Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru, hati, perut,
kolorektal, dan kanker payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat kanker tiap tahunnya
(Infodatin Kemenkes, 2015).
menyebabkan 1,3 juta menyebabkan 736.000 menyebabkan 695.000
kematian per tahun kematian per tahun kematian per tahun
FAKTA TENTANG
KANKER
kemoterapi
Durante-
Monitor efek samping
dan reaksi anafilaktik
Pengelolaan limbah
Monitor ekstravasasi
DISCHARGE
PLANNING
Alergi # leukopenia
# anemia ^ Risiko perdarahan
# trombositopenia
SEL KANKER
Gejala ^ Nausea
gastrointestinal ^ Diare
^ Konstipasi
^ Risiko kerusakan
TLS Gangguan pada kulit membran mukosa oral
Risiko
^ Risiko kerusakan INTRA KEMO
ketidakseimbangan
integritas kulit
elektrolit
^ Gangguan rasa nyaman POST KEMO
RENPRA..
No. Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
1 Risiko trauma Kontrol Risiko (1902) A. Insersi Intravena (4190)
vaskuler fr: vena Mengidentifikasi Pilih vena yang lurus (tangan depan/punggung tangan)
kecil, larutan faktor risiko Pilih tipe jarum yang tepat, sesuai dengan tujuan dan rentang
iritan (00213) ekstravasasi waktu penggunaan
Melakukan B. Terapi Intravena (4200)
pencegahan Periksa jenis, jumlah, dan karakter cairan (vesikan, iritan, non-
ekstravasasi vesikan/ non-iritan, netral)
Mengenali tanda Berikan agen sitostatika sesuai protokol
ekstravasasi Kontrol kecepatan tetesan dan kepatenan infus
Melakukan Cek kepatenan intravena sebelum memberikan medikasi
penanganan jika Ganti kanul iv setiap 48-72 jam
terjadi ekstravasasi Bilas line intravena setelah pemberian agen sitostatika
C. Identifikasi Risiko (6610)
Cek adanya tanda ekstravasasi: bengkak, kemerahan, rasa
terbakar, nyeri pada akses intravena
Lakukan tindakan penanganan ekstravasasi sesuai dengan
protokol
Libatkan keluarga dalam monitoring kepatenan line intravena
RENPRA..
No. Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
2 Risiko respon Keparahan syok: A. Manajemen Alergi (6410)
alergi (00217) Anafilaktik (0417) Jaga pasien di bawah pengawasan 30 menit pertama pada
Penurunan tekanan pemberian obat kemoterapi
darah sistolik dan Kelola injeksi premedikasi kemoterapi
diastolik Edukasi tanda alergi terhadap kemoterapi, pencegahan dan cara
Takikardia mengatasinya
Aritmia
Sesak napas B. Manajemen Anafilaksis (6412)
Edema bibir, Hentikan pemberian agen sitostatika jika dijumpai tanda alergi
kelopak mata, lidah pada pasien
Pruritus Berikan oksigenasi konsentrasi tinggi (10-15 L/menit)
Penurunan tingkat Pertahankan kepatenan jalan napas
kesadaran Berikan cairan intravena secara cepat untuk mempertahankan
tekanan darah sesuai instruksi dokter
Kolaborasi pemberian anthistamin, kortikosteroid, atau antidote
How to manage it?
KULIT KERING
Minum setidaknya 2.5 l per hari (± 8 gelas per hari)
Berikan pelembab (tidak mengandung alkohol/ parfum)
Pakai pakaian longgar
Hindari paparan sinar matahari langsung, deterjen, sabun
antibakteri
Gunakan sunblock (minimum SPF 30)
Hindari mandi air panas, jangan berendam (lebih dari 10
menit)
No wet shave, using electric razor instead
PERUBAHAN RAMBUT
PERUBAHAN KUKU
Manicure & pedicure sebelum dan selama terapi
(terutama pasien dengan komorbid, misal: DM).
Potong kuku tapi jangan terlalu pendek
Gunakan alat yang sesuai untuk menghlangkan callus,
misal: batu apung
Selama terapi, gunakan shock absorbers untuk pressure
points, sandals, sarung tangan/ kaos kaki katun
Jangan berjalan dengan kaki telanjang
Avoid warm and/or hot water or objects; tight-fitting
shoes; or other items that may rub, pinch, or cause friction
in affected areas.
Gunakan pelembab alcohol-free segera setelah mandi
Untuk inflamasi kuku/ jaringan sekitarnya cuci dengan
sabun povidone iodine 3 kali seminggu
PRURITUS OR ITCHING, RASH/ ACNEIFORM RASH