Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PENYUSUNAN

PANDUAN DOKUMEN
AKREDITASI PUSKESMAS
SURVEY BUDURAN
MAWAS DIRI
(SMD)

PUSKESMAS BUDURAN
TAHUN 2017
BAB I
DEFINISI

Survey Mawas Diri adalah kegiatan pemgenalan, pengumpulan dan pengkajian


masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat
dibawah bimbingan petugas kesehatan puskesmas, Bidan desa. Tujuan Survey
Mawas Diri berbasis masyarakat adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang
ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
Serta unutk mengenal potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi
masalah tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta
peluang-peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh
masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan
serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas kewenangannya.
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Survey Mawas Diri (SMD), adalah mencakup aspek-aspek sebagai
berikut:

1. Mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan yang ada di


desa
2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat di desa untuk mengetahui masalah
kesehatan.
3. Menginventarisasi potensi yang ada di desa yang dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan kesehatan.
BAB III
TATALAKSANA

Adapun tatalaksana Survey Mawas Diri (SMD), adalah sebagai berikut :


1. Mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di desa wilayah kerja
Puskesmas.
2. Mengenali masalah kesehatan di desa wilayah kerja Puskesmas.
3. Membuat surat pemberitahuan kepada kepala Desa di wilayah kerja
Puskesmas
4. .Mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala desa diwilayah kerja
Puskesmas
5. Membuat presensi
6. Membuat formulir pengumpulan data
7. Mengumpulakan data dengan profil dari desa di wilayah kerja Puskesmas.
8. Mengkaji masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
9. Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya.
10. Menentukan cara pelaksanaan Survey Mawas Diri ( kunjungan rumah tangga /
pemetaan, wawancara, diskusi, observasi/diskusi kelompok terarah dengan
perwakilan masyarakat)
11. Menentukan perumusan masalah SMD ( pengolahan data )
12. Melaksanakan Evaluasi hasil Survey
13. Membuat rencana Tindak lanjut.
14. Melaksankan tindak lanjut
15. Melaksanakan pendokumentasian hasil Survey
16. Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan.
BAB IV
DOKUMENTASI

Adapun dokumentasi hasil pelaksanaan Survey Mawas Diri dituangkan dalam sistim


pendokumentasian sebagai berikut :

1. Format pengunpulan dan pengkajian data


2. Dokumen laporan hasil kajian/analisa data hasil survey mawas diri.
3. Dokumen rencana tindak lanjut.
4. Dokumen hasil pelaksanaan tindak lanjut.
5. Notulen

Anda mungkin juga menyukai