Anda di halaman 1dari 7

KAK PENYEGARAN KADER TAMAN POSYANDU

WILAYAH UPTD PUSKESMAS TIRON TH 2022

I. PENDAHULUAN
Pengembangan anak usia dini Holistik Integratif merupakan upaya
pemberian layanan lengkap yang berujung pada kepentingan anak usia dini untuk
tumbuh dan berkembang secara optimal,yang meliputi,gizi,kesehatan,pembinaan
orang tua,perlindungan,dan rangsangan pendidikan,Integrasi dari semua program
ini melibatkan beberapa instansi antara lain BKKBN,Dinas kesehatan ,Badan
Pemberdayaan Perempuan (BPPKB) ,Badan Pemberdayaan Masyarakat
(Bapemas),Dinas Pendidikan.Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan gubernur
nomor 63 tahun 2011 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

TP-PKK Provinsi Jawa Timur yang merupakan mitra pemerintahdalam


pembangunan masyarakat telah mengambil langkah besar dalam pembangunan
SDM masa depan dengan mengimplementasikan Peraturan Gubernur 63/2011
melalui pencanangan Gerakan Taman Posyandu Jawa Timur .Taman Posyandu
adalah Paud yang diintegrasikan dengan Posyandu dan BKB.Keberadaan Taman
Posyandu sebagai bentuk Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik integratif
memberikan layanan pendidikan lebih lengkap baik di rumah maupun di luar rumah.

II. LATAR BELAKANG

Untuk memudahkan para kader dalam melaksanakan kegiatan pelaksanaan


Taman Posyandu maka pelaksana progran pemberdayaan bidang UKBM
mengaktifkan kembali kompetensi kader dalam pelaksanaan taman posyandu,di
wilayah Puskesmas Tiron ada 9 Taman posyandu, Tiron ada 1 Tapos,Manyaran
ada 1 Tapos,Jatirejo ada 2 Tapos,Banyakan 1 Tapos,Maron 1 Tapos,sendang 1
Tapos,Jabon 1 Tapos,sehingga dengan adanya 10 Tapos yang ada di wilayah
puskesmas di harapkan akan muncul tapos yang lain di tiap desa sesuai jumlah
posyandu yang ada dengan meningkatkan Strata Posyandu sehingga dapat
terbentuk Tapos.Sehingga dalam perencanaan kegiatan direncanakan adanya
pertemuan refresing kader taman posyandu dalam peningkatan kompetensi kader.

a. Dasar Hukum
1. PMK No 25 tentang Upaya Kesehatan masyarakat
2. PMK No 39 th 2016 tentang Pedoman kegiatan pemberdayaan
masyarakat
3. Peraturan Gubernur No 63 th 2011 tentang perkembangan anak usia dini
b. Alasan kegiatan dilaksanakan
1. Belum semua Posyandu terbentuk sinergitas kegiatan taman Posyandu
2. Strata Taman posyandu belum semua Optimal
3. Masih adanya kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan posyandu
4. Masih adanya ketidak pahaman kader terhadap kegiatan taman posyandu
5. Masih blm adanya kerja sama dengan lintas sector tentang kegiatan
taman posyandu

III. PENGORGANISASIAN DAN KETERKAITAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS


SEKTOR
1. TATA KELOLA KEGIATAN

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan dalam “Pemberdayaan Masyarakat”, maka

disusun organisasi kegiatan yang beranggotakan tim Minilokakarya

sebagaimana pada gambar 1.


Pelindung
Kep.UPTD Pusk.Tiron

Penanggung Jawab UKM

Sekretaris

Pelaks. Prog. Esensial Pelaks.Prog.pengemb


angan
Gambar 1.struktur Organisasi Pemberdayaan masyarakat

2. TATA HUBUNGAN KERJA

a. Pelindung /Kepala UPTD Puskesmas (Dr.Sri Muntamah)

1) Kepala UPTD Puskesmas sebagai pelindung dan penanngung jawab

kegiatan program

2) Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi.

b. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat ( Joestina ST)

1) Penanggung Jawab UKM melakukan koordinasi dengan lintas

sektor dan masyarakat

2) Penanggung Jawab UKM merekomendasi upaya pemberdayaan oleh masyarakat

dalam kegiatan pelaksanaan program

3) Penanggung Jawab UKM melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan


4) Penanggung Jawab melaporkan hasil penggalian dari masyarakat untuk menopang

kegiatan program

c. Pelaksana Program Esensial

1) Gizi ( Centy pangerstu)

a) Mengidentifikasi peran lintas sektor dalam membentu kegiatan prog gizi

b) Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat dan sasaran program.

2) Kesling ( Nurhana)

a) Mengidentifikasi peran masyarakat pada kesehatan lingkungan

b) Menjalin komunikasi dg masyarakat tentang hidup sehat

IV. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya UKBM yang sesuai standart
2. Tujuan Umum
a. Kader ikut berpartisipasi dan peduli kondisi kesehatan di masyarakat
b. Masyarakat dapat terjangkau dalam menyampaian informasi kesehatannya
c. Masyarakat memahami pentingnya kegiatan UKBM
d. Masyarakat dapat merubah perilaku untuk kesehatan ibu dan anak yang di
awali dari kegiatan UKBM.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Tabel 1. Distribusi Kegiatan Pokok dan Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Persiapan a. Diseminasi informasi pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan tingkat Kecamatan dan pihak lain
yang terkait.
b. Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
tingkat Kecamatan
2. Perencanaan a. Merencanakan teknis kegiatan pemberdayaan
masyarakat dengan lintas sektor terkait
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang
bersumber dari dana pemberdayaan masyarakat
dari masing-masing sektor untuk kegiatan
terintegrasi
3. Pelaksanaan a. Menetapkan mekanisme koordinasi antar sektor
terkait dengan leading sektor dari Puskesmas
(penanggung jawab Promosi Kesehatan)
b. Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan untuk
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan di tingkat Kecamatan.
c. Melaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan sesuai dengan jadual yang telah
disusun kepada Kecamatan.
4 Monitoring dan a. Monitoring pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
evaluasi masyarakat
b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
masayarakat.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

1. Cara melaksankan kegiatan

Cara melakukan kegiatan dalam kegiatan refresing kader taposy di wilayah Puskesmas

adalah: dengan menggunakan metoda ceramah dengan system penyuluhan kelompok

2. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan ini adalah semua kader terkait untuk pelaksanaan

dan pembinaan pemberdayaan masyarakat dg kegiatan taman posyandu di

Kecamatan Banyakan
VII. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
N Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara
o Pokok Umum Kegiatan melaksanak
an kegiatan
1. Pemberdaya Sasaran a.Penelusuran Camat, PKK, a. Pertemuan
an dalam sejarah desa penanggung minilokakar
masyarakat pelaksanaan b.Pembuatan jawab KB, ya lintas
ini adalah bagan agama, sektor
semua kecenderungan pendidikan,
pemangku dan perubahan pertanian,
kepentingan c. Penyusunan dan sektor
terkait untuk kalender terkait
bekerjasama musim dan lainnya
dalam profil dengan
pelaksanaan perubahan
kesepakatan
dan d.Analisis pola
peran
pembinaan penggunaan
masing-
pemberdaya waktu (jadwal
an sehari-hari) masing
masyarakat e.Observasi dalam
bidang langsung pemberdaya
kesehatan di terhadap an
Kecamatan .. dinamika sosial masyarakat
............... f. Transect di bidang
(penelusuran kesehatan.
desa) dan
pembuatan
gambar
lingkungan
(pemetaan
prasarana,
bangunan,
ruangan,
sumber daya
alam dan
lokasi)
g. Pembuatan
diagram kajian
lembaga desa
h.Pembuatan
bagan alur
input-output
i. Bagan
hubungan antar
pihak (diagram
venn)
j. Mengkaji mata
pencaharian
masyarakat
k. Membuat
matrik dan
peringkat
permasalahan
yang dihadapi
dan ditemukan
masyarakat
l. Wawancara
semi-terstruktur
atau diskusi
kelompok
terarah
m. Analisis pola
keputusan
n.Studi kasus
atau cerita
tentang
kehidupan,
peta mobilisasi
masyarakat.
o. Pengurutan
potensi atau
kekayaan
p.Pengorganisasi
an masalah

VIII. JADWAL KEGIATAN

Jadual pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat disepakati dan disusun

bersama dengan sektor terkait dalam pertemuan lokakarya mini lintas sektor tiap tiga

bulan sekali (Terlampir)

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap tiga bulan sekali

dilakukan oleh Penanggung jawab Program. Akan dilakukan tindakan korektif jika terjadi

ketidaktepatan jadual pelaksanaan.

Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadual pelaksanaan kegiatan berupa check

list disertai dengan keterangan tindakn korektif jika terjadi ketidaktepatan jadual

pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat setiap satu tahun dan ditujukan kepada

Kepala UPTD Puskesmas.

X. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan i dilaksanakan didalam gedung di Pendopo kecamatan tidak sesuai jadwal.

XI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan adalah Pemegang Program


b. Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas Tiron

XII.PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan,

kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat tiga bulan sekali. Dilakukan setiap kali

selesai melakukan kegiatan, dan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas.

XII. PEMBIAYAAN

Pembiayaan Pelaksanaan pertemuan untuk pemberdayaan masyarakat di anggarkan dari

dana BOK

Mengetahui Tiron
Kepala UPTD Puskesmas Tiron PJ UKM
Ketua Pelaksana

Dr. Sri Muntamah Joestina ST


NIP.19630304 200212 2 002 NIP.19740414 200701 2 021

Anda mungkin juga menyukai