Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


UPT PUSKESMAS SEKARAN

I. PENDAHULUAN
Desa / kelurahan siaga aktif adalah desa / kelurahan yang penduduknya
dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang
memberikan pelayanan setiap hari melalui pos kesehatan desa /
kelurahan (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah
tersebut seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) atau sarana kesehatan lainnya serta
penduduknya mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan
dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana,
serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakat menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan hasil evaluasi kementrian kesehatan pada tahun 2009
diketahui bahwa dari 75.410 desa dan kelurahan diseluruh Indonesia
tercatat 56,1 % desa dan kelurahan telah memulai upaya mewujudkan
desa dan kelurahan siaga. Namun demikian, belum semua desa /
kelurahan siaga mencapai kondisi desa / kelurahan siaga aktif yang
sesungguhnya. Atas dasar pertimbangan tersebut diatas dirasa perlu
untuk melaksanakan revitalisasi pengembangan desa / kelurahan siaga
guna mengakselerasi pencapaian target 80 % desa siaga aktif.
Berdasarkan data yang ada tahun 2016 desa / kelurahan siaga aktif
strata pratama 4, Madya 15, Purnama 2, Mandiri 0 sehingga masih perlu
upaya pembinaan dalam rangka pengembangan desa siaga aktif dengan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Percepatan terwujudnya masyarakat desa / kelurahan yang peduli,
tanggap dan mampu mengenali, mencegah, serta mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga
derajat kesehtannya meningkat.
2. Tujuan Khusus:
 Masyarakat mampu merumuskan masalah kesehatan
 Masyarakat mampu merumuskan alternative pemecahan masalah
kesehatan
 Masyarakat mampu menentukan rencana penanggulangan
masalah kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1 Persiapan Hasil SMD, ATK, koordinasi LINPROG dan
LINSEK, Kesepakatan Jadwal, Undangan, Materi
2 Pelaksanaan Melaksanakan MMD
3 Evaluasi Hasil kesepakatan MMD
4 RTL Membuat rencana tindak lanjut hasil MMD

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pertemuan dan diskusi

VI. SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
adalah masyarkat desa / kelurahan diwilayah puskesmas

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Pelaksana Lokasi Waktu
1 MMD Tim MMD, 21 desa 2 Februari
masyarakat, 2017
kader desa
siaga

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan program promosi kesehatan dievaluasi tiap bulan dan
disampaikan kepada koordinator unit sebagai laporan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten dilakukan setiap bulan atau tribulan dan diakhir
tahun.
Petugas program promosi kesehatan melaporkan hasil kegiatan dalam
bentuk dokumen rekapitulasi hasil kegiatan kepada kepala puskesmas
dan koordinator unit untuk dilakukan analisis sebagai acuan penyusunan
rencana tindak lanjut.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi MMD


 Rapat membahas tentang hasil survey masyarakat desa
 Hasil dari SMD masalah kebutuhan masyarakat yang ditemukan
DBD
 Rencana kegiatan untuk menanggulangi masalah DBD adalah
pembentukan Laskar Jumantik Cilik
 Kegiatan Laskar Jumantik Cilik dilakukan tiap bulan dan hasilnya
dilaporkan melalui P2 DBD

Sekaran, 1 Februari 2017


Mengetahui Koordinator Promkes UPT Puskesmas
Kepala UPT Puskesmas Sekaran
Sekaran

drg. Bambang Santoso,MM Sugiyono,Amd.Kep


NIP.19640906 199203 1 012 NIP. 19661119 198803 1 006

Anda mungkin juga menyukai