Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI

No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

UPTD PUSKESMAS dr. Meisye Baharutan


BEO NIP. 19790503 200903 2

1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah  kegiatan pengenalan, pengumpulan,


pengkajian masyarakat tentang kesehatan melalui kader dan tokoh
masyarakat setempat dibawah bimbingan Kepala Desa/Kelurahan
dan Petugas Kesehatan, (Petugas Puskesmas, Bidan di Desa) untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan kerja.
(Depkes RI, 2007).
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kegiatan Pelaksana
Survei Mawas Diri agar masyarakat mengenal masaalah
Kesehatan dilingkungan tempat tinggal serta mnerapkan
perilaku hidup sehat
2. Mengkaji dan menganalisa masaalah kesehatan lingkungan yang
menonjol di masyarakat
3. Menngintervensi sumber daya masyarakat yang dapat
mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan
4. SMD digunakan sebagai dasar menyususn rencana usulan
kegiatan tahun berikutnya dan menyusun pemmecahan maslah

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Beo Nomor / /SK/PKMB/V


/2019 tentang Pelaksanaan Survei Mawas Diri.
4. Referensi 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur/ Cara Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD)
Langkah a. Petugas Promkes Puskesmas dibantu Bidan di Desa dan
langkah kader/Kelompok warga yang ditugaskan melaksanakan
kegiatan yang meliputi :
1. Pelaksanaan kegiatan UKM dan Bidan serta kader di desa
menyusun instrument/kuesioner yang akan di gunakan dalam
wawancara pada responden/masyarakat
2. Membuat pengelolaan data, setelah data diolah sebaiknya
disepakati dam membuat daftar hal-hal yang akan di gunakan
dalam pengamatan.
3. Menentukan sasaran baik jumlah kepala keluarga maupun
lokasinya
4. Kader melaksanakan survey mawas diri dengan bimbingan
bidan di desa
5. Mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai yang di
rencanakan’
6. Pelaksanaan kegiatan UKM Bidan di desa dan Kader mengelolah
informasi masalah kesehatan yang telah dikumpulkan sehingga
diperoleh perumusan masalah kesehatan
7. Penanggung jawab UKM dan Pelaksana menetapkan masalah
yang prioritas sebagai bahan masukan untuk perencanaan
kegiatan UKM Puskesmas
8. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam
pemecahan masalah
9. Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD
b. Cara Penyajian data Survey mawas Diri (SMD)
1. 1. Secara tekstural (Menggunakankalimat)
2. 2. Secara tabular ( Menggunakan tabel )
3. 3. Secara grafikal (Menggunakan grafik)
4.
6. Hal – Hal yang Jumlah Sasaran
perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait Petugas Promkes, Tokoh masyarakat dan/atau kader,
masyarakat/sasaran
8. Dokumen Kuiseoner Survei Mawas Diri
Terkait
9. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Tanggal
Perubahan Perubahan mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai