Sejauh ini dalam uji klinis, para peneliti telah mencatat bahwa terapi epigenetik
umumnya lebih aman dibandingkan pengobatan standar seperti kemoterapi dan
memiliki efek samping yang lebih sedikit. Banyak risiko yang dialami dengan terapi
epigenetik dapat dikurangi dengan perubahan gaya hidup atau pola makan. Beberapa
risiko yang mungkin terjadi seperti, mual, muntah, lemas, sulit buang air besar dan sulit
bernafas.