Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MUBUNE
Jl. Raya Mubune-Serei, Desa Mubune Kec. Likupang Barat Kode Pos 95375
Email: puskesmasmubune.minut2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEI MAWAS DIRI

A. PENDAHULUAN

Dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan,


kepedulian terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan,
jadi pelanggan menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan pelayanan.
Pelanggan eksternal (pasien) tidak hanya menginginkan kesembuhan dari
sakitnya yang merupakan luaran (outcome) pelayanan, tetapi juga merasakan
dan menilai bagaimana ia diperlakukan dalam proses pelayanan. Untuk dapat
menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan maka harus ada mekanisme
guna menggali kebutuhan dan harapan pelanggan tersebut. Terpenuhinya
kebutuhan harapan dan penilaian pelanggan terhadap kinerja dan manfaat
produk atau pelayanan yang diberikan akan menghasilkan kepuasan. Setiap
pelanggan memiliki standar pembanding untuk menilai kinerja pelayanan yang
diterimanya. Hasil penilaian tersebut menunjukkan persepsi apakah kebutuhan
dan harapan terpenuhi atau tidak yang akan menghasilkan kepuasan atau
ketidakpuasan yang menentukan apakah konsumen akan membeli kembali
produk kita, memberikan pujian, mengajukan komplain atau akan
menceritakan apa yang dialaminya kepada orang lain. Semua itu akan
berpengaruh terhadap ekstensi organisasi pemberi pelayanan.
B. LATAR BELAKANG
1. Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan memperhatikan
kebutuhan masyarakat
2. Dalam menentukan jenis pelayanan, dipuskesmas dan perbaikan proses
pelayanan, puskesmas memperoleh informasi / masukan
3. Dalam perencanaan puskesmas diperlukan informasi tentang kebutuhan
pelayanan kesehatan
C. TUJUAN
1. Memperoleh informasi dari masyarakat tentang kebutuhan masyarakat
atas pelayanan di Puskesmas
2. Memperoleh data dan informasi tentang pelayanan yang dibutuhkan
D. KEGIATAN
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Survei Mawas Diri 1. Menetapkan Indikator, Sasaran,
instrumen dan tim Survei
2. Melaksanakan Pengumpulan Data
3. Merekap Data
4. Melakukan Analisis Data
5. Melakukan Laporan Hasil Survei

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara Melaksanakan Kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan survei mawas diri adalah
a. Wawancara
b. Penyebaran Kuisioner
c. Observasi
2. Sasaran
Seluruh masyarakat desa termasuk Pemerintah desa,Tokoh
masyarakat,Tokoh agama, serta Kader kesehatan.
F.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
DESEMBER
NO KEGIATAN
I II III IV
SURVEI MAWAS DIRI
Menetapkan indikator survei, √
1
sasaran instrumen dan personil
2 Melaksanakan pengumpulan data √
3 Merekap data √
4 Melakukan analisis data √
5 Membuat laporan hasil survei √

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dietapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan survei mawas diri
H. SUMBER DANA
Seluruh kegiatan SMD bersumber dari APBD
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil kegiatan dicatat,kemudian dianalisa serta disampaikan pada kegiatan
MMD.
.
Mubune, 2019
Kepala UPTD Puskesmas Mubune,

dr .David H.Sembor,MAP
NIP. 196312141990031006
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MUBUNE
Jl. Raya Mubune-Serei, Desa Mubune Kec. Likupang Barat Kode Pos 95375
Email: puskesmasmubune.minut2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

A. PENDAHULUAN

Penyelenggaraan MMD ditujukan untuk mencari alternatif pemecahan


masalah kesehatan hasil SMD dikaitkan dengan potensi yang dimiliki desa.
Inisiatif penyelenggaraan MMD sebaiknya berasal dari para tokoh masyarakat
yang mendukung pembentukan Poskesdes. Peserta masyarakat ini adalah
tokoh masyarakat yang mewakili semua lapisan masyarakat desa termasuk
perempuan dan generasi muda.

B. LATAR BELAKANG
Kegiatan MMD merupakan upaya menjaring aspirasi masyarakat
berdasarkan survei masyarakat desa untuk menentukan dan mengevaluasi
kegiatan kesehatan puskesmas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
resiko maupun masalah kesehatan utama di wilayah kerja puskesmas, demi
tercapainya target SPM bidang kesehatan dan SDGs bidang kesehatan.kegiatan
ini telah secara rutin dilaksanakan setiap 3 bulan melalui Pembina Dusun ,
penanggung jawab desa.dan tokoh masyarakat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti MMD diharaapkan masyarakat mengetahui masalah
kesehatan yang ada di desa dan menentukan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah kesehatan tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah masalah kesehatan
yang ada pada masyarakat
b. Menetapkan masalah di desa
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di desa
d. Menyusun rencana tindakan untuk mengatasi maslah kesehatan
yang ada di desa

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di desa yang telah melaksanakan SMD

E. PESERTA
Peserta pertemuan dalam MMD adalah masyarakat, Kepala Desa, Kepala Jaga,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kader Kesehatan, Ketua Tim penggerak PKK
Desa

F. METODE
Presentase, ceramah dan diskusi

G. PROSEDUR / JALANNYA KEGIATAN

NO Waktu Jenis Kegiatan KET


Jam 08.30 –09.00 Pembukaan Kepala Desa
WITA
Jam 09.00 – 10.00 Pengenalan masalah Bidan desa /
WITA kesehatan petugas
kesehatan
Jam 10.00 – 11.00 Penyajian hasil SMD Kader kesehatan
WITA
Jam 11.00 – 12.00 Penentuan prioritas Bidan
WITA masalah
Jam 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia
WITA
Jam 13.00 – 14.00 Rekomendasi teknis Bidan
WITA
Jam 14.00 – 15.00 Penyusunan rencana Kepala Desa
WITA pelaksanaan kegiatan
Jam 15.00 – 16.00 Penutup Panitia
WITA

H. SUMBER DANA
Seluruh kegiatan MMD bersumber dari APBD.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil pelaksanaan kegiatan MMD disusun serta dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas untuk dibuatkan rencana tindak lanjut.

Mubune, 2019
Kepala UPTD Puskesmas Mubune

dr .David H. Sembor,MAP
NIP 196312141990031006
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MUBUNE
Jl. Raya Mubune-Serei, Desa Mubune Kec. Likupang Barat Kode Pos 95375
Email: puskesmasmubune.minut2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


MINI LOKAKARYA
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN-2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan
masyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan
program dan kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen
yang baik.
Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi. Keseluruhan proses manajemen tersebut perlu dikomunikasikan
dan dikoordinasikan melalui suatu forum pertemuan. Forum pertemuan
tersebut dikenal dengan lokakarya mini.
Program dan kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas dalam rangka
mewujudkan pembangunan kesehatan di wilayahnya memerlukan juga
dukungan dari masyarakat maupun lintas sektor. Komunikasi dan koordinasi
dengan masyarakat maupun lintas sektor terkait berkaitan dengan proses
manajemen puskesmas juga dapat dilakukan melalui forum pertemuan mini
lokakarya lintas sektor

B. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Mubune memiliki 53 staf dan melaksanakan kegiatan
yang meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian
dan keterpaduan baik lintas program maupun lintas sektor

C. TUJUAN
C.1. Tujuan Umum
Meningkatkan fungsi puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim
baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan
puskesmas sesuai dengan perencanaannya
C.2. Tujuan Khusus
C.2.1. Terlaksanannya proses-proses manajemen (perencanaan,
monitoring, pembinaan, dan evaluasi) untuk menggalang
kerjasama dengan lintas program
C.2.2. Terlaksananya proses-proses manajemen (perencanaan,
monitoring, pembinaan, dan evaluasi) untuk menggalang
kerjasama dengan lintas sektor

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D. 1. Minilokakarya bulanan
D. 2. Minilokakarya Tribulan Lintas sektor

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


E. 1. Rapat mini lokakarya bulanan di laksanakan sebulan sekali dengan
agenda :
E.1.2. Pembukaan
E.1.3. Penyampaian hasil capaian program
E.1.4. Pembacaan Hasil Mini Lokakarya bulan Lalu
E.1.5. Laporan Kegiatan dan capaian program UKM
E.1.6. Laporan Kegiatan dan capaian program UKP
E.1.7. Laporan PUSTU
E.1.8. Laporan Wilayah

E. 2. Minilokakarya lintas sektor


Pertemuan Mini lokakarya tribulanan Lintas Sektor dilaksanakan Tiga
bulan sekali yang dihadiri seluruh lintas sektor yang terkait dengan kegiatan
program Kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wori

F. SASARAN
- Camat
- Tim Penggerak Kecamatan
- Kepala Diknas Cabang
- DANRAMIL
- KAPOLSEK
- UPT – KB
- Kepala Desa sekecamatan Likupang Barat
- Kader
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Forum Komunikasi dan Bulan ke


koordinasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rapat Minilokakarya bulanan
Minilokakarya Tribulan Lintas
sector

H. SUMBER DANA
Seluruh kegiatan Minilokakarya bersumber dari APBD.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil minilokakarya dicatat dalam notulen mini lokakarya, dilaporkan ke


bagian sungram Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara

Mubune, 2019
Kepala UPTD Puskesmas Mubune

dr .David H.Sembor,MAP
NIP 19810604 201001 2008

Anda mungkin juga menyukai