Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA
Nomor : UKM - in/KAK – 011/II/PKM-BR/2020

I. PENDAHULUAN
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan
warga desa, tim desa siaga aktif dan pokjanal kecamatan membahas smd,
prioritas masalah yang akan di atasi, menggali potensi sumber daya yang dimiliki
dan penyusunan rencana intervensi.
Puskesmas Beruntung Raya selalu berupaya menjalankan semua program
kerja ukm puskesmas sesuai tata nilai puskesmas the winners yaitu dengan
semangat dan bekerjasama serta memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan
sasaran dan tidak diskriminatif. Dalam mengerjakan kegiatan ukm puskesmas
beruntung raya berintegritas dan selalu berdasarkan pada aturan dan perundang-
undangan.

II. LATAR BELAKANG


Sebagaimana spm bidang kesehatan kota banjarmasin sebanyak 80 %
dari seluruh kelurahan menjadi kelurahan siaga aktif, ini sejalan dengan renstra
kementrian kesehatan ri tahun 2014, seluruh kelurahan di indonesia 70 % menjadi
kelurahan siaga aktif apabila penduduknya dapat mengakses dengan mudah
pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui
poskesdes atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti
puskesmas, pustu, atau sarana kesehatan lainnya. Kemudian penduduknya
mengembangkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat dan
melaksanakan surveilans berbasis masyarakat.
Permasalahan yang dihadapi yaitu bahwa belum seluruhnya kelurahan
menjadi kelurahan siaga aktif sebagaimana dimaksud. Oleh karena itu, dalam
pengembangan kelurahan siaga aktif di perlukan langkah- langkah edukatif berupa
upaya mendampingi (memfasilitasi) masyarakat untuk menjalani proses
pembelajaran berupa proses pemecahan masalah kesehatan yang di hadapinya
melalui proses pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya aktif, proses partisifatif yang
membuat individu- individu, organisasi- organisasi dan masyarakat mendapat
kendali lebih besar, manfaat dan keadilan social. Pengembangan kelurahan siaga
aktif yang terintegrasi kedalam proses pembangunan partisipatif memerlukan
dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah daerah, pemerintah kecamatan,
pemerintah kelurahan, organisasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan maupun
unsur masyarakat luas. Untuk itu, dalam memantapkan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat di kelurahan siaga aktif diperlukan upaya dari
puskesmas agar berjalan dengan optimal.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
1. Merumuskan persepsi yang sama antara masyarakat, lintas sektor dan
puskesmas
2. Memberikan informasi tentang masalah dan potensi masyarakat
berdasarkan Survey Mawas Diri maupun berdasarkan usulan dalam
bentuk komunikasi terbuka juga tentang program-program yang telah
ditetapkan oleh pemerintah dengan standar pelayanan minimal dan SDGs
B. Tujuan khusus :
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
2. Masyarakat mengetahui potensi di wilayahnya.
3. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga.
4. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan, melaksanakan desa siaga.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Musyawarah Masyarakat Melakukan pertemuan atau
Desa (MMD) musyawarah :
MMD Tahap I : menentukan prioritas
masalah dan
pembuatan kuesioner
MMD Tahap II : menyampaikan hasil
rekapitulasi hasil SMD
MMD Tahap III : pembentukan
kesepakatan
pembuatan POA
MMD Tahap IV : Melakukan evaluasi
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN hasil MMK Thn 2020
N Cara melaksanakan Lintas Program Lintas Sektor
O Kegiatan Terkait Terkait
1. Pada MMK Tahap I Promkes, Gizi, Camat, Kapolsek,
a. Menentukan prioritas KIA-KB, Kesling, Koramil, TP PKK,
masalah P2 Kelurahan, Kader,
b. Pembuatan kuesioner Menyampaikan RW, RT
c. Pendataan di materi dalam Memberikan
masyarakat yang pertemuan MMD dukungan dalam
dilakukan oleh kader pelaksanaan
d. Rekapan hasil SMD kegiatan
2. Pada MMK tahap II Membantu
a. Menyampaikan hasil puskesmas dalam
rekapitulasi hasil SMD pelaksanaan
3. Pada MMK tahap III kegiatan
a. Pembentukan
kesepakatan
pembuatan POA
( Plant Of Action)
Pada MMK tahap IV
4. a. Melakukan evaluasi
hasil MMK

VI. SASARAN
Masyarakat, lintas sektor,lintas program, TOMA dan Kader posyandu yang ada
diwilayah Puskesmas Beruntung Raya

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Kegiatan 2020
o Pokok Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n l u p t v s
1 Musyawara √ √ √ √
h
Masyarakat
Desa
(MMD)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan dievaluasi tentang permasalahan, hambatan. Kemudian
dianalisis dan dicari pemecahannya. Penanggung jawab upaya melaporkanhasil
kegiatan kepada Kepala Puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan pelaksanaan MMD didokumentasikan dengan melaksanakan pencatatan
dan pelaporan kegiatan pada form bukti pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana
kegiatan untuk selanjutnya bukti pelaksanaan sebagai dasar untuk evaluasi
kegiatan.

Ditetapkan di Banjarmasin
pada tanggal 3 Januari 2020
KEPALA PUSKESMAS,

dr. HJ. SANTI INDRI YANI ACHMADIYAH


NIP. 19821117 201101 2 005
Penata Tingkat I

Anda mungkin juga menyukai