Anda di halaman 1dari 8

DINAS KESEHATAN PENAJAM PASER UTARA

UPT PUSKESMAS GUNUNG INTAN


Alamat : JL. Olah Raga No.13 Desa Gn. Intan Kec. Babulu
KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS GUNUNG INTAN
Nomor : / /SK/PKMI/2023
TENTANG
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT.PUSKESMAS GUNUNG INTAN,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun
2017. tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, guna
mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif
dan preventif hidup sehat untuk meningkatkan produktivitas
penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelaksanaan
kesehatan akibat penyakit. Instruksi Bupati Penajam Paser Utara
Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
sebagai wadah koordinasi pelaksanaan Germas yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gunung Intan.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a tersebut di atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang tenaga
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Gizi Seimbang; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39
tahun 2016 Tentang
4. Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
keluarga;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN INSTTRUKSI BUPATI PENAJAM PASER
UTARA
Kesatu : mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan
masing- masing untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat, melalui :
1. Peningkatan Aktivitas Fisik, antara lain dengan :
a. Melakukan latihan fisik/senam secara rutin paling sedikit 1
kali dalam seminggu
b. Senam peregangan ditempat kerja masing-masing setiap pukul
10.00 WIB
2. Peningkatkan Perilaku Hidup Sehat, Antara lain dengan :
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi bayi Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif samapai dengan
usia 6 bulan
c. Menimbang balita setiap bulan di Pos Pelayanan Terpadu/
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
d. Menggunakan air bersih dan sabun
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik nyamuk di rumah
h. Tidak merokok di dalam rumah
3. Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi
a. Penyediaan pangan sehat dapat dilakukan dengan penerapan
pesan Umum Gizi Seimbang sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi
Seimbang, yaitu:
1) Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
2) Banyak Makan Sayuran Dan Cukup Buah-Buahan
3) Biasakan mengkomsumsi lauk pauk yang mengandung
protein. Tinggi
4) Biasakan Mengkonsumsi Anekaragam Makanan Pokok
5) Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin Dan Berlemak
6) Biasakan Sarapan
7) Biasakan Minum Air Putih Yang Cukup Dan Aman
8) Biasakan Membaca Label Pada Kemasan Pangan
9) Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Bersih Mengalir
10) Lakukan Aktifitas Fisik Yang Cukup Dan Pertahankan
Berat Badan Normal
b. Percepatan Perbaikan Gizi difokuskan pada masa 1000 Hari
Pertama Kehidupan (1000 PHK) dengan menggikuti program
pendampingan 1000 HPK yang diadakan oleh pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan kegiatan meliputi :
1) Pemeriksaan Kesehatan calon pengantin meliputi
pemeriksaan fisik dan laboratorium
2) Penyuluhan kesehatan reproduksi calon pengantin
3) Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) bagi ibu hamil
4) Kelas ibu hamil dan senam hamil
5) Edukasi tentang Air Susu Ibu (ASI) ekslusif dan
pemberian makanan bagi bayi dan anak (PMBA)
6) Edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
7) kunjungan rumah untuk monitoring dan evaluasi sasaran
pendamping
4. Peningkatan Pencegahan Deteksi Dini Pentakit dilakukan
dalam bentuk pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala
di Pusat Kesehatan Masyarakat atau Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya yang terjadwal dilingkungan masyarakat
dan instansi tempat bekerja.
5. Peningkatan Kualitas Lingkungan bertujuan untuk memutus
mata rantai penularan penyakit, dapat dilakukan dengan cara :
a) Stop buang air besar sembarangan dengan menerapkan
perilaku buang air besar di jamban sehat, baiuk jamban
pribadi maupun jamban umun
b) Cuci tangan pakai sabaun sebelum makan, setelah buang
air besar, sebelum memegang bayi, setelah membersihkan
anak yang buang air besar/kecil, sebelum menyiapkan
makanan dan setelah memegang/ menyentuh hewan
c) Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
dilakukan dengan merebus terlebih dahulu air yang
digunakan untuk keperluan minum sehari-hari, prosews
memasak yang higienis dan menyimpan makanan dan
minuman yangt benar
d) Mengelola sampah dengan benar dengan memisahkan
e) Pengamanan limbah cair rumah tangga dengan membuat
saluran pembuangan (SPAL) yang memenuhi sayarat,
antara lain saluran kedap air dan terdapat lubang peresapan
limbah
6. Peningkatan Edukasi Hidup Sehat dilakukan dengan berperan
aktif, baik dalam memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat di dalam
forum masyarakat atau tempat bekerja masing-masing
7. Mendukung pelaksanaan Daerah Kabupaten Penajam Paser
Utara Nomor 10 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Kedua : 1. Dinas Kesehatan untuk :
a) Melakukan kampanye Gerakan Masyarakat Hidu Sehat
serta meningkatkan advokasi dan pembinaan daerah
dalam pelaksanaan kebijikan Kawasan tanpa dilarang
(KTR)
b) Meningkatakan pendidikan mengenai gizi seimbang dan
pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif, serta aktivitas
fisik dan
c) Meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit di
instansi pemerintah dan swasta
2. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga untuk :
a) Meningkatkan kampanye gemar berolahraga
b) memfasilitasi penyelenggaraan olahraga masyarakat
c) Meningkatakn penyediaan fasilitas sarana olahraga
3. Dinas Pendidikan dan kebudayaan untuk
a) Meningkatkan kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
mendorong sekolah sebagai (KTR), dan mendorong
sekolah ramah anak
b) Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik olahraga di sekolah
dan satuan pendidikan secara eksternal dan
ekstrakurikuler serta penyedian sarana sanitasi sekolah
dan
c) Meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup sehat
Ketiga : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk :
1. Melaksanakan koordinasi perencanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
2. Menyusun pedoman pelaksanaan dan indikator keberhasilan
Gerakan Masyarakat Hidup sehat
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan instruksi
Bupati ini kepada seluruh Perangkat Daerah kab. Penajam Paser
Utara dan Badan penyelenggara jaminan kesehatan paling sedkit
6 bulan sekali dan
4. Melaporkan hasil pelaksanaan gerakan Masyarakat hidup Sehat
kepada Bupati minimal 1 tahun sekali atau sewaktu waktu apabila
diperlukan.
Ditetapkan di : Babulu
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA UPT. PUSKESMAS
GUNUNG INTAN
Mulyono, SKM
NIP. 19690219199102100
PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS GUNU

UPT PUSKESMAS GUNUNG INTAN


Jalan Transmigrasi KM.2 Gunung Intan, Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara
Kode Pos 76285 e-mail: pkmgunungintan718@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT PUSKESMAS GUNUNG INTAN KECAMATAN BABULU TAHUN
2023
A. Pendahuluan
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah
kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya
penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah
teratasi muncul kembali. Pada era 1990, penyakit menular seperti ISPA,
Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan
kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu
penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun
2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan
Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.
Sebuah pembelajaran berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN),
anggaran banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK,
Gagal Ginjal Kronik, Kanker, dan Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan
peserta JKN juga didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan
dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi
menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara.
Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia,
bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban
pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada
akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan
ekonomi.
Penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan
kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya
terganggu oleh PTM dan perilaku yang tidak sehat, tutur Menteri Kesehatan
RI, Nila Farid Moeloek, dalam sambutannya dalam rangka Hari Kesehatan
nasional (HKN) ke-52 tahun 2016 di Jakarta (14/11).
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan
masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.
Kegiatan ini tidak terlepas dari Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Babulu,
yaitu:
a. Visi :
"Menjadi Puskesmas Tepercaya Menuju Masyarakat Babulu Sehat Dan
Mandiri"
b. Misi:
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Kompeten Dan
Profesional
2. Memberikan Pelayanan Prima Dengan Sepenuh Hati
3. Menyediakan Sarana Dan Prasarana Yang Berkualitas
4. Kolaborasi Lintas Program Dan Lintas Sektoral
5. Meningkatkan Derajat Kesehatan Dengan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat Dan Pendekatan Keluarga

Budaya Kerja Puskesmas Kecamatan Babulu :


1. Berintegritas
2. Kolaboratif
3. Akuntabel
4. Inovatif
5. Berkeadilan

B. Latar Belakang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan
sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus
dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat
yang membentuk kepribadian.
GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik,
Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol,
Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan
Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai
dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu:
1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari,
2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan
3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.
Oleh karena itu, Puskesmas menyadari pentingnya kesadaran seluruh
masyarakat akan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk mewujudkan
Indonesia Sehat.
a. Peran lintas program dan lintas sektoral terkait :
a) 1 Lintas program:
b.1.1 P2P. Kesling, KIA-KB bekerjasama dalam memberikan
informasi melalui media, dan acara kesehatan
b.1.2 Gizi bekerja sama dalam melakukan penyuluhan dan
memberikan tatalaksana gizi seimbang

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum:
Mewujudkan Indonesia Sehat
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai GERMAS
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai konsumsi sayur dan
buah.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
dengan memulai aktivitas fisik, dan cek kesehatan rutin

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Kampanye Germas di Koordinasi dengan Lintas program
UKPD Paparan
Diskusi
Tandantangan komitmen

E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

No Kegiatan Pelaksanaan Lintas Program Lintas sekitar Ket


Pokok Program PSM terkait terkait
1 Kampanye Koordinasi Menghadiri acara -
Germas di dengan Lintas
UKPD program
Paparan -
Diskusi Tanya Jawab seputar
Germas
Tandatangan
komitmen

F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan adalah seluruh petugas kesehatan yang berada di
wilayah Puskesmas Gunung Intan.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Jadwal pelaksanaan akan dilaksanakan Bulan September 2023

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


a. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan, apakah sesuai atau
tidak
b. Membuat laporan evaluasi kegiatan.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Melakukan pencatatan terhadap hasil kegiatan dan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan 1 kali setahun

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Gunung Intan

Mulyono, SKM

NIP. 19690219 199102 1 003

Anda mungkin juga menyukai