Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINGOROJO II
Jl.Boja-Kaliwungu Kertosari Singorojo Kendal 51382 Telp.
 0294571928
e-mail : pusksingo02@gmail.com

KERANGKA ACUHAN

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

I. PENDAHULUAN
Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan di tetapkanlah
strategi untuk mencapainya yaitu dengan pembedayaan masyarakat,swasta dan
masyarakat, dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional dan global.
Kegiatan yang dilakukan adalah dengan strategi yang berbasis model pendekatan dan
kebersamaan yaitu beruaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningatan derajad
kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap siagaan di tingkat
kelurahan.
Pengembanagn Desa siaga sudah di rancangkan sejak tahun 2006 sesuai dengan
Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK VIII 2006 tentang Pedoman
pelaksnaan Kelurahan/ Desa siaga ,dimaana Standar Pelayanan Minimal Desa Siaga
Aktif 80 %. Sesuai dengan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1529/MENKES/SK/X/2010 mengenai pedoman umum pengembangan Rw dan keluarga
siaga aktif,salah satu upaya yang masih perlu dilakukan adalah melaksnakan pembinaan
Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa ( SDM/MMD)
SMD merupakan kegiatan pengenalan ,pemgumpulan dan pengkajian masalah
kesehatan yang di lakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbingan Kepala Kelurahan /Desa dan petugas kesehatan ( petugas puskesmas ) atau
Bidan kelurahan/desa. Hal ini dilaksnakaan untuk mengetahui masalah kesehatan apa
yang terjadi di suatu wilayah. yang peroleh dari hasil SMD . Sedangkan MMD adalah
pertemuan perwakilan warga kelurahan/desa, beserta tokoh masyarakat , FKD dan
petugas kesehatan untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang di peroleh dari hasil SMD,dan menggali potensi
desa yang ada untuk bisa membantu memecahkan masalah kesehatan .

II. LATAR BELAKANG


MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei
Mawas Diri ( SMD ) ,memprioritaskan masalah kesehatan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang di peroleh dari hasil SMD dan menggali
potensi di wilayah masing masing desa dan mamanfaatkan potensi yang ada di desa
untuk membantu memecahkan masalah kesehatan . ( Wrihatmola 2017 )
MMD di Puskesmas Singorojo II merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
dilaksanakan guna mengatasi berbagai kendala yang timbul,demi tercapainya SPM
Bidang Kesehatan

III. TATA NILAI


Dalam penyelenggaraan kegiatan upaya kesehatan masyarakat mengacu pada tata nilai
Puskesmas Singorojo II
Tata Nilai Puskesmas Singorojo II adalah “ SMILE “
S : SANTUN
Menyesuaikan adat ketimuran masyarakat
M : MEMUASKAN
Memberikan pelayanan sedekat mungkin dengan pelanggan
I : IKHLAS
Menjadikan pekerjaan sebagai ibadah
L : LOYAL
Patuh pada intitusi
E : EMPATI
Memberikan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan sudut pandang pelanggan

IV. TUJUAN
TUJUAN UMUM
a. Merumuskan persepsi yang sama antara masyarakat ,lintas sektoral, dan
puskesmas
b. Memberikan informasi tentang kebutuhan masyarakat berdasarkan survey mawas
diri maupun berdasarkan usulan dalm bentuk kounikasi terbuka juga tentang
program program yang telah di tetapkan oleh pemerintah dengan standar
pelayanan minimal dan MDgs
TUJUAN KHUSUS
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalahan kesehatan melalui
pelaksnaan desa siaga dan PKD
c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan
1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
diwilayahnya
2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya dan
tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama dan
menggali potensi desa yang ada di desa.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Mererkap hasil permasalahan prioritas dalam SMD
b. Membuat jadwal pertemuan /MMD dan kelengkapannya
c. Melaksanakan pertemuan MMD
d. Merumuskan hasil pertemuan
e. Membuat laporan MMD untuk di sampaiakan dalam musrenbangdes

VI. CARA MELAKSNAKAN KEGIATAN


Kegiatan MMD dilakukan dengan cara:
1. Pembukaan di lakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD dan
menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman
sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama
2. Perkenalan peserta yang di pimpin oleh kader / Ketua FKD untuk menimbulkan
suasana ke akraban
3. Penyajian hasil survey mawas diri oleh kader /Ketua FKD selaku tim pelaksana
MMD
4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi tehnis dari
petugas kesehatan di desa /bidan desa
5. Menggali dan menemu kenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan
masalah yang di hadapi
6. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang di pimpin
oleh Kepala Desa
7. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala
Desa.

VII. SASARAN
1. Sasaran MMD adalah desa yang sudah melaksanakan SMD
2. .Peserta MMD
MMD harus dihadiri oleh Kepala Desa Pemuka Masyarakat , Pengurus FKD, BIdan
Desa,Petugas Puskesmas, Lintas sektor terkait tingkat kecamatan ( Bapermasdes /
Pertanian,/ BKKBN )

VIII. INDIKATOR
Indikator keberhasilan MMD
1. Kehadiran Kepala Desa
2. Jumlah kehadiran peserta
3. Munculnya rumusan dan prioritas masalah
4. Penggalian potensi desa
5. MMD menghasilkan rencana kegiatan
6. Adanhya simpulan dan penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala Desa
IX. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

PERAN LINTAS SEKTOR


NO SEKTOR PERAN
1 Kepala Desa Mengundang lintas sector tingkat kecamatan dan peserta
MMD
2 Bapermasdes Mendukung rencana kegiatan sebagai pemecahan masalah
kesehatan yang ditelah menjadi prioritas

PERAN LINTAS PROGRAM


NO PROGRAM PERAN
1 Gizi Membantu memberikan rekomendasi tehnis masalah gizi
sesuai potensi yang ada
2 KIA/KB Membantu memberikan rekomendasi tehnis masalah KIA dan
KB sesuai potensi yang ada
3 Kesling Membantu memberi rekomendasi tehnis masalah kesehatan
lingkungan sesuai potensi yang ada
4 P2p Membantu memberi rekomendasi tehnis masalah PTM dan
Non PTM sesuai potensi desa yang ada

X. SUMBER DANA
KEGIATAN TARGET VOLUME BIAYA RINCIAN SASARAN
MMD 5 Desa 5 BOK Transport Petugas 5 Desa
4 org x Rp 75.000 x 5 kali
Biaya Snak dan makan siang
20 org x 5 kali Rp 40.000
Uang saku peserta
20 org x 5 kali x Rp 50.000

XI. JADWAL KEGIATAN

\NO SASARAN RENCANA KEGIATAN TANGGAL


PELAKSANAAN
1 Desa Kertosari 14 November 2018 14 November 2018
2 Desa Trayu 15 November 2018 08 November 2018
3 Desa Merbuh 3 Desember 2018 13 November 2018
4 Desa Cacaban 4 Desember 2018 6 November 2018
5 Desa Kalirejo 5 Desember 2018 28 November 2018
XII. EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatam dan pelaporan di lakukan setelah semua kegiatan MMD
selesai dilaksnakan,apakah seusi dengan jadwal pelaksnaan atau tidak dan di evalusi
kendala yamg di hadapi
XIII. PELAPORAN
Pelaporan dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara komprehensif di
akhir kegiatan

Penanggungjawab UKM Koord UKM Promkes

Arei Budiyanti Diana Ratnasari,SKM


NIP. 198411172010012024 NIP.197209301991032002

Anda mungkin juga menyukai