Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

DESA TIRAWAN
KECAMATAN PULAULAUT SIGAM

KEPUTUSAN KEPALA DESA TIRAWAN

NOMOR: / / / / TAHUN 2021

TENTANG

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA TIRAWAN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun


2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, guna mempercepat
dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif
hidup sehat untuk meningkatkan produktivitas penduduk dan
menurunkan beban pembiayaan pelaksanaan kesehatan akibat
penyakit. Keputusan Bupati Kabupaten Kotabaru Nomor 130
Tahun 2020 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai
wadah koordinasi pelaksanaan Germas yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Desa Tirawan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a tersebut di atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
Tirawan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5589);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011
tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Pedoman Gizi Seimbang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1110);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1223);
6. Peraturan Bupati Kabupaten Kotabaru Nomor 130 Tahun 2020
tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Kotabaru

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA TIRAWAN TENTANG GERAKAN
MASYARAKAT HIDUP SEHAT
PERTAMA : Mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi dan
kewenangan masing- masing untuk mewujudkan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat, melalui :
1. Peningkatan Aktivitas Fisik, antara lain dengan :
a. Melakukan latihan fisik/senam secara rutin paling
sedikit 1 kali dalam seminggu
b. Senam peregangan ditempat kerja masing-masing setiap
pukul 10.00 WIB
2. Peningkatkan Perilaku Hidup Sehat, Antara lain dengan :
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi bayi Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif samapai dengan
usia 6 bulan
c. Menimbang balita setiap bulan di Pos Pelayanan
Terpadu/ Fasilitas Pelayanan Kesehatan
d. Menggunakan air bersih dan sabun
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik nyamuk di rumah
h. Tidak merokok di dalam rumah
3. Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi
a. Penyediaan pangan sehat dapat dilakukan dengan
penerapan pesan Umum Gizi Seimbang sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41
Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, yaitu:
1) Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
2) Banyak Makan Sayuran Dan Cukup Buah-Buahan
3) Biasakan mengkomsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
4) Biasakan Mengkonsumsi Anekaragam Makanan Pokok
5) Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin Dan Berlemak
6) Biasakan Sarapan
7) Biasakan Minum Air Putih Yang Cukup Dan Aman
8) Biasakan Membaca Label Pada Kemasan Pangan
9) Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Bersih Mengalir
10) Lakukan Aktifitas Fisik Yang Cukup Dan
Pertahankan Berat Badan Normal
b. Percepatan Perbaikan Gizi difokuskan pada masa 1000
Hari Pertama Kehidupan (1000 PHK) dengan menggikuti
program pendampingan 1000 HPK yang diadakan oleh
pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan kegiatan
meliputi:
1) Pemeriksaan Kesehatan calon pengantin meliputi
pemeriksaan fisik dan laboratorium
2) Penyuluhan kesehatan reproduksi calon pengantin
3) Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) bagi ibu hamil
4) Kelas ibu hamil dan senam hamil
5) Edukasi tentang Air Susu Ibu (ASI) ekslusif dan
pemberian makanan bagi bayi dan anak (PMBA)
6) Edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
7) Kunjungan rumah untuk monitoring dan evaluasi
sasaran pendamping
4. Peningkatan Pencegahan Deteksi Dini Penyakit dilakukan
dalam bentuk pemeriksaan kesehatan secara rutin dan
berkala di Pusat Kesehatan Masyarakat atau Fasilitas
Pelayanan Kesehatan lainnya yang terjadwal dilingkungan
masyarakat dan instansi tempat bekerja.
5. Peningkatan Kualitas Lingkungan bertujuan untuk memutus
mata rantai penularan penyakit, dapat dilakukan dengan
cara :
a) Stop buang air besar sembarangan dengan menerapkan
perilaku buang air besar di jamban sehat, baiuk jamban
pribadi maupun jamban umun
b) Cuci tangan pakai sabaun sebelum makan, setelah buang
air besar, sebelum memegang bayi, setelah
membersihkan anak yang buang air besar/kecil, sebelum
menyiapkan makanan dan setelah memegang/ menyentuh
hewan
c) Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
dilakukan dengan merebus terlebih dahulu air yang
digunakan untuk keperluan minum sehari-hari, proses
memasak yang higienis dan menyimpan makanan dan
minuman yangt benar
d) Mengelola sampah dengan benar dengan memisahkan
e) Pengamanan limbah cair rumah tangga dengan membuat
saluran pembuangan (SPAL) yang memenuhi sayarat,
antara lain saluran kedap air dan terdapat lubang
peresapan limbah
6. Peningkatan Edukasi Hidup Sehat dilakukan dengan
berperan aktif, baik dalam memberikan informasi dan
edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih
dan sehat di dalam forum masyarakat atau tempat bekerja
masing-masing
7. Mendukung pelaksanaan Daerah Kabupaten Kotabaru
Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
KEDUA : 1. Dinas Kesehatan untuk :
a) Melakukan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
serta meningkatkan advokasi dan pembinaan daerah dalam
pelaksanaan kebijikan Kawasan Tanpa Merokok (KTR)
b) Meningkatakan pendidikan mengenai gizi seimbang dan
pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif, serta aktivitas fisik
dan
c) Meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit di instansi
pemerintah dan swasta
2. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga untuk :
a) Meningkatkan kampanye gemar berolahraga
b) memfasilitasi penyelenggaraan olahraga masyarakat
c) Meningkatakn penyediaan fasilitas sarana olahraga
3. Dinas Pendidikan dan kebudayaan untuk
a) Meningkatkan kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
mendorong sekolah sebagai (KTR) , dan mendorong sekolah
ramah anak
b) Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/ olahraga di sekolah
dan satuan pendidikan secara eksternal dan ekstrakurikuler
serta penyedian sarana sanitasi sekolah dan
c) Meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup sehat
KETIGA : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk :
1. Melaksanakan koordinasi perencanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
2. Menyusun pedoman pelaksanaan dan indikator keberhasilan
Gerakan Masyarakat Hidup sehat
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan instruksi
Bupati ini kepada seluruh Perangkat Daerah kab. Kotabaru dan
Badan penyelenggara jaminan kesehatan paling sedkit 6 bulan
sekali dan
4. Melaporkan hasil pelaksanaan gerakan Masyarakat hidup
Sehat kepada Bupati minimal 1 tahun sekali atau sewaktu
waktu apabila diperlukan.

Ditetapkan : Kotabaru
Pada Tanggal : Agustus 2021
KEPALA DESA TIRAWAN

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai