Anda di halaman 1dari 28

NI MADE DEWI SUSANTI, M.Kes.

,Ns
 Pada awal abad ke 20 kemoterapi pertama
kali dipergunakan oleh Ehrlich yang berasal
dari agen anti parasit (alkyllating agent).
 Penggunaan obat anti kanker dimulai tahun
1946-an dengan ditemukannya secara
kebetulan nitrogen mustard yang dapat
dipakai untuk mengobati leukemia.
 Adalah terapi medis menggunakan obat-
obatan “anti kanker” untuk membunuh sel
kanker secara sistemik.
 Cegah sel kanker untuk membelah diri, dan
menyebar Mempengaruhi pembelahan sel
yang pertumbuhannya cepat.
 Pemberian yang efektif: menekan efek
samping seminimal mungkin
 Rambut rontok
 Sariawan
 Mual Muntah
 Diare
 Nyeri Otot
 Toksik Jantung
 Gagal Ginjal
 Supresi Darah
 Tujuan : menghentikan, menghambat &
menghancurkan inti sel untuk membelah diri
dalam siklus kehidupan sel
 Dapat diberikan per-oral atau infus
 Nama lain: Anti Tumor, Sitostatika, Racun Sel

Dahulu ≠ sekarang
 Sekarang: - obat baru
- pencegahan efek samping lebih
baik.
 Sitostatika Efektif
 Sitostatika Toksisitas minimal s/d sedang
 Selama pemberian sitostatika :
- Pasien diingatkan akan efek samping /
toksisitas yang mungkin timbul
- Efek samping : * Rambut rontok
* Muntah / mencret
* (Hb,Leukosit,Trombosit)
 Bergantung jenis kanker
 Berdasarkan hasil penelitian
 Bergantung tujuan akhir pengobatan
 Hasil diskusi dengan pasien
– Kesiapan mental/Fisik
– Fasilitas
– Keuangan
– Harapan hidup pasien
 Jangan segan diskusikan dengan dokternya
 Biaya atau harga - amat penting dan jangan
tersinggung apabila dokter menanyakan mengenai
kemampuan keuangan krn kemoterapi tidak boleh
berhenti di tengah jalan. Akan sangat merugikan
pasien bahkan memperburuk keadaan. Sedangkan
obat antikanker bervariasi dalam harga sehingga
dokter dapat menyusun rencana sesuai kemampuan
pasien.
 Jarak fasilitas yang memadai -kemungkinan untuk
kontrol dan pengawasan.
 Keadaan umum tubuh dan adanya penyakit atau
kelemahan lain yang menyertai. Pemilihan obat
bergantung pada toleransi atau kemungkinan
ketahanan pasien. Beberapa obat, misalnya, tidak
akan diberikan bila ada kelemahan jantung.
 KURATIF (SEMBUH) Apabila mungkin
menyembuhkan – tumor atau kanker hilang
dan tidak kembali lagi
 KONTROL Apabila sembuh tidak mungkin,
tujuannya adalah untuk menghentikan
penyakit (kanker tidak tumbuh dan menyebar
lagi), perpanjang hidup dengan kualitas
hidup terbaik
 PALIATIF Apabila kontrol tidak mungkin atau
kanker sudah stadium lanjut. Kemoterapi
bertujuan mengurangi gejala dan
mempertahankan kualitas hidup yang baik
 Kemoterapi Neoadjuvant : sebelum operasi,
untuk mengecilkan tumor sehingga
pengambilan atau penyinaran lebih mudah
dan sempurna.
 Kemoterapi Adjuvant : sesudah operasi,
mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang
tidak terambil atau masih tercecer dan tidak
tampak oleh mata atau pemeriksaan-
pemeriksaan lain
 Menyerang sel-sel yang sedang membelah
cepat
 Menghambat sel yang sedang membelah
 Menghentikan pembelahan sel di lokasi / fase
tertentu
 Pelaksana perawatan
 Pendidikan
 Pengelola
 Peneliti
 Pengkajian
 Perencanaan
 Implementasi
 Evaluasi
 PRE KEMOTERAPI
1. Evaluasi fisik
2. Evaluasi psikososial
3. Tingkat pendidikan klien/ keluarga
 Pasien mengalami kecemasan ; cemas ringan
sampai cemas sedang dan paling berat
 Gangguan konsep diri
 Komunikasi terapeutik perawat sangat
berpengaruh terhadap kecemasan px
kemoterapi.
 Kurang pengetahun tentang efek samping
kemoterapi berhubungan dengan kurangnya
informasi.
 Gangguan membran mukosa mulut
berhubungan dengan efek samping
kemoterapi
 Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang
kurang karena mual dan muntah
 Gangguan eliminasi bab : diare berhubungan
dengan efek samping kemoterapi
1. Peningkatan kompetensi
2. Pemeriksaan fisik
3. Pengkajian faktor resiko sebelum
ditempatkan di ruangan penempatan kemo
 Gaun/ baju khusus
 Penutup kepala
 Masker
 kacamata
 Handscoon
 Konsultasi dengan tenaga medis (Dokter)
 Menandatangani informen consent
 Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang ( Laboratorium)
 Persetujuan atas dasar informasi terhadap
semua tindakan yang akan dilakukan pada
klien
 Yang berhak memberikan informasi adalah
dokter
 Perawat dapat memberikan informasi bila
ada pendelegasian
 Informasi : Diagnosa, Tujuan pengobatan,
keuntungan ,efek samping, lama pengobatan
Biaya
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Laboratorium
 Staging kanker
 Pemeriksaan jantung
 BIOPSIKOSOSIAL  RUANGAN PEMBERIAN
 KEUANGAN KEMO
 PEMBUANGAN
DISPOSAL KEMO
 EXTRAVASASI KIT

PERSIAPAN KELUARGA PERSIAPAN SARANA


 Penjelasan tentang obat
 Jadwal pengobatan berikut
 Pemeriksaan Lab ; Hb, Leuko, Trombo
 Penggunaan masker bila perlu
 BAK / BAB Langsung ke dalam kloset
 Merendam alat tenun / pakaian dengan
detergent
 Diet TKTP
 Waktu kontrol
 Melakukan pemilihan vena dan tempat
penusukan
 Halus, lembut, tdk keras dan tdk menonjol
 Yang harus dihindari bagian pergelangan
tangan, tungkai serta golden hand
 Sistemik : injeksi dan oral
 Regional : melalui topikal intraokular,
intraperikardial, intra peritoneum,
intravesikal.
 Penyakit sejenis kanker
 Penyakit autoimun ( Lupus, Rheumatoid
Arthritis, Polimiositis, Penyakit chorn)
 Agen alkilasi
 Anti metabolit
 Agen anti-mikrotubul
 Antibiotik sitotoksik

Anda mungkin juga menyukai