Anda di halaman 1dari 2

SURVEY MAWAS DIRI

No. Dokumen : SOP/RJ/UKM/ /2022


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Fuadi, S.Ars


Nurussalam NIP. 19771612 200604 1 007

1. Pengertian Survey mawas diri adalah pengenalan, pengumpulan, dan pengkajian kesehatan
masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah
bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan, petugas puskesmas, bidan di
desa.
2. Tujuan a. Sebagai acuan untuk mengumpulkan data dan mengkaji serta menganalisa masalah
kesehatan, lingkungan, dan perilaku masyarakat.

b. Hasil SMD digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana usulan kegiatan tahun
berikutnya dan kegiatan bahan menyusun pemecahan masalah.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/ /I/2022 tentang Jenis Pelayanan yang disediakan di
UPTD. Puskesmas Nurussalam.
4. Referensi Permenkes RI No 43 Tahun 2019.
Kemenkes RI Tahun 2015 tentang Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan
bagi Petugas Puskesmas.
5. Langkah- 1. Pelaksana SMD membuat instrumen kuesioner.
langkah 2. Pelaksana SMD membuat jadwal survey mawas diri.
3. Pelaksana SMD mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Desa/Geuchik tempat
akan dilakukan survey mawas diri.
4. Pelaksana SMD melakukan survey mawas diri dengan mengedarkan kuesioner
kepada masyarakat atau sasaran kegiatan SMD.
5. Pelaksana SMD menganalisis hasil dari SMD yang telah dilakukan.
6. Pelaksana SMD membuat rencana tindak lanjut hasil SMD yang telah dilakukan
dengan melibatkan lintas sektor terkait.
7. Pelaksana SMD mensosialisasikan kepada masyarakat hasil survey yang telah
dilakukan mengenai kegiatan MMD.
8. Pelaksana SMD melaksanakan kegiatan MMD sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
9. Pelaksanaan SMD melakukan monitoring.
10. Pelaksana SMD melakukan evaluasi.
11. Pelaksana SMD melakukan rencana tindak lanjut.
6. Bagan Alir
Ka. Puskesmas dan PJ. Program Penanggung jawab Program dan
membentuk Tim SMD Tim SMD membuat kuesioner

Pelaksanaan SMD

Menganalisis Hasil SMD

Membuat RTL dengan Lintas Sektor

7. Hal-hal yang 1. Permasalahan kesehatan lingkungan.


perlu 2. PHBS.
diperhatikan 3. Permasalahan KIA.
4. Status Gizi.
5. Kesehatan Lingkungan.
6. Lansia.
7. DLL.
8. Unit Terkait 1. Lintas program.
2. Lintas sektor.
9. Dokumen Buku Notulen Minilokakarya, Daftar Hadir, Plan of Action (POA).
Terkait
10. Rekaman No. Halaman Yang diubah Perubahan
Historis

Anda mungkin juga menyukai