Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

POSYANDU KEMALA XX / PD JATIM / 28 / KEDIRI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Posyandu Kemala XX/ PD Jatim / 28/ Kediri.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Ny. Detri Lukman Cahyono selaku Ketua Bhayangkari Cabang Kediri.


2. Ny. Santi Andik Gunawan selaku Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Kediri.
3. Ny. Yuretno Mansur selaku Ketua Seksi Sosial Pengurus Bhayangkari Cabang Kediri.
4. Ketua Posyandu Kemala XX/ PD Jatim / 28/ Kediri beserta kader posyandu Kemala XX/
PD Jatim / 28/ Kediri.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang
telah diberikan dan semoga makalah ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.

Kediri, 26 Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................
1.1 Latar Belakang................................................................................4
BAB 2 KONSEP DASAR POSYANDU KEMALA.......................................
1. Pengertian ............................................................................................5
2. Tujuan………………………………………………………………...6
3. Sasaran ……………………………………………………………….7
4. Fungsi ………………………………………………………………..7
5. Manfaat ………………………………………………………………7
6. Lokasi ………………………………………………………………..8
7. Kedudukan …………………………………………………………..9
8. Pengorganisasian ……………………………………………………..10
BAB 3 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU
1. Kegiatan Utama....................................................................................11
2. Penyelenggaraan Kegiatan Posyandu………………………………...12
BAB 4 PENUTUP ……………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
LAMPIRAN

BAB 1

PENDAHULUAN

3
1.1 Latar Belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama

masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan

masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945, pasal 28H ayat 1 dan UU No.36 tahun 2009

tentang kesehatan ) sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh

setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati

hidu sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang

optimal.

Pada awal pencanangannya pos pelayanan terpadu atau posyandu memiliki

program prioritas yang terdiri dari 5 layanan kesehatan yakni perbaikan gizi, imunisasi,

penanganan diare, dan KB. Kini posyandu memiliki 15 program layanan kesehatan dan

sosial dasar yang harus diimplementasikan oleh kader – kadernya.

Indonesia berkomitmen untuk menurunkan AKI 70/100.000 kelahiran hidup dan

AKB ditargetkan kurang dari 12/1.000 kelahiran hidup sampai tahun 2030 dalam TPB

( Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Selaras dengan tujuan dan target tersebut, maka

posynadu memegang peranan penting dalam upaya tersebut, khusunya dalam sisi

preventif karena keberadaannya yang dekat di masyarakat dan mudah dijangkau.

Agar pengelolaan posyandu kemala ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif

dipandang perlu dibuat pedoman penyelenggaraan dan pembinaan tentang posyandu

kemala yang dikelola oleh bhayangkari.

4
BAB 2

KONSEP DASAR POSYANDU KEMALA

1. Pengertian

Posyandu adalah salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan

memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan

dasar untuk mempercepat penuruan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan

kemandirian lansia.

Seperti tertuang dalam AD / ART Bhayangkari hasil Musyawarah Bhayangkari

XXII Tahun 2020, Visi Bhayangkari adalah menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan

professional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga besar POLRI dalam rangka

mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan makmur. Juga tertuang dalam

salah satu tujuan Bhayangkari yaitu meningkatkan peran dan partisipasi Bhayangkari di

dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pengelolaan Posyandu telah tertuang dalam rencana kerja Bhayangkari sejak lama

dan kembali disahkan sebagai hasil Musyawarah Bhayangkari XXII pada tanggal 20 – 21

Oktober 2020. Hal tersebut menjadi Program Kerja Seksi Sosial Bhayangkari Urusan

Kesehatan, Kependudukan dan KB, di semua tingkat kepengurusan.

Posyandu Kemala adalah posyandu yang dibentuk oleh suatu tingkat

kepengurusan bhayangkari dan berlokasi di pemukiman / asrama POLRI, fasilitas

5
keseshatan POLRI, atau tempat strategis lainnya yang mudah didatangi oleh keluarga

POLRI maupun masyarakat sekitarnya.

Pelayanan Kesehatan dasar di Posyandu Kemala mengikuti Pedoman Umum

Pengelolaan Posyandu yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI yaitu pelayanan

kesehatan yang mencakup sekurang kurangnya lima kegiatan utama yakni Kesehatan Ibu

dan Anak ( KIA ), Keluarga Berencana ( KB), imunisasi, gizi dan pencegahan penyakit.

2. Tujuan

a. Menunjang percepatan penurunan AKI, AKB, dan AKABA di Indonesia melalui

upaya pemberdayaan masyarakat.

b. Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,

terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

c. Meningkatkan peran lintas sector dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama

berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

d. Meningkatkan kemudahan akses bagi lanjut usia untuk meningkatkan kemandirian

lansia serta kualitas hidup lansia dengan mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan

tanpa mengabaikan aspek pengobatan dan pemulihan.

e. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dasar

untuk Ibu Hamil, bayi, balita dan lansia.

f. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan Kesehatan dasar, terutama yang

berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, AKABA, dan kemandirian Lansia.

g. Memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mendukung infrastruktur

berbasis masyarakat.

6
3. Sasaran

Sasaran Posyandu adalah seluruh lapisan masyarakat, terutama :

a. Bayi

b. Anak Balita

c. Ibu hamil, Ibu nifas dan Ibu menyusui

d. Pasangan Usia Subur ( PUS )

e. Pra lanjut usia ( 45 – 59 tahun ), lanjut usia ( usia > 60 tahun )

4. Fungsi

a. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dari

petugas kepada masyarakat dan antar sesame masyarakat dalam rangka mempercepat

penurunan AKI, AKB dan AKABA.

b. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan

dengan penuruan AKI, AKB, AKABA dan kemnadirian Lansia.

c. Sebagai wadah untuk meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia, mecapai masa tua

bahagia dan berdayaguna dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat sesuai

dengan keberadaannya.

5. Manfaat

a. Bagi keluarga besar POLRI dan masyarakat :

1) Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan

dasar, terutama berkaitan dengan penuruan AKI, AKB, AKABA dan kemandirian

Lansia.

2) Memperoleh layanan professional dalam pemecahan masalah kesehatan terutama

terkait keehatan Ibu dan Anak serta kesehatan Lansia.

7
3) Memperoleh layanan professional dalam pemecahan masalah kesehatan terutama

terrkait kesehatan Ibu dan Anak.

4) Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar terpadu dan pelayanan

social dasar sector lain terkait.

b. Bagi Kader, pengelola Posyandu Kemala dan tokoh masyarakat :

1) Mendapatkan informasi awal tentang upaya kesehatan yang terkait dengan AKI,

AKB, AKABA, dan kemandirian Lansia.

2) Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat

menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI, AKB,

AKABA, dan kemandirian Lansia.

6. Lokasi

Posyandu Kemala yang dikelola oleh Bhayangkari berlokasi di lingkungan

POLRI seperti asrama POLRI, Kantor Bhayangkari, Faskes POLRI / FKTP POLRI atau

tempat strategis lainnya yang mudah didatangi oleh keluarga POLRI maupun masyarakat

sekitarnya.

7. Kedudukan

a. Kedudukan Posyandu Kemala terhadap kepengurusan Bhayangkari.

Ketua Bhayangkari Gabungan/ Daerah / Cabang yang memiliki Posyandu

Kemala di wilayahnya bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan Posyandu

Kemala tersebut secara berjenjang.

b. Kedudukan Posyandu terhadap Puskesmas

Pembinaan teknis kesehatan dilakukan oleh Puskesmas. Kedudukan

posyandu terhadap puskesmas adalah sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di

8
idang kesehatan dasar yang secara teknis medis dibina oleh Puskesmas dan Dinas

Kesehatan setempat.

c. Kedudukan Posyandu Kemala terhadap pemerintah desa /kelurahan

Posyandu adalah wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan

social dasar lainnya yang secara kelembagaan dibina oleh pemerintah desa /

Kelurahan.

d. Kedudukan Posyandu terhadap FKTP POLRI

FKTP POLRI melakukan pembinaan fungsi dalam pengembangan upaya

pelayanan kesehatan dasar, pelayanan KB, serta kesehatan lansia yang ada di

Posyandu Kemala. Posyandu Kemala menjadi wadah pemberdayaan kader dari

Bhayangkari di bidang kesehatan dasar yang pembinaan fungsinya dilakukan oleh

FKTP POLRI.

8. Pengorganisasian

Struktur organisasi Posyandu Kemala terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,

bendahara serta kader posyandu yang merangkap sebagai anggota. Unit pengelolaan

Posyandu tersebut dipimpin oleh seorang Ketua, yang dipilih oleh Ketua Bhayangkari

yang bersangkutan. Bagan Struktur Organisasi Posyandu Kemala merujuk pada SE

Mendagri Nomor 411.3/1116/ SJ/ Tahun 2001.

Kader Posyandu Kemala adalah anggota Bhayangkari atau istri Purnawirawan,

istri PNS POLRI serta warakawuri yang dipilih oleh Ketua tingkat kepengurusan

Bhayangakari yang mendirikannya, berdasarkan pertimbangan dedikasi, loyalitas dan

pengabdian, sesuai tata cara dan kriteria yang berlaku.

9
SUSUNAN ORGANISASI
POS PELAYANAN TERPADU
BERDASARKAN SE MENDAGRI NOMOR 411.3/1116/SJ TAHUN 2001

KETUA
Ny. Dwi Eko

WAKIL KETUA
Ny. Endah Agus

SEKRETARIS BENDAHARA
Ny. Syaida Sabto Ny. Dian Yunus

KADER KADER
KADER KELUARGA KADER
KESEHATAN IBU
BERENCANA PENCEGAHAN
DAN ANAK IMUNISASI KADER GIZI
PENYAKIT
Ny. Fajri Ali Ny. Dewi Ilham, Ny. Dian Samsul
Ny. Ratna Sugik, Ny. Endang
Makhrus, S.Tr.Keb A.Md.Kep
A.Md.Keb Giyanto

10
BAB 3

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU

1. Kegiatan Utama

a. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )

1) Ibu Hamil :

a) Penimbangan berat badan, pengkukuran tinggi badan, pemberian tablet besi,

pengukuran tekanan darah, pemantauan nilai status gizi ( pengukuran lingkar

lengan atas), pemberian imunisasi tetanus toksoid, pemeriksaan tinggui fundus

uteri, temu wicara atau konseling, termasuk perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi ( P4K) serta KB pasca persalinan yang dilkukan oleh

tenaga kesehatan dibantu oleh kader.

b) Kegiatan Kelas Ibu Hamil

2) Ibu Nifas dan Menyusui

a) Penyuluhan atau konseling kesehatan, KB pasca persalinan, IMD dan ASI

Eksklusif dan Gizi

b) Pemberian 2 kapsul vitamin A

c) Perawatan Payudara

3) Bayi dan Anak Balita

a) Penimbangan berat badan

b) Penentuan status pertumbuhan

11
c) Penyuluhan dan konseling

b. Keluarga Berencana

Pelayanan KB di posyandu yang dapat diberikan oleh kader adalah pemberian

kondom, pemberian pil KB. Sedangkan, suntik kb hanya dapat diberikan oleh tenaga

medis puskesmas atau bhayangkari yang berprofesi dokter. Apabila tersedia peralatan

dan ruangan yang menunjang serta tenaga yang terlatih dapat dilakukan pemasangan

IUD dan Implan.

c. Imunisasi

Pelayanan imunisasi di posyandu dilaksankan oleh petugas medis puskesmas atau

oleh bhayangkari yang berprofesi sebagai dokter. Kemeneterian Kesehatan RI telah

menetapkan 5 jenis vaksin yang diberikan secara gratis di posyandu yaitu vaksin

Hepatitis B, BCG, Polio, DPT / HB, serta campak.

d. Gizi

Pelayanan gizi di posyandu dilakukan oleh kader. Kegiatan pelayanan gizi utama

yang dilakukan adalah : konseling dan suplementasi gizi ibu hamil, promosi dan

konseling PMBA ( IMD, ASI Eksklusif, MP-ASI dan melanjutkan menyusui hingga 2

tahun atau lebih ), pemantauan pertumbuhan balita, suplementasi gizi balita, penanganan

balita gizi buruk dan suplementasi TTD pada remaja putri.

e. Pencegahan dan Penanggulangan Diare

Pelayanan diare di posyandu dilakukan antara lain dengan penyuluhan perilaku

hidup bersih dan sehat ( PHBS ). Penanggulangan diare antara lain dengan cara

penyuluhan tentang diare dan pemberian oralit atau larutan gula garam.

12
2. Penyelenggaraan Kegiatan Posyandu

Kegiatan rutin Posyandu kemala diselenggarakan dan digerakkan oleh kader

posyandu dipimpin oleh ketua posyandu dengan bimbingan teknis dari puskesmas, FKTP

POLRI dan sektor terkait. Pada saat penyelenggaraan posyandu minimal jumlah kader

adalah 5 orang. Jumlah ini sesuai dengan jumlah langka yang dilaksanakan oleh Posyandu,

yakni mengacu pada system 5 langkah. Kegiatan yang dilaksanakan pada setiap langkah

serta penanggung jawab pelaksanaannya secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :

LANGKAH KEGIATAN PELAKSANA

Pertama Pendaftaran Kader

Kedua Penimbangan Kader

Ketiga Pengisian KMS Kader

Keempat Penyuluhan Kader

Kelima Pelayanan Kesehatan Kader bersama petugas


Kesehatan

13
BAB 4

PENUTUP

Keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan moril dan materiil.


Selain itudeperlukan adanya kerjasama dengan berbagai sektor terkait, disamping
ketekunan dan pengabdian para pengelolaannya
Apabila kegiatan Posyandu dapat terselenggara dengan baik, akan dapat
memberikan kontribusi yang besar dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan
bayi, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas kesehatan keluarga besar
Polri dan seluruh masyarakat di Indonesia.

14
DAFTAR PUSTAKA

BHAYANGKARI PENGURUS PUSAT. 2020. BUKU PEDOMAN


PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN POSYANDU KEMALA. JAKARTA.

15
LAMPIRAN

1. KEGIATAN POSYANDU KEMALA XX/ PD JATIM / 28/ KEDIRI

Pada tanggal 11 Februai 2020 Ketua Bhayangkari Cabang Kediri NY. Detri Lukman Cahyono didampingi Wakil
Ketua Cabang Kediri NY. Santi Andik Gunawan telah melaksanakan kegiatan bulan vitamin dan timbang
di Posyandu Kemala XX/PD Jatim/28/Kediri

16
Pada tanggal 11 Februari 2020 Pengurus Cabang Bhayangkari Kediri Bekerjasama dengan URKES Polres Kediri
telah mengadakan kegiatan sosialisasi menu makan sehat dan 6 langkah cuci tangan menurut WHO.

Pada tanggal 11 Februari 2020 Ketua Cabang Bhayangkari Cabang Kediri NY. Detri Lukman Cahyono
didampingi Wakil Ketua Cabang Kediri NY. Santi Andik Gunawan telah memberikan menu makan sehat
pada kegiatan Posyandu Kemala XX/PD Jatim/28/Kediri

17
Pada tanggal 28 Agustus 2020 Ketua Bhayangkari Cabang Kediri NY. Detri Lukman Cahyono beserta
Seksi Sosial Pengurus Cabang Bhayangkari Kediri dan Kader Posyandu Kemala XX/PD Jatim/28/Kediri
telah melaksanakan kegiatan Posyandu balitan dan bulan vitamin dengan mengunjungi rumah masing-
masing anak dan balita yang berada dilingkungan Aspol Pare, Kediri

Pada tanggal 24 – 24 Februari 2021 Pengurus Cabang Bhayangkari Kediri yang diwakili oleh Seksi Sosial
bersama kader tenaga kesehatan URKES Polres Kediri dan kader Posyandu Kemala XX/ PD Jatim / 28/
Kediri telah mengadakan kegiatan Posyandu Kemala pemberian vitamin A dan tali asih kepada balita
Aspol Pare, Kediri

18
Pada tanggal 22 Maret 2021 kader Posyandu Kemala XX/ PD Jatim/28 yang didampingi bidan Posyandu
Kemala telah mengadakan kegiatan penimbangan dan ukur tinggi badan

2. LEAFLET

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai