DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGASEM
Jl. Pamenang No. 516 Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri
Telp.0354 - 692089 email : puskngasemkdr@gmail.com
Kode Pos : 64182
A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan dan mempunyai peran besar dalam upaya
mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut di atas. Upaya
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari pelayanan
kesehatan perseorangan primer dan pelayanan kesehatan masyarakat
primer. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pilihan.
Adapun rincian kegiatan untuk masing-masing upaya ditetapkan
berdasarkan kondisi dan permasalahan kesehatan masyarakat setempat,
dengan tetap berprinsip pada pelayanan secara holistik, komprehensif
dan terpadu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
Saat ini Puskesmas sudah merata di seluruh Indonesia, dan setiap
kecamatan telah memiliki minimal satu Puskesmas. Puskesmas
memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, namun demikian belum diikuti dengan
peningkatan mutu pelayanan dan keterjangkauan oleh seluruh
masyarakat. Dengan makin berkembangnya teknologi kesehatan,
meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, adanya transisi epidemiologi penyakit, perubahan struktur
demografi, otonomi daerah, serta masuknya pasar bebas, maka
Puskesmas diharapkan mengembangkan dan meningkatkan mutu
layanannya.
Disamping pelayanan yang berkualitas, pelayanan publik juga
dituntut untuk memberikan pelayanan yang aman (safety), sehingga tidak
terjadi sesuatu tindakan yang membahayakan maupun
mencideraipelanggan, oleh karena ituperlu disusun manajemen untuk
mencega terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, yang meliputi
identifikasi risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko,
monitoring yang berkesinambungan dan komunikasi. Untuk melakukan
monitoring yang berkesinambungan diperlukan adanya indikator dan
target yang harus dicapai dan dipenuhi.
Pelayanan gawat darurat di ruang tindakan merupakan
pelayanan yang dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat pada
seorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan angka
kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak perlu. Upaya
peningkatan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar,
sehingga dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam
keadaan sehari-hari maupun dalam keadaaan bencana.
Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat,
maka diperlukan peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang
diselenggarakan ditempat kejadian, selama perjalanan ke fasilitas
pelayanan kesehatan maupun di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan Kegiatan Ruang Tindakan dilakukan sesuai Visi Misi UPTD
Puskesmas Ngasem yaitu:
VISI
Puskesmas Unggulan Menuju Keluarga Sehat Secara Mandiri di
Kecamatan Ngasem
MISI
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
2. Melengkapi Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Kualitas
Pelayanan
3. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor
4. Memberdayakan Keluarga untuk Menuju Kemandirian Hidup Sehat
melalui Upaya Promotif dan Preventif
5. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata,
Terjangkau, dan Terintegrasi
6. Melaksanakan Manajemen Puskesmas Secara Efektif dan Efisien
B. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Ngasem terletak di wilayah Kecamatan Ngasem
yang terdiri dari 12 desa dengan jumlah penduduk 72.199 jiwa.
Dari hasil kunjungan di Ruang Tindakan di dapatkan kunjungan
tindakan rawat luka 264 kunjungan, ekstraksi benda asing 13
kunjungan, hecting atau bedah minor 48 kunjungan, lepas kuku tangan
atau kaki 18 kunjungan, irigasi telinga dan serumen 94 kunjungan,
nebulizer 1 kunjungan, lepas atau pasang kateter 7 kunjungan dan ada
2 kunjungan yang tejadi infeksi. Dari data di atas terdapat 445
kunjungan di Ruang tindakan di tahun 2020
Capaian indikator mutu ruang Tindakan tahun 2020 yaitu:
1. Kejadian infeksi luka pasca tindakan hecting 0%
2. Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah
selesai pelayan 98%
3. Petugas pemberi layanan bersertifikat kegawat daruratan 50%
G. SASARAN
Target sasaran selama tahun 2021 yaitu :
1. Pelayanan kejadian gawat darurat 100%
2. Pelayanan rujukan kegawat daruratan 100%
3. Perawatan luka 100%
4. Pelayanan ekstraksi serumen 100%
5. Memberikan pelayanan cabut kuku 100%
6. Memberikan pelayanan rawat luka 100%
7. Memberikan pelayanan tindakan bedah minor 100%
8. Memberikan pelayanan pengambilan benda asing 100%
9. Memberikan pelayanan pamasangan infus 100%
10. Memberikan pelayanan nebulizer 100%
11. Memberikan pelayanan hecting atau jahit luka 100%
12. Pelayanan tindik dan dawir 100%
13. Kegawat daruratan THT 100%
14. Tindakan medis bedah minor 100%
15. Mengisi ceklis sasaran keselamatan 100%
16. Melaksanakan Ketepatan Identifikasi Pasien 100%
17. Melakasanakan keamanan obat yang perlu diwaspadai
100%
(High-alert
18. Kepastian tepat-lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi 100%
19. Penigkatan komunikasi yang efektif 100%
20. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan 100%
21. Mengurangi risiko pasien jatuh dan melaporkan insiden
100%
pasien jatuh.
22. Melaksanakan screening visual pada kejadian pasien
100%
berisiko
23. Membuat Laporan harian di register ruang Tindakan 100%
24. Membuat evaluasi capaian indikator kinerja (PDCA) tiap
bulan 100%
K. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan unit Layanan Tindakan didanai oleh JKN
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Ngasem