Proposal Karya Tulis Ilmiah disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan
Diajukan Oleh:
Adang Fredy Timor Susanto
NIM 15.001
Puji syukur atas segala karunia, nikmat serta hidayah Tuhan Yang Maha
Esa, sehingga penulis dapat menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Penerapan Kombinasi Senam Lansia Serta Musik Gamelan Dalam Menurunkan
Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi” dengan lancar dan tepat waktu.
Tujuan dari penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
1. Bapak, ibu dan seluruh keluarga yang selalu mendoakan, memberi dorongan
serta membantu peneliti baik secara moril, spiritual dan materiil, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Letkol CKM Indah Setyawati, S.K.M, M.M, selaku direktur Akademi
Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro Semarang.
3. Ns. Diana Tri Lestari., M.Kep, Sp.Kep.MB, selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis ini.
4. Ns. Tuti Anggarawati., M.Kep selaku dosen pengasuh yang telah memberi
motivasi kepada penulis dalam pembuatan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Teman-teman DIII Akademi Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro angkatan
XXI yang saling mendukung satu sama lain dalam penyusunan Proposal
Karya Tulis Ilmiah.
6. Segenap dosen Akademi Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro Semarang
atas segala ilmu dan bimbingannya.
7. Segenap staf Akademi Keperawatan Kesdam IV/Diponegoro Semarang yang
telah membantu dalam proses penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
ii
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak guna penyempurnaan Proposal Karya
Tulis Ilmiah ini. Akhir kata peneliti berharap semoga Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan dan membutuhkannya.
Peneliti
iii
DAFTAR ISI
PROPOSAL ......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
BAB I .................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 6
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................... 6
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 9
C. Tujuan Studi Kasus .............................................................................................. 10
D. Manfaat Studi Kasus ............................................................................................ 10
BAB II............................................................................................................................... 12
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................... 12
A. Hipertensi ............................................................................................................. 12
1. Pengertian ......................................................................................................... 12
2. Klasifikasi ......................................................................................................... 12
3. Etiologi .............................................................................................................. 13
4. Komplikasi ........................................................................................................ 13
5. Penatalaksanaan ................................................................................................ 14
B. Senam Lansia dan Terapi Musik Gamelan .......................................................... 15
1. Senam Lansia .................................................................................................... 15
2. Terapi Musik Gamelan......................................................................................... 17
a. Definisi .............................................................................................................. 18
b. Klasifikasi ......................................................................................................... 19
c. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah ....................................................... 20
d. Pemeriksaan atau Pengukuran Tekanan Darah ................................................. 20
BAB III ............................................................................................................................. 22
METODOLOGI PENELITIAN........................................................................................ 22
A. Rancangan Studi Kasus ........................................................................................ 22
B. Subyek Studi Kasus ............................................................................................. 22
C. Fokus Studi .......................................................................................................... 23
D. Definisi Operasional Fokus Studi ........................................................................ 23
E. Instrumen Studi Kasus ......................................................................................... 23
iv
F. Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 23
G. Lokasi dan Waktu Studi Kasus ............................................................................ 25
H. Analisa Data dan Penyajian Data ......................................................................... 25
I. Etika Studi Kasus ................................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 28
v
BAB I
PENDAHULUAN
abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah
dari jantung dan memompa keseluruh jaringan dan organ–organ tubuh secara
sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg
adalah penyebab kematian global, terhitung lebih dari 17,3 juta kematian
pertahun, jumlah yang diperkirakan akan tumbuh lebih dari 23,6 juta pada
oleh tengaa kesehhatan atau yang telah minum obat hhipertensi masih rendah
pada tahun 2013 hipertensi di Indonesia memiliki praveensi yang tinggi, yaitu
6
7
per 1000 orang. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang menyatakan bahwa
grafik penyakit tidak menular berdarkan tempat pada tahun 2010, kasus
yang lebih besar yaitu 53,69%. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kota
dampak yang ditimbulkan cukup serius yaitu kerusakan pada beberapa organ
Kematian terjadi akibat dampak hipertensi itu sendiri atau penyakit lain yang
Alzheimer. (6)
pemberian obat antihipertensi pada lansia dalam kurun waktu lama akan
8
gangguan ginjal perubahan mental dan tingkah laku. (27) Selain medis,
memberikan individu mengontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau
nyeri.(8)
Senam lansia pada usia lanjut yang dilakukan secara rutin akan
sehingga akan menjaga elastisitasnya. Disisi lain akan melatih otot jantung
harmoni yang lambat, warna nada yang konsisten dan pitch yang rendah.
dan laras slendro untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan
penderita hipertensi salah satunya hasil penelitian Yuli Mulya Wati dan Meira
Erawati. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuli Mulya wati
dan Meira Erawati pada tahun 2011 yang berjudul “Kombinasi musik
Kombinasi musik gamelan laras pelog dan slendro serta senam lansia efektif
data adanya penurunanan tekanan darah sistol dan diastole yang signifikan
B. Rumusan Masalah
serta musik gamelan dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi?
serta musik gamelan dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi.
1. Masyarakat
musik gamelan.
3. Penulis
hipertensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Pengertian
Hipertensi atau yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi adalah
2. Klasifikasi
darah yang sedang dipompa oleh jantung. Sedangkan nilai yang lebih
jantung.(15)
12
13
Tabel 1.1
Kategori Hipertensi
Nilai tekanan sistolik Nilai tekanan diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 90
Hipertensi stadium 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi stadium 2 ≥ 160 ≥ 100
3. Etiologi
lingkungan, dan sebagainya. Selain itu juga ada faktor lain yang dapat
4. Komplikasi
saraf, ginjal, dan pembuluh darah. Semakin tinggi tekanan darah, maka
5. Penatalaksanaan
(pria perokok) atau bila tekanan darah diatoliknya menetap diatas 85 atau
95 mmHg dan sistoliknya diatas 130 – 139 mmHg perlu dimulai terapi
1. Senam Lansia
a. Pengertian
yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia (65 tahun ke
atas). (10)
penenangan (pendinginan)
1) Pemanasan
2) Kondisioning
3) Penenangan
a. Definisi
energi yang dihasilkan dari musik itu sendiri. Semua jenis musik
tercapat.
bpm (beats per menite), dan musik gamelan yang memiliki tempo
memiliki harmoni yang lambat, warna nada yang konsisten dan pitch
antara laras pelog dan laras slendro untuk menurunkan tekanan darah
pada lansia dengan hipertensi karena Purwadi & Afendy (2006) dalam
C. Tekanan Darah
a. Definisi
jelaslah bahwa tekanan darah sistolik selalu lebih tinggi dari pada tekanan
b. Klasifikasi
Tabel 1.2
Klasifikasi Tekanan Darah
Klasifikasi Tekanan Tekanan Keterangan
(mmHg) (mmHg)
dalam 2 tahun
hipertensi. Sebaiknnya
memeriksa tekanan
Tekanan darah dalam sehari secara alami akan naik dan turun
sesuai dengan kondisi tubuh dan aktivitas setiap orang. Bila dalam
lainnya. (33)
2) Pembuluh darah
3) Sistem saraf
4) Hormone
5) Enzim
6) Ginjal (34)
Tekanan darah manusia biasa diukur secara tidak langsung dengan alat
3) Pompa karet
5) Ventil putar
lengan ayas, kira – kira 4cm diatas lipatan siku. Jari tanga kiri di
lipatan sikku untuk meraba denyut pembuluh nadi lalu, pompa karet
lipatan siku sambil ventil diputar dibuka sedikit demi sedikit secara
penekanan. (32)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Subyek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien dengan kriteria
2. Kriteria eksklusi
b. Adanya penyakit komplikasi (batu ginjal karena asam urat dlam tubuh
jika kadarnya yang tinggi. Jika ukuran endapan masih kecil maka
22
23
C. Fokus Studi
1. Tekanan darah
melawan dinding pembuluh arteri dalam satuan milimeter air raksa atau
mmHg.
kasus.
24
studi kasus.
terapi
10. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil studi kasus dalam bentuk
Dalam studi kasus ini analisis data yang digunakan adalah analisis
Proses analisis data dimulai dengan menelaah data yang telah diperoleh dari
subyek studi kasus melalui hasil observasi. Analisis data ini dilakukan untuk
atau grafik.
Etika studi kasus yang harus ditaati oleh penulis dalam melaksanakan
studi kasus ini adalah beneficience atau berbuat baik dengan melakukan hal
memberikan terapi yang benar sesuai dengan hukum dan prosedur standart
bahaya atau cidera fisik maupun psikologis pada subyek, confidentiality atau
26
secara jujur tentang manfaat maupun efek yang akan didapatkan jika subyek
Enam asas etik yang tidak akan berubah dalam etik profesi kedokteran
klien. Untuk itu dokter dan perawat harus menyadari bahwa tindakan
Dokter dan perawat hendaknya mengatakan secara jujur dan jelas apa
yang akan dilakukan akibat yang dapat terjadi. Informasi yang diberikan
Dokter dan perawat harus berlaku adil dan tidak berat sebelah.
28
DAFTAR PUSTAKA
28
29
29