Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEI MAWAS DIRI


UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA
TAHUN 2019

I. Latar Belakang
Survei mawas diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat setempat dibawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan, petugas
Puskesmas.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap masalah
kesehatan yang ada di lingkungan sekitarnya.
b. Tujuan Khusus
1. Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan, dan
perilaku
3. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah kesehatan
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka
masyarakat dalam pelaksanaan penggerakkan dan pemberdayaan
masyarakat
III. Kegiatan Pokok & Rincian Kegiatan
1. Melakukan rapat terkait SMD dengan Pokja UKM di puskesmas
2. Melakukan rapat terkait SMD dengan seluruh karyawan puskesmas
3. Advokasi dengan kelurahan terkait SMD
4. Menentukan sampel
5. Membuat kuesioner tiap program
6. Memperbanyak kuesioner
7. Advokasi dengan pihak kelurahan terkait kelengkapan SMD
8. Pertemuan dengan perwakilan kader, RW, kelurahan dan petugas
kesehatan
9. Pendataan SMD oleh kader
10.Pengumpulan data SMD
11.Penginputan data, dan analisi data
IV. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Pokja UKM mengadakan rapat untuk membicarakan pelaksanaan
kegiatan SMD di lingkungan pokja UKM
2. Mengadakan rapat terkait SMD dengan seluruh karyawan
puskesmas
3. Advokasi dengan 2 kelurahan yaitu Kelurahan Pasir Impun dan
Kelurahan Sindangjaya terkait SMD
4. Menentukan sampel untuk SMD dengan menggunakan rumus
slovin
5. Membuat kuesioner dari beberapa program
6. Memperbanyak kuesioner
7. Koordinasi dengan lintas sector/kelurahan terkait kelengkapan
sarana prasarana SMD
8. Pertemuan dengan perwakilan kader, RW, kelurahan dan petugas
kesehatan mengenai prosuder SMD
9. SMD oleh kader
10.Pengumpulan hasil SMD (pengumpulan kuesioner)
11.Pengolahan dan analisi data hasil SMD

V. Sasaran
Perwakilan kader, Ketua RW, kelurahan dan petugas puskesmas

VI. Rencana Pembiayaan


Sumber anggaran berasal dari BOK (Bantuan Operasional Kegiatan).

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan koordinasi dengan lintas program,lintas sector (kelurahan) perlu
ditingkatkan lagi agar tidak terjadi miss komunikasi. Penggunaan bahasa di
kuesioner menggunakan bahasa yang lebih dipahami oleh kader.

VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan


Pencatatan setiap tahapan kegiatan dilakukan oleh petugas yang sudah di
tunjuk sebagai notulen dalam kegiatan SMD. Pelaporan setiap tahapan
kegiatan di laporkan pada setiap pertemuan pembahasan SMD. Evaluasi
kegiatan di evaluasi setiap melakukan tahapan kegiatan terkait SMD.

IX. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan
program/kegiatan survei mawas diri/SMD dan juga dapat dijadikan sebagai
instrumen untuk monitoring dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai