Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEI MAWAS DIRI (SMD) PUSKESMAS CIPEUNDEUY

PUSKESMAS CIPEUNDEUY
Jl.Cipeundeuy Rajamandala No. 604 Telp. (022) 6970210 Kode Pos 40558
BANDUNG BARAT
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SURVEI MAWAS DIRI (SMD) PUSKESMAS CIPEUNDEUY
KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT

I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan setiap orang, oleh karena itu kesehatan
seharusnya tercermin dalam kegiatan setiap insan, sehingga partisipasi atau peran
serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Masyarakat diarahkan untuk meningkatkan kiprah dan kemandiriannya dalam
pemeliharaan kesehatan diri, keluarga dan lingkungan dengan pendayagunaan
potensi yang ada dalam masyarakat sendiri.
Dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan, kepedulian
terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan, jadi pelanggan
menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan pelayanan. Pelanggan eksternal
(pasien) tidak hanya menginginkan kesembuhan dari sakitnya yang merupakan luaran
(outcome) pelayanan, tetapi juga merasakan dan menilai bagaimana ia diperlakukan
dalam proses pelayanan. Untuk dapat menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan
maka harus ada mekanisme guna menggali kebutuhan, masalah dan harapan
pelanggan tersebut.
Namun demikian pemerintah memiliki sejumlah tanggung jawab untuk
merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan dirasakan semua masyarakat.
Pemerintah juga bertanggung jawab untuk memberdayakan dan mendorong peran
aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.

II. Latar belakang


Salah satu upaya untuk mengantisipasi masalah kesehatan masyarakat adalah
dengan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui SMD dan MMD
yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal secara
mandiri. Dengan perkataan lain masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif
dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, dengan begitu
masyarakat mampu menjadi subyek dalam pembangunan kesehatan, dimana salah
satu upayanya yaitu dengan melakukan survei mawas diri.
Survey mawas diri merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan data dan
pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat di bawah bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan
(petugas puskesmas, bidan desa). (Depkes RI, 2007)
Puskesmas Cipeundeuy sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan
pemerintah dengan tata nilai cinta (cekatan, inisiatif, tanggungjawab) mengunakan
SMD sebagai salah satu cara untuk mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji
kebutuhan masyarakat, sehingga tanggungjawab puskesmas untuk menjembatani
kebutuhan masyarakat akan kesehatan dapat terwujud dengan dibantu oleh
kerjasama lintas sektor yang ada dikecamatan Cipeundeuy.

III. Tujuan umum dan tujuan khusus


A. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran berbagai masalah, penyebab masalah dan faktor
yang mempengaruhinya sebagai bahan untuk membuat perencanaan di
puskesmas.

B. Tujuan Khusus
1. Agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah, karena mereka sendiri
yang melakukan pengumpulan fakta dan data
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan (besarnya masalah),
lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat
3. Untuk menginventarisasi sumberdaya masyarakat yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah kesehatan
4. Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pemecahan
masalah yang dihadapi
5. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan, dan pemuka masyarakat
dalam pelaksanaan penggerakan pemberdayaan masyarakat di desa siaga

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Persiapan pelaksanaan SMD
2. Pelaksanaan Survei Mawas Diri
3. Laporan Pelaksanaan SMD
4. Rencana Tindak Lanjut SMD
5. Musrenbangdes

No Kegiatan Rincian Kegiatan


1 Persiapan Pelaksanaan Menentukan populasi dan sampel, menyusun
Survei Mawas Diri kuisioner/daftar pertanyaan tentang akses tentang
pelayanan, pembiayaan kesehatan, menyusun
daftar pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak,
gizi, KB, dan imunisasi, surveilans, rumah,
lingkungan, dan prilaku anggota rumah tangga,
membentuk dan menyiapkan tim SMD (petugas
puskesmas dan kader)
2 Pelaksanaan Survei Kegiatan survei dilakukan melalui wawancara dan
Mawas Diri pengamatan oleh surveyor
3 Laporan Pelaksanaan Membuat rekapitulasi SMD, membuat laporan
SMD pelaksanaan SMD
4 Rencana Tindak Lanjut Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
SMD perbaikan upaya kegiatan puskesmas
5 Musrenbangdes Mengajukan hasil pelaksanaan SMD ke
MUsrenbangdes

V. Cara melaksanakan kegiatan


No Kegiatan Metode
1 Persiapan Pelaksanaan Menentukan populasi dan sampel, menyusun
Survei Mawas Diri kuisioner/daftar pertanyaan tentang akses tentang
pelayanan, pembiayaan kesehatan, menyusun daftar
pertanyaan tentang kesehatan ibu dan anak, gizi, KB,
dan imunisasi, surveilans, rumah, lingkungan, dan
prilaku anggota rumah tangga, membentuk dan
menyiapkan tim SMD (petugas puskesmas dan kader)
2 Pelaksanaan Survei Wawancara dan pengamatan dengan menggunakan
Mawas Diri kuisioner
3 Laporan Pelaksanaan Membuat rekapitulasi SMD, membuat laporan
SMD pelaksanaan SMD
4 Rencana Tindak Lanjut Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
SMD perbaikan upaya kegiatan puskesmas
5 Musrenbangdes Mengajukan hasil pelaksanaan SMD ke
Musrenbangdes agar masuk kedalam rencana
anggaran desa

VI. Sasaran
Sasaran SMD adalah semua yang ada di desa/kelurahan atau menetapkan sampel
rumah dilokasi tertentu yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan,
lingkungan dan prilaku pada umumnya didesa/kelurahan.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2023
NO Kegiatan Des Jan Feb Ma Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
r i
Persiapan
1 Pelaksanaan Survei 
Mawas Diri
2 Pelaksanaan Survei 
Mawas Diri
3 Laporan 
Pelaksanaan SMD
4 Rencana Tindak 
Lanjut SMD
5 Musrenbangdes 
Persiapan
6 Pelaksanaan Survei 
Mawas Diri

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan dengan mengacu kepada KAK sehingga seluruh kegiatan
SMD dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara SMD
sesuai jadwal dan dan pelaporannya di lakukan seusai kegiatan SMD.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan setelah melakukan kegiatan SMD dan dianalisa untuk
mengetahui kebutuhan, masalah yang dihadapi dan evaluasi hasil kegiatan SMD
dilakukan di akhir kegiatan dan menjadi dasar untuk melaksanakan MMD

Mengetahui Cipeundeuy, Januari 2023


Kepala Puskesmas Cipeundeuy Pelaksana kegiatan
Petugas Promosi kesehatan

Fahmi Roby Irfansyah, SKM Andri Miljan Ashori, SKM


NIP 198009192009011014

Anda mungkin juga menyukai