Pendahuluan
Menurut World Cancer Research Fund International [1], 1,7 juta kasus kanker
payudara didiagnosis pada tahun 2012. Hampir dari seperempat (24%) kasus
kanker payudara yang didiagnosis adalah terdapat di kawasan Asia-Pasifik
(sekitar 404.000 kasus dengan laju 30 per 100.000), jumlah terbesar terjadi di
Cina yaitu sekitar 46%, Jepang sekitar 14%, dan Indonesia sekitar 12%.
Isi
Kanker Payudara
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara.
Termasuk saluran kelenjar air susu dan jaringan penunjangnya yang tumbuh
infiltratif, destruktif, serta dapat bermetastase [8].
Lectin
Teknologi nanokapsul saat ini telah menjadi tren baru dalam pengembangan
sistem penghantaran obat. Teknologi tersebut mampu melepaskan obat
dengan konsentrasi yang relatif lebih tinggi daripada sistem lainnya dan juga
dapat meningkatkan stabilitas zat aktif. Kelebihan lain dari teknologi tersebut
adalah keterbukaannya untuk dikombinasikan dengan teknologi lain, sehingga
membuka peluang untuk dihasilkan sistem penghantaran yang lebih
sempurna. Teknologi nano mampu untuk dikonjugasikan dengan berbagai
molekul pendukung tambahan, sehingga menghasilkan sebuah sistem baru
dengan spesifikasi yang lebih lengkap. Nanokapsul merupakan sistem
dimana obat berada dalam rongga yang dikelilingi oleh membrane polimer
yang unik. Sistem nanopartikel cukup menjanjikan karena kemampuannya
untuk melepaskan obat lebih besar. Ukuran subselular yang memungkinkan
penyerapan intraseluler relatif lebih tinggi daripada sistem partikulat lainnya.
Sistem ini juga dapat meningkatkan stabilitas zat aktif [14].
Seperti yang telah kita ketahui, Transformasi keganasan pada kasus kanker
sering dikaitkan dengan perubahan dalam pola glikosilasi permukaan sel.
Perkembangan kanker melibatkan gangguan regulasi siklus sel, yang pada
gilirannya dapat menyebabkan perubahan dalam ekspresi karbohidrat
permukaan sel [4].
Untuk dapat memadukan bahan aktif obat pada nanokapsul kitosan maka
harus dilakukan formulasi sediaan terlebih dahulu. Adapun digunakan
metode Multiple Emulsion dalam pembuatan nanokapsul kitosan dengan zat
aktif lectin. Bahan yang digunakan adalah kitosan dengan BM sekitar
227.000 sebagai polimer, lectin sebagaii zat aktif, asam asetat dan etanol
97% sebagai pelarut dan span dan tween 80 sebagai surfaktan. Tahap
preparasinya yaitu mula-mula disiapkan fase air dan fase minya. Untuk fase
air, solusi kitosan 3% dicampurkan dengan asam asetat 2% dan tween 80 b/v
hingga 5%. Untuk fase minyak, dicampurkan 1% lectin pada etanol 97%.
Selanjutnya kedua fase dihomogenkan pada 21.000 rpm selama 5 menit
sehingga terbentuk emulsi o/w . Kemudian emulsi o/w dicampurkan dengan
minyak mineral + 5% span 80 yang telah dihomogenkan pada 24.000 rpm
selama 10 menit, dengan perbandingan 1:9. Campuran tersebut akan
membentuk emulsi o/w/o kemudian ditambahkan
dengan triopolyphosphate dan dihomogenkan kembali pada 21.000 rpm
selama 5 menit, sehingga akan terbentuk emulsi nanokapsul karena ikatan
silang antara kitosan dengan triopolyphosphate pada suhu ruang. Langkah
selanjutnya dapat dilakukan evaporasi larutan pada suhu 50 derajat celcius
selama 30 menit, sehingga terbentuk suspensi nanokapsul pada minyak
mineral. Suspensi tersebut kemudian disentrifugasi pada 14.000 rpm selama
1 jam sehingga nanokapsul yang terbentuk bisa tersegregrasi dari minyak
mineral. Selanjutnya dilakukan pencucian dan redispersi nanokapsul dengan
petroleum eter sebanyak tiga kali, sehingga minyak mineral dapat terbebas
dari nanokapsul. Nanokapsul yang telah terbebas dari minyak mineral
dilakukan proses freezedrying sehingga terbentuk nanokapsul kitosan dengan
zat aktif lectin [20]. Nanokapsul lectin tersebut siap digunakan untuk terapi
kanker masa depan, tentu saja setelah melewati uji karakterisasi, uji preklinis
pada hewan coba dan uji klinis.
Penutup
Apabila teknologi formulasi sediaan ini setelah diujikan secara in-vitro dan in-
vivo pada sel kanker payudara triple negatif terbukti dapat selektif memilih sel
abnormal dan menekan aktivitas dari sel kanker, maka akan dapat dihasilkan
output berupa terapi selektif pengobatan kanker payudara triple
negatif berdasarkan mekanisme pengikatan karbohidrat permukaan sel.
Dapat kita ketahui jika kanker payudara triple negatif masih tergolong sulit
dalam pengobatannya, sehingga diharapkan dapat memberikan inovasi baru
dalam dunia medis atau pengobatan kanker payudara triple negatif.
Daftar Pustaka
[2] Youlden, Danny R, Et al. 2014. Incidence and mortality of female breast
cancer in the Asia-Pacific region. Cancer Biol Med 2014;11:101-115.
doi:10.7497/j.issn.2095-3941. 2014.02.005
[6] Love, R.L., Leventhal, H., Easterling, D.V., Nerenz. D.R. Side Effects and
Emotional Distress During Cancer Chemotherapy. Wisconsin Clinical Cancer
Center. 1989. 63:604-12.
[8] Friedenreich CM. Physical activity and breast cancer: review of the
epidemiologic evidence and biologic mechanisms. Recent Results Cancer
Res. 2011. 188:125–139
[10] Gemede HF, Ratta N, Haki GD, Woldegiorgis AZ, Beyene F Nutritional
Quality and Health Benefits of Okra (Abelmoschus esculentus): A Review. J
Food Process Technol. 2015. 6: 458. doi:10.4172/2157-7110.1000458
[11] Van Damme EJ, Balzarini J, Smeets K, Van Leuven F, Peumans WJ. The
monomeric and dimeric mannose-binding proteins from the Orchidaceae
species Listera ovata and Epipactis helleborine: sequence homologies and
differences in biological activities. Glycoconj J. 1994. 11(4):321–332.
[12] Soares GSF, Assreuy AMS, Gadelha CAA, Gomes VM, Delatorre P,
Simo˜es RS, Cavada BS, Leite JF, Nagano CS, Pinto NV, Pessoa HLF, Santi-
Gadelha T. Purification and biological activities of Abelmoschus esculentus
seed lectin. Protein J. 2012. 31:674–680.
[14] Cruz, L., Schaffazick, S.R., Dalla Costa, T., Soares, L.U., Mezzalira, G.,
da Silveira, N.P., Shapoval, E.S., Pohlmann, A.R. and Guterres SS. J.
Nanosci. Nanotechnol., 2006. 6:3154–62.
[16] Bowman K, dan Leong ,K.W., Chitosan Nanoparticles for Oral Drug and
Gene Delivery, Int J Nanomed, 2006, 1, 117-128.
[18] Pinto LS, Nagano CS, Oliveira TM, Moura TR, Sampaio AH, Debray H,
Pinto VP, Dellagostin OA, Cavada BS. Purification and molecular cloning of a
new galactosespecific lectin from Bauhinia variegata seeds. J Biosci.2008.
33:355–363