Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

UPTD PUSKESMAS SEMEN

TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Perhatian terhadap permasalahan kesehatan terus dilakukan terutama dalam perubahan
paradigma sakit yang selama ini dianut masyarakat ke paradigma sehat. Paradigma sakit
merupakan upaya untuk membuat orang sakit menjadi sehat, menekankan pada kuratif dan
rehabilitatif, sedangkan paradigma sehat merupakan upaya membuat orang sehat tetap sehat,
menekan pada pelayanan promotif dan preventif. Berubahnya paradigma masyarakat akan
kesehatan, juga akan merubah pemeran dalam pencapaian kesehatan masyarakat, dengan
tidak mengesampingkan peran pemerintah dan petugas kesehatan. Perubahan paradigma
dapat menjadikan masyarakat sebagai pemeran utama dalam pencapaian derajat kesehatan.
Dengan peruahan paradigma sakit menjadi paradigma sehat ini dapat membuat masyarakat
menjadi mandiri dalam mengusahakan dan menjalankan upaya kesehatannya, hal ini sesuai
dengan visi Indonesia sehat, yaitu “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”.

B. LATAR BELAKANG.
Pemberdayaan masyarakat terhadap usaha kesehatan agar menjadi sehat sudah sesuai
dengan Undang – undang RI, Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, bahwa pembangunan
kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
masyarakat. Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya. Pemerintah bertanggungjawab
memberdayakan dan mendorong peran serta aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan. Dalam rangka pencapaian kemandirian kesehatan, pemberdayaan masayrakat
merupakan unsur penting yang tidak bisa diabaikan. Pemberdayaan kesehatan di bidang
kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi kesehatan. Masyarakat merupakan salah
satu dari strategi global promosi kesehatan pemberdayaan (empowerment) sehingga
pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat sebagai primary
target memiliki kemauan dan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan.Pengertian Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi,
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran
kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Memampukan
masyarakat, “dari, oleh, dan untuk” masyarakat itu sendiri.
etiap pelanggan memiliki
standar pembanding untuk menilai kinerja pelayanan yang diterimanya.
Hasilpenilaiantersebutmenunjukkanpersepsiapakahkebutuhandan
harapandipenuhiatautidak,yangakanmenghasilkankepuasanatau
ketidakpuasan yang akan menentukan apakah konsumen akan membeli
kembali produk kita, memberikan pujian, mengajukan komplain atau akan
menceritakan apa yang dialaminya kepada orang lain. Semua itu
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum

Masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangungan kesehatan nasional yang di


sesuaikan dengan hasil SMD
b. Tujuan Khusus
1. Menumbuhkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi
individu, kelompok dan masyarakat.
2. Menumbuhkan kemauan atau kehendak sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran
dan pemahaman terhadap kesehatan.
3. Menumbuhkan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan baik
individu,kelompok maupun masyarakat
D. TATA NILAI
1. Kejujuran
Dalam kegiatan MMD ini dilakukan dengan kejujuran yaitu dimana panitia akan
menyampaikan darimana dana di dapat dan bentuk laporan pertanggungjawaban
yang akan di tandatangi sendiri oleh peserta.
2. Profesionalisme
Dalam melaksanakan kegiatan UPTD Puskesmas selalu mengedepankan
kepentingan masyarakat umum dan dilakukan oleh tenaga yang kompeten dalam
bidangnya.
3. Keterbukaan
Penyampaian tujuan dari kegiatan, jumlah undangan, sumber dana berasal untuk
kegiatan serta bentuk laporan pertanggungjawaban akan disampaikan oleh panitian
kepada peserta pada saat acara sebagai bentuk keterbukaan sebuah kegiatan.
4. Ramah dan santun
Dalam menjalankan setiap kegiatan yang ada di masyarakat seluruh staff UPTD
Puskemas semen selalu didasari dengan prinsip senyum, sapa dan salam.
E. KEGIATAN POKOK
Rincian Kegiatan Musyarah Masyarakat Desa
- Pelaksana membuat jadwal pelaksanaan kegiatan MMD
- Pelaksana meminta persetujuan Kepala Puskesmas tentang jadwal,tempat dan
undangan.
- Pelaksanan koordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa tentang
pelaksanaan MMD
- Kepala Desa membuat undangan pelaksanaan kegiatan MMD
- Kepala Desa mengirimkan mengundangan tokoh masyarakat
- Menyiapkan sarana / prasarana untuk kegiatan MMD
- Pelaksanaan MMD
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
- Pembukaan
- Menyampaikan hasil SMD oleh tokoh masyarakat desa
- Perumusan dan menentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar masalah
hasil SMD
- Menggali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.
- Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin
oleh kepala desa.
- Menyimpulkan hasi MMD berupa penegasan rencana kerja oleh Kepala desa
- Penutup

G. SASARAN
Sasaran adalah Kepala desa , tokoh masyarakat, anggota PKK, masyarakat dan kader
kesehatan, pertemuan di lakukan di 10 desa, dengan masing-masing desa 30 peserta
MMD.

H. PETUGAS YANG MELAKSANAKAN


Petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan MMD adalah
1. Ibu Sri Joelianti Selaku Koordinator Program Promosi Kesehatan dan Penanggung
Jawab UKM UPTD Puskesmas Semen
2. Bidan Desa.

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


b. Kepala desa
- Koordinasi tentang waktu, tempat dan sasaran dalam pelaksanaan MMD
- Kepala desa membuat undangan pelaksanaan kegiatan MMD
- Kepala Desa mengirimkan mengundangan tokoh masyarakat
c. Bidan Desa
- Berkoordinasi dengan kepala desa tentang waktu, tempat dan sasaran dalam
pelaksanaan MMD
- Menggerakkan kader dalam pelaksanaan MMD
d. Kader Kesehatan
- Membacakan hasil SMD
- Memandu proses pelaksanaan MMD
- Mencatat usulan yang diberikan peserta saat MMD

J. JADWAL PELAKSANAAN :
NO TANGGAL DESA KETERANGAN
K. Sumber Dana
Sumber dana di dapatkan dari Dana BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan ) tahun 2019
untuk kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

L. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Setelah selesai kegiatan MMD perlu dilakukan evaluasi tentang waktu, tempat, sasaran
serta hasil pelaksanaan MMD, hal ini dilakukan untuk sebagai acuan untuk perbaikan
kegiatan selanjutnya, setelah dievaluasi dan dibuatkan laporan dan hasilnya dilaporkan
Kepada Kepala UPTD Puskesmas Semen.

M. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.


- Pencatatan
Setelah kegiatan MMD menyusun hasil sebagai bahan masukan Musrengbangdes
bidang kesehatan
- Pelaporan
Setelah di catat dibuatkan laporan yang isinya meliputi :
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
- Foto
- Evaluasi
Semua hasil kegiatan di evaluasi kemudian di laporkan kepada Kepala Puskesmas dan
di mintakan tanda tangan selanjutnya di laporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan
selanjutnya di sampaikan pada musrengbangdes ,pertemuan minilokarya Puskesmas
dan minilokarya lintas sektor.

Kediri,
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Semen Koordinator Program Promosi Kesehatan

dr. Rini Hidayat Sri Joelianti


NIP. 197606282011012006 NIP.196607021988032015
Lampiran Perencanaan

Kegiatan Bulan April 2019


Waktu Pelaksanaan Mg.1 Mg. 2 Mg.3 Mg. 4
Menyiapkan materi MMD sesuai dengan hasil SMD X
Membuat rencana pelaksanaan Tgl dan waktu X
Meminta persetujuan Ka. Puskesmas X
koordinasi dengan bidan desa tentang pelaksanaan X X
MMD
Pelaksanaan MMD X X X
Laporan dan Evaluasi X X

Anda mungkin juga menyukai