POLINDES TIRON
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya penyusun dapat menyelesaikan “Plan Of Action (POA)” dengan baik dan tepat waktu.
POA ini disusun sebagian perencanaan kegiatan yang ada di tahun 2023 UPTD
Puskesmas Tiron. Dalam penyusunan POA ini, seluruh tim yang termasuk dalam Admen
Puskesmas Tiron berperan aktif dalam menuangkan klausul ini. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. dr. Bambang Triyono P. Sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yang telah
memberikan dorongan dalam segala kegiatan yang di lakukan oleh semua pegawai yang
ada di UPTD Puskesmas Tiron
2. MUSPIKA Kecamatan Banyakan
3. Tim penyelenggara UPTD Puskesmas Tiron
4. Seluruh karyawan UPTD Puskesmas Tiron
Seluruh tim Admen di UPTD Puskesmas Tiron menyadari bahwa dalam penyusunan POA
ini masih terdapat kekurangan baik isi maupun kalimat oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diperlukan demi kesempurnaan penelitian ini.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
BAB IV RUK........................................................................................................... 8
BAB V RPK........................................................................................................... 10
BAB II PENUTUP................................................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
POA merupakan bagian dari alat managemen suatu unit kerja untuk mencapai
suatu tujuan dalam periode waktu tertentu. Dengn POA diharapkan sasaran dan
kegiatan dapat dijangkau sesuai dengan yang telah ditentukan. Lain dari pada itu
dengan disusunnya POA diharapkan juga terjadi peningkatan dalam kwalitas kerja
masyarakat suatu unit kerja. Penyajian POA juga dapat dipakai sebagai alat
advokasi, informasi, dan komunikasi kepada sektor terkait. Dengan demikian POA
dapat dipakai untuk memecahkan masalah yang bersifat teknis maupun non teknis.
B. TUJUAN
Dari uraian diatas maka tujuan pembuatan POA ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Mengetahui permasalahan yang ada di wilayah dan menyusun rencana
kegiatan selanjutnya.
2. Tujuan Khusus :
a. Evaluasi Kegiatan
b. Analisa Masalah
c. Identifikasi Masalah
d. Menentukan Kegiatan Prioritas
e. Menentukan Target kegiatan
f. Menyusun Rencana Kegiatan Tahunan, Bulanan, Harian dalam pendataan
C. VISI, MISI, MOTO DAN TATA NILAI UPTD PUSKESMAS TIRON
1. Visi
Dalam mewujudkan gambaran masyarakat Kabupaten Kediri di masa depan
maka UPTD Puskesmas Tiron memiliki Visi “Menjadi Puskesmas pilihan
masyarakat Kediri yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bermutu
merata dan terjangkau”.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi UPTD Puskesmas
Tiron sebagai berikut:
a. Memberikan Pelayanan Kesehatan dasar yang bermutu sesuai standart
Artinya Memberikan Pelayanan Kesehatan dasar yang berkualitas sesuai
dengan standart pelayanan kesehatan dasar di puskesmas.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan dasar yang mementingkan kepuasan
pelanggan
1
Artinya Memberikan pelayanan Kesehatan dasar yang mengutamakan
kepuasan pelanggan.
c. Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu kelompok dan
lingkungan
Artinya selalu mendorong dan meningkatkan kesehatan individu,
kelompok dan lingkungan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tiron.
3. Moto
Inovatif, Damai, Obyektif, Luwes, Aman dan Nyaman, Memuaskan, Unggul
Dedikasi, dan Assurance.
4. Tata Nilai
a. Kejujuran (sebagai insan yang beriman dan selalu menjaga kejujuran
dalam bertindak, kerja keras, disiplin, berkomitmen dan mendahulukan
kepentingan bersama).
b. Profesionalisme (memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan kesehatan secara terbaik).
c. Keterbukaan (memiliki sikap terbuka dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien).
d. Ramah dan Santun (bersikap ramah dan santun kepada setiap pasien
yang dilayani).
D. MANFAAT
Agar program KIA dapat berjalan dengan lancar, maka perlu disusun
suatu perencanaan kerja yang sistimatis untuk pelaksanaan Program KIA guna
membantu pemecahan masalah yang ada disuatu wilayah kerja, yaitu melalui
penyusunan POA. Dengan penyusunan POA ini diharapkan cakupan dan
kwalitas pelayanan di Desa Tiron menjadi lebih bauk dan indikator kesehatan
masyarakat akan lebih baik.
2
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1.DATA UMUM
2.1.1.GEOGRAFI
A.Peta Wilayah
3
10 DUSUN
2.1.2 DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk : 12 959 jiwa
2. Jumlah RW/RT : 10/45
3. Jumlah rumah :-
4. Jumlah dusun : 10
5. Jumlah KK : 3989
Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Umur dan Jenis Kelamin Pada Tahun
2020 Puskesmas Tiron
1. 0 – 11 Bln 43 43 86
4
Posyandu : Delima 11
Posyandu : Delima 12
Posyandu : Delima 13
Posyandu : Delima 14
Taman Posyandu :1
Posbindu : 1
Posyandu lansia : -
Jumlah kader balita : 70
Jumlah kader Posbindu : 5
PRASARANA
PRASARANA YANG ADA
1. Bidan KIT 1
2. Partus KIT 1
3. Dacain 10
4. Timbangan Bayi 1
5. Timbangan Dewasa 1
6. Sungkup -
9. Partograf 100
5
BAB III
ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah
B. NO PROGRAM VARIABEL JML TARGET PENCAPAIAN GAP /SELISIH MASALAH
SASARAN ABSOLUT % ABSOLUT % ABSOLUT %
1 KIA
2 KB Akseptor Aktif 860 602 70 381 63,3 221 25, Kurangnya akseptor
semua metode 7 aktif semua metode
1
0 N/D
RANGKUMAN MASALAH
NO MASALAH
PRIORITAS MASALAH
2
NO URGENT SERIOSNES GROWTH
1 A /B=A A /B=A A /B=A
2 A/C=A A/C=A A/C=A
3 A/D=A A/D=A A/D=A
4 A/E=E A/E=E A/E=E
5 A/F=F A/F=F A/F=F
6 A/G=A A/G=G A/G=G
7 B/C=B B/C=B B/C=B
8 B/D=B B/D=D B/D=B
9 B/E=E B/E=B B/E=E
10 B/F=F B/F=F B/F=F
11 B/G=G B/G=B B/G=G
3
NO MASALAH PENYEBAB
1 Kurangnya cakupan balita paripurna ( A ) 1. Kurangnya kunjungan rumah oleh petugas dan kader kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
penimbangan rutin setiap bual
3. Kurangnya inovasi dari penyelenggaraan Posyandu
4. Kurang beragamnya PMT yang diberikan di Posyandu
2 Kurangnya cakupan apras paripurna (B ) 1. Kurangnya kunjungan rumah oleh petugas dan kader kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
penimbangan rutin setiap bual
3. Kurangnya inovasi dari penyelenggaraan Posyandu
4. Kurang beragamnya PMT yang diberikan di Posyandu
5. Kuranngnya pengetahuan dan ketrampilan kader serta guru PAUD
untuk DDTK
6 Kurangnya akseptor aktif dibina ( D ) 1.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk aktif ber KB
2.Kurangnya penyuluhan petugas kesehatan tentang pentingnya KB
4
PRIORITAS SOLUSI MASALAH
5
CxAxRxL
1 Kurangnya cakupan balita 1.Penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya 4 4 4 5 320 1
paripurna penimbangan secara rutin diposyandu
2.Tingkatkan inovasi diposyandu 4 4 3 5 240 2
3.Tingkatkan kunjungan rumah oleh kader dan petugas
kesehatan 4 4 4 3 192 3
4.Tingkatkan pengetahuan kader dan guru PAUD tentang
DDTK 4 3 3 4 144 4
4 Rendahnya cakupan N/D 1.Penyuluhan tentang kesadaran gizi masyarakat dan 4 3 4 5 240 2
pentingnya pemantauan BB anak diposyandu
2.Memberikan PMT yang beragam 4 4 5 4 320 1
6
C. Penyebab Masalah (Fish Bone)
1. Kurangnya capaian Balita Paripurna
Kurangnya kunjungan rumah oleh petugas
dan kader kesehatan
Kurangnya pengetahuan masyarakat
MAN tentang pentingnya penimbangan
rutin setiap bual
Kurangnya inovasi dari
METODE
penyelenggaraan Posyandu
7
paripura
Kurang beragamnya
PMT yang diberikan
di Posyandu
MAN
Kurangnya kunjungan rumah oleh petugas dan kader kesehatan
8 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penimbangan rutin
setiap bual
Kuranngnya pengetahuan dan ketrampilan kader serta guru PAUD
untuk DDTK
Kurangnya capaian APRAS
MATERIAL Paripurna
METODE
MATERIAL
MAN
4. Kurangnya Cakupan N/ D
MAN
1.Kurangnya
10 pengetahuan ibu
tentang gizi balita
2.Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya
secara rutin
3.Kurangnya kunjungan rumah
oleh petugas di masa pandemi
1.Kurangnya inovasi
pelayanan posyandu di
masa pandemi
METODE
MAN
1.Kurangnya 11 kesadaran
masyarakat tentang pentingnya
penimbangan pada balita
secara rutin
oleh petugas di masa pandemi
1.Kurangnya inovasi
pelayanan posyandu di masa
pandemi
METODE
MAN
1. Kurangnya kesadaran
12
masyarakat untuk aktif ber KB
2.Kurangnya penyuluhan petugas
kesehatan tentang pentingnya KB
2.Kurangnya kunjungan rumah
Kurangnya cakupan N/D
D. Pemecahan Masalah
Tabel III.2 Pemecahan Masalah Program ……….
13
1 Kurangnya cakupan imunisasi DPT 1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang 1.penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
pentingnya imunisasi campak
2.Kurangnya kunjungan dari petugas 2.Tingkatkan kunjungan petugas dan kader
3.Tingkatkan inovasi di posyandu
2 Rendahnya cakupan N/D 1.Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi balita 1.Penyuluhan tentang kesadaran gizi masyarakat
2.Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pen dan pentingnya pemantauan BB anak diposyandu
Tingnya penimbangan pada balita secara rurin 2.Memberikan PMT yang beragam
3.Kurang beragamnya PMT yang diberikan di
Posyandu.
3 Kurangnya cakupan balita paripurna 1.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 1.Penyuluhan kepada masyarakat tentang
Pentingnya penimbangan secara rutin pentingnya penimbangan secara rutin diposyandu
2.Kurangnya inovasi dari penyelenggaraan 2.Tingkatkan inovasi diposyandu
Posyandu 3.Tingkatkan kunjungan rumah oleh kader dan
3.Kurang beragamnya PMT yang diberikan di petugas kesehatan
Posyandu 4.Tingkatkan pengetahuan kader dan guru PAUD
4.Kurangnya kunjungan rumah oleh petugas tentang DDTK
Dan kader posyandu
4 Kurangnya cakupan apras paripurna 1.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 1.Penyuluhan kepada masyarakat tentang
Pentingnya penimbangan secara rutin pentingnya penimbangan secara rutin diposyandu
2.Kurangnya inovasi dari penyelenggaraan 2.Tingkatkan inovasi diposyandu
Posyandu 3.Tingkatkan kunjungan rumaholeh kader dan
3.Kurang beragamnya PMT yang diberikan di petugas kesehatan
Posyandu 4.Tingkatkan pengetahuan kader dan guru PAUD
4.Kurangnya kunjungtan rumah oleh petugas tentang DDTK
Dan kader posyandu
5.Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan
Kader serta guru PAUD tentang DDTK
5 Kurangnya cakupan akseptor aktif 1.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk aktif ber 1.Tigkatkan penuluhan dimasyarakat tentang
semua metode KB pentingnya menunda kehamilan
2.Kurangnya penyuluhan petugas kesehatan tentang 2. Tingkatkan kerja sama lintas sector dg petugas
pentingnya KB KB
14
6 Kurangnya akseptor aktif dibina 1.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk aktif ber 1.Tigkatkan penuluhan dimasyarakat tentang
KB pentingnya menunda kehamilan
2.Kurangnya penyuluhan petugas kesehatan 2. Tingkatkan kerja sama lintas sector dg petugas
tentang pentingnya KB KB
7 Kurangnya cakupan D/S 1.Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi balita 1.Penyuluhan tentang kesadaran gizi masyarakat
2.Kurangnya kesadaran masyarakat tentang dan pentingnya pemantauan BB anak diposyandu
pentingnya penimbangan pada balita secara 2.Memberikan PMT yang beragam
rutin
3.Kurang beragamnya PMT yang diberikan di
posyandu
15
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Sumber Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Anggaran Indikator Kerja Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Daya Pelaksanaan Pembiayaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. KIA Kelas Ibu Meningkatkan Ibu hamil Ibu hamil Bidan Tiron Man:Tenaga Gizi,Kesling,promk Maret,april,mei Makmin 15x 4x Rp Ibu hamil semua BOK
Hamil kesadaran ibu es ,juni 12.000=Rp720.000 periksa ke
penyuluh
hamlil untuk petugas
periksa Rutin Methode:Tehnik kesehatan K1
ke petugas penyuluhan serta k4
kesehatan - Material:LCD,Le meningkat
aflet,Kuesioner
pre tes dan post
tes
2. Gizi Kelas Balita Meningkatkan Ibu Balita Ibu Balita Bidan Tiron Man:Tenaga Gizi,kesling,Promk April,mei,Juni, Makmin 15x 4x Rp Cakupan D/S dan BOK
cakupan D/S es Juli 12.000=Rp720.000 N/S
penyuluh
dan N/D serta
meningkatnya Methode:Tehnik
cakupan apras penyuluhan
paripurna Material:LCD,Leaf
let,Kuesioner pre
tes dan post tes
3 Imunisasi Kujungan Meningkatkan Bayi Bayi yang Bidan Tiron Man:Tenaga Korim Setiap bulan - Meningkattnya -
Cakupan belum dapat cakupan
penyuluh
Imunisasi DPT Imunisasi Imunisasi DPT
DPT Methode:Tehnik
penyuluhan
Material:LCD,Leaf
let,Kuesioner pre
tes dan post tes
16
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
1. KIA Kelas Ibu Meningkatkan Ibu hamil Ibu hamil Bidan Tiron 4 kali Maret,apri Man:Tenaga penyuluh Desa Tiron BOK
Hamil kesadaran ibu l,mei,juni
Methode:Tehnik penyuluhan
hamlil untuk
periksa Rutin ke Material:LCD,Leaflet,Kuesioner pre tes dan post tes
petugas
kesehatan
2. Gizi Kelas Balita Meningkatkan Ibu Balita Ibu Balita Bidan Tiron 4 kali April,mei,J Man:Tenaga penyuluh Desa Tiron BOK
cakupan D/S uni,Juli
Methode:Tehnik penyuluhan
dan N/D serta
meningkatnya Material:LCD,Leaflet,Kuesioner pre tes dan post tes
cakupan apras
paripurna
3 Imunisasi Kujungan Meningkatkan Bayi Bayi yang Bidan Tiron 12 kali Setiap Man:Tenaga penyuluh Desa Tiron BOK
Cakupan belum dapat bulan
Methode:Tehnik penyuluhan
Imunisasi DPT Imunisasi DPT
Material:LCD,Leaflet,Kuesioner pre tes dan post tes
17
18
BAB VI
PENUTUP
Plan Of Action (POA) ini disusun sebagai bahan untuk perencanaan kegiatan Tahun 2023
UPTD Puskesmas Tiron. Plan Of Action (POA) ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Tiron tahun 2023.
19