Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN PRAKTIK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS

GENDER

DI WILAYAH RW IV KELURAHAN KUBU TANJUNG

BUKITTINGGI, TANGGAL 31 OKTOBER – 24 NOVEMBER 2022

Di Susun Oleh:

Adinda Alisia Putri 204210401

Fany Syamtia Gusti 204210407

Joya Utari 204210412

Mutia Muharani 204210413

Nadia Yulianda 204210415

Nausta Dini Alhadis 204210416

Salsabilla Zahra 204210424

Selsa Yolanda. E 204210425

Tiara Syafat 204210433

PROGRAM STUDI KEBIDANAN BUKITTINGGI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan
Pratik Komunitas Pemberdayaan Perempuan berbasis Gender Program Studi D3
Kebidanan Bukittinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Tahun Ajaran
2022/2023. Buku panduan ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa, pembimbing
dan semua pihak untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga diperoleh
kesatuan persepsi dan langkah untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik
Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender.

Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku panduan ini,
kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT membalas semua bantuan dan
kerjasama tersebut dengan kebaikan pula Aamiin.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan panduan ini masih belum


sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak
demi perbaikan pelaksanaan kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas dan
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Kubu Tanjung, 09 November 2022

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, masalah kesehatan mendapat
sorotan yang serius dari berbagai elemen masyarakat. Seiring dengan
meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, antusias masyarakat terhadap
kesehatan juga meningkat, masyarakat sudah membuka mata bahwa kesehatan
merupakan kebutuhan pokok yang dapat menentukan mutu hidup mereka
nantinya. Sudah merupakan suatu kewajiban bagi penyelenggara kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dan selalu bertindak profesional dalam
memberikan pelayanan sehingga masyarakat puas dengan pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menghasilkan tenaga yang profesional, maka diperlukan
adanya sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, mengelola masalah
kesehatan di suatu daerah dan memberikan kontribusi dalam peningkatan
kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, Politeknik Kesehatan
Kemenkes Padang, khususnya jurusan Kebidanan melakukan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis
Gender dengan pusat kegiatan di Kelurahan Kubu Tanjung dari tanggal 31
Oktober s/d 24 November 2022.
Kegiatan PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan
Berbasis Gender ini merupakan suatu penerapan ilmu dan teknologi oleh
mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun Ajaran
2022/2023 yang menyeluruh sepanjang daur kehidupan wanita, dalam rangka
pemecahan masalah kesehatan dan peningkatan status kesehatan masyarakat.
Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan mampu mengenal masalah, menemukan
prioritas masalah dan merumuskan alternatif dalam pemecahan masalah. Setelah
itu menyusun rencana pemecahan masalah sesuai dengan keahlian yang dimiliki
dengan memperhatikan sumber daya yang ada di masyarakat.
Kegiatan PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan
Berbasis Gender ini, diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan di Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang secara maksimal sehingga outputnya
dapat berperan di berbagai sektor kesehatan masyarakat dan mampu bersaing
dalam menghadapi era globalisasi.
3
Peningkatan pelaksanaan program kesehatan masyarakat menuntut
peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan masalah dan
penyebab terjadinya masalah serta alternatif cara pemecahan masalah, yaitu
Perencanaan, Pengolahan Teknis, dan Administrasi serta Penilaian Program di
Tingkat Kelurahan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan
Perempuan Berbasis Gender di lapangan mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan kebidanan bermutu dan komprehensif kepada
keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti pratikum asuhan Kebidanan Komunitas dan
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender di lapangan mahasiswa
dapat:
1. Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan
2. Mampu melakukan tabulasi data dan memprioritaskan masalah
3. Mampu mengadakan Musyawarah Mayarakat Kelurahan (MMK)
yang menghasilkan rencana intervensi pemecahan masalah (POA)
4. Mampu menggerakkan upaya KIA di wilayah praktek
5. Mampu membangun jaringan pada pelayanan kebidanan komunitas
6. Mampu melaksanakan kunjungan rumah pada kasus kebidanan dan
neonatal
7. Mampu melaksanakan ANC di komunitas
8. Mampu melaksanakan upaya promotif dan prventif pada wanita
selama daur kehidupan (remaja, pra-nikah, PUS dan menopause)

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1) Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara nyata
di wilayah PKL.

4
2) Mahasiswa mendapat pengalaman dalam menyelenggarakan PKL
serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menangani
masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang berhubungan
dengan KIA / KB
3) Dapat bekerjasama dengan institusi terkait dalam rangka
mengurangi masalah kesehatan di tingkat Kelurahan
1.3.2 Bagi Pemerintahan
Dengan adanya PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan
Perempuan Berbasis Gender diharapkan hasil temuan yang ada di
lokasi PKL Kebidanan Komunitas dan Pemberdayaan Perempuan
Berbasis Gender dijadikan masukan bagi pemerintah untuk
merencanakan program kesehatan dimasa yang akan datang.
1.3.3 Bagi Masyarakat
Dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan dan
termotivasi untuk bertindak sesuai perilaku hidup sehat.
1.3.4 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan untuk pelaksanaan PKL Kebidanan Komunitas
dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Gender di masyarakat yang
akan datang.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI WILAYAH

2.1 Gambaran Geografi


Keadaan geografi Kelurahan Kubu Tanjung mempunyai batas sebagai berikut :
Sebelah utara : Kelurahan Ladang Cakia
Sebelah selatan : Kelurahan Kubu Katapiang
Sebelah timur : Kelurahan Surau Kamba
Sebelah barat : Kelurahan Pakan Labuah

2.2 Gambaran Demografi


Kelurahan Kubu Tanjung mempunyai penduduk sebanyak 221 jiwa dengan
jumlah KK sebanyak 60 KK.

Jenis mata pencaharian penduduk :


1) TNI/Polri :0
2) Pegawai Negri : 21
3) Pegawai Swasta :5
4) Wiraswasta : 51
5) Petani :7

2.3 Gambaran , Fasilitas Sarana dan Prasarana Umum


Kelurahan Kubu Tanjung RW IV mempunyai :
1) Sarana pendidikan :-
2) Sarana ibadah :-
3) Sarana kesehatan :-

6
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA
3.1 Tabulasi data
Tabel
1
Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin
Laki Perempua
No Kelompok Umur Laki n Total
1 0-12 bulan 3 6 9
2 >1-3 tahun 4 5 9
3 >3-5 tahun 2 2 4
4 >5- 12 tahun 17 13 30
5 >12-20 tahun 18 16 34
6 >20-40 tahun 32 34 66
7 >40-64 tahun 28 27 55
8 >64 tahun 6 8 14

Kelompok Umur
70

60

50 34

40 27

30
16
13
20
32
28
10 17 18 8
6 5
3 4 2 6
0 2
0-12 bulan >1-3 tahun >3-5 tahun >5- 12 tahun >12-20 tahun >20-40 tahun >40-64 tahun >64 tahun

Laki - laki Perempuan

Distribusi Penduduk
Menurut Tingkat
Tabel 2 Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Belum Sekolah 25
2 Tidak tamat SD 39
3 Tamat SD sederajat 21
4 Tamat SMP sederajat 27
Tamat SMA
5 sederajat 70
7
6 Perguruan Tinggi 39

Tingkat Pendidikan
80
70
60
50
40
30
20
10
0
h

at

at

at
SD

i
la

g
j

ng
ra

ra

ra
ko

at

de

de

de

Ti
Se

se

se

se

n
ta
m

ua
SD

A
lu

ur
SM

SM
da
Be

rg
at
Ti

at

Pe
at
m

m
Ta

m
Ta

Ta
Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencarian
Tabel 3
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1 TNI/POLRI 0
2 Pegawai Negeri 21
3 Pegawai Swasta 5
4 Wiraswasta 51
5 Petani 7

Mata Pencarian
60

50

40

30

20

10

0
TNI/POLRI Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Petani

Tabel 4
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama Jumlah
1 Islam 221

8
2 Kristen 0
3 Khatolik 0
4 Hindu 0
5 Budha 0

Agama

Islam Kristen Khatolik Hindu Budha

Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa


Tabel 5
No Suku Jumlah
1 Minangkabau 217
2 Batak 0
3 Jawa 2
4 Sunda 2
5 Melayu 0

Suku
250

200

150

100

50

0
Minangkabau Batak Jawa Sunda Melayu

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga

9
Tabel 6
Pengambilan
No Keputusan Jumlah
1 Suami 3
2 Istri 9
3 Suami Istri 48
4 Keluarga Lain 0

Pengambilan Keputusan
3

48

Suami Istri Suami Istri Keluarga Lain

Distribusi Kesakitan Dalam Satu Tahun Trakhir


Tabel 7
No Kesakitan Jumlah
1 Sehat 219
2 Kronis 2
3 Meninggal 0

Kesakitan Dalam Satu Tahun Terakhir


250

200

150

100

50

0
Sehat Kronis Meninggal

Tabel8
Distribusi
kepemilikan
Jaminan kesehatan

10
Jaminan
No Kesehatan Jumlah

1 BPJS 187

2 Jamkesmas 0

3 Umum 34

Chart Title
200

180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
BPJS Jamkesmas Umum

Tabel 9
Distribusi frekuensi penghasilan keluarga
No Penghasilan Jumlah
1 ≥UMR 41
2 ≤UMR 19

Penghasilan Keluarga
45

40

35

30

25

20

15

10

0
≥UMR ≤UMR

Tabel
10
Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan
umur
11
No Umur   Jumlah
1 Beresiko (˂35 tahun)   0
2 Tidak beresiko   4

Ibu Hamil Berdasarkan Umur


4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
1

Beresiko (˂35 tahun) Tidak beresiko

Tabel
11
Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan pekerjaan
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1 Bekerja 1
2 Tidak bekerja 3

Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Pekerjaan


3.5

2.5

1.5

0.5

0
Bekerja Tidak bekerja

Tabel
12
Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan pendidikan
No Tingkat pendidikan   Jumlah
1 Tidak tamat SD   0
2 Tamat SD / sederajat   0
3 Tamat SMP / sederajat   0
4 Tamat SMU / sederajat   2
5 Perguruan tinggi   2

12
Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Pendidikan
2.5

1.5

0.5

at
at
at
SD

i
gg
j
aj
j

ra
ra

tin
er
at

de
de

ed
m

n
se
se
ta

ua
/s

/
/
k

ur
P
da

SD

rg
SM

SM
Ti

Pe
at

at

at
m

m
Ta

m
Ta

Ta
Series1 Series2

Tabel 13
Distribus
ii Ibu Hamil Berdasarkan Perencanaan dan Kepemilikan Kehamilan
Perncanaan &
No Penerimaan   Jumlah
1 Ya   4
2 Tidak   0

Ibu Hamil Berdasarkan Perencanaan dan Kepemilikan Kehami-


lan
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
1

Ya Tidak

Tabel
14
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Usia
Kehamilan
No Usia Kehamilan Jumlah
1 Trimester I 0
2 Trimester II 2
3 Trimester III 2

13
Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan
2.5

1.5

0.5

0
Trimester I Trimester II Trimester III

Tabel 15

Ibu Hamil Berdasarkan Pemeriksaan Fisik

No Kondisi Inu Hamil Jumlah

1 Normal 4

2 Tidak Normal 0

Ibu Hamil Berdasarkan Pemeriksaan Fisik


4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Normal Tidak Normal

Tabel
16
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Kunjungan Pemeriksaan
Kehamilan
Jumala
No Jumlah Kunjungan h
1 ˂ 4 kali kunjungan 1
2 ˃ 4 kali kunjungan 3

14
Ibu Hamil Berdasarkan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
3.5

2.5

1.5

0.5

0
˂ 4 kali kunjungan ˃ 4 kali kunjungan

Tabel 17
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Standar Pelayana
ANC
No Jenis Pelayanan Jumlah
1 Sesuai standar 3
2 Tidak sesuai standar 1

Frekuensi Berdasarkan Standar Pelayanan ANC


3.5

2.5

1.5

0.5

0
Sesuai standar Tidak sesuai standar

Tabel
18
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Keluhan yang dialami Selama
Hamil
Jenis Keluhan Selama
No Hamil Jumlah
1 Fisiologis 4
2 Non fisiologis 0

15
Ibu Hamil Berdasarkan Keluhan yang dialami Selama Hamil
4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Fisiologis Non fisiologis

Tabel
19
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Perilaku Terkait Kesehatan Kehamilan
Jumla
No Jenis Perilaku h

1 Minum Jamu 0

2 Konsumsi Obat 0
Konsumsi makanan/minuman
3 mengandung alkohol 0

4 Merokok 0

5 Minum kopi 0

6 Pica 1

7 Kepercayaan 1

4
No
Jenis Perilaku
3 Jumlah

0
1 2 3 4 5 6 7

16
Tabel 20
Distribusi Ibu Hamil Berdasarkan Adaptasi Psikologi Masa Hamil
No Psikologi Masa Hamil Jumlah
1 Cemas 0
2 Tidak cemas 4

Ibu Hamil Berdasarkan Adaptasi Psikologi Masa Hamil


4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Cemas Tidak cemas

Tabel 21
Distribusi Ibu Hamil Berdaarkan Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

Riwayat Kehamilan,
No persalinan dan nifas  jumlah
1 Penyulit 0
2 Tidak penyulit 1

Ibu Hamil Berdasarkan Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Ni-


fas yang Lalu
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
1

Penyulit Tidak penyulit

Tabel 22

Distribusi Ibu Meneteki Menurut Pemberian ASI

17
Ekslusif
No ASI Ekslusif Jumlah
1 Ya 9
2 Tidak 0

Pemberian ASI Ekslusif


10

0
Ya Tidak

Tabel 23

Disteibusi Ibu Meneteki Menurut Usia


Menyapih
No Usia Menyapih Jumlah
1 ˂ 2 tahun 0
2 ˃ 2 tahun 9

Ibu Meneteki Menurut Usia Menyapih


10

0
˂ 2 tahun ˃ 2 tahun

Tabel 24
Distribusi Ibu Meneteki Cara
Menyusui
N
o Cara Menyusui Jumlah
18
1 Benar 9
2 Tidak Benar 0

Ibu Meneteki Cara Menyusui


10

0
Benar Tidak Benar

Tabel 25
Distribusi Ibu Meneteki Menurut Pola Makan
No Pola Makan Jumlah
1 Seimbang 9
2 Tidak Seimbang 0

Ibu Meneteki Menurut Pola Makan


10

0
Seimbang Tidak Seimbang

Tabel 26
Distribusi Berdasarkan Usia Gestasi
No Variabel Jumlah
1 Aterm 6
2 Preterm dan posterm 0

19
Usia Gestasi
7

0
` Aterm Preterm dan posterm

Tabel 27
Distribus Bayi Berdasarkan Beberapa Berat Badan Bayi Waktu
i bayi Lahir
No Berat Badan Lahir   Jumlah
1 <2500 gram dan > 400 gram   0
2 > = 2500 - 400 gram   6
3 Tidak ditimbang   0

Berat Badan Bayi Baru Lahir


7

3 6

0 0 0
<2500 gram dan > 400 gram > = 2500 - 400 gram Tidak ditimbang

Tabel 28
Distribusi Bayi Berdasarkan Melakukan Inisiasi
Menyusui Dini
No IMD Jumlah
1 Ya 6
2 Tidak 0

20
Melakukan Inisiasi Menyusui Dini
7

0
Ya Tidak

Tabel 29
Distribusi Bayi Berdasarkan Memiliki Buku KIA
No Buku KIA Jumlah
1 Ya 6
2 Tidak  

Memiliki Buku KIA


7

0
Ya Tidak

Tabel 30
Distribusi Bayi Berdasarkan Kepemilikan KMS
No KMS Jumlah
1 Ya,terisi lengkap 6
2 Ya, tidak terisi lengkap 0
3 Ya,tidak terisi 0
4 Tidak Mempunyai 0

21
Kepemilikan KMS
7

0
Ya,terisi lengkap Ya, tidak terisi lengkap Ya,tidak terisi Tidak Mempunyai

Tabel 31
Distribusi Bayi Berdasarkan Status Imunisasi
No Imunisasi Jumlah
1 Lengkap 4
2 Tidak Lengkap 1
3 Tidak pernah 1

Status Imunisasi
4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Lengkap Tidak Lengkap Tidak pernah

Tabel 32
Distribusi Bayi Berdasarkan Status Gizi
No Variabel Jumlah
1 Normal 17
2 AGH 0
3 BGM 0

22
Status Gizi
18

16

14

12

10

0
Normal AGH BGM

Tabel 33
Distribusi Balita Berdasarkan Memiliki Buku KIA
No Buku KIA Jumlah
1 Ya 15
2 Tidak Mempunyai 2

Balita Berdasarkan Memiliki Buku KIA Jumlah


16

14

12

10

0
Ya Tidak Mempunyai
1 2

Tabel 34
Distribusi Balita Berdasarkan Kepemilikan KMS
No Variabel Jumlah
1 Ya,terisi lengkap 12
2 Ya, tidak terisi lengkap 3
3 Ya, tidak terisi 0
4 Tidak Mempunyai 2

23
Balita Berdasarkam Kepemilikan KMS

Ya,terisi lengkap Ya, tidak terisi lengkap Ya, tidak terisi Tidak Mempunyai

Tabel 35
Distribusi Balita Berdasarkan Keadaan Gizi
No Variabel Jumlah
1 Normal 17
2 AGH 0
3 BGM 0

Balita Berdasarkan Keadaan Gizi


18

16

14

12

10

0
Normal AGH BGM

Tabel 36
Distribusi Balita Berdasarkan Status Imunisasi
No Variabel Jumlah
1 Lengkap 12
2 Tidak Lengkap 1
3 Tidak pernah 4

24
Balita Berdasarkan Status Imunisasi
14

12

10

0
Lengkap Tidak Lengkap Tidak pernah

Series1 Series2

Tabel 37
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Imunisasi
No Imunisasi Jumlah
1 Lengkap 13
2 Tidak Lengkap 4

Frekuensi Berdasarkan Status Imunisasi


14

12

10

0
Lengkap Tidak Lengkap

Tabel 38
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Frekuensi Menimbang Berat
Badan
No Frekuensi Menimbang Jumlah
1 Ya 15
2 Kadang-kadang 2
3 Tidak Pernah  

25
Frekuensi Berdasarkan Frekuensi Menimbang Berat Badan
16

14

12

10

0
Ya Kadang-kadang Tidak Pernah

Tabel 39
Distribusi Bayi Berdasarkan Perolehan Vitamin A
No Vitamin A Jumlah
1 Ya 6
2 Tidak 0

Bayi Berdasarkan Perolehan Vitamin A


7

0
Ya Tidak

Tabel 40
Distribusi Balita Berdasarkan Perolehan Vitamin A
No Vitamin A Jumlah
1 Ya 16
2 Tidak 1

26
Balita Berdasarkan Perolehan Vitamin A
18

16

14

12

10

0
Ya Tidak

Tabel 41
Distribusi Berdasarkan Kegiatan Sosial
No Jenis Kegiatan Jumlah
1 Osis/BEM 5
2 Organisasi Pemuda 5
3 Wirid Remaja 7
4 DLL 7

Berdasarkan Kegiatan Sosial


7 5

Osis/BEM
Organisasi Pemuda
Wirid Remaja
DLL

Tabel 42
Distribusi Berdasarkan Pacaran dan Pergaulan
No Pacaran Jumlah
1 Ya 2
2 Tidak 15

27
Berdasarkan Pacaran dan Pergaulan

16

14

12

10

0
Ya Tidak

Tabel 43
Distribusi Berdasarkan Yang di Lakukan Saat Pacaran
N
O Yang di Lakukan Saat Pacaran Jumlah
1 Hanya Jalan -Jalan Saja 4
2 Pegangan Tangan 2
3 Berperlukan 0
4 Ciuman 0
5 Necking 0
6 Perabaan Bagian Tubuh Yang Sensitif 0
7 Oral Sex 0
8 Hubungan Badan 0

Berdasarkan Yang Di Lakukan Saat Pacaran


4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Hanya Jalan - Pegangan Berperlukan Ciuman Necking Perabaan Oral Sex Hubungan
Jalan Saja Tangan Bagian Badan
Tubuh Yang
Sensitif

28
Tabel 43
Distribusi Berdasarkan Haid Pertama
No Jenis Jumlah
1 Sudah 15
2 Belum 2

Berdasarkan Haid Pertama


16

14

12

10

0
Sudah Belum

Tabel 44
Distribusi Berdasarkan Usia
Haid Pertama
No Usia Jumlah
1 < 11 Tahun 0
2 11-16 15
3 > 16 0

29
Berdasarkan Usia Haid Pertama
16

14

12

10

0
< 11 Tahun 11-16 > 16

Series1 Series2

Tabel 45
Distribusi Berdasarkan Siklus Menstruasi
NO Siklus Jumlah
1 < 21 Hari 3
2 21-35 Hari 11
3 > 35 Hari 0

Berdasarkan Siklus Menstruasi


12

10

0
< 21 Hari 21-35 Hari > 35 Hari

30
Tabel 46
Distribusi Berdsarkan Keteraturan Menstruasi
No Jenis Jumlah
1 Teratur 13
2 Tidak Teratur 2

Berdasarkan Keteraturan Menstruasi


14

12

10

0
Teratur Tidak Teratur

Tabel 47
Distribusi Berdasarkan Dismenorrhoe
No Dismenorrhoe Jumlah
1 Ya 10
2 Tidak 5

Berdasarkan Dismenorrhoe
12

10

0
Ya Tidak

Tabel 48
Distribusi Berdasarkan Apakah Remaja Mengetahui Tentang Kesehatan
31
Reproduksi
No Jenis Jumlah
1 Ya 17
2 Tidak 0

Berdasarkan Apakah Remaja Mengetahui Tentang Kesehatan


Reproduksi
18

16

14

12

10

0
Ya Tidak

Tabel 49
Distribusi Berdasarkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi
No Jenis Jumlah
  Organ Reproduksi Manusia 16
  Ciri-ciri Puberitas 16
  Proses Kehamilan 15
  Dampak Sex Bebas 17
  Infeksi Menular Seksual 16
  Personal Hygine 17

Berdasarkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi

Organ Reproduksi Manusia Ciri-ciri Puberitas Proses Kehamilan


Dampak Sex Bebas Infeksi Menular Seksual Personal Hygine

Tabel 50
32
Distribus
i Berdasarkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Diberikan Oleh
No Jenis Jumlah
1 Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan 4
2 Cerita Kepada Orang Tua 3
3 Cerita Kepada Teman 1
4 DLL 11

Berdasarkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Diberikan


Oleh

Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan Cerita Kepada Orang Tua Cerita Kepada Teman DLL

Tabel 51
Distribusi Berdasarkan Personal Hygine
N
o Pernyataan Jumlah
1 Mandi 2x sehari 16
2 Ganti Pakaian dalam Minimal 2X sehari 17
3 Ganti Pembalut 3-4 Sehari 17
4 Membersihkan Kemaluan Dari arah Depan Kebelakang 17
Membersihkan Alat Kelamin Dengan Menggunakan Sabun
5 Pembersih 12
6 Mengganti Pakaian Setiap Hari 17
7 Pakaian Yang Sudah Dicuci dan Disetrika 17
Pakaian dalam Yang Terbuat Dari Bahan yang Menyerap
8 Keringat 17
9 Penggunaan pantiliner 7

33
Berdasarkan Personal Hygine

Mandi 2x sehari
Ganti Pakaian dalam Minimal 2X sehari
Ganti Pembalut 3-4 Sehari
Membersihkan Kemaluan Dari arah Depan Kebelakang
Membersihkan Alat Kelamin Dengan Menggunakan Sabun Pembersih
Mengganti Pakaian Setiap Hari
Pakaian Yang Sudah Dicuci dan Disetrika
Pakaian dalam Yang Terbuat Dari Bahan yang Menyerap Keringat
Penggunaan pantiliner

Tabel 52
Distribusi Berdasarkan Apakah Remaja Pernah Mengalami Masalah Kesehatan
Reproduksi
No Jenis Jumlah
1 Pernah 1
2 Tidak Pernah 16

Berdasarkan Apakah Remaja Pernah Mengalami Masalah


Kesehatan Reproduksi
18

16

14

12

10

0
Pernah Tidak Pernah

Tabel 53
Distribusi Berdasarkan Cara Memecahkan Masalah Kesehatan
Reproduksi
N
o Jenis Jumlah
1 Konsultasi Dengan Tenaga Kesehatan 1
2 Cerita Kepada Orang Tua 0
3 Cerita Kepada Teman 0

34
4 Dll 0

Berdasarkan Cara Memecahkan Masalah Kesehatan Re-


produksi
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
Konsultasi Dengan Tenaga Cerita Kepada Orang Tua Cerita Kepada Teman Dll
Kesehatan

Tabel 54
Distribusi Berdasarkan Usia Perencaan Nikah
No Usia Jumlah
  <21 0
  21-35 17
  > 35 Tahun 0

Berdasarkan Usia Perencanaan Nikah


18

16

14

12

10

0
<21 21-35 > 35 Tahun

Tabel 55
Distribusi Berdasarkan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS
No Jenis Jumlah
1 Ya/Tau 13
2 Tidak 4

35
Berdasarkan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS

Ya/Tau Tidak

Tabel 56
Distribusi Berdasarkan Kesediaan Ikut Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
( PKPR)
No Kesediaan   Jumlah
1 Ya   11
2 Tidak   5

Berdasarkan Kesediaan Ikut Pelayanan Kesehatan Peduli


Remaja (PKPR)

12

10

0
1

Ya Tidak

Tabel 57
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan Usia
No Rentang Usia Jumlah
1 40-44 Tahun 0
2 45-49 Tahun 0
3 50-54 Tahun 5
4 55-59 Tahun 5
5 60-64 Tahun 7
36
Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan
Usia

40-44 Tahun 45-49 Tahun 50-54 Tahun 55-59 Tahun 60-64 Tahun

Tabel 58
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopouse Berdasarkan Haid dan Keteraturanya
No Kriteria Haid Jumlah
1 Haid,teratur 3
2 Haid,Tidak Teratur 1
3 Tidak Haid 17

Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan


Haid dan Keteraturannya

Haid,teratur Haid,Tidak Teratur Tidak Haid

Tabel 59
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopouse Berdasarkan Keluhan Yang
dialami
No Keluhan Yang Dirasakan Jumlah
1 Susah Tidur 6
2 Rasa Panas Pada tubuh 0
3 Emosi Yang Kurang Terkontrol 7
37
4 Sering BAK 10
5 lain-lain 0

Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan


Keluhan Yang Dialami
12

10

0
Susah Tidur Rasa Panas Pada Emosi Yang Kurang Sering BAK lain-lain
tubuh Terkontrol

Tabel 59
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopouse Berdasarkan Keluhan Yang Ibu Rasaka
Yang
Dapat Menganggu Aktifitas Sehari-hari
Menganggu Aktifitas Sehari -
No hari Jumlah
1 Ya 1
2 Tidak 20

Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan Keluhan Yang


Ibu Rasakan Yang Dapat Mengganggu Aktifitas Sehari-hari
25

20

15

10

0
Ya Tidak

Tabel 60
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopouse Berdasarkan Cara
Mengatasi Keluhan Yang Dialami
No Cara Mengatasi Jumlah
1 Konsultasi dengan Bidan/Dokter 3
2 Diatasi Sendiri 11
38
3 Dibiarkan Saja 7

Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan


Cara Mengatasi Keluhan Yang Dialami

Konsultasi dengan Bidan/Dokter Diatasi Sendiri Dibiarkan Saja

Tabel 61
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopouse Berdasarkan Ada atau
Tidaknya
Permasalahan Yang Timbul Dalam Keluarga
No Permasalahan Jumlah
1 Ya 0
2 Tidak 21

Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopause Berdasarkan Ada atau


Tidaknya Permasalahan Yang Timbul Dalam Keluarga

25

20

15

10

0
Ya Tidak

Tabel 62
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Monopouse Berdasarkan Kegiatan
Sosial
atau Politik Yang dilakukan Oleh Istri
No Jenis Kegiatan Jumlah
1 Wirid 5

39
1 PKK 1

Frekuensi Kesehatanh Reproduksi Ibu Monopause


Berdasarkan Kegiatan Sosial atau Politik Yang Dilakukan Oleh
Istri
6

0
Wirid PKK

3.2 Daftar Masalah


Dari hasil pengolahan data didapatkan masalah-masalah kesehatan yaitu :
1. Kesakitan kronis 0,9%
2. Ibu hamil yang kunjungannya ANC <4 kali kunjungan 25%
3. Ibu hamil yang kunjungan tidak sesuai standar pelayanan ANC 25%
4. Perilaku ibu hamil yang merugikan kehamilan 50%
5. Bayi dengan status imunisasi tidak lengkap 16,66%
6. Bayi tidak pernah imunisasi 16,66%
7. Balita tidak punya buku KIA 11,77%
8. Balita tidak terisi lengkap KMS 17,66%
9. Balita tidak lengkap imunisasi 5,89%
10. Balita tidak pernah imunisasi 23,53%
11. Balita tidak teratur menimbang berat badan11,77%
12. Balita tidak konsumsi Vit. A 5,89%
13. Remaja belum haid 11,77%
14. Remaja dengan siklus haid< 21 hari 20%
15. Remaja dengan haid tida kteratur 13,34%
16. Remaja dismenorrehoe 33,34%
17. Remaja putri membersihkan alat kelamin dengan menggunakan sabun
pembersih 70,58%
18. Remaja putri mempunyai kebiasaan menggunakan pentiliner 41,18%
40
19. Remaja yang pernah mengalami masalah kesehatan reproduksi 5,59%
20. Remaja yang tidak mengetahui tentang HIV/AIDS 23,53%
21. Ibu menopause mempunyai keluhan 90,48%
22. Masih rendahnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan 5%

3.3 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah


3.3.1 Prioritas Masalah
Setelah dilakukan pembobotan pada semua rumusan masalah maka
didapatkan prioritas masalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil yang kunjungan tidak sesuai standar pelayanan ANC 25%
Perilaku ibu hamil yang merugikan kehamilan 50%
2. Bayi tidak pernah imunisasi 16,66% Balita tidak pernah imunisasi 23,53%
Balita tidak teratur menimbang berat badan11,77%
3. Remaja putri membersihkan alat kelamin dengan menggunakan sabun
pembersih 70,58%, Remaja putri mempunyai kebiasaan menggunakan
pentiliner 41,18%
4. Ibu menopause mempunyai keluhan seperti susah tidur, sering BAK, dan
emosi tidak stabil 90,48%

3.3.2 Analisa Penyebab Masalah


1. Ibu hamil yang kunjungan tidak sesuai standar pelayanan ANC 25%
Penyebab : ibu tidak mau di imunisasai
Perilaku ibu hamil yang merugikan kehamilan 50%
Penyebab : kurangnya pengetahuan yang dimiliki ibu dan kepercayaan
terhadap mitos
2. Bayi tidak pernah imunisasi 16,66% Balita tidak pernah imunisasi 23,53%,
Balita tidak teratur menimbang berat badan11,77%
Penyebab :
 Kurangnya pengetahuan ibu
 Trauma masa lalu
 kepercayaan
3. Remaja putrid membersihkan alat kelamin dengan menggunakan sabun
pembersih 70,58%
41
Penyebab :pengetahuan dan kebiasaan
Remaja putrid mempunyai kebiasaan menggunakan pentiliner 41,18%
Penyebab : pengetahuan
4. Ibu menopause mempunyai keluhan seperti sering BAK, sulit tidur dan
emosi tidak stabil 90,48%
Penyebab :
 Pengetahuan
 Factor penurunan hormone
 Psikologis

3.4 Plan Of Action


Untuk memecahkan masalah kesehatan dilaksanakan musyawarah
masyarakat di Kelurahan Kubu Tanjuang yang bertujuan agar tersusunnya rencana
pemecahan masalah.

42
BAB IV

PELAKSANAN KEGIATAN PEMBINAAN

4.1 Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan Tindakan Terpilih

Kegiatan yang dilakukan :

1. Kegiatan individu
Setiap mahasiswa masing-masing mempunyai 3 KK binaan .
Pembinaan dilakukan dengan melakukan penyuluhan , yang terdiri dari:
 Penyuluhan tentang KB
 Penyuluhan tentanh ASI eksklusif
 Penyuluhan tentang Kespro remaja
 Penyuluhan tentang PHBS

2. Kegiatan kelompok
 KB Safari

Sasaran : PUS yang tidak akseptor


Tempat : Puskesmas Baso
Hari / Tanggal : Rabu / 23 Maret 2011
KB safari dihadiri oleh Dokter puskesmas, bidan, perawat, tim dari
BKKBN, dosen pembimbing dan mahasiswa Poltekkes.

Dilakukan pemasangan KB gratis IUD dan Implant pada 7 orang PUS


oleh tim puskesmas dan mahasiswa.

 Penyuluhan kelompok

a. Penyuluhan KB
Sasaran : PUS yang tidak akseptor
Tempat : MDA Jorong Koto Tinggi
Hari / Tanggal : Sabtu / 19 Maret 2011

43
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu yang mempunyai balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

b. Penyuluhan ASI Ekslusif


Sasaran :Ibu yang Memiliki Balita
Tempat : MDA Jorong Koto Tinggi
Hari / Tanggal : Sabtu / 19 Maret 2011
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu yang memiliki balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

c. Penyuluhan Tentang Gizi Pada Balita


Sasaran :Ibu yang Memiliki Balita
Tempat : MDA Jorong Koto Tinggi
Hari / Tanggal : Sabtu / 19 Maret 2011
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu yang memiliki balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

44
d. Posyandu Ekstra
Sasaran : Balita yang belum di timbang
Tempat : MDA Jorong Koto Tinggi
Hari / Tanggal : Sabtu / 19 Maret 2011
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu yang memiliki balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

e. Penyuluhan Kespro Remaja


Sasaran : Remaja di jorong Koto Tinggi
Tempat : Rumah Remaja
Hari / Tanggal : Selasa / 22 Maret 2011
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Remaja jorong Koto Tinggi
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

4.2 Latar Belakang Pelaksanaan Kegiatan


Masalah utama yang kami temukan di lokasi kebidanan komunitas adalah
permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat seperti PUS tidak
akseptor ( 48,1 %), ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif ( 43,5%), balita
tidak ditimbang 1 bulan terakhir ( 16% ), dan remaja tidak mempunyai
pendidikan tentang kespro ( 29 %).
Mengingat waktu, tenaga, biaya dan kemampuan yang kami miliki maka
kami melakukan beberapa tindakan non fisik yang terpilih yaitu penyuluhan

45
tentang KB, Penyuluhan tentang ASI eksklusif, penyuluhan tentang gizi balita
dan penyuluhan tentang Kespro. Selain dari penyuluhan kami juga melakukan
beberapa kegiatan fisik yaitu KB safari dan Posyandu extra.

4.3 Tujuan Kegiatan

4.3.1 Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan dari perencanaan kegiatan yang


telah dirincikan dalam bidang kebidanan

4.3.2 Tujuam Khusus

Dalam proses perencananan kegiatan diharapkan masyarakat mampu :

 Melaksanakan pemasangan alat kontrasepsi


 Meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif
 Meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita
 Meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kespro

4.4 Tahap-Tahap Pelaksanaan


a. Persiapan materi penyuluhan
b. Persiapan tempat penyuluhan
c. Persiapan posyandu ekstra
d. Membagikan undangan
e. Pelaksanan kegiatan penyuluhan
f. Pelaksanaan posyandu ekstra

4.5 Partisipasi
1. Biaya dan Dana
dalam pelaksanaan kegiatan intervensi mahasiswa Kebidanan komunitas
memperoleh dana dari BKKBN dan Mahasiswa poltekkes khususnya
kebidanan
2. Tenaga

46
Dalam pelaksanaan kebidanan komunitas enaga berasal dari masyarakat,
pegawai puskesmas
3. Waktu dan material
Seluruh pelaksanaan kegiatan telah disusun waktu dan tempat yang telah
disetujui oleh kepala jorong, kader, tenaga kesehatan, ketua pemuda di jorong
koto tinggi.
4. Dukungan politis
Secara garis besar, seluruh rencana kegiatan yang dilakukan mendapatkan
dukungan dari wali nagari dan kepala jorong tabek panjang.

4.6 Hasil Kegiatan Tindakan Terpilih


a. Penyuluhan KB
PUS khususnya PUS yang tidak akseptor KB yang ikut sebanyak : 26 orang
b. Konseling KB  door to door
PUS yang bersedia menjadi akseptor IUD sebanyak 4 orang dan Implant
sebanyak 3 orang
c. KB Safari
PUS yang menjadi akseptor IUD sebanyak 4 orang dan Implant sebanyak 3
orang
d. Penyuluhan tentang ASI Eksklusif
Masyarakat khususnya ibu balita di jorong tabek panjang yang hadir
sebanyak : 26 orang
e. Penyuluhan Tentang Gizi Pada Balita
Ibu yang mempunyai balita yang hadir sebanyak: 26 orang
f. Posyandu Ekstra
Balita yang hadir dan telah ditimbang sebanyak : 26 orang
g. Penyuluhan tentang Kesehatan reproduksi remaja
Remaja yang telah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi sebanyak
10 orang

4.7 Faktor Pendukung dan Penghambat


4.7.1 Faktor Pendukung

47
1. Dinas Kesehatan Kab.Agam , BKKBN dan Puskesmas Baso serta jajaran

secara teknis mendukung baik dalam pelaksanaan PKL Kebidanan

Komunitas Politeknik Kesehatan KemenKes Padang di Jorong Koto Tinggi

Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso Tahun 2011.

2. Bapak Camat Kab.Agam, Bapak Wali Nagari, Bapak Jorong, Bidan Desa,

Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan dan Pemuda-pemudi berperan aktif

dalam pelaksanaan PKL Kebidanan Komunitas Politeknik Kesehatan

KemenKes Padang di Jorong Koto Tinggi Kenagarian Koto Tinggi

Kecamatan Baso Tahun 2011.

3. Ada dukungan dan respon yang baik dari masyarakat atas kehadiran

mahasiswa jurusan kebidanan yang melaksanakan PKL Kebidanan

Komunitas di Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Koto Tinggi.

4. Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Jorong berjalan lancar dan

mengasilkan kesepakatan tindakan yang akan di lakukan selama

Kebidanan Komunitas berlangsung.

4.7.2 Faktor Penghambat

1. Minat masyarakat tinggi tapi masyarakat sibuk dengan pekerjaan masing-

masing sehingga untuk mengumpulkan masyarakat agak susah.

5. Jarak pemukiman antar dusun, sehingga kegiatan intervensi tidak bisa

dilakukan secara merata disetiap dusun atau umpuak di Jorong Koto

Tinggi Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso.

48
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah pelaksanaan kebidanan komunitas dan Pemberdayaan Perempuan


Berbasis Gender mahasiswa kebidanan poltekkes yang berlangsung dari tanggal 31
Oktober sampai 24 November 2022 di Kelurahan Kubu Tanjuang Kabupaten Agam
dapat di ambil kesimpulan bahwa masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Kubu
Tanjuang Kabupaten Agam adalah sebagai berikut :

1. Ibu hamil yang kunjungan tidak sesuai standar pelayanan ANC 25%
Perilaku ibu hamil yang merugikan kehamilan 50%
2. Bayi tidak pernah imunisasi 16,66% Balita tidak pernah imunisasi 23,53%
Balita tidak teratur menimbang berat badan11,77%
3. Remaja putri membersihkan alat kelamin dengan menggunakan sabun
pembersih 70,58%, Remaja putri mempunyai kebiasaan menggunakan
pentiliner 41,18%
4. Ibu menopause mempunyai keluhan seperti susah tidur, sering BAK, dan
emosi tidak stabil 90,48%
Dari masalah yang ditemukan diatas maka didapatkan alternatif pemecahan
masalah dengan mengadakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk
mengurangi masalah kesehatan yang ada yang ditemukan dalam bentuk POA.
Pelaksanaan tiap program dilaksanakan sesuai dengan waktu yang direncanakan

5.2 Saran
1. Pada Maasyarakat
Dari seluruh kegiatan yang dilakukan baik fisik maupun non fisik diharapkan
dapat bermanfaat bagi masyarakat, di pertahankan dan dikembangkan
2. Instansi Pemerintahan
Mohon seluruh instansi dalam unit kerja baik lintas program maupun sektoral
untul selalu memberikan dukungan dan pengarahan pada masyarakat dalam
menngkatkan status kesehatan
3. Instansi Kesehatan
49
Mohon pihak puskesmas dapat menjadikan data-data yang telah kami peroleh
sebagai bahan acuan bagi pihak puskesmas.
4. Panitia Poltekkes
Mohon disiapkan lokasi Kebidanan Komunitas yang dapat memenuhi target
yang diharapkan.

50

Anda mungkin juga menyukai