Reni Siregar
191FF01059
BANDUNG
2021
Lembar Pengesahan
Reni Siregar
191FF01059
Pembimbing I Pembimbing II
30-01-2022
ABSTRAK
Jika penyakit ini tidak diobati akan menyebabkan komplikasi pada organ-organ
penelusuran terhadap dokumen terdahulu yang diambil dari resep selama bulan
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
gelar Ahli Madya di Prodi D-III Farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari dukungan,
bimbingan, saran, serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
1. Bapak Dr. Entris Sutrisno, MH.Kes., Apt selaku Rektor Universitas Bhakti
Kencana;
2. Bapak Dr. apt. Agus Sulaeman M.Si selaku pembimbing PKL yang telah
Ilmiah ini;
3. dr. Hj. Ahyani Raksanagara, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota
Bandung
Kota Bandung
5. Ibu Drg. Rian Fadila Aril selaku Kepala Puskesmas Mandala Mekar Bandung
Bandung
8. Pacarku Firman Julianto Situngkir, SH., yang baik hati suka menolong dan
rajin menabung serta ganteng sekali serta tak lupa selalu mendampingiku
10. Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
Tulis Ilmiah ini, maka penulisan mengharap kritik dan saran pembaca untuk
Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................
ABSTARCT.....................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................................
1.1.............................................................................................................LAT
AR BELAKANG................................................................................
1.2.............................................................................................................RUM
USAN MASALAH.............................................................................
1.3.............................................................................................................TUJ
1.4.............................................................................................................MAN
BAB II
2.1...............................................................................................................
..............................................................................................................
2.2...............................................................................................................
HIPERTENSI ......................................................................................
2.3...............................................................................................................KER
ANGKA KONSEP...............................................................................
2.4...............................................................................................................DEFI
BAB III
BAB IV
4.1...............................................................................................................DES
4.2...............................................................................................................LOK
4.3...............................................................................................................POP
4.4...............................................................................................................CAR
BAB V
PEMBAHASAN ..............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun social
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan
cenderung naik turun sehingga diperlukan pengobatan yang lama bahkan seumur
darah diatas normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg. Tanpa disadari penderita
kepala, sering kali terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut disaat tekanan darah
prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Hal ini terlihat dari hasil
penyakit hipertensi.
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014. Salah satu upaya kesehatan
dalam daftar kunjungan pasien puskesmas . jumlah pasien hipertensi yang berjenis
kelamin perempuan lebih besar dari laki-laki dan sebagian besar penderita berada
penyakit hipertensi dan berbagai resiko yang ditrimbulkan dari penyakit ini.
Mekar?
Mandala Mekar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
wilayah kerjanya.
sebagai berikut:
suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan
dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
2.2 Hipertensi
sistematik ataui terus-menerus untuk jangka waktu lama. Hipertensi tidak terjadi
tiba-tiba, melainkan melalui proses yang cukup lama. Tekanan darah yang tidak
terkontrol dalam periode tertentu akan menyebabkan tekanan darah tinggi
sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah kedalam
pembuluh nadi (saat jantung mengerut), sedangkan diastolic adalah tekanan darah
darsh 140/90 mmHg pada dua kali pengukurana dengan selang waktu lima menit
a. Jenis Kelamin
Hipertensi sering kali menyerang pria bila pada usia dewasa muda.
b. Umur
Pada umumnya, semakin bertambahnya usia seseorang maka semakin
besar pula tinggi tekanan darahnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan
c. Keturunan
mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari
a. Merokok
b. Stress
darah.
d. Obesitas
meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, kelelahan yang
bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan
obatan ataupun dengan cara modifikasi gaya hidup..modifikasi gaya hidup dapat
dilakukan dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari 1/4 – ½ sendok the (6
minuman beralkohol. Olah raga juga dianjurkan untuk penderita hipertensi, dapat
berupa lari, jogging, bersepedah selama 20-25 menit dengan frekuensi 3-5xper
dengan cara:
a. Tidak merokok
b. Menghindari stress
a. Diuretic
Mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing), sehingga volume cairan
furosemide, torasemide.
ii. Diuretic hemat kalium bekerja dengan cara mengurangi kadar air
hydrochlorothiazed, klortiazid.
b. Penghambat simpatis
merah karena pecahnya sel darah merah), gangguan fungsi hati dan
Melalui penurunan daya pompa jantung. Jenis obat ini tidak dianjurkan
bisoprolol.
e. Vasodilator
reflex jantungdan efek samping yang terjadi adalah pusing dan sakit
Karakteristik
Responden
Profil Penggunaan
Oabt Antihipertensi
Penggolongan Obat
Hipertensi
BAB III
METODE PENELITIAN
deskriptif yaitu prosedur penelitian kuantitatif. Dimana data dalam penelitian ini
diambil langsung dari resep penderita hipertensi yang bertujuan untuk mengetahui
profil penggunaan obat hipertensi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan golonngan
BAB IV
DESAIN PENELITIAN
Waktu : Waktu penelitian yang dilakukan selama tiga bulan, yaitu pada
pengggunaan obat anti hipertensi pada pasien, sedangkn sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (sugiyono, 2017).
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah seluruh resep yang memuat
Januari 2022
penggunaan obat anti hipertensi pada pasien perbulan sampai tiga bulan. Data
yang diamati yaitu resep penggunaan obat anti hipertensi pada pasien periode