Anda di halaman 1dari 34

ASKEB KOMUNITAS

DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA KOMUNITAS DI


KELURAHAN RAWA MAKMUR RT 08 RW 04 KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH :

ANNISA REJA SAFITRI


NIM : P0 5140 115 004

TINGKAT III A
DOSEN PENGAJAR : DIAH EKA NUGRAHENI, S.ST, M.KEB

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TA 2017/2018
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
KECAMATAN MUARA BANGKAHULU
KELURAHAN RAWA MAKMUR
Jalan Kalimantan Merpati 05 Rt 08 Rw 04 Rawa Makmur Kota Bengkulu

Bengkulu, 11 Januari 2018


Nomor :
Hal : Permohonan
Lampiran :-

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Annisa Reja Safitri
TTL : Bengkulu, 13 Februari 1997
Agama : Islam
Status : Mahasiswi Kebidanan
Alamat : Jalan Kalimantan Merpati 05 Rt 08 Rw 04 Rawa Makmur Kota
Bengkulu
Dengan ini menyatakan bahwa telah melakukan survey sebanyak 5 KK di
Jalan Kalimantan Merpati 05 Rt 08 Rw 04 Rawa Makmur Kota Bengkulu
untuk memenuhi tugas kuliah Askeb Komunitas, pada :
Hari/tanggal : Selasa, 09 Januari 2018
Tempat : Wilayah Merpati 05 Rt.08 Rw.04 Rawa Makmur
KotaBengkulu
Demikian surat keterangan ini, supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bengkulu, 11 Januari 2018


Mahasiswi Mengetahui,
Ketua RT 03

Annisa Reja Safitri


GAMBARAN UMUM LOKASI WILAYAH

A. Gambaran Geografi
Luas wilayah Keadaan geografi Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08
RW 04 mempunyai batas sebagai berikut :
Sebelah utara :RT 12
Sebelah seleatan :RT 09
Sebelah timur :RT 18
Sebelah barat :RT 10

B. Gamabaran Demografi
Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 mempunyai penduduk
sejumlah 21 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 5 KK. Dan terdiri dari 5
PUS, terdiri dari 5 jiwa laki-laki dan 5 jiwa perempuan.
Jenis mata pencarian penduduk :
1. Petani :0
2. Pekerja buruh kasar :0
3. Pengrajin :0
4. Pedagang :0
5. Pegawai negeri :4
6. Honorer :2
7. Wiraswasta :2
8. Swasta :2
9. Tenaga usaha jasa :0
10. Dan lain-lain :1

C. Gambaran, Fasilitas, Sarana dan Prasarana Umum


Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 mempunyai :
1. Sarana pendidikan : PAUD/TK
2. Sarana ibadah : Masjid 1 buah
3. Sarana kesehatan : 1 ( 1 Pustu)
HASIL PENGUMPULAN DATA

A. Hasil Analisis Masalah


1. KEPENDUDUKAN
Tabel
Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun
2018

Laki-laki Perempuan
Kelompok
No Jumlah % KET
Umur
Jml % Jml %

1 0-11 bulan 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 1-4 tahun 0 0.0 2 9.5 2 9.5

3 5-14 tahun 0 0.0 3 14.3 3 14.3

4 15-49 tahun 7 33.3 7 33.3 14 66.7

5 50-59 tahun 2 9.5 0 0.0 2 9.5


lebih dari 60
6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
tahun
9 42.9 12 57.1 21 100.0
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas dapat di simpulkan bahwa sebagian besar (66,7%)
penduduk berumur 15-49 tahun.

2. PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN


Tabel
Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Diatas Usia 4
Tahun di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun Tahun
2018

Laki-laki Perempuan
Tingkat Jumla
No % KET
Pendidikan h
Jml % Jml %

1 Belum tamat SD 0 0.0 5 23.8 5 23.8


Tamat SD /
2 1 4.8 1 4.8 2 9.5
sederajat
Tamat SMP /
3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
sederajat
Tamat SMU /
4 6 28.6 3 14.3 9 42.9
sederajat

5 Perguruan tinggi 2 9.5 3 14.3 5 23.8

Jumlah 9 42.9 12 57.1 21 100.0

Berdasarakan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan


penduduk adalah belum tamat SD, yaitu42,9%

Tabel
Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencarian (15 tahun keatas) di
Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Jenis Pekerjaan Jumlah % KET

1 Petani 0 0.0

2 Nelayan 0 0.0

3 Peternak 0 0.0

4 Honorer 2 9.5
5 Wirasawasta 2 9.5

6 Pengrajin 0 0.0

7 Pedagang 0 0.0

8 Pegawai negeri 4 19.0

9 Swasta 1 4.8
10 Pensiunan 0 0.0

Tenaga usaha
11 0 0.0
jasa

12 Dan lain-lain 2 9.5

Jumlah 11 52.4

Berdasarakan tabel diatas dapat disimpulkan bahawa pekerjaan penduduk


terbanyak adalah PNS sebanyak 4 orang (19,0%)

Data Penduduk
Sasaran Program Kesehatan
1. Jumlah Ibu Hamil :0
2. Jumlah Ibu Nifas :0
3. Jumlah Ibu Menyusui :0
4. Jumlah Bayi :0
5. Jumlah Balita :2
6. Jumlah PUS :5
7. Jumlah WUS :7
8. Jumlah Akseptor Aktif :5
9. Jumlah Anak SD Kelas I :0
10. Jumlah Anak Wanita Kelas VI :1
11. Jumlah Manula (Pria/Wanita 49 Tahun Keatas) :0
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran Program Kesehatan
tertinggi adalah WUS yaitu 5 orang.

3. STATUS KESEHATAN KELUARGA


Tabel
Distribusi Frekuensi Jenis Penyakit Yang Diderita Keluarga Pada Saat
Survey dan Dalam 1 Tahun Terakhir di Kelurahan Rawa Makmur Merpati
5 RT 08 RW 04 Tahun 2017

Dalam 1 Tahun
Pada Saat Survey
Jenis Terakhir
No
Penyakit
Jumlah % Jumlah %

1 Rematik 1 4.8 1 4.8

2 Asma 1 4.8 1 4.8

3 ISPA 2 28.6 3 14.3

4 Hepatitis 0 0.0 0 0.0

5 Campak 0 0.0 0 0.0

6 Anemia 0 0.0 0 0.0

7 Stroke 0 0.0 0 0.0

Penyakit
8 0 0.0 0 0.0
Kulit
9 Demam 0 0.0 1 4.8
10 Hipertensi 1 4.8 2 9.5

11 Diare 0 0.0 2 9.5

12 Magh 0 0.0 0 0.0


Radang
13 0 0 0 0.0
Paru
14 Sakit Gigi 0 0 1 4.8

15 Asam Urat 0 0 0 0.0

5 71.4
72 52.4
Jumlah

*) Jenis Penyakit Disesuaikan Dengan Keadaan Yang Ditemui


Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulakan bahwa penyakit terbanyak
adalah ISPA yaitu 14,3% dari 21 penduduk.

4. KEMATIAN
Tabel
Distribusi Frekuensi Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir Menurut Golongan
Umur di Kelurahan Rawa Makmur Tahun 2018

Jumlah Yang
No. Kelompok Umur Populasi %
Meninggal

1 0-11 Bulan 0 0 0

2 1-4 Tahun 2 0 0

3 5-14 Tahun 3 0 0

4 15-49 Tahun 14 0 0

5 50-59 Tahun 2 0 0

Lebih dari 60
6 0 0 0
Tahun
Jumlah 21 0 0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat yang


meninggal dunia.
Tabel
Distribusi Frekuensi Kelahiran dan Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir di
Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No. Jumlah Kelahiran Hidup Jumlah Kelahiran Mati


1 0 Orang 0
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kelahiran
hidup dalam satu tahun terakhir adalah 0 orang.

5. IBU BERSALIN

Tabel

Distribusi Frekuensi Bersalin Menurut Penolong Persalinan 1 Tahun


Terakhir di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No. Penolong Jumlah % Keterangan


1 Dokter 0 0
2 Bidan 0 0
3 Perawat 0 0
4 Dukun Terlatih 0 0
Dukun tak
0
5 Terlatih 0
0
6 Dan lain-lain 0

Jumlah 0 0

Berdasarakan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 0% dalam 1 tahun


terakhir tidak ada yang bersalin.

6. KELUARGA BERENCANA

Tabel
Distribusi Frekuensi Akseptor Menurut Golongan,Umur, PUS, Dan Jenis
Kontrasepsi Yang Digunakan Di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT
08 RW 04 Tahun 2018

Akseptor Jenis Akseptor Kontrasepsi


No. Golongan Populasi
Kondo
Jml % Pil IUD Suntik Implan DLL
m
15-20
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
tahun
21-35
2 6 5 71 3 0 2 0 0 0
tahun
36-49
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tahun
Jumlah 7 5 0 3 0 2 0 0 0

Berdasarakan Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa akseptor terbanyak


berada pada rentang umur 21-35 yaitu 5 orang (71%).

7. KESEHATAN REPRODUKSI

Tabel

Distribusi Frekuensi Jumlah WUS yang Mendapatkan Pendidikan Tentang


Kesehatan Reproduksi di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW
04 Tahun 2018

No Pendidikan Kesehatan Jumlah % Keterangan


1 Ya 2 28.6

2 Tidak 5 71.4

Jumlah 7 100,0

Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 7 orang WUS


terdapat 5 (71,4%) tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi.
Tabel

Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Remaja yang Mendapatkan Pendidikan


Tentang Kesehatan Reproduksi di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5
RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Pendidikan Kesehatan Jumlah % Keterangan

1 Ya 1 100,0

2 Tidak 0 0

Jumlah 1 100,0

Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 1 orang (100,0%)


mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi

8. KESEHATAN LINGKUNGAN KELUARGA

Tabel

Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Jenis Rumah di Kelurahan Rawa


Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04Tahun 2018

No Jenis Rumah Jumlah % Keterangan


1 Permanen 5 100.0

2 Semi Permanen 0 0

3 Tidak Permanen 0 0

Jumlah 5 100,0

Berdasarkan Tabel dapat disimpulkan bahwa dari 5 rumah KK, 5 rumah (100,0
%) permanen.

Tabel
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Sumber Penerangan di Kelurahan
Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Sumber Penerangan Jumlah % Keterangan


1 Listrik 5 100
2 Disel 0 0
3 Lampu Tempel 0 0
Jumlah 5 100

Berdasarkan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa 100% (5 KK) sumber


penerangan adalah listrik.

Tabel

Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Sumber Air Minum di Kelurahan


Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Sumber Air Minum Jumlah % Keterangan

1 PAM 3 60.0

2 Sumur Gali Pakai Cincin 2 40

3 SPT Dangkal / Dalam 0 0

4 Mata Air Terlindung 0 0

Sumur Gali tidak Pakai


5 0 0
Cincin

6 Sungai 0 0

Jumlah 5 100.0
Berdasarkan Tabel di atas menggambarkan 60,0% sumber air minum
keluarga adalah PAM.

Tabel
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Cara Pembuangan Sampah di
Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

Cara
No Pembuangan Jumlah % Keterangan
Lobang
40.0
1 Sampah 2
60.
2 Dibakar 3
28.6
3 Ditimbun 0
1.8
4 Sembarangan 0
25.0
5 TPS 0

Jumlah 5 100.0

Berdasarkan Tabel dapat disimpulkan bahwa 60,0% cara pembuangan


sampah keluarga adalah di lobang sampah.

Tabel

Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Pembuangan Tinja di Kelurahan


Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Jenis Jumlah % Keterangan


1 Kakus 5 100
2 Kolam 0 0
3 Sembarangan 0 0
Jumlah 5 100
Berdasarkan Tabel dapat disimpulkan bahwa pembuangan tinja terbanyak
adalah kakus yaitu 100%

Tabel
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Pembuangan Limbah di Kelurahan
Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Cara Pembuangan Jumlah % Keterangan

1 Dialirkan 5 100.0

2 Dibuang Ke Sungai 0 0

3 Septi Tank 0 0
4 Ditampung 0 0
Jumlah 100 100.0
Berdasarkan Tabel dapat disimpulkan bahwa pembuangan limba terbanyak
adalah dialirkan, yaitu 100,0%

9. PERAN SERTA MASYARAKAT

Tabel

Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Sumber Informasi Kesehatan di


Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

Jumla Keteranga
No Sumber Informasi h % n
60.0
1 Tahu Sendiri 3
20.0
2 Petugas Kesehatan 1
20.0
3 Media Masa 1
0
4 Dan Lain - lain 0

Jumlah 56 100,0

Berdasarkan Tabel dapat disimpulkan bahwa terdapat 60.0% sumber


informasi diperoleh dari tahu sendiri.

Tabel
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Kepemilikan Kendaraan yang Bisa
dimanfaatkan di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04
Tahun 2018

Jenis
No Jumlah % Keterangan
Kendaraan
1 Sepeda 2 18.2

2 Motor 6 54.5

3 Mobil 3 27.3
Dan Lain –
4 0
lain
Jumlah 11 100.0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 54,5% keluarga


memiliki motor sebagai kendaraan yang bisa di manfaatkan.

Tabel
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Jaminan Sosial Kesehatan Di
Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Jenis jaminan Sosial Jumlah % Ket


100.0
1 Askes 5
0
2 Jamsostek 0
0
3 Askeskin 0
0
4 Dan Lain-lain 0

Jumlah 56 100.0
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jaminan sosial keluarga
terbanyak adalah Askes, yaitu 100,0%

Tabel

Distribusi Frekuensi Kegiatan Masyarakat Dalam Jaringan Sosial Di


Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Jenis Jaringan Sosial Jumlah % Ket


1 Dana Sehat 0 0
2 Ambulan Desa 0 0
3 Tabulin 0 0
4 Kumpulan Donor Darah 0 0
71.4
5 Dasa Wisma 5
28.6
6 Posyandu 2
7 Dan Lain-lain 0 60
Jumlah 7 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosial


yang paling banyak diikuti masyarakat adalah Dasa Wisma ( 71,4 %).

10. PERILAKU/TRADISI MASYARAKAT YA5NG MERUGIKAN


KESEHATAN

Tabel

Distribusi Perilaku/Tradisi Masyarakat Yang Merugikan Kesehatan Di


Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Perilaku/Tradisi Jumlah % Ket


20.0
1 Merokok 1

2  Minum-minum 0 0
3  Narkoba 0  0
Jumlah 1 20.0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hanya 1 orang (20,0%)


dari 5 KK.

11. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELUARGA

Tabel

Distribusi Frekuensi Pengambilan keputusannya tergantung pada suami


Keputusan Dalam Keluarga Di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08
RW 04 Tahun 2018

No Pengambilan Keputusan Jumlah % Ket


1 Suami 5 100,0
2 Orang Tua 0 0
3 Ibu Sendiri 0 0
4 Dan Lain-lain 0 0
Jumlah 5 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 5 KK, terdapat 5


KK (100,0%) yang pengambilan keputusan tergantung pada suami.

12. PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN

Tabel

Distribusi Frekuansi Tindakan Yang Dilakukan Dalam Penanggulangan


Kegawatdaruratan Di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04
Tahun 2018

No Tindakan Jumlah % Ket


1 Ditanggulanggi Sendiri 1 10
2 Memberitahu Masyarakat 0 0
3 Dibawa Ke Petugas kesehatan 4 90
4 Dan Lain-lain 0 0
Jumlah 5 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tindakan terbanyak


yang dilakukan dalam penanggulangan kegawatdaruratan adalah dibawa ke
petugas kesehatan, yaitu 90%

13. SARANA YANG ADA DIMASYARAKAT

Tabel
Distribusi Frekuensi Jumlah Fasilitas Yang Ada Di Masyarakat Di
Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 Tahun 2018

No Fasilitas Jumlah % Ket

1 Puskesmas 0 0

2 Dokter/Bidan Praktek 0 0

3 Polindas 1 50

4 Posyandu 1 50

5 Dukun Terlatih 0 0

6 Dukun Tak Terlatih 0 0

Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan yang
terdapat di kelurahan sawah lebar Rt 30 Rw 08 tahun 2018 hanya polindes 1
(50%) dan posyandu 1 (50%).
Tabel
jumlah sarana yang ada di masyarakat di Kelurahan Rawa Makmur
Merpati 5 RT 08 RW 04 tahun 2018

No Jenis Sarana Jumlah % Ket

1 SARANA PENDIDIKAN

TK 1 50
SD 0 0
SLTP 0 0
SLTA 0 0
Akademi/Mushalla 0 0
Pesantren
2 SARANA IBADAH
Mesjid/Mushalla 1 50
Gereja 0 0
Pura 0 0
Wihara 0 0

3 SARANA OLAHRAGA

Lapangan Bola 0 0
Lapangan Volly 0 0
Lapangan Badminton 0 0
Lapangan Takraw 0 0
Dan Lain-lain 0 0
Jumlah 2 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat 1 TK


dan 1 masjid di Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 tahun 2018

Tabel
Jumlah Sumber Daya Kesehatan Di Masyarakat Balita Yang Diare 1 Bulan
Terakhir

No Jenis SDM Jumlah % Ket


1 Dokter Spesialis 0 0
2 Dokter Umum 0 0
3 Dokter Gigi 0 0
4 Bidan 1 100
5 Perawat 0 0
6 Dan Lain-lain 0 0
Jumlah 1 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 1 bidan di


Kelurahan Rawa Makmur Merpati 5 RT 08 RW 04 tahun 2018

B. Perumusan Masalah (MMD)


Dari hasil pengolahan data didapatkan masalah-masalah kesehatan yaitu :
1. PUS yang tidak akseptor
Dari 5 PUS, yang tidak akseptor 0 orang (0%)
2. WUS yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi
Dari 7 WUS, yang tidak mendapatkan pendidikan kespro sebnyak 5
orang (71,4%).
3. Ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif
Dari 5 KK , yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 0 orang
(0%).
4. BBL yang tidak menangis
Dari 5KK, 0 bayi tidak menangis
5. Anak usia 5-14 tahun tidak ditimbang
Dari 5 KK, tidak ada anak yang tidak ditimbang
6. Balita yang tidak ditimbang 1 bulan terakhir
Dari 5 KK, tidak ada balita yang tidak ditimbang
7. Penyakit
Penyakit yang cukup tinggi yaitu ISPA 2 kasus dengan presentasi 28,6%.
8. Pembungan limba dialirkan
Dari 5 KK, 5 yang pembuangan limbahnya dialirkan
9. Remaja tidak mempunyai pendidikan tentang kespro
Dari 1 orang remaja , 1 remaja telah mendapatkan pendidikan kespro

C. Prioritas Masalah/belum dilakukan skoring untuk menetapkan prioritas


masalah

Setelah dilakuan pembobotan pada semua rumusan masalah maka didapatkan


perioritas masalah sebagai berikut :

1. Jumlah WUS yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi


2. Jumlah penyakit ISPA yang cukup tinggi yaitu 2 kasus dengan presentasi
28,6%.
D. Analisa Penyebab Masalah
1. Jumlah WUS yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi.
Penyebab : karena WUS yang kurang peduli dengan kespro .
2. Jumlah penyakit ISPA yang cukup tinggi yaitu 2 kasus dengan presentasi
28,6%.
Penyebab : karena kurangnya pemenuhan nutrisi seimbang.

E. Alternatif Pemecahan Masalah

NO Masalah Alternatif Pemecahan

1 Jumlah WUS yang tidak 1. Penyuluhan tentang kesehatan


mendapatkan pendidikan reproduksi
kesehatan reproduksi.

2 Jumlah penyakit ISPA yang Penyuluhan tentang penyakit ISPA.


cukup tinggi yaitu 2 kasus
dengan presentasi 28,6%.

F. Kegiatan Tindakan Terpilih


NO Masalah Kegiatan

1 Jumlah WUS yang tidak Penyuluhan tentang kanker serviks.


mendapatkan pendidikan
kesehatan reproduksi.

2 Jumlah penyakit ISPA yang Penyuluhan penyakit ISPA.


cukup tinggi yaitu 2 kasus
dengan presentasi 28,6%.
G. Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah kesehatan dilaksanakan musyawara masyarakat


di desa x. Tinggi yang bertujuan agar tersusunnya rencana pemecahan
masalah.

Plan Of Action (POA)

NO Prioritas kegiatan Tujuan Sasara Waktu biaya pelaksana Penanggun


masalah n dan g jawab
tempat

1 Resiko Penyuluhan WUS WUS Sabtu, 13 50.000 Masyarakat Kadus,TO


terjadinya tentanng mengerti Januari dan TOMA MA
gangguan kanker perlunya 2018 kader kader,naras
kesehatan serviks. menjaga umber:
20xx jam
reproduksi kesehatan bidan
16.00
pada WUS. reproduksi desa,bidan
WIB
Karena agar puskesmas
rendahnya terhindar dari
pendidikan gangguan
kesehatan kesehatan
reproduksi reproduksi
yaitu terutama
71,4% kanker
serviks.

2 Resiko Penyuluhan Masyarakat Masya Sabtu 13 50.000


semakin mengerti rakat januari
tingginya cara 2018
penyakit penanganan
20xx jam
ISPA . dan cara
16.30
menghindari
WIB
agar
terhindar dari
ISPA.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Kanker Serviks

PokokBahasan : KesehatanReproduksi WUS


Sub pokokbahasan : Kanker serviks
Hari / Tanggal :13 Januari 2018
Waktu : 16.00 -16.30WIB (30 menit)
Tempat : AULA Kelurahan
Sasaran : WUS
Penyuluh : Annisa Reja Safitri

A. Kegiatan Penyuluhan

NO Waktu Kegiatan Penyuluh Metode/ Kegiatan Sasaran Ket.


Media
1. 3 Pembukaan : Ceramah Semangat
menit - Memberi salam Menjawab salam
- Memperkenalkan diri Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan Menyimak
- Memberikan apersepsi
2. 15 Inti : Ceramah Menyimak Responsif
menit Menjelaskan materi Tanya Jawab Memperhatikan Antusias
penyuluhan secara Media : Menjawab pertanyaan Aktif
berurutan dan teratur. - LCD
Materi : - Laptop
1. Pengertian - Ppt
2. Penyebab
3. Gejala
4. Pengobatan
5. Pencegahan Kanker
Leher Rahim
3. 5 Evaluasi Tanya Jawab Mengerti Berhasil/ tidak
menit - Formatif Menjawab berhasil

4. 5 Kesimpulan Ceramah Mendengarkan Responsif


menit - Menyimpulkan materi Memperhatikan
yang telah disampaikan

5. 2 Penutup Ceramah Mendengarkan Responsif


menit - Mengucapkan terima Menjawab salam
kasih
- Menyampaikan maaf
- Memberi salam
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

C. Media
1. LCD, laptop, Power point (ppt)
2. Leaflet

D. Materi (terlampir)
A. Kanker Leher Rahim
1. Pengertian
Kanker adalah tumor ganas yang di sebabkan oleh adanya sel-sel baru yang
tubuh secara berlebihan, dapat menyebar keana-mana tidak terkoordinasi dan
bersifat merusakjaringan tubuh yang bersangkutan dan sekitarnya.
Kanker leher rahim adalah suatu tumor ganas yang terdapatpada leher berupa
benjolan, mudah berdarah kadang berbau amis seperti cucian daging.
2. Penyebab
a. Human Papiloma Virus
b. Ada beberapa faktor resiko penyebab kanker leher rahim, antara lain :
c. Sosial Ekonomi Rendah :
1) Kurang Gizi
2) Infeksi menahun pada alat kelamin misalnya :
a) Keputihan gatal-gatal / trikomonas
b)Jamur / Candida Albican
c) Penyakit Gonorhoe/kelamin
d. Perilaku / Kebiasaan :
1) Berganti pasangan sex / multi partner
2) Jarak persalinan terlalu dekat
3) Hubungan eksual terlalu muda <16 th.)
e. Keturunan / Hereditas
f. Wanita dengan suami yang tidak dikhitan
g. Wanita dengan suami yang berganti-ganti pasangan sexual.
3. Gejala
a. Nyeri perut bagian bawah
b. Keputihan kental, kadang bercampur darah, berbau amis,
c. Nyeri saat BAK dan BAB
d. Kencing / BAB kadang bercampur darah
e. Kadang perdarahan tidak teratur atau terus menerus.
4. Pengobatan
a. Pembedahan
b. Obat-obatan anti kanke (kemoterapi)
c. Pengobatn dengan hormone
d. Imunoterapi – terapi kekebalan
e. Penyinaran / radiasi
f. Kombinasi cara-cara di atas
g. Pemberian tablet tambah darah, vitamin
h. Apabila perlu transfuse
i. Dan lain-lain tergantung keadaan penderita dan tingkat kankernya.
5. Kontrol Setelah Pengobatan
a. Setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama
b. Setiap 6 bulan untuk tahun selanjutnya
c. Tergantung pada keadaan penderita.
5. Bahaya Kanker
a. Dapat menyebar an merusak / mendesak daerah sekitarnya
b. Pendarahan hebat
c. Gagal ginjal
d. Menghancurkan jaringan sekitarnya
e. Mungkin mengeluarka zat racun sehingga penderita lemasdan mual.
6. Perawatan Penderita
a. Gizi yang baik yaitu dari :
1) Sumber kekuatan : nasi, roti, zat gula, zat tepung-tepungan, dll.
2) Lauk pauk dari tumbuh-tumbuhan dan hewani
3) Buah-buahan terutama yang kulitnya berwarna merahatau hijau
misalnya : Apel,pepaya, dll.
b. Jaga kebersihan diri dan alat kelaminwanita dengan cara :
1) Mandi tiap hari minimal 2 kali sehari dengan sabun & air
2) Usahakan selalu bersih dan kering daerah kemaluan apabila perlu
menggunakan pembalut
3) Baju dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari serta disetrika
4) Keramas kurang lebih 3 hari sekali dan menggosok gigi tiap hari.
5) Bila penderita tidak mampu merawat diri sendiri dapat dibantu
keluarga
7. Pencegahan Kanker Leher Rahim
Beberapa cara praktis:
a. Miliki pola makan sehat
b. Hindari merokok
c. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan
tahun.
d. Hindari berhubungan seks selama masa haid
e. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner
f. Secara rutin menjalani tes Pap smear
g. Alternatif tes yaitu tes IVA àrelatif lebih murah
h. Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV
i. Melakukan pembersihan organ intim/vagina toilet.
Kanker pada stadium awal biasanya tanpa keluhan, bila ada keluhan
biasanya sudah stadium lanjut, oleh karena itu pencegahannya.
1) Melakukan pap smear / IV A secara berkala bagi wanita yang sudah
berhubungan seksual (menikah)
2) Melakukan pap smear / IV A secara berkala setelah usia 35 th bagi
wanita yang belum pernah melkukan hubungan seksual (belum
menikah)
E. Evaluasi (terlampir)

Daftar Pustaka

Nurcahyo , J.2010. Awas!!! Bahaya Kanker Rahim dan Kanker Payudara,


Wahana Totalita Publisher : Yogyakarta
      Kumalasari, I., Iwan, A.2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa
Kebidanan dan Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.

B. ISPA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

C. Kanker Serviks

PokokBahasan : Penyakit gangguan pernapasan


Sub pokokbahasan : ISPA
Hari / Tanggal :13 Januari 2018
Waktu : 16.30 -17.00WIB (30 menit)
Tempat : AULA Kelurahan
Sasaran : Masyarakat
Penyuluh : Annisa Reja Safitri

F. Kegiatan Penyuluhan

NO Wakt Kegiatan Penyuluh Metode/ Kegiatan Sasaran Ket.


u Media
1. 3 Pembukaan : Ceramah Semangat
menit - Memberi salam Menjawab salam
- Memperkenalkan diri Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan Menyimak
- Memberikan apersepsi
2. 15 Inti : Ceramah Menyimak Responsif
menit Menjelaskan materi Tanya Jawab Memperhatikan Antusias
penyuluhan secara Media : Menjawab pertanyaan Aktif
berurutan dan teratur. - LCD
Materi : - Laptop
1. Pengertian ISPA - Ppt
2. Etiologi ISPA
3. Gejala ISPA
4. Penanganan ISPA
3. 5 Evaluasi Tanya Jawab Mengerti Berhasil/ tidak
menit - Formatif Menjawab berhasil

4. 5 Kesimpulan Ceramah Mendengarkan Responsif


menit - Menyimpulkan materi Memperhatikan
yang telah disampaikan

5. 2 Penutup Ceramah Mendengarkan Responsif


menit 1. Mengucapkan terima Menjawab salam
kasih
2. Menyampaikan maaf
3. Memberi salam
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

H. Media
1. LCD, laptop, Power point (ppt)
2. Leaflet
I. Materi (terlampir)

1.         Pengertian ISPA


ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini
diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI).
Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut,
dengan pengertian sebagai berikut:
Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh
manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Saluran
pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ
adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara
anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian
bawah (termasuk jaringan paru-paru) dan organ adneksa saluran pernafasan.
Dengan batasan ini, jaringan paru termasuk dalam saluran pernafasan (respiratory
tract)
Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas
14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa
penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih
dari 14 hari.  ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah
yang disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia tanpa atau
disertai radang parenkim paru. ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat
infeksi yang terjadi pada setiap bagian saluran pernafasan baik atas maupun
bawah yang disebabkan oleh jasad remik atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa
atau disetai radang dari parenkim. .
2.         Etiologi
Etiologi ISPA adalah lebih dari 200 jenis bakteri, virus dan jamur. Bakteri
penyebabnya antara lain genus streptococus, Stafilococus, hemafilus, bordetella,
hokinebacterium. Virus penyebabnya antara lain golongan mikrovirus, adnovirus,
dan virus yang paling sering menjadi penyebab ISPA di influensa yang di udara
bebas akan masuk dan menempel pada saluran pernafasan bagian atas yaitu
tenggorokan dan hidung. Biasanya bakteri dan virus tersebut menyerang anak –
anak di bawah usia 2 tahun yang kecepatan tubuhnya lemah atau belum sempurna.
Peralihan musim kemarau ke musim hujan juga menumbulkan resiko serangan
ISPA. Beberapa faktor lain yang diperkirakan berkontrubusi terhadap kejadian
ISPA pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang, dan
buruknya sanitasi lingkungan.
3.         Gejala ISPA
Berikut ini adalah gejala ISPA pada anak-anak :

a. Demam
b. Batuk
c. Pilek, hidung tersumbat, atau bersin-bersin
d. Nyeri tenggorokan/nyeri menelan
e. Suara serak
f. Sakit kepala, badan pegal-pegal, atau nyeri sendi
g. Lesu, lemas
h. Sesak napas
i. Frekuensi napas cepat

Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah:
tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.
Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang
bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah
volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, mendengkur,
mengi, demam dan dingin.
4.         Penanganan ISPA
Berikut ini beberapa tips untuk penanganan ISPA secara umum:

a. Istirahat yang cukup


b. Berikan anak minum lebih banyak, terutama bila anak batuk dan
demam
c. Berikan obat penurun panas bila demam
d. Hindari penularan ke orang lain. Cara untuk menghindari penularan:
menutup mulut dan hidung bila batuk/bersin, cuci tangan dengan sabun
setelah batuk/bersin, gunakan masker (bila anak cukup kooperatif),
hindari kontak terlalu dekat dengan bayi atau manular.
e. Jangan memberikan antibiotik tanpa intruksi dokter. Antibiotik tidak
diperlukan apabila ISPA yang disebabkan infeksi virus. Penggunaan
antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan kekebalan bakteri
terhadap antibiotik tersebut.
f. Hindari pemberian obat batuk/pilek pada anak. Diskusikan dengan
dokter anda mengenai manfaat dan risiko obat tersebut apabila akan
diberikan pada anak anda
g. Kenali tanda-tanda gawat darurat .

Anda perlu segera memeriksakan anak ke dokter apabila:

1) Sesak napas atau frekuensi napas menjadi lebih cepat


2) Napas berbunyi mengi (wheezing) atau seperti merintih (grunting)
3) Dinding dada/sela-sela iga tampa tertarik ke dalam bila anak
bernapas
4) Bibir berwarna kebiru-biruan
5) Leher anak kaku
6) Kesulitan menelan
7) Muntah terus menerus
8) Anak tampak sangat lemah
J. Evaluasi (terlampir)

Daftar Pustaka

Riskesdas. RIset Kesehatan Daerah 2013. In: Badan Penelitian


dan Pengembangan Kesehatan, editor. Jakarta2013.

Kemenkes RI. Infodatin Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia.


In: Pusat Data Dan Informasi Kemenkes RI, editor. Jakarta20

Anda mungkin juga menyukai