0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Dokumen ini merupakan standar operasional prosedur survei mawas diri yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat di bawah bimbingan petugas kesehatan. Tujuannya adalah mengumpulkan data masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku masyarakat serta menganalisis sumber daya masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Prosedurnya meliputi persiapan, pelatihan kader, pelaksanaan survei, analisis data
Dokumen ini merupakan standar operasional prosedur survei mawas diri yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat di bawah bimbingan petugas kesehatan. Tujuannya adalah mengumpulkan data masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku masyarakat serta menganalisis sumber daya masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Prosedurnya meliputi persiapan, pelatihan kader, pelaksanaan survei, analisis data
Dokumen ini merupakan standar operasional prosedur survei mawas diri yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat di bawah bimbingan petugas kesehatan. Tujuannya adalah mengumpulkan data masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku masyarakat serta menganalisis sumber daya masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Prosedurnya meliputi persiapan, pelatihan kader, pelaksanaan survei, analisis data
No. :UKM/06/05/2017 Dokumen SOP No. Revisi : 00 Tanggal : 01-05-2017 Terbit Halaman : 1/2 UPT PUSKESMAS NINIK MUNAWATI,STr.Keb DAWARBLANDONG NIP.197106201993022003 1. Pengertian Survei Mawas diri adalah : kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dibawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan dan petugas Kesehatan. 2. Tujuan Sebagai pedoman bersama antar Program dalam upaya masyarakat untuk : 1. Pengumpulan data masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku 2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat 3. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan 4. Diperolehnya dukungan pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa / Kelurahan 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong Nomor 188.4/005/416-102.11/2017 Tentang Kewajiban Penanggung jawan dan pelaksanan memfasilitasi peran serta masyarakat 4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 tahun2014 tentang sistem informasi kesehatan 2. Buku Manajemen mutu dan pelayanan kesehatan puskesmas, Airlangga Offiser 1999. 5. Prosedur/Langk 1. Alat ah-langkah - ATK - Kuesioner / K3 2. Prosedur Pelasanaan : a. Petugas menyiapkan instrument pertanyaan wawancara dan observasi yang akan digunakan dalam pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan b. Petugas melatih kader, tokoh masyarakat yang akan melakukan SMD di desa c. Petugas memfasilitasi (fasilitator) pelaksanaan SMD berupa wawancara terhadap responden dan pengamatan lingkungan 1/3 rumah tangga dengan menggunakan lembar survey berupa Kartu Kesehatan Keluarga (K3). d. Petugas meninjau kembali pelaksanaan SMD e. Petugas merangkum, mengolah, dan menganalisis data yang terkumpul f. Petugas menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD g. Petugas mendokumentasikan hasil SMD 6. Diagram Alir
Menyiapkan instrument SMD
Petugas melatih kader SMD
Petugas Memfasilitasi Pelaksanaan SMD
Petugas Meninjau kembali pelaksanaan
SMD
Merangkum, Mengolah, Menganalisis Data
Hasil SMD
Menyusun laporan hasil SMD
Dokumentasi hasil SDM
7. Unit terkait 1. Promkes
2. Survelens 3. Kesling 4. Gizi 5. KIA 8. Pengertian Survei Mawas diri adalah : kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dibawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan dan petugas Kesehatan.
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan