Anda di halaman 1dari 4

RESUME PEMBELAJARAN

PELATIHAN KEPERAWATAN KANKER DASAR


RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA 2023

RESUME PEMBELAJARAN

Kegiatan Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Keperawatan Kanker Dasar


Periode 15-26 MEI 2023
Ns. Nani Sutarni, S.Kp. M.Kep (Asuhan Keperawatan
Nama Mata Pelatihan (Materi)
Pasien Kanker dengan kemoterapi)
Nama Peserta Yayuk Dwi Oktiva, S.Kep.,Ns
Asal Institusi Peserta RS Indriati Solo Baru

 Persiapan pasien dengan kemoterapi


1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fungsi sistem:
 Fungsi hemopoietik
 Fungsi neurologi
 Rongga mulut dan kulit
 Fungsi ...
2. Psiko sosial spiritual
 Respon pasien dan keluarga terkait dengan pengetahuan tentang penyakit dan
pengobatannya, misalnya pengalaman kemoterapi.
 support sistem dan orang terdekat.
3. Pemeriksaan penunjang
 Hasil dan implikasi dari pemeriksaan patologi, laboratorium, radiologi.
 Toksisitas obat kemo terhadap organ: jantung, hepar, renal, paru, persyarafan, sistem
reproduksi.
 Monitoring pasien selama kemoterapi
1. Moonitoring pemberian kemoterapi
2. Penanganan efek samping
 Bahaya ekstravasasi
- Ekstravasasi : terjadinya infiltrasi obat kemoterapi yang vesikan atau iritan dari vena ke
jaringan sekitarnya.
- Vesikan: obat kemoterapi yang mengakibatkan kerusakan jaringan
 Jenis-jenis obat:
1. Non vesikan
2. Vesikan
3. Iritan: etoposide, cannustine, plicamycin, dacarbazine
 Pencegahan ekstravasasi:
- Kepatenan acces devices:
- Pilihlah vena yang lurus, tidak bercabang
- Kenyal
- Untuk yang bersifat vesicant jangan gunakan vena metacarpal
- Untuk pemberian kemoterapi yang lama gunakan CVC (central venous catheter)
- Gunakan IV catheter sesuai ukuran vena
- Untuk kanker payudara atau adanya limpa edema gunakan lengan yang berlawanan dari
yang sakit
 Ners do (apa yang dilakukan):
- Cek kepatenan vena dengan cairan fisiologi
- Lakukan pembilasan
- Observasi area penusukan
- Gunakan transparan dressing
- Kmunikasi selama pemberian
 Parameter pengkajian ekstravasasi:
- Pain: nyeri sekali/ rasa terbakar => jam
- Redness: merah
- Ulceration
- Swelling: bengkak
- Blood return: tidak ada
- Other: perubahan kwalitas tetesan infus
 Efek samping:
Alopecia: terj. Pd hr ke 10-21, obat: adria, doxo, cyclo,
Anorexia: ggn rasa pengecapan
Contipasi: neurotox otot sal penc
Cyctitis
Diare
Fatige: ggn faktor fisik
 Efek samping kemoterapi
- Nausia dan vomiting:
 Berat <1jam: cisplatin, dacarbacin
 Sedang 6jam: doxo, dauno, carbo, taxol, 5FU
 Ringan 12 jam: bleomic, MTX, melphalan
- Hematopoietic changes
 Leukopenia
 Pd hr ke 7-14, risiko terj infeksi
 Jumlh neutropil <1500/mcl
 Jmlh leukosit <4000/mm3
 Trombositopenia
 Tr 100.000/mm3
 Perdarahan: kulit, mata, sal.cerna, pernapasan, kemih, otak
 Anemia
 Hb <10gr
- Mucositis
 Pharingitis/esophagitis: nyeri menelan
 Stomatitis: pd hr ke 5-7, nyeri ulserasi, infeksi sekunder (jamur, kuman)
- Skin change
 Hiperpigmentasi, urticaria
 Pengalaman indvidu thd mual dan muntah selama pengobatan kemoterapi memiliki efek
yang mendalam bagaimana pengobatan dipersepsikan dan dapat mempengaruhi keputusan
pengobatan lebih lanjut.
 Perawat perlu menjelaskan patologi gejala yang muncul sehingga pasien dapat memahami
dan menerima gejala tersebut untuk mengurangi dampak negatifnya.
 Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
 Perawat onkologi:
 Mengkaji status fisik dan emosi pasien
 Riwayat kesehatan masa lalu
 Layanan/praktik kesehatan
 Pengetahuan pasien dan keluarga mengenai penyakit dan pengobatannya.
 Metode assesmen tool managemen symptom
- ESAS :
 Nyeri
 Kelelahan
 Mual
 Depresi
 Cemas
 Rasa mengantuk
 Napsu makan
 Merasa sehat
 Sesak napas
 Masalah lain
 Pengkajian Post kemoterapi:
Pengkajian ulang thd perubahan respon tumor, status perbaikan
2. Diagnosa: (SDKI)
3. Perencanaan
Intervensi penanganan yang aman pada saat pemberian obat kemoterapi
 Protokol kemoterapi
- Efek samping dan toksisitas
- Nilai laboratorium
- Inform concent
- Kesiapan pasien
- Pengetahuan pasien
- Pemilihan area penusukan dan pemberian
- Pemberian obat-obat perkemoterapian
- Pemberian obat kemoterapi sesuai prosedur
- Mengkaji tanda tanda infiltrasi
- Melakukan flusing setiap pemberian obat
- Dokumentasi: pemberian, area penusukan, pendidikan kesehatan, respons pasien
 Intervensi: meminimalkan resiko ekstravasasi
 Tindakan :
- Sebelumkemoterapi
- Selama pemberian kemoterapi: Perawat memakai APD lengkap
- Setelah pemberian
 Penanganan efek samping
 Pendidikan kesehatan rencana pasien pulang
 Patient education
- Perawat memiliki kesempatan yang banyak bertemu dengan pasien/keluarga untuk
upaya-upaya penkes yang efektif
- Pendidikan pasien /keluarga dimulai sebelum, selama
 Pasien atau keluarga harus mampu:
Menggambaekan status penyakit dan terapi
 Tujuan penkes pasien
- Jangka pendek
- Jangka panjang
 Jenis informasi
- Pendidikan menekankan pada:
- Nama obat kanker dan alasannya setiap obat yang digunakan
 Persiapan pasien pulang
- Penjelasan dan penanganan efek samping. Misal: mouth care, pencegahan infeksi,
mencegah perdarahan.
- Perawatan CVC
- Makan tinggi protein dan kalori
- Penanganan thd sekresi selama 2x24jam sesuai obat kemo
- Obat2
- Pemeriksaan lab
- Jadwal pemberian kemo berikutnya
- Kontrol
 Evaluasi:
Respon pasien

Anda mungkin juga menyukai