Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

PUSKESMAS PAJARAKAN
TAHUN 2021
I. Pendahuluan

Untuk mewujudkan bangsa yang berdaya saing, salah satu arah yang ditetapkan adalah
mengedepankan pembangunan sumber daya manusia, yang ditandai dengan meningkatnya Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Unsur-unsur penting bagi peningkatan IPM adalah derajat kesehatan,
tingkat pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi. Derajat kesehatan dan tingkat pendidikan pada
hakikatnya adalah investasi bagi terciptanya sumber daya manusia berkualitas yang selanjutnya akan
mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan. Dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya, pembangunan kesehatan harus diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.

Untuk itu, Pemerintah memiliki sejumlah tanggung jawab yang harus dilaksanakannya, yang meliputi
tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah juga
bertanggung jawab untuk memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan.

Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional tahun 2004 bahwa Puskesmas merupakan unit
pelaksanaan pelayanan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada 3, yaitu sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga, serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.Untuk pemberdayaan masyarakat maka dilakukan kegiatan
Survey Mawas Diri berlandaskan pada Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas Pajarakan. Visi Puskesmas
Pajarakan adalah "Terwujudnya masyarakat Kabupaten Probolinggo berakhlak mulia yang sejahtera,
berkeadilan, dan berdaya saing". Misi Puskesmas Pajarakan adalah sebagai berikut: Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan
penurunan angka kemiskinan. Sedangkan Tata Nilai Puskesmas Pajarakan adalah CAKAP, yaitu Cepat
(dalam mengambil keputusan), Akurat (dalam memberikan pengobatan), Komunikatif ( dalam
memberikan informasi), Aman (dalam bertindak berdasarkan keselamatan kerja), Penampilan
(Penampilan prima).

II. Latar Belakang

Peran aktif dan memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan melalui gerakan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). Pada saat itu, seluruh sektor pemerintahan yang terkait, organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha, serta para pengambil keputusan dan pemangku kepentingan
(stakeholders) lain, bahu-membahu menggerakkan. memfasilitasi, dan membantu masyarakat di desa
dan kelurahan untuk membangun kesehatan mereka sendiri. Puskesmas merupaka pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga memerlukan konsultatif dengan masyarakat dan
individu yang menjadi sasaran UKM Puskesmas Pajarakan dan pelaksana untuk mengetahui dan
menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran..

III. Tujuan
a. Mengenali, meyakini adanya masalah di suatu wilayah.
b. Memahami kemungkinan terjadinya masalah kesehatan dengan ditemukannya factor risiko
penyebab penyakit diwilayahnya.
c. Memahami adanya potensi masyarakat untuk dapat mengantisipasi/mengatasi masalah
Kesehatan.
d. Bersepakat untuk menanggulangi masalah melalui berbagai upaya pencegahan .
e. Menyusun rencana kerja termasuk pengorganisasian, mekanisme dan sumberdaya untuk
menanggulangi masalah. kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah atau faktor-faktor
resiko terjadinya masalah kesehatan tertentu.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pelaksanaan MMD a. Kepala Desa mengundang peserta MMD
b. MMD dibuka oleh Kepala Desa dengan menguraikan
maksud MMD
c. Penyajian hasil MMD
d. Pengenalan Masalah Kesehatan oleh masyarakat
melalui curah pendapat yang dipimpin oleh tenaga
Kesehatan
e. Perumusan dan penentuan prioritas masalah
Kesehatan
f. Penyusunan rencana kerja masyarakat dalam rangka
penanggulangan masalah Kesehatan dipimpin Kades
g. Penutup
2. Supervisi MMD Evaluasi pelaksanaan MMD dilakukan menggunakan checklist
mengenai materi, jalannya kegiatan pendampingan kegiatan,
dan umpan balik kegiatan.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Ket
Program
1 Pelaksanaan MMD Promkes Semua PJ Program a. Desa :
Puskesmas Mendampingi
kegiatan, melakukan
evaluasi, dan
penyusunan rencana
tindak lanjut.
b. Lintas Sektor
Kecamatan :
Melakukan evaluasi,
dan penyusunan
rencana tindak
lanjut
2. Supervisi MMD Promkes a. Seluruh Program a.Desa: Mendampingi
UKM : kegiatan
Melakukan b.Lintas Sektor
koordinasi Kecamatan
mengenai materi
dan informasi yang
perlu disampaikan.
b. Bidan Wilayah:
Turut serta dalam
kegiatan
pelaksanaan MMD
dan Supervisi
pelaksanaan MMD

VI. Sasaran

Sasaran kegiatan adalah pemimpin formal dan informal, Toma dan anggota masyarakat (kader
LKMD,pemuka masyarakat, wakil pemuka masyarakat desa/RW/RT/Dusun/Dukuh), kader kesehatan,
petugas kesehatan, Tim SMD, Linserk desa dan kecamatan,ormas, LSM, Donatur,dll .di desa Pajarakan
Kulon,desa Suikomulyo,desa Tanjung desa Sukokerto, desa Karanggeger,desa Karangpranti,desa
Gejugan,desa Penambangan,desa Selogudig Wetan,desa Ketompen,desa Karangbong dan desa
Selogudig Kulon..

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelaksanaan MMD V V
2. Supervisi MMD v v

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Dalam upaya menjaga kesesuaian antara perencanaan kegiatan dengan implementasinya,


Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (PJ UKM) bertanggung jawab terhadap kegiatan
monitoring dan evaluasi. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas setiap
bulan pada saat pelaksanaan lokakarya mini puskesmas. Pelaporan hasil kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa dapat dilakukan dengan menggunakan Laporan Hasil Kegiatan program promosi
kesehatan berdasarkan tabel penilaian kinerja puskesmas yang dilaporkan setiap bulan.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa dalam pelaksanaanya dilakukan pencatatan untuk mendukung
kegiatan monitoring dan evaluasi, bentuk pencatatan dan pelaporan kegiatan adalah sebagai berikut:

a. Pelaporan promkes ke Puskesmas: Laporan Hasil Kegiatan Promosi Kesehatan.

b. Pencatatan kegiatan MMD di Puskesmas: Rekapitulasi hasil kegiatan MMD

c. Pelaporan promkes dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan: Laporan Bulanan Promosi Kesehatan Tingkat
Puskesmas
Evaluasi kegiatan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Tingkat Puskesmas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Probolinggo dilakukan 2 kali pertahun melalui kegiatan validasi data. Evaluasi kegiatan di
tingkat puskesmas dilaksanakan setiap bulan melalui mini lokakarya bulanan dan tahunan melalui
penilaian kinerja puskesmas, kemudian hasil monitoring dan evaluasi serta catatan-catatan tersebut
dirangkum dalam simpulan sebagai dasar rekomendasi dalam penyusunan pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai