KEMOTERAPI PADA

KANKER

Seminar Awam

DINNY G PRIHADI RSKIA Kota Bandung

& Priangan Cancer Care
22 Februari 2020
GLOBOCAN 2018
 JENIS KANKER
a. Kanker Hematopoitik atau
Limfoitik
 kanker darah, myeloma dan
limfoma
b. Kanker padat/ solid
 kanker payudara, usus, paru,
serviks dll

MODALITAS TERAPI SAMA??

 MODAL
ITAS
TERAPI
KANKE
R
Jenis Terapi Kanker :
1. Bedah
2. Radioterapi
3. Terapi sistemik :
 chemotherapy
 hormone therapy
 biological therapy
 Immunotherapy
 KEMOTERAPI
• Kemoterapi menggunakan
suatu zat sitotoksik untuk
menghancurkan sel-sel
kanker

• Sitotoksik = bersifat
mematikan sel

• Kemoterapi diberikan
(Smeltzer, 2010)
PRINSIP KEMOTERAPI
CANCER GROWTH AND RESPONSE TO TREATMENT

HM Hatcher 2011. Oncology

 KEMOTERAPI
Kemoterapi Neoadjuvant : sebelum operasi, untuk
mengecilkan tumor sehingga pengambilan atau
penyinaran lebih mudah dan sempurna.
Kemoterapi Adjuvant : sesudah operasi,
mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang tidak
terambil atau masih tercecer dan tidak tampak oleh
mata atau pemeriksaan- pemeriksaan lain.
Konkurent : bersama sama dengan radiasi
Radiosensitiser :
Peran kemoterapi untuk meningkatkan sensitifitas
radioterapi (Johnson, dkk., 2014).
KEMOTERAPI
Tujuan :
• KURATIF (SEMBUH)
Apabila mungkin menyembuhkan – tumor atau kanker hilang dan
tidak kembali lagi
• KONTROL
Apabila sembuh tidak mungkin, tujuannya adalah untuk
menghentikan penyakit (kanker tidak tumbuh dan menyebar
lagi), perpanjang hidup dengan kualitas hidup terbaik
• PALIATIF
Apabila kontrol tidak mungkin atau kanker sudah stadium lanjut.
Kemoterapi bertujuan mengurangi gejala dan mempertahankan
kualitas hidup yang baik
KONTRAINDIKASI
KEMOTERAPI
•Fasilitas tidak adekuat: •Harapan hidup
persiapan, pemberian, diperkirakan lebih
evaluasi, dan monitoring. pendek dari
keuntungan
•Harapan hidup pengobatan
diperkirakan tidak
panjang dengan banyak •Tumor membesar
penyulit pengobatan lambat, pasien tidak
ada keluhan, dan
belum menjadi
kanker yang ganas,
dan kurang respon
TIPE KEMOTERAPI
•Intravena
•Intraarterial
•Intraperitoneal
•Intratekal
•Injeksi subcutan/intramusukular
•Topical
•Oral
PEMILIHAN KEMOTERAPI ‘5
TEPAT & 1 WASPADA’
•Tepat Indikasi
•Tepat Jenis,
•Tepat Dosis
•Tepat Cara
•Waspada ESO (Efek samping obat)
KEMOTERAPI
Kemoterapi memberikan efek toksik terhadap sel-sel
yang normal, terutama pada jaringan dengan siklus sel
yang cepat seperti sumsum tulang, mukosa
epithelia, dan folikel-folikel rambut

Semeltzer dan Bare (2002)

KEMOTERAPI
Efek toksik kemoterapi terdiri dari beberapa toksik
jangka pendek dan jangka panjang
Efek toksik jangka pendek

pneumon
itis

(Desen, 2008)
KEMOTERAPI
Efek jangka panjang:
-karsinogenisitas (meningkatkan peluang
terjadinya tumor primer kedua)
-infertilitas

Toksisitas umum yang diakibatkan oleh obat-

obatan kemoterapi yaitu mielosupresi
(seperti anemia, leucopenia,
trombositopenia), mual muntah, ulserasi
membran mukosa, dan alopesia (Desen, 2008)
TERAPI SUPORTIF DAN
PALIATIF
•Perawatan suportif dan paliatif diberikan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien yang
menderita penyakit serius atau mengancam jiwa.
•Paliatif dan suportif care memberikan layanan terapi
untuk mencegah dan mengobati penyakit dan
efek samping terapi disertai dukungan
penanganan psikologis, sosial, dan spiritual.
ASPEK PENANGANAN
SUPORTIF
Penanganan Nyeri Kanker
Penanganan Mual Muntah
Penanganan Netropeni
Penanganan Kelelahan
atau Fatique
Penanganan Kaheksia anoreksia
Penanganan Nutrisi
Penanganan Dystress
 NYERI KANKER
Masih merupakan problem 1/3 mengeluhkan nyeri sedang
penanganan kanker sampai berat
64% pasien kanker lanjut dan
metastatic disertai nyeri
59% timbul nyeri saat masih
diterapi
33% timbul nyeri setelah terapi
anti kanker selesai

Ann Oncol (2007) 18 (9): 1437-1449.

CARA MENGKAJI NYERI
MUAL MUNTAH KEMOTERAPI
NEUTROPENI DAN DEMAM
NEUTROPENIA
Beberapa jenis kemoterapi bisa Risiko neutropenia paling sering
menimbulkan kondisi turunnya pada siklus pertama
netrofil = neutropenia
Febril Neutropenia adalah
Kondisi neutropeni yang kondisi kegawatan dengan
berlangsung lama ancaman kematian
membahayakan tubuh
Mudah infeksi berat, bisa
menimbulkan kematian bila
terlambat
KAHEKSIA ANOREKSIA
Nafsu makan pada
penderita kanker sangat
menurun
Disebabkan oleh kanker,
depresi, sumbatan usus
atau akibat kemoterapi
radioterapi
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
WHY IS SO DO YOU READY
IMPORTANT? FOR CHEMO?

Kemoterapi terbukti dalam

memperbaiki hasil
pengobatan kanker, baik
untuk meningkatkan
angka kesembuhan, Resiko
ketahanan hidup, dan Manfaat
kualitas hidup penderita,
namun kemoterapi juga
membawa berbagai efek
samping dan komplikasi
 2015

KANKER PAYUDARA (32,502 PASIEN STADIUM

AWAL/ BELUM METASTASIS)
usia >66 tahun, 18,491 patients, 1992-2008
 ARE YOU READY FOR
CHEMOTHERAPY?
Persiapan pasien:
 Kesehatan Fisik: Tanda vital, BB, TB, Laboratorium, Staging, EKG, ekokardiografi
 Persiapan mental: relax, talk with others, join the group
 Olahraga ringan: jalan, sepeda, yoga
 Minum yang cukup
 Perhatikan dan jaga kebersihan 
 Atur pola makan dan jaga berat badan 
 Banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan
 Perbanyak konsumsi protein, mineral
 Konsultasi dengan ahli onkologi tentang obat-obatan

DUKUNGAN KELUARGA
DAN TEMAN!
Before and after 1 cycle of chemotherapy
 KEY POINTS
•Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan
kanker
•Kemoterapi dapat meningkatkan angka harapan
hidup pasien kanker
•Dengan mengetahui prinsip kerja kemoterapi, cara
pemberian, dan efek samping yang ditimbulkan,
dan upaya pencegahan dan penanganannya yang
bisa dilakukan tim kanker diharapkan stigma
bahwa kemoterapi menyakitkan dan mematikan
bisa diluruskan.
•Tenaga medis secara lintas disiplin selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas hidup penderita
kanker.
TERIMA KASIH!
KEMOTERAPI YANG BARU
• Lebih selektif
Targeted therapy (biologik-terapi) hanya akan bekerja
terhadap suatu marker yang khusus hanya dijumpai pada sel
kanker sehingga meluputkan sel yang normal mengurangi
efek samping
Transtuzumab - Kanker Payudara
Rituximab - B cell limfoma
Imatini - leukemia mielositik kronis
Bevacizumab - Kanker Kolonrektum Kolon
metastasis,
Cetuximab - Kanker Kepala Leher ( KNF)
Erlotini - Kanker Paru
Sorafenib - Kanker hati dan ginjal