RESUME PEMBELAJARAN
Kemoterapi saat ini telah mengalami berbagai kemajuan pesat dan menghasikan
kesembuhan beberapa jenis kanker . Kemoterapi tidak hanya di berikan pada pasien
kanker stadium lanjut, namun juga pada stadium dini (bersama pembedahan dan
radiasi) dengan hasil yang cukup menakjubkan. Prinsip pengobatan kanker yaitu
menghilangkan kanker tergantung stadium.
Mekanisme kerja, Tiga fase sel tumor proliferatif istirahat dan permanen tidak
membelah. Fase proloferasi mitosis (M) pasca mitosis (G1), sintesis DNA.
Pengobatan kanker
Kemoterapi pengobatan kanker dengan zat atau obat yang berkasiat membunuh sel
kanker
Obat di sebut sitostatika penghambat kerja sel yang sedang tumbuh (proliferasi,
replikasi, dan diferensiasi). Sistemik keseluruh tubu dan regional.
Regimen kemoterapi
Kumpulan obat – obatan sitostatika di sebut regien kemoterapi
- Regimen tunggal . digunakan zaman dulu smapi dengan sekarang. Khasiat
kurang di bandingkan kombinasi, efek samping ringan.
- Regimen kombinasi. Untuk meningkatkan khasiat, mengurangi efek samping.
Kombinasi kemoterapi
Seleksi obat pada regimen kombinasi :
1. Masing – masing obat mempunyai aktivitas sebagai anti tumor pada single agent
2. Masing masing obat mempunyai mekanisme yang berbeda untuk mendapatkan
efek additive atau sinergistik pada tumor
3. Mempunyai dosis toksitas yang berbeda untuk mendapatkan efek terapeutik
yang maksimal
4. Masing masing obat harus digunakan pada dosis maksimal dan jadual yang
tepat
5. Harus diberikan pada intervak yang konsisten untuk memberi waktu sel recovery
6. Masing – masing obat mempunyai pola resistensi yang berbeda untuk
meminimalkan cross resistance.
Dosis
1. Dosis sebaiknya tepat
2. Cara : luas permukaan badan (LPB) dengan miastar khusus normogram. AUC
(are under curve) khusus untuk carboplatin
3. Dosis bisa di sesuaikan dengan kemampuan tubuh pasien
4. Penyesuaian +/- 25%, sesuai DPL,kreatinin atau bilirubin.