No. Dokumen:SOP/PKM.STG
No. Revisi :00
SOP TanggalTerbit:
Halaman :1-2
Titi HastikaYanti, A.Md.Gz
PUSKESMAS NIP.19800927 200801 2018 N
SANTONG
1.Pengertian Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan,pengumpulan dan peng kajian
masyarakat tentang kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan
(petugas Puskesmas, Bidandi Desa). (Depkes RI, 2007)
2.Tujuan a. Masyarakat mengena lmasalah kesehatan diwilayahnya melalui pengumpulan
data dan fakta mengena imasalah kesehatan, lingkungan dan perilaku.
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang
paling menonjol di masyarakat.
c. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
d. Hasil SMD digunakan sebaga idasar menyusun rencana usulan kegiatan tahun
berikutnya dan menyusun pemecahan masalah.
3.Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Santong Nomor 003/PKM-STG/Kep/2017 tentang
Jenis – jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Santong
2. Kebijakan Kepala Puskesmas tentang Penetapan Penanggung jawab dan Petugas
UKM di Puskesmas Santong
4.Referensi .Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Bagi Petugas Puskesmas
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Pusat Promosi Kesehatan 2014
5.Prosedur 1. Cara Pelaksanaan Survei MawasDiri (SMD)
a. Petugas promkes Puskesmas, dibantu Bidan di desa dan
kader/kelompokwarga yang ditugaskan untuk melaksanakan SMD dengan
kegiatan meliputi :
Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan dipergunakan dalam
pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan.
Melakukan wawancara pada responden/masyarakat
Pengolahan data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
a) Masalah yang dirasakan oleh masyarakat.
b) Prioritas masalah
c) Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam
pemecahan masalah
Menyusun laporan SMD, sebaga ibahan untuk MMD
2. Cara penyajian data Survei Mawas Diri (SMD)
a. Secara Tekstular (mempergunakan kalimat) Penyajian data hasil penelitian
menggunakan kalimat.
b. Secara Tabular (menggunakan tabel) Merupakan Penyajian data dalam bentuk
kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu
daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut
besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.
c. Secara Grafikal ( menggunakan grafik) gambar – gambar yang menunjukkan
secara visual data berupa angka atau simbol – simbol yang biasanya dibuat
berdasarkan dari data tabel yang telah dibuat
7.Unit Terkait Program Promkes, KIA/KB, Kesling, Gizi, P2P
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
No. Dokumen:SOP/PKM.M/MTR/PRO/12
No. Revisi :00
SOP TanggalTerbit: 11 Mei 2015
Halaman :1–2
PUSKESMAS H.Turmuji,S.Sos,M.MKes
MATARAM NIP.19650307 198703 1 015 N
1.Pengertian MMD adalah Pertemuan perwakilan warga desa/ kelurahan, Tim desa/kelurahan
Siaga Aktif tingkat desa/Kelurahan da tingkat Kecamatan
Pertemuan ini membahas hasil SMD dan merencanakan pemecahan masalah
kesehatan serta langkah – langkah kegiatan yang disesuaikan pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
2.Tujuan Masyarakat mengenal masalah kesehatan serta status kelurahan siaga di
wilayahnya.
Masyarakat menyepakati prioritas masalah yang akan dipecahkan.
Masyarakat menyepakati langkah-langkah pemecahan masalah dengan
mendayagunakan potensi yang ada dalam rangka pengembangan Desa /
Kelurahan Siaga Aktif.
Masyarakat menyusun rencana pemecahan masalah kesehatan dan
pengembangan Desa / Kelurahan Siaga Aktif sesuai dengan hasil SMD.
Masyarakat berperan aktif dalam pemecahan masalah melalui pengorganisasian
pelaksanaan kegiatan.