Anda di halaman 1dari 36

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam beberapa kurun waktu terakhir, masalah kesehatan mendapat sorota
n yang serius dari berbagai elemen masyarakat. Seiring dengan meningkatnya
ilmu pengetahuan dan teknologi, antusias masyarakat terhadap kesehatan juga
meningkat, masyarakat sudah membuka mata bahwa kesehatan merupakan ke
butuhan pokok yang dapat menentukan mutu hidup mereka nantinya.
Sudah merupakan suatu kewajiban bagi penyelenggara kesehatan untuk m
emenuhi kebutuhan tersebut dan selalu bertindak professional dalam memberi
kan pelayanan sehingga masyarakat puas dengan pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menghasilkan tenaga yang professional, maka diperlukanny
a sumber daya kesehatan yang siap terjun ke lapangan, mengelola masalah kes
ehatan di suatu daerah dan memberi konstribusi dalam peningkatan masyaraka
t. Untuk mewujudkan semua itu, STIKES Bhakti Kencana Bandung, khususny
a jurusan kebidanan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kebidanan Ko
munitas dengan pusat kegiatan di RW 05 Desa Narawita tanggal 28 Januari 20
19.
Kegiatan PKL Kebidaan Komunitas ini merupakan suatu penerapan ilmu d
an teknologi oleh mahasiswa jurusan Kebidanan STIKES Bhakti Kencana Ban
dung tahun 2019 yang menyeluruh sepanjang daur kehidupan wanita, dalam ra
ngka pemecahan masalah kesehatan dan peningkatan status kesehatan masyara
kat. Dalam prosesnya mahasisswa diharapkan mampu mengenal masalah, men
emukan prioritas masalah dan merumuskan alternative dalam pemecahan mas
alah. Setelah itu menyusun rencana penyusunan masalah sesuai keahlian masa
lah yang dimiliki dengan memperhatikan sumberdaya yang ada di masyarakat.
Kegiatan ini, diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan di jurusan Keb
idanan secara maksimal secara outputnya dapat berperan di berbagai sector ke
2

sehatan masyarakat dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi. P


eningkatan pelaksanaan program kesehatan masyarakat menuntut peningkatan
pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan masalah.
Penyebab terjadinya masalah serta alternatif yaitu perencanaan, pengolahan te
knis, dan administrasi penilaian.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti PKL Kebidanan Komunitas di lapangan,
mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan bermutu dan komp
rehensif kepada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan bud
aya setempat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti praktikum asuhan kebidanan komunitas
di lapangan mahasiswa dapat :
1. Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan
2. Mampu melakukan tabulasi dan memprioritaskan masalah
3. Mampu mengadakan Musyawarah Masyarakat RW (MMRW) yan
g menghasilkan rencana intervensi pemecahan masalah (POA)
4. Mampu menggerakan
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara nyata
di wilayah PKL.
2. Mahasiswa mendapat pengalaman dalam menyelenggarakan PKL s
erta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menangani
masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang berhubungan deng
an KIA/KB.
3. Bekerjasama dengan institusi terkait dalam rangka mengurangi mas
alah kesehatan di tingkat desa.
1.3.2 Bagi Masyarakat
3

Dapat menambah pengetahuan dalam bidang kesehatan dan termotivasi


untuk bertindak sesuai prilaku hidup sehat.
4

BAB II
TEKNIK PENGAMBILAN DATA LAPORAN HASIL PENDATAAN

2.1 Teknik Pengambilan Data


Teknik pengambilan data yang kita gunakan adalah secara door to door
dan wawancara.
2.2 Hasil Pendataan
A. Geografi
1. Peta wilayah binaan dan peta sasaran
a. Peta Wilayah binaan
Gambar 2.1 peta wilayah RW 07

b. Peta Sasaran

2. Batas-batas wilayah:
a) Utara : Wilayah RW 06
b) Selatan : Desa mandalawangi
c) Timur : Desa mandalawangi
d) Barat : Wilayah RW 06
3. luas wilayah : ±20 hektar
4. pembagian geografis
a. tanah pekarangan :
5

b. tanah persawahan :
c. tanah perumahan :
d. tanah tegalan :
e. tanah lain-lain :
5. keadaan tanah :
6. iklim : Tropis
7. curah hujan : Tidak

B. Demografi
1. Komposisi penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin
Tabel 2.1 Data golongan umur dan jenis kelamin RW 07

UMUR Laki-laki Laki- Perempuan Perempuan


Jumlah prosentase
(Thn) (jiwa) laki (%) (jiwa) (%)
0-5 TH 26 13,2 14 7,6 40 10,5
6-9 TH 13 6,6 9 4,8 22 5,7
10-14 TH 13 6,6 17 9,2 30 7,8
15-19 TH 17 8,6 17 9,2 34 8,9
20-24 TH 21 10,7 23 12,5 44 11,5
25-29 TH 17 8,6 19 10,3 36 9,4
30-34 TH 15 7,6 12 6,5 27 7,1
35-39 TH 15 7,6 12 6,5 27 7,1
40-44 TH 7 3,5 13 7 20 5,2
45-49 TH 15 7,6 14 7,6 29 7,6
50-54 TH 16 8,1 8 4,3 24 6,3
55-59 TH 5 2,5 9 4,8 14 3,6
60-64 TH 7 3,5 7 3,8 14 3,6
65-69 TH 2 1 2 1 4 1
70-74 TH 2 1 5 2,7 7 1,8
75+ 5 2,5 3 1,6 8 2,1
TOTAL 196 99,2 184 99,4 380 100
6

Analisa :

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa di RW 007 Desa


Narawita di dominasi oleh laki-laki.

2. Piramida penduduk
Diagram 2.1 Data piramida penduduk RW 007
75+
70-74 TH
65-69 TH
60-64 TH
55-59 TH
50-54 TH
45-49 TH
40-44 TH
35-39 TH
30-34 TH
25-29 TH
20-24 TH
15-19 TH
10-14 TH
6-9 TH
0-5 TH
30 20 10 0 10 20 30

L P

Analisa :
Berdasarkan diagram batang diatas menunjukkan bahwa di RW 007
Desa Narawita didominasi oleh penduduk yang berumur 0-5 th.
C. Data KIA
Data ibu hamil, bersalin, nifas, PUS, remaja dan lansia, bayi, balita.
Distribusi frekuensi ibu hamil diwilayah desa Narawita tahun 2019
1) Berdasarkan Usia Ibu Hamil
Diagram 2.2 Data usia ibu hamil RW 007
USIA IBU HAMIL

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0 0
0.5
0
<20 TH 20-35 TH >35 TH
7

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas semua ibu hamil di RW


07 Desa Narawita merupakan ibu dalam kategori usia subur dan
tidak beresiko.
2) Berdasarkan paritas ibu hamil
Diagram 2.3 Data paritas ibu hamil RW 007

PARITAS IBU HAMIL

4 Analisa :
3.5
3 Berdasarkan
2.5
diagram batang
2
diatas 1.5 1 sebagian besar
ibu 1
0.5 0
hamil di RW 07
Desa 0
1 ( PRIMI) 2-3 >5 GRANDE
Narawita
merupakan ibu
hamil anak kedua.
3) Berdasarkan usia kehamilan ibu
Diagram 2.4 Data usia kehamilan ibu RW 007

USIA KEHAMILAN IBU


2 2
2

1.8
Analisa : 1.6
Berdasarkan
diagram 1.4
batang diatas,
1.2 1
hanya 1 terdapat satu ibu
hamil 0.8
yang usia
0.6
0.4 kehamilannya
trimester 0.2
0
ketiga.
0-12 13-28 29-42
4) Berdasarkan
kriteria ibu beresiko
Diagram 2.5 Data kriteria ibu beresiko RW 007
IBU BERESIKO

TIDAK BERESIKO
RESIKO RENDAH
RESIKO SEDANG
RESIKO RENCAH

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu hamil di RW


07 Desa Narawita beresiko rendah.
5) Berdasarkan status gizi ibu hamil
Diagram 2.6 Data status gizi ibu hamil RW 007
8

STATUS GIZI IBU HAMIL

40%

60%

LILA<23,5 LILA>23,5

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar LILA ibu


hamil lebih dari 23,5
6) Berdasarkan periksa kehamilan
Diagram 2.7 Data periksa kehamilan RW 007
periksa kehamilan
120%

100%

80%
periksa kehamilan
60%

40%

20%

0%
periksa kehamilan tidak periksa

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas seluruh ibu hamil di


RW 07 Desa Narawita memeriksakan kemilannya.
7) Berdasarkan tempat pemeriksaan kehamilan
Diagram 2.8 Data tempat pemeriksaan kehamilan RW 007
TEMPAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN
120%

100%

80%
TEMPAT PEMERIKSAAN KE-
HAMILAN
60%

40%

20%

0%
Faskes Non Faskes

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas seluruh ibu hamil di


RW 07 Desa Narawita memeriksakan kehamilannya di fasilitas
kesehatan.
8) Berdasarkan frekuensi pemeriksaan kehamilan
Diagram 2.9 Data frekuensi pemeriksaan kehamilan RW 007
9

FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN

<4 KALI
40%

>4 KALI
60%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar ibu hamil di


RW 07 Desa Narawita sudah lebih dari 4 kali memeriksakan
kehamilannya.
9) Berdasarkan penolong persainan
Diagram 2.10 Data penolong persalinan RW 007
P4K PENOLONG PERSALINAN

100.0

NAKES NON NAKES

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu hamil di RW


07 Desa Narawita memilih bersalin di fasilitas kesehatan
10) Berdasarkan simpanan biaya persalinan
Diagram 2.11 Data simpanan biaya persalinan RW 007
SIMPANAN BIAYA PERSALINAN

40% YA
TDK
60%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar ibu hamil di


RW 07 Desa Narawita sudah mempunyai dana simpanan untuk
persalinan

11) Berdasarkan kesedian menjadi peserta tabulin


Diagram 2.12 Data kesedian menjadi peserta tubulin RW 007
10

KESEDIAN MENJADI PESERTA TABULIN

TDK
40%

YA
60%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar ibu hamil di


RW 07 Desa Narawita bersedia mengikuti program tabungan
bersalin
12) Berdasarkan persiapan transportasi
Diagram 2.13 Data persiapan transportasi RW 007
PERSIAPAN TRANSPORTASI

40%
YA
TDK
60%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar ibu hamil di


RW 07 Desa Narawita belum mempersiapkan transportasi untuk
bersalin
13) Berdasarkan persiapan pendonor
Diagram 2.14 Data persiapan pedonor RW 007
PERSIAPAN PENDONOR
5

3
PERSIAPAN PENDONOR

0
Suami Saudara Orang tua Tetangga Tidak ada

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas sebagian besar ibu


hamil di RW 07 Desa Narawita tidak mempersiapkan pendonor
11

14) Berdasarkan pengetahuan tentang perawatan payudara


Diagram 2.15 Data pengetahuan tentang perawatan payudara
PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN
PAYUDARA

TAHU
TDK

40%
60%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas terdapat ibu hamil di RW


07 Desa Narawita yang masih tidak mengetahui perawatan payudara
15) Berdasarkan pengetahuan tentang tanda bahaya ibu hamil
Diagram 2.16 Data pengetahuan tentang tanda bahaya ibu hamil
PENGETAHUAN TENTANG TANDA-BAHAYA IBU HAMIL

40%

60%

TAHU TDK

Analisa :Berdasarkan diagram pie diatas terdapat ibu hamil di RW


07 Desa Narawita yang masih tidak mengetahui tanda-tanda bahaya
ibu hamil
16) Berdasarkan kriteria resiko berdasarkan KSF
Diagram 2.17 Data kriteria resiko berdasarkan KSF
KITERIA RISIKO BERDASARKAN KSFR

100.0

RENDAH TINGGI SANGAT TINGGI

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu hamil di RW


07 Desa Narawita termasuk beresiko rendah
12

17) Berdasarkan usia ibu nifas


Diagram 2.18 Data usia ibu nifas RW 007

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu nifas di RW 07


Desa Narawita berusia 20-35 th
18) Berdasarkan status ibu nifas
Diagram 2.19 Data Status ibu nifas RW 007

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu nifas di RW 07


Desa Narawita berstatus nifas lanjut.
19) Berdasarkan penolong persalinan
Diagram 2.20 Data penolong persalinan RW 007

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu bersalin di RW


07 Desa Narawita di tolong oleh tenaga kesehatan.
20) Berdasarkan jenis persalinan
Diagram 2.21 Data jenis persalinan RW 007
13

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu bersalin di RW


07 Desa Narawita bersalin secara spontan
21) Berdasarkan kunjungan ibu selama nifas
Diagram 2.22 Data kunjungan ibu selama nifas

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu bersalin di RW


07 Desa Narawita melakukan pemeriksaan masa nifas sesuai dengan
jadwalnya.
22) Berdasarkan konsumsi jamu
Diagram 2.23 Data konsumsi jamu

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu nifas RW 07


Desa Narawita tidak mengkonsumsi jamu.

23) Berdasarkan konsumsi tablet fe


Diagram 2.24 Data konsumsi tablet fe
14

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu nifas di RW 07


Desa Narawita mengkonsumsi tablet Fe setelah melahirkan.
24) Berdasarkan konsumsi vitamin A
Diagram 2.25 Data konsumsi vitamin A

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu nifas di RW 07


Desa Narawita mengkonsumsi vitamin A setelah melahirkan.
25) Berdasarkan pengetahuan ibu nifas tentang breast care
Diagram 2.26 Data pengetahuan ibu nifas tentang
breast care

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


seluruh ibu nifas mengetahui tentang breast care.
26) Berdasarkan pengetahuan tentang tanda bahaya nifas

Diagram 2.27 Data pengetahuan tentang tanda bahaya nifas


15

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


seluruh ibu nifas tidak mengetahui tentang tanda bahaya nifas.
27) Berdasarkan perencanaan memiliki anak
Diagram 2.28 Data perencanaan memiliki anak

Analisa :
Berdasarkan diagram pie diatas seluruh ibu nifas di RW 07 Desa
Narawita seluruhnya tidak berencana untuk memiliki anak lagi.
28) Berdasarkan perencanaan menggunakan kontrasepsi
Diagram 2.29 Data perencanaan menggunakan kontrasepsi

Analisa :
Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita seluruh
PUS berencana akan mengunakan kontrasepsi.
29) Berdasarkan perencanaan jenis kontrasepsi
Diagram 2.30 Data perencanaan jenis kontrasepsi
16

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di Rw 07 Desa Narawita


seluruh PUS berencana akan melakukan jenis kontrasepsi jangka
pendek

30) Berdasarkan pengetahuan ibu tentang macam-macam alat


kontrasepsi
Diagram 2.31 Data pengetahuan ibu tentang macam-macam alat
kontrasepsi

Analisa: Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


seluruh ibu PUS mengetahui tentang macam-macam alat
kontrasepsi.
31) Berdasarkan data bayi
Diagram 2.32 Data bayi
DATA NEO-BAYI
3% 12%

85%

0-7 HR 7-28 HR 0-1 TH 1-5 TH

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar data Neo-


Bayi di RW 07 Desa Narawita berusia 1-5 tahun.
17

32) Berdasarkan kepemilikan buku KIA


Diagram 2.33 Data kepemilikan buku KIA
KEPEMILIKAN BUKU KIA

6%

YA
TIDAK

94%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


masih terdapat bayi yang tidak memiliki buku KIA.
33) Berdasarkan pemberian ASI ekslusif
Diagram 2.34 Data pemberian ASI eksklusif
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF

TDK

YA

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


masih terdapat ibu yang tidak memberikan ASI Ekslusif.
34) Berdasarkan rencana pemberian MP-ASI
Diagram 2.35 Data rencana pemberian MP-ASI

RENCANA PEMBERIAN MP-ASI

< 6BL
44%

> 6 BL
56%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


masih terdapat ibu yang berencana memberikan MP-ASI pada bayi <
6 bulan.
18

35) Berdasarkan pengetahuan ibu Manfaat ASI


Diagram 2.36 Data pengetahuan ibu Manfaat ASI
PENGETAHUAN IBU MANFAAT ASI

TIDAK
YA

Analisa :
Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita masih
terdapat ibu yang tidak mengetahui manfaat ASI.
36) Berdasarkan pengetahuan ibu manfaat imunisasi bayi
Diagram 2.37 Data pengetahuan ibu manfaat imunisasi bayi
PENGETAHUAN IBU MANFAAT IMUNISASI BAYI

YA

TDK

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar ibu di RW


07 Desa Narawita Tidak mengetahui manfaat pemberian imunisasi
pada bayi.
37) Berdasarkan rencana imunisasi bayi
Diagram 2.38 Data rencana imunisasi bayi
RENCANA IMUNISASI BAYI

YA

TDK

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar bayi dan


balita usia 0-5 tahun tidak berencana untuk melakukan imunisasi.
19

38) Berdasarkan pemberian HB0 BBL


Diagram 2.39 Data pemberian HB0 BBL
PEMBERIAN HB0 BBL

3%

YA
TDK

97%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas di RW 07 Desa Narawita


masih terdapat BBL yang tidak di lakuakan pemberian HB0.
39) Berdasarkan pemberian MP-ASI bayi
Diagram 2.40 Data pemberian MP-ASI bayi
PEMBERIAN MP-ASI BAYI

32%

68%

YA TDK

Analisa : Berdasarkan diagram pie di RW 07 Desa Narawita masih


terdapat ibu yang memberi MP-ASI <6 bulan.
40) Berdasarkan kelengkapan imunisasi bayi
Diagram 2.41 Data kelengkapan imunisasi bayi
KELENGKAPAN IMUNISASI BAYI

LENGKAP TDK BELUM

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas kelengkapan imunisasi


pada bayi di RW 07 Desa Narawita seluruhnya sudah lengkap.
20

41) Berdasarkan status gizi balita


Diagram 2.42 Data status gizi balita
STATUS GIZI BALITA

KURANG
6%

BAIK
BURUK
KURANG
LEBIH

BAIK
94%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas status gizi pada balita di


RW 07 Desa Narawita masih terdapat status gizi yang kurang.
42) Berdasarkan status tum-bang
Diagram 2.43 Data status tum-bang
STATUS TUM-BANG
MERAGUKAN

SESUAI

Analisa : Berdasarkan diagram pie status tumbang di Rw 07 Desa


Narawita masih terdapat status tumbuh kembang yang meragukan.
43) Berdasarkan remaja bersekolah
Diagram 2.44 Data Remaja Sekolah
REMAJA BERSEKOLAH

YA TDK

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar remaja di


RW 07 Desa Narawita sekolah.
21

44) Berdasarkan informasi kespro


Diagram 2.44 Data Informasi Kespro
INFORMASI KESPRO

50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
NAKES
ORTU
TEMAN
ME DS O S
GURU

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar remaja di


RW 07 Desa Narawita mendapatkan informasi tentang kesehatan
reproduksi dari media sosial.
45) Berdasarkan informasi yang tepat dalam memeberikan informasi
kespro

Diagram 2.45 Data informasi yang tepat dalam memberikan


informasi kespro

INFORMAN YANG TEPAT DALAM MEMBERIKAN IN-


FORMASI KESPRO

40
30
20
10
0
NAKES ORTU TEMAN MEDSOS GURU

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian kecil remaja di


RW 07 Desa Narawita berpendapat bahwa informasi yang tepat
dalam memberikan informasi kespro adalah nakes
22

46) Berdasarkan pengetahuan tentang organ reproduksi

Diagram 2.46 Daya pengetahuan tentang organ reproduksi

PENGETAHUAN TENTANG ORGAN REPRODUKSI

27%

YA
TIDAK

73%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar remaja di


RW 07 Desa Narawita tidak mengetahui tentang organ reproduksi.
47) Berdasarkan pengetahuan tentang fungsi reproduksi
Diagram 2.47 Data pengetahuan tentang fungsi reproduksi
PENGETAHUAN TENTANG FUNGSI REPRODUKSI
9%

91%

YA TIDAK

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar remaja di


RW 07 Desa Narawita tidak mengetahuin tentang fungsi reproduksi.
48) Berdasarkan pengetahuan tentang macam-macam PMS
Diagram 2.48 Data pengetahuan tentang macam macam PMS
PENGETAHUAN TENTANG MACAM MACAM PMS
16%

84%

YA TIDAK

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar remaja di


RW 07 Desa Narawita tidak mengetahui macam-macam PMS.

49) Berdasarkan status gizi remaja


23

Diagram 2.49 Data status gizi remaja


STATUS GIZI REMAJA

LILA<23,5
LILA>23,5

100%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas semua status gizi pada


remaja di RW 07 Desa Narawita pengukuran LILA pada remaja >
23,5.
50) Berdasarkan usia PUS
Diagram 2.50 Data usia PUS
USIA PUS
11.3636363636364; 11%

88.6363636363636; 89%

<20 TH 20-35 TH

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar usia PUS di


RW 07 Desa Narawita lebih dari 20 tahun.
51) Berdasarkan status paritas
Diagram 2.51 Dta ststus paritsa
STATUS PARITAS
1%

46%
53%

Analisa :Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar penduduk di


RW 07 Desa Narawita mempunyai anak lebih dari dua dan tidak ada
yang lebih dari lima.

52) Berdasarkan penggunaan kontrasepsi


Diagram 2.52 Data pengguaan kontrasepsi
24

PENGGUNAAN KONTRASEPSI

TIDAK
32%

YA
68%

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar sebagian


besar penduduk PUS di RW 07 Desa Narawita menggunakan
kontrasepsi.
53) Berdasarkan macam-macam kontrasepsi yang digunakan PUS

Diagram 2.53 Data macam macam kontrasepsi yang digunakan PUS

MACAM MACAM KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN PUS

5%

40%

55%

PIL SUNTIK KONDOM TANPA ALAT IMPLANT STERIL

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar PUS di RW


07 Desa Narawita mengunakan jenis kontrasepsi suntik.
54) Berdasarkan tempat PUS ber-KB
Diagram 2.54 Data tempat PUS berKB
TEMPAT PUS BERKB

20%

47%
15%

18%

BIDAN POSYANDU DOKTER MANTRI RS LAINNYA

Analisa : Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar PUS di RW


07 desa narawita mendapatkan pelayanan KB di bidan.
25

55) Berdasarkan usia pertamakali PUS menikah


Diagram 2.55 Data usia pertamakali PUS menikah
USIA PERTAMAKALI PUS MENIKAH

>20 TH
40%

<20 TH
60%

Analisa :Berdasarkan diagram pie diatas sebagian besar usia


pertamakali PUS menikah di RW 07 desa narawita kurang dari 20
tahun.
D. Data Kesehatan Lingkungan
1) Berdasarkan sumber air
Diagram 2.56 Data sumber air
SUMBER AIR

70.0

60.0

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
SUMUR LEDENG MATA AIR

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas, sebagian besar sumber


air yang dipakai oleh warga RW 07 Desa Narawita bersumber dari
mata air.
2) Berdasarkan pembuangan air limbah
Diagram 2.57 Data pembuangan air limbah
26

PEMBUANGAN AIR LIMBAH

100.0

90.0
80.0
70.0
60.0

50.0
40.0
30.0
20.0

10.0
0.0
SELOKAN SUNGAI KOLAM SEPTIK TANK

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas sebagian besar


pembuangan air limbah di RW 07 Desa Narawita adalah ke septik
tank.
3) Berdasarkan jarak pembuangan limbah dengan sumber air
Diagram 2.58 Data jarak pembuangan limbah dengan sumber air
JARAK PEMBUANGAN LIMBAH DENGAN SUMBER AIR
100.0

90.0

80.0

70.0

60.0

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
<10 M >10 M

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas sebagian besar jarak


pembuangan air limbah dengan sumber air adalah >10 meter.

4) Berdasarkan kepemilikan kandang

Diagram 2.59 Data kepemilikan kandang

KEPEMILIKA N KA N Dang

60.0

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
YA

T I DAK

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas sebagian besar warga


RW 07 Desa Narawita tidak memeiliki kandang.
27

5) Berdasarkan jarak kandang


Diagram 2.60 Data jarak kandang
JA R A K KA N D A N G

60.0

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
<10 M >10 M

Analisa : Berdasarkan diagram batang diatas, sebagian besar jarak


kandang ke rumah warga Rw 07 Desa Narawita adalah >10 meter.
28

BAB III
ANALISIS

3.1 Identifikasi Masalah Kesehatan

No INDIKATOR NILA NILA NILA NILA TOTAL PRIORITAS


IU IS IG IF MASALAH
1 Jarak kandang <10 M 2 3 2 2 9 20
(40%)
2 Pemeriksaan kehamilan 3 2 2 4 11 18
<4x (40%)
3 Persiapan transportasi 3 4 3 3 13 14
persalinan (40%)
4 Persiapan pendonor (20%) 5 4 3 3 15 10
5 Pengetahuan perawatan 4 4 4 4 16 7
payudara (60% tidak tahu)
6 Pengetahuan tanda bahaya 5 5 4 4 18 1
ibu hamil (60% tidak tahu)
7 Pengetahuan tanda bahaya 5 5 4 4 18 2
nifas (100%)
8 Kepemilikan buku KIA 3 2 2 3 10 19
(6% tidak punya)
9 Tidak diberi ASI eksklusif 4 3 2 2 11 16
(31%)
10 Pemberian MP-ASI <6 3 3 3 2 11 17
bulan (44%)
11 Pengetahuan manfaat ASI 4 5 3 4 16 5
(49% tidak tahu)
12 Pengetahuan manfaat 5 4 3 4 16 6
imunisasi bayi (60% tidak
tahu)
13 Remaja tidak bersekolah 3 5 3 1 12 15
(33%)
14 Informasi Kespro (2% dari 4 4 3 3 14 13
nakes)
15 Pengetahuan remaja 5 5 3 4 17 3
tentang organ reproduksi
(73% tidak tahu)
16 Pengetahuan fungsi 4 5 3 3 15 9
reproduksi (91%)
17 Pengetahuan tentang PMS 4 4 4 4 16 4
(84% tidak tahu)
18 Usia PUS <20 tahun 5 5 4 2 16 8
(11,11 %)
29

19 PUS tidak menggunakan 4 4 3 4 15 11


kontrasepsi (32%)
20 Usia PUS saat menikah 5 4 4 1 14 12
<20 tahun (60%)

3.2 Prioritas Masalah


a) Usia PUS saat menikah <20 tahun (60%)
b) PUS tidak menggunakan kontrasepsi (32%)
c) Pengetahuan tanda bahaya ibu hamil (60% tidak tahu)
d) Pengetahuan tanda bahaya nifas (100%)
e) Pengetahuan remaja tentang organ reproduksi (73% tidak tahu)
f) Pengetahuan tentang PMS (84% tidak tahu)
g) Usia PUS <20 tahun (11,11 %)
h) Pengetahuan perawatan payudara pada ibu hamil (60% tidak tahu)
i) Pengetahuan manfaat ASI (49% tidak tahu)
j) Pengetahuan manfaat imunisasi bayi (60% tidak tahu)
k) Persiapan pendonor (20%)
l) Pengetahuan fungsi reproduksi (91%)
m) Informasi Kespro (2% dari nakes)
n) Persiapan transportasi persalinan (40%)
o) Remaja tidak bersekolah (33%)
p) Tidak diberi ASI eksklusif (31%)
q) Pemberian MP-ASI <6 bulan (44%)
r) Pemeriksaan kehamilan <4x (40%)
s) Kepemilikan buku KIA (6% tidak punya)
t) Jarak kandang <10 M (40%)

3.3 Daftar Rumusan Masalah


a) Bagaimana cara mengatasi masalah usia PUS saat menikah <20 tahun ?
b) Bagaimana cara mengatasi masalah PUS yang tidak menggunakan
kontrsepsi ?
c) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan tanda bahaya ibu hamil ?
30

d) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan tanda bahaya nifas ?


e) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan remaja tentang organ
reproduksi ?
f) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan tentang PMS ?
g) Bagaimana cara mengatasi masalah Usia PUS <20 tahun ?
h) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan perawatan payudara pada
ibu hamil ?
i) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan manfaat ASI ?
j) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan manfaat imunisasi bayi ?
k) Bagaimana cara mengatasi masalah persiapan pendonor ?
l) Bagaimana cara mengatasi masalah pengetahuan fungsi reproduksi ?
m) Bagaimana cara mengatasi masalah informasi Kespro ?
n) Bagaimana cara mengatasi masalah persiapan transportasi persalinan ?
o) Bagaimana cara mengatasi masalah remaja tidak bersekolah ?
p) Bagaimana cara mengatasi masalah tidak diberi ASI eksklusif ?
q) Bagaimana cara mengatasi masalah pemberian MP-ASI <6 bulan ?
r) Bagaimana cara mengatasi masalah pemeriksaan kehamilan <4x ?
s) Bagaimana cara mengatasi masalah kepemilikan buku KIA ?
t) Bagaimana cara mengatasi masalah jarak kandang <10 M ?
31

3.4 Identifikasi penyebab masalah menggunakan diagram tulang ikan


32

BAB IV
PEMECAHAN MASALAH

4.1 Rencana Pemecahan masalah


Setelah ditemukan berbagai prioritas permasalahan dari hasil
pengkajian di lakukan dengan berbagai kegiatan untuk mengurangi dan
mengatasi semua permasalahan di desa narawita terutama masalah
kesehatan ibu dan anak
4.2 Rencana usulan kegiatan
Dari hasil MMRW dengan beberapa tokoh masyarakat dan warga
yang hadir kami mendapartkan saran beberapa kegiatan yaitu
penyuluan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan rencana beberapa kegiatan yang akan diadakan diantaranya :
a) Posyandu remaja
b) Kelas ibu hamil
c) Kelas bayi dan balita
d) Pembinaan kader
4.3 Rencana pelaksanaan kegiatan
33
34

4.4 Hasil kegiatan dan Rencana tidak lanjut

Target Rincian Rencana tindak


No. Kegiatan Tujuan Jadwal Lokasi Hasil kegiatan
Sasaran Pelaksanaan lanjut
1. Kelas Bayi dan Menilai status gizi Seluruh 06 Februari Penimbangan Posyandu Seluruh ibu -
Balita dan pertumbuhan bayi dan 2019 berat badan Garuda 06 memahami
bayi balita juga balita bayi dan balita, tentang gizi
meningkatkan pengukuran pada bayi dan
pengetahuan ibu tinggi dan balita
mengeani gizi bayi panjang bayi
balita dan balita juga
melakukan
penyuluhan
2. Kelas ibu Meningkatkan Seluruh 08 Februari Penyuluhan Posyandu Seluruh ibu Memotivasi ibu
hamil pengetahuan ibu ibu hamil 2019 Garuda memahami hamil mengenai
mengenai tanda dengan RW 06 tanda bahaya pentingnya tablet fe
bahaya kehamilan, usia kehamilan, dan seluruh ibu
tanda persalinaan, kehamila tanda persalinan hamil di beri
gizi ibu hamil dan n 20-32 dan gizi ibu makanan tambahan
35

tablet Fe minggu hamil. Namun di juga tablet fe dan


antara mereka vitamin.
masih ada yang
tidak rajin
mengkonsumsi
tablet fe
3. Cinta Meningkatkan Seluruh 10 Februari Gotong royong Wilayah Seluruh warga -
Lingkungan kesadaran warga 2019 RW 07 sudah
masyarakat RW 07 menyadari
mengenai pentingnya
pentingnya hidup sehat
kebersihan
lingkungan untuk
hidup sehat.
36

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai