DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Sri Haryani, M.Kep
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul“ posyandu & poskesja “. Adapun
tujuan dan maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak luput dari kesulitan dan
hambatan tetapi berkat bantuan dan petunjuk serta kerja sama, maka makalah ini
dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1. Kesimpulan..........................................................................................17
3.2. Saran...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
11. Bagaimana manfaat dan kegiatan dari posyandu remaja ?
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Posyandu
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan disuatu wilayah kerja
Puskesmas,dimana program ini dapat dilaksanakan di balai dusun, balai
kelurahan, maupun tempat-tempat lain yang mudah didatangi oleh masyarakat.
Posyandu merupakan langkah yang cukup strategis dalam rangka pengembangan
kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia agar dapat membangun dan
menolong dirinya sendiri, sehingga perlu ditinggkatkan pembinaannya.
Peningkatan pembinaan posyandu sebagai pelayanan KB dan kesehatan yang
dikelola untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan pelayanan teknis dari
petugas perlu tumbuh kembangkan perlu serta aktif. Posyandu (pos pelayanan
terpadu ) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat
untuk memberdayakan danmemberikan kemudahan kepada masyarakat guna
memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
2.2 Tujuan Posyandu
6
2.3 Manfaat Posyandu
Manfaat Posyandu pada umumnya yaitu bagi masyarakat dapat memperoleh
kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi anak
balita dan ibu, pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi
kurang atau gizi buruk. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul vitamin A, bayi
memperoleh imunisasi lengkap, ibu hamil juga akan terpantau berat badanya dan
memperoleh tablet tambah darah serta imunisasi TT, ibu nifas memperoleh
kapsul vitamin A dan tablet tambah darah serta memperoleh penyuluhan
kesehatan yang berkaitan tentang kesehatan ibu dan anak.
Bagi Kader yaitu mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan
lebih lengkap. Ikut berperan secara nyata dalam tubuh kembang anak balita dan
kesehatan ibu. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang
terpercaya dalam bidang kesehatan menjadi panutan karena telah mejadi demi
pertumbuhan anak dan kesehatan ibu
• KB (Keluarga Berencana)
• Imunisasi
• Gizi
• Penanggulangan diare
c. Ibu Hamil
7
d. Ibu Menyusui
e. Ibu Nifas
f. Wanita usia subur.
menurut Mubarak (2009) Posyandu bentuk dari beberapa pos yaitu sebagai
berikut : (a) Pos Penimbangan Balita (b) Pos Imunisasi (c) Pos Keluarga Berencana
(d) Pos Kesehatan.
2) Keluarga Berencana
3) Peningkatan Gizi
4) Penanggulangan Diare
5) Imunisasi.
2) Keluarga Berencana
3) Imunisasi
4) Peningkatan Gizi
5) Penanggulangan Diare
6) Sanitasi Dasar
8) Pembentukan Posyandu
8
2.8 Syarat Posyandu
a.Posyandu bisa didirikan di kelurahan/ Desa atau RW, Dusun atau RT jika
diperlukan dan dimungkinkan
9
5) Deteksi dini tumbuh kembang dan identifikasi penyakit Pertumbuhan
(growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik
seseorang. Perkembangan (development) berkaitan dengan pemantangan
dan penambahan kemampuan (skill) fungsi organ atau individu.
2.10 Sistem Lima Meja
a. Kurangnya kader
10
e. Sistem pencacatan buku register tidak lengkap atau kurang lengkap.
a. Penyelenggara Posyandu
Dalam penyelenggaraannya, pengelola Posyandu dipilih dari dan oleh
masyarakat pada saat musyawarah pembentukan Posyandu. Pengurus
Posyandu sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
Berikut ini beberapa kriteria pengelola Posyandu:
11
sebulan. Jika diperlukan, hari buka Posyandu dapat lebih dari satu (1) kali
dalam sebulan. Hari dan waktunya sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat.
Posyandu berlokasi di setiap desa/kelurahan/RT/RW atau dusun, salah
satu kios dipasar, salah satu ruangan perkantoran, atau tempat khusus yang
dibangun oleh swadaya masyarakat. Tempat penyelenggaraan kegiatan
Posyandu sebaiknya berada di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
12
• Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu.
13
• Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita. Dalam kegiatan
ini, kader bisa memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi
kelompok dan demonstrasi dengan orangtua/keluarga anak balita.
• Memotivasi orangtua balita agar terus melakukan pola asuh yang
baik pada anaknya, dengan menerapkan prinsip asih-asah-asuh.
• Menyampaikan penghargaan kepada orangtua yang telah datang ke
Posyandu dan minta mereka untuk kembali pada hari Posyandu
berikutnya.
• Menyampaikan informasi pada orangtua agar menghubungi kader
apabila Ada permasalahan terkait dengan anak balitanya.
c. Sesudah Hari Buka Posyandu
• Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir pada hari
buka Posyandu, anak yang kurang gizi, atau anak yang mengalami
gizi buruk rawat jalan, dan lain-lain.
• Memotivasi masyarakat, misalnya untuk memanfaatkan
pekarangan dalam rangka meningkatkan gizi keluarga, menanam
tanaman obat keluarga, membuat tempat bermain anak yang aman dan
nyaman. Selain itu, memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
14
2.15 Pengertian Poskesja
POSKESJA ( pos kesehatan remaja ). Posyandu remaja adalah kegiatan
berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini akan
membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu
perkembangan remaja. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak
menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak
berusaha mencari jati dirinya.
Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan
masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi
peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara
berkesinambungan. Setiap dusun atau RW biasanya mengadakan posyandu
remaja dengan beranggotakan maksimal 50 orang. Adapun kriteria kader
posyandu remaja, yaitu berusia antara 10-18 tahun, mau secara sukarela menjadi
kader, dan berdomisili di wilayah posyandu remaja tersebut berada.
15
peningkatan derajat kesehatan mereka. Dengan adanya keterampilan ini,
diharapkan dapat membantu para remaja membentuk pribadi yang lebih baik
dan berprinsip.
3) Sebagai sarana sosialisasi remaja
Bagi Anda yang bani pertama kali mengikuti posyandu remaja, biasanya
setelah mendaftar akan diarahkan untuk mengisi formulir data diri dan
pengisian kuisioner kesehatan.
2) Pemeriksaan kesehatan
16
3) Pelayanan kesehatan
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
19