.
Sesungguhnya banyak pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan yang tak
terhingga nilainya hingga laporan ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Siti Khadihjah, S.Si.T, M.Biomed selaku kaprodi DIII kebidanan Bukittinggi
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti pendidikan pada
Politeknik Kesehatan Negeri Padang Program Studi DIII Kebidanan Bukittinggi.
2. Ibu Meilinda Agus, S.Si T, M.Keb dan ibu Hj. Darmayanti Y, SKM, M.Kes sebagai
pembimbing institusi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan
kepada kami.
3. Seluruh Bapak Ibuk pegawai di Puskesmas 13 yang telah banyak memberikan kami
ilmu, nasihat, masukan yang tidak ternilai bagi kami.
2
4. Seluruah Bapak Ibuk pegawai kelurahan Kubu Tanjung yang telah mendampingi
kami selama Praktek Lapangan di Kubu Tanjung.
5. Seluruh ibuk bidan dan kader poskel dan postu yang telah banyak membimbing dan
mendampingi kami selama melakukan praktik lapangan di kelurahan Kubu Tanjung.
6. Seluruh masyarakat Kelurahan Kubu Tanjung yang turut membantu kamim dalam
menyelesaikan Praktik Lapangan di Kelurahan Kubu Tanjug.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, masalah kesehatan mendapat sorotan
yang serius dari berbagai elemen masyarakat. Seiring dengan meningkatnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, antusias masyarakat terhadap kesehatan juga meningkat,
masyarakat sudah membuka mata bahwa kesehatan merupakan kebutuhan pokok
yang dapat menentukan mutu hidup mereka nantinya. Sudah merupakan suatu
kewajiban bagi penyelenggara kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan
selalu bertindak profesional dalam memberikan pelayanan sehingga masyarakat puas
dengan pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menghasilkan tenaga yang profesional, maka diperlukan adanya
sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, mengelola masalah kesehatan di
suatu daerah dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Untuk mewujudkan semua itu, Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, khususnya
jurusan Kebidanan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kebidanan Komunitas
dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender dengan pusat kegiatan di Kelurahan
Kubu Tanjung dari tanggal 31 Oktober s/d 24 November 2022.
Kegiatan PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis
Gender ini merupakan suatu penerapan ilmu dan teknologi oleh mahasiswa Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun Ajaran 2022/2023 yang menyeluruh
sepanjang daur kehidupan wanita, dalam rangka pemecahan masalah kesehatan dan
peningkatan status kesehatan masyarakat. Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan
mampu mengenal masalah, menemukan prioritas masalah dan merumuskan alternatif
dalam pemecahan masalah. Setelah itu menyusun rencana pemecahan masalah sesuai
dengan keahlian yang dimiliki dengan memperhatikan sumber daya yang ada di
masyarakat.
Kegiatan PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis
Gender ini, diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan di Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Padang secara maksimal sehingga outputnya dapat berperan di
berbagai sektor kesehatan masyarakat dan mampu bersaing dalam menghadapi era
globalisasi.
5
Peningkatan pelaksanaan program kesehatan masyarakat menuntut
peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan masalah dan penyebab
terjadinya masalah serta alternatif cara pemecahan masalah, yaitu Perencanaan,
Pengolahan Teknis, dan Administrasi serta Penilaian Program di Tingkat Kelurahan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan
Perempuan Berbasis Gender di lapangan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
kebidanan bermutu dan komprehensif kepada keluarga, kelompok dan masyarakat
sesuai dengan budaya setempat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti pratikum asuhan Kebidanan Komunitas dan
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender di lapangan mahasiswa dapat:
a. Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan
b. Mampu melakukan tabulasi data dan memprioritaskan masalah
c. Mampu mengadakan Musyawarah Mayarakat Kelurahan (MMK) yang
menghasilkan rencana intervensi pemecahan masalah (POA)
d. Mampu menggerakkan upaya KIA di wilayah praktek
e. Mampu membangun jaringan pada pelayanan kebidanan komunitas
f. Mampu melaksanakan kunjungan rumah pada kasus kebidanan dan
neonatal
g. Mampu melaksanakan ANC di komunitas
h. Mampu melaksanakan upaya promotif dan prventif pada wanita selama
daur kehidupan (remaja, pra-nikah, PUS dan menopause)
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1.3.1.1 Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara nyata di
wilayah PKL.
1.3.1.2 Mahasiswa mendapat pengalaman dalam menyelenggarakan PKL serta
memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menangani masalah
kesehatan yang ada di masyarakat yang berhubungan dengan KIA / KB.
6
1.3.1.3 Dapat bekerjasama dengan institusi terkait dalam rangka mengurangi
masalah kesehatan di tingkat Kelurahan
1.3.2 Bagi Pemerintahan
Dengan adanya PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan
Perempuan Berbasis Gender diharapkan hasil temuan yang ada di lokasi PKL
Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender
dijadikan masukan bagi pemerintah untuk merencanakan program kesehatan
dimasa yang akan datang.
1.3.3 Bagi Masyarakat
Dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
dan termotivasi untuk bertindak sesuai perilaku hidup sehat.
1.3.4 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan untuk pelaksanaan PKL Kebidanan
Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender di masyarakat
yang akan datang.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI WILAYAH
8
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA
Kelompok Umur
60
35,71%
39,84%
50
40
22,65% 19,48%
30 17,53%
15,69% 12,98%
20
8,59%
5,84%
10 4,68%
2,59% 4,69%
2,59% 3,12% 3,24%
0,78%
0
0-12 bulan >1-3 tahun >3-5 tahun >5- 12 >12-20 >20-40 >40-64 >64 tahun
tahun tahun tahun tahun
Tingkat Pendidikan
jumlah persen
81
48
41 43 42
27
9
3.1.4 Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Jenis Pekerjaan
90
65,07%
80
70
60
50
40
30
15,7%
20
9,52% 10,31%
10
0%
0
tni polri pegawai negri pegawai swasta wiraswasta petani
10
3.1.6 Distribusi penduduk berdasarkan pengambilan keputusan dalam keluarga
Pengambil Keputusan
Suami Istri Suami - Istri Keluarga lain
11%
5% 3%
55%
250
200
150
100
50
1,06% 0%
0
Sehat Kronis Meninggal
11
3.1.8 Distribusi frekuensi kepemilikan jaminan kesehatan
Kepemilikan Jamkes
250
7,44%
200
150
100
24,82%
50
0%
0
BPJS JAMKESMAS Umum
3.1.8 Distribusi kepemilikan jaminan kesehatan
Penghasilan Keluarga
40 50% 50%
35
30
25
20
15
10
0
≥ UMR < UMR
12
3.1.10 Distribusi frekuensi Ibu Hamil di RW 03 Kelurahan Kubu Tanjung
Ibu hamil di RW 03 kelurahan kubu tanjung berjumlah 2 orang, Kedua orang ibu
hamil dengan tidak beresiko,ibu menjalani hari harinya dengan bekerja. Kedua ibu
hamil memiliki latar belakang tamatan perguruan tinggi,Ibu hamil dengan
perencanaan dan penerimaan kehamilan. Kedua ibu hamil berada di usia kehamilan
trimester 2, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik kedua ibu hamil ini dalam keadaan
normal. Ibu hamil ini masih melakukan kunjungan ANC klurang dari 4
kali,Berdasarkan pelayanan ANC atau pemeriksaan kahamilan terhadap kedua ibu
hamil ini yang berada di RW 03 sesuai dengan standar pelayanan. Seluruh ibu
hamil yang berada di RW 03 mengalami keadaan fisiologis. Berdasarkan adaptrasi
psikologi seluruh ibu hamil yang berada di RW 03 tidak merasa cemas dengan
kehamiloannya . Berdasarkan riwayat kehamilan ,persalinan ,nifas yang lalu
seluruh ibu hamil yang berada di rw 03 mempunyai riwayat tidak ada penyulit.
13
3.1.12 Distribusi frekuensi Ibu Meneteki Menurut Pemberian ASI Eklusif
90,9%
10
2
9,09%
0
Ya Tidak
5.8
5.6
5.4
5.2
45,45%
5
4.8
4.6
4.4
< 2 Tahun ≥ 2 Tahun
14
3.1.14 Distribusi frekuensi Ibu Meneteki Menurut Cara Menyusui
No Cara Menyusui Jumlah Persen
1 Benar 11 100%
2 Tidak Benar 0 0
Total 11
3.1.14 Distribusi Ibu Meneteki Menurut Cara Menyusui
15
No Variabel Jumlah Persen
1 Aterm 5 100%
2 preterm dan posterm 0 0%
Total 5
3.1.17 Distribusi Bayi berdasarkan Usia Gestasi
3.1.18 Distribusi frekuensi Bayi berdasarkan Beberapa Berat Badan Bayi Waktu
Lahir
No Berat Badan Lahir Jumlah Persen
< 2500 gram dan .> 4000
1 0
gram 0%
2 >= 2500 gram – 4000 gram 5 100%
3 Tidak ditimbang 0 0%
Total 5
3.1.18 Distribusi Bayi berdasarkan Beberapa Berat Badan Bayi Waktu Lahir
2.5
1.5
20% 20%
1
0.5
0%
0
Ya, terisi lengkap Ya, tidak terisi lengkap Ya, tidak terisi Tidak mempunyai
Sesudah MMK
100%
5
0% 0% 0%
0
Ya, terisi lengkap Ya, tidak terisi lengkap Ya, tidak terisi Tidak mempunyai
17
Sebelum MMK
3.5
2.5
1.5
20%
1
0.5
0%
0
Lengkap Tidak lengkap Tidak pernah
Sesudah MMK
100%
5
0% 0%
0
Lengkap Tidak lengkap Tidak pernah
18
Sebelum MMK
Balita Berdasarkan Kepemilikan KMS
16
73,68%
14
12
10
4
10,52% 15,78%
2
0
0
Ya, terisi lengkap Ya, tidak terisi lengkap Ya, tidak terisi Tidak mempunyai
14
12
10
4
10,52% 10,52%
2
0
0
Ya, terisi lengkap Ya, tidak terisi lengkap Ya, tidak terisi Tidak mempunyai
14
12
10 Jumlah
4
5,26% 10,52%
2
0
Lengkap Tidak Lengkap Tidak Pernah
14
12
10 Jumlah
8
4
10,52%
2
0 0%
Lengkap Tidak Lengkap Tidak Pernah
16
14
12
10
2 10,52%
0
Lengkap Tidak Lengkap
14
12
10
4
10,52% 10,52%
2
0
Ya Kadang-kadang Tidak pernah
14
12
10
8
6
21,05%
4
2
0%
0
Ya Kadang-kadang Tidak pernah
16
14
12
10
4
10,52%
2
0
Ya Tidak
12 37,93%
10
6
13,79%
4
2
0%
0
OSIS/BEM Organisasi pemuda Wirid remaja DLL
95,23%
20
15
10
4,76%
0
Ya Tidak
22
3.1.33Distribusi frekuensi Remaja Berdasarkan Yang Dilakukan Saat Pacaran
3.1.33.1 Setelah melakukan pendataan di dapatkan 21 orang remaja berada di
kawasan RW 03 kelurahan kubu tanjung ,1 dari mereka melakukan
pacaran dan hanya berpengangan tangan saja.
3.1.33.2 Semua remaja yang terdata sudah mengalami menstruasi. Berdasarkan
usia pertama haid nya,semua remaja haid di rentang umur 11 tahun –
16 tahun,dan berdasarkan siklus menstruasi semua remaja memiliki
siklus menstruasi 21-35 hari,semua remaja mengalami haid yang teratur
dan mereka tidak mengalami disminorea.
3.1.33.3 Semua remaja sudah mengetahui tentang cara menjaga kesehatan
reproduksi .semua remaja tidak ada mengalami keluhan masalah
kesehatan reproduksi
3.1.33.4 Semua remaja yang terdata memiliki usia perencanaan menikah di
antara usia 21-35 tahun.
2
0% 0%
0
Konsultasi dengan cerita kepada orang tua cerita kepada teman Dll
tenaga kesehatan
GANTI PEM-
MENGGANTI BALUT 11,11%
PAKAIAN
SETIAP
HARI, 11,11% MEMBER-
SIHKAN KE-
MEMBERSIHKAN ALAT KE- MALUAN DARI
LAMIN DENGAN MENGGU- ARAH DEPAN
NAKAN SABUN PEMBERSIH, KEBELAKANG
11,11% 11,11%
Sesudah MMK
PEKAIAN
DALAM YANG 24
PENGGUNAAN PENTILINER,
TERBUAT DARI
0%
BAHAN YANG MANDI 2X SEHARI, 14,28%
MENYERAP GANTI PAKAIAN
KERINGAT DALAM MINI-
PAKAIAN YANG14,28% MAL 2X EHARI,
DAN DIS-
ETRIKA, 14,28%
GANTI PEM-
MENGGANTI BALUT 14,28%
PAKAIAN %
SETIAP
HARI, 14,28% MEMBER-
SIHKAN KE-
MEMBERSIHKAN ALAT KE- MALUAN DARI
LAMIN DENGAN MENGGU- ARAH DEPAN
NAKAN SABUN PEMBERSIH, KEBELAKANG
0% 14,28%
6
5
4
3
2
1
0% 0%
0
40-44 thn 45-49 thn 50-54 thn 55-59 thn 60-64 thn
25
No kriteria haid frekuensi Persen
1 Haid,teratur 0 0%
2 haid , tdk teratur 0 0%
3 tidak haid 24 100%
Total 24
3.1.40 Distribusi Kesehatan Reproduksi Ibu Menopause Berdasarkan Haid dan Keteraturannya
12
10
6 19,35%
4 12,9%
9,67%
6,45%
2
0
Susah Tidur Rasa Panas Pada Emosi Yang Kurang Sering BAK Lain-lain
Tubuh Terkontrol
3.1.41 Distribusi Kesehatan Reproduksi Ibu Menopause Berdasarkan Keluhan Yang Dialami
Sesudah MMK
No Keluhan frekuensi Persen
1 Susah tidur 0 0%
2 Rasa panas pada tubuh 0 0%
3 Emosi yang kurang terkontrol 0 0%
4 Sering BAK 0 0%
5 Lain-lain 0 0%
Total 0%
3.1.41 Distribusi Kesehatan Reproduksi Ibu Menopause Berdasarkan Keluhan Yang Dialami
26
Sebelum MMK
4
12,5%
2
0
konsultasi dengan bidan dan Diatasi sendiri Dibiarkan saja
dokter
3.1.42 Distribusi Kesehatan Reproduksi Ibu Menopause Berdasarkan Cara Mengatasi Keluhan
Yang Dialami
Sesudah MMK
No Cara Mengatasi frekuensi Persen
konsultasi dengan bidan dan
0
1 dokter 0%
2 Diatasi sendiri 24 100%
3 Dibiarkan saja 0 0%
Total 24
3.1.42 Distribusi Kesehatan Reproduksi Ibu Menopause Berdasarkan Cara Mengatasi Keluhan
Yang Dialami
1 Ada 0 0%
2 Tidak 24 100%
Total 24
3.1.43 Distribusi Kesehatan Reproduksi Ibu Menopause Berdasarkan Ada Atau Tidaknya
Permasalahan Yang Timbul Dalam keluarga
28
3.3.1.3 Distribusi remaja berdasarkan personal hygiene penggunaan
pantiliner 11,11% dan menggunakan sabun pembersih 11,11%
3.3.1.4 Distribusi frekuensi kesehatan reproduksi ibu menaupose
berdasarkan keluhan yang di alami yaitu susah tidur 51,61%
3.3.2 Analisa Penyebab Masalah
3.3.2.1 Distribusi bayi berdasarkan status imunisasi tidak lengkap 20%
Penyebab : demam sebelum jadwal imunisasi
3.3.2.2 Distribusi balita tidak teratur dalam menimbang berat badan rutin
setiap bulannya sesuai KMS yaitu Kadang-kadang 10,52% dan tidak
pernah 10,52%
Penyebab : ibu tidak memiliki waktu untuk menimbang anaknya.
3.3.2.3 Distribusi remaja berdasarkan personal hygiene penggunaan
pantiliner 11,11% dan menggunakan sabun pembersih 11,11%
Penyebab :
Kurangnya pengetahuan remaja
Agar celana dalam tidak lembab
Distribusi frekuensi kesehatan reproduksi ibu menaupose
berdasarkan keluhan yang di alami yaitu susah tidur 51,61%
3.3.2.4 Distribusi frekuensi kesehatan reproduksi ibu menaupose
berdasarkan keluhan yang di alami yaitu susah tidur 51,61%
Penyebab :
Pengetahuan
Factor penurunan hormone
Psikologi
29
BAB IV
Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup
30
a. Ibu – ibu yang memiliki bayi dan balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup
e. Melakukan penimbangan berat badan rutin dan mengisi KMS
32
4.3 Tujuan Kegiatan
4.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan dari perencanaan kegiatan yang
telah dirincikan dalam bidang kebidanan
4.3.2 Tujuan Khusus
Dalam proses perencananan kegiatan diharapkan masyarakat mampu :
4.3.2.1 Meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif
4.3.2.2 Meningkatkan pengetahuan tentang menyusui
4.3.2.3 Meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi dan KMS
4.3.2.4 Meningkatkan pengetahuan tentang Kespro remaja
4.3.2.5 Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS
4.3.2.6 Meningkatkan pengetahuan Meningkatkan pengetahuan menopause
4.3.2.7 Meningkatkan pengetahuan ibu balita
4.3.2.8 Meningkatkan pengetahuan ibu hamil.
4.4 Tahap-Tahap Pelaksanaan
4.4.1 Persiapan materi penyuluhan
4.4.2 Persiapan tempat dan alat yang dibutuhkan saat penyuluhan
4.4.3 Membagikan undangan
4.4.4 Pelaksanan kegiatan penyuluhan
4.5 Partisipasi
4.5.1 Biaya dan Dana
Dalam pelaksanaan kegiatan intervensi mahasiswa Kebidanan
komunitas dan pemberdayaan perempuan perolehan dana dari dana
pribadi mahasiswa.
4.5.2 Tenaga
Dalam pelaksanaan kebidanan komunitas dan pemberdayaan
perempuan tenaga berasal dari masyarakat, kader dan mahasiswa
sendiri.
4.5.3 Waktu dan material
Seluruh pelaksanaan kegiatan telah disusun waktu dan tempat yang
telah disetujui oleh puskesmas tigo baleh, kelurahan, RW/RT, Bidan
desa dan kader.
33
4.5.4 Dukungan politis
Secara garis besar, seluruh rencana kegiatan yang dilakukan
mendapatkan dukungan dari kelurahan dan puskesmas tigo baleh.
4.6 Hasil Kegiatan Tindakan Terpilih
4.6.1 Penyuluhan ASI Ekslusif dan menyusui yang benar
Ibu yang memiliki bayi dan balita yang ikut sebanyak : 10 orang
4.6.2 Penyuluhan imunisasi dan KMS
Ibu yang memiliki bayi dan balita yang ikut sebanyak : 10 orang
4.6.3 Penyuluhan Kespro Remaja
Remaja yang ikut sebanyak : 3 orang
4.6.4 Penyuluhan tentang menopause
Ibu menopause yang ikut sebanyak : 8 orang
4.6.5 Penyuluhan kelas ibu balita tentang tumbuh kembang dan perawatan
gigi balita
Ibu balita yang ikut sebanyak : 4 orang
4.6.6 Penyuluhan kelas ibu hamil tentang persalinan
Ibu yang hamil ikut sebanyak : 5 orang
34
4.7.1.4 Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan
berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan tindakan yang
akan di lakukan selama Kebidanan Komunitas dan
perberdayaan perempuan berbasis gender berlangsung.
4.7.2 Faktor Penghambat
35
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah pelaksanaan kebidanan komunitas mahasiswa kebidanan
poltekkes l yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober sampai 24 November
2022 di Kelurahan Kubu Tanjung, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota
Bukittinggi dapat di ambil kesimpulan bahwa masalah kesehatan yang ada di
Kecamatan Kubu Tanjung adalah sebagai berikut :
Distribusi bayi berdasarkan status imunisasi tidak lengkap 20%,
Distribusi balita tidak teratur dalam menimbang berat badan rutin setiap
bulannya sesuai KMS yaitu Kadang-kadang 10,52% dan tidak pernah
10,52%, Distribusi remaja berdasarkan personal hygiene penggunaan
pantiliner 11,11% dan menggunakan sabun pembersih 11,11%, Distribusi
frekuensi kesehatan reproduksi ibu menaupose berdasarkan keluhan yang di
alami yaitu susah tidur 51,61%.
Setiap masalah yang ditemukan, dipengaruhi oleh berbagai faktor.
1. Distribusi bayi berdasarkan status imunisasi tidak lengkap 20%
Penyebab : demam sebelum jadwal imunisasi
2. Distribusi balita tidak teratur dalam menimbang berat badan rutin setiap
bulannya sesuai KMS yaitu Kadang-kadang 10,52% dan tidak pernah
10,52%
Penyebab : ibu tidak memiliki waktu untuk menimbang anaknya.
3. Distribusi remaja berdasarkan personal hygiene penggunaan pantiliner
11,11% dan menggunakan sabun pembersih 11,11%
Penyebab :
a. Kurangnya pengetahuan remaja
b. Agar celana dalam tidak lembab
4. Distribusi frekuensi kesehatan reproduksi ibu menaupose berdasarkan
keluhan yang di alami yaitu susah tidur 51,61%
5. Distribusi frekuensi kesehatan reproduksi ibu menaupose berdasarkan
keluhan yang di alami yaitu susah tidur 51,61%
Penyebab :
36
a. Pengetahuan
b. Factor penurunan hormone
c. Psikologis
5.2 Saran
5.2.1 Pada Maasyarakat
Dari seluruh kegiatan yang dilakukan baik fisik maupun non fisik
diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, di pertahankan dan
dikembangkan
5.2.2 Instansi Pemerintahan
Mohon seluruh instansi dalam unit kerja baik lintas program maupun
sektoral untuk selalu memberikan dukungan dan pengarahan pada
masyarakat dalam meningkatkan status kesehatan
5.2.3 Instansi Kesehatan
Mohon pihak puskesmas dapat menjadikan data-data yang telah kami
peroleh sebagai bahan acuan bagi pihak puskesmas.
5.2.4 Panitia Poltekkes
Mohon disiapkan lokasi Kebidanan Komunitas yang dapat memenuhi
target yang diharapkan.
37