1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan,
pengkajian masyarakat tentang kesehatan melalui kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan dan Petugas Kesehatan, (Petugas Puskesmas, Bidan di Desa) untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan kerja. (Depkes RI, 2007). 2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kegiatan Pelaksana Survei Mawas Diri agar masyarakat mengenal masaalah Kesehatan dilingkungan tempat tinggal serta mnerapkan perilaku hidup sehat 2. Mengkaji dan menganalisa masaalah kesehatan lingkungan yang menonjol di masyarakat 3. Menngintervensi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan 4. SMD digunakan sebagai dasar menyususn rencana usulan kegiatan tahun berikutnya dan menyusun pemmecahan maslah
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Beo Nomor / /SK/PKMB/V
/2019 tentang Pelaksanaan Survei Mawas Diri. 4. Referensi 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Prosedur/ Cara Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) Langkah a. Petugas Promkes Puskesmas dibantu Bidan di Desa dan langkah kader/Kelompok warga yang ditugaskan melaksanakan kegiatan yang meliputi : 1. Pelaksanaan kegiatan UKM dan Bidan serta kader di desa menyusun instrument/kuesioner yang akan di gunakan dalam wawancara pada responden/masyarakat 2. Membuat pengelolaan data, setelah data diolah sebaiknya disepakati dam membuat daftar hal-hal yang akan di gunakan dalam pengamatan. 3. Menentukan sasaran baik jumlah kepala keluarga maupun lokasinya 4. Kader melaksanakan survey mawas diri dengan bimbingan bidan di desa 5. Mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai yang di rencanakan’ 6. Pelaksanaan kegiatan UKM Bidan di desa dan Kader mengelolah informasi masalah kesehatan yang telah dikumpulkan sehingga diperoleh perumusan masalah kesehatan 7. Penanggung jawab UKM dan Pelaksana menetapkan masalah yang prioritas sebagai bahan masukan untuk perencanaan kegiatan UKM Puskesmas 8. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan masalah 9. Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD b. Cara Penyajian data Survey mawas Diri (SMD) 1. 1. Secara tekstural (Menggunakankalimat) 2. 2. Secara tabular ( Menggunakan tabel ) 3. 3. Secara grafikal (Menggunakan grafik) 4. 6. Hal – Hal yang Jumlah Sasaran perlu diperhatikan 7. Unit Terkait Petugas Promkes, Tokoh masyarakat dan/atau kader, masyarakat/sasaran 8. Dokumen Kuiseoner Survei Mawas Diri Terkait 9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Tanggal Perubahan Perubahan mulai diberlakukan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu