Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


UPT PUSKESMAS PANTAI LABU
TAHUN 2023

PEMERINTAHAN KABUPATEN DELI SERDANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
UPT PUSKESMAS PANTAI LABU TAHUN 2023

a. Pendahuluan
Saat ini PBB telah merubah arah dan tujuan pembangunan global dari MDGs 2015
menjadi SDGs 2030 yang memiliki maksud dan sebagai upaya untuk melanjutkan tindak
lanjut secara luas dipublikasinya MDGs. Laporan pencapaian agenda Pembangunan
Millenium menuju Indonesia mencapai kemajuan yang tidak merata antar indikator. Ada
beberapa indikator tujuan Pembangunan berkelanjutan SDGs untuk tahun 2016-2030 yang
berkolerasi dengan fungsi puskesmas.
Puskesmas merupakan sarana yang menyediakan pelayanan kesehatan dasar atau
pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi penduduk di berbagai wilayah kecamatan di
seluruh Indonesia. Selanjutnya ada tiga fungsi puskesmas diantaranya :
1. Menggerakkan Pembangunan berwawasan kesehatan
2. Memberdayakan Masyarakat dan memberdayakan keluarga
3. Memberikan pelayanan tingkat pertama atau pelayanan kesehatan dasar
Pelayanan tingkat pertama sebagai upaya pelayanan kesehatan Masyarakat dengan
tujuan utama yaitu memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan meliputi promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, kesehatan anak, keluarga berencana, gizi,
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan perawatan kesehatan Masyarakat.
b. Latar belakang
Puskesmas adalah suatu unit organisasi fungsional terdepan yang berfungsi
mengembangkan dan membina peran serta Masyarakat, meningkatkan dan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya secara menyeluruh dan
terpadu secara integrasi melalui usaha-usaha kegiatan pokok. Puskesmas mencapai tujuan
yaitu meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat secara optimal melalui promotive,
preventif, kuratif dan rehabilitif.
Upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada Masyarakat bukan proses yang
mudah. Sehubungan dengan itu dalam mengatasi masalah kesehatan, sektor kesehatan
harus melibatkan lintas sektor terkait serta berbagai kelompok Masyarakat potensial.
Masyarakat diposisikan sebagai subyek atau pelaku Pembangunan kesehatan dan bukan
sebagai obyek sehingga intervensi promosi kesehatan menjadi sangat strategis. Peras
promosi kesehatan mendukung puskesmas sebagai penggerak Pembangunan berwawasan
kesehatan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1193/Menkes/SK/X/2004 mempengaruhi derajat kesehatan Masyarakat.
Kebutuhan Masyarakat akan program kesehatan yang baik cenderung mengalami
perubahan seiring dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit. Seiring dengan
perbaikan derajat kesehatan dan lingkungan, telah terjadi pergeseran penyebab kesakitan
terbesar di banyak daerah dari penyakit infeksi menjadi penyakit degenerative. Perubahan
permintaan tersebut memiliki dampak yang cukup besar terhadap manajemen Puskesmas.
Salah satu mekanisme untuk memantau permintaan Masyarakat secara teratur adalah
dengan cara SMD (Survei Mawas Diri). SMD adalah suatu kegiatan penilaian yang dilakukan
oleh Masyarakat untuk mengetahui dan menyadari masalah yang terjadi dilingkungan
Masyarakat tersebut. Setelah didapatkan hasil SMD akan dibahas dalam MMD (Musyawarah
Masyarakat Desa). MMD adalah suatu kegiatan pengembahan kelurahan siaga yang sudah
dicanangkan sejak tahun 2006 sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor
564/Menkes/SK/VII/2006 tentang pedoman kelurahan siaga.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan visi UPT. Puskesmas Pantai Labu yang
mengadopsi dari visi Bupati Deli Serdang Tahun 2019-2024 yaitu “Deli Serdang yang Maju
dan Sejahtera Dengan Masyarakatnya yang Religius dan Rukun dalam Kebhinekaan”
agar tercapainya Misi UPT Puskesmas Pantai Labu antara lain :
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang mampu
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Meningkatkan kemandirian dalam memantapkan struktur ekonomi yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi yang
berorientasi kepada kebijakan tata ruang serta berwawasan lingkungan.
4. Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya dan
berakhlakul karimah, berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
dapat memelihara kerukunan, ketentraman dan ketertiban.
5. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah untuk mewujudkan tata
pemerintah yang baik dan bersih (good and clean governance) berwibawa dan
bertanggung jawab.
c. Tujuan kegiatan
a. Tujuan Umum
Mengetahui kebutuhan dan harapan Masyarakat terhadap peran puskesmas dalam
upaya peningkatan kesehatan Masyarakat
b. Tujuan Khusus
 Mendapatkan informasi bahan dasar penyusunan program kesehatan
Masyarakat
 Mendapatkan gambar kegiatan yang perlu direncanakan di bidang kesehatan
masyarakat
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Pihak Terkait
Sosialisi Teknis 1. Persiapan 1. Kader
Pelaksanaan  Tiap Desa menunjuk kader untuk 2. Masyarakat
SMD melakukan SMD
 Pembagian kuesioner SMD ke kader
2. Pelaksanaan
 Kader melakukan wawancara ke
masyarakat dengan menggunakan
kuesioner SMD
 Membuat rencana tindak lanjut

e. Pelaksanaan kegiatan
a) Cara Melaksanaan Kegiatan
Penyebaran kuesioner untuk survei kebutuhan dan harapan masyarakat
b) Tempat Kegiatan
Dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pantai Labu
c) Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan SMD adalah Promkes serta kader wilayah kerja Puskesmas
Pantai Labu
f. Sasaran
Sasaran adalah masyarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Pantai Labu

g. Jadwal pelaksanaan kegiatan

NO KEGIATAN LOKASI WAKTU PETUGAS


Wilayah Kerja Widya Anastasyia, S.K.M
1 Survei Mawas Diri Puskesmas Desember
Pantai Labu

h. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan SMD dilakukan setiap akhir tahapan
kegiatan.
2. Evaluasi terhadap kegiatan SMD dilakukan setiap akhir tahapan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai