TUGAS KULIAH

KEDOKTERAN PANCASILA
BLOK ENDOKRIN & METABOLISME

Nama : Putu Shanti Ayudiana Budi

NIM : 019.06.0082

Blok : Blok Endokrin & Metabolisme

Dosen : Drs. Made Metu Dahana, SH., MH

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2020
 KUIS 1 PANCASILA
1. Apa kesan anda setelah memperoleh pelajaran yang terkait dengan nilai-
nilai pancasila?
Jawab :
Setelah memperoleh pelajaran terkait dengan nilai- nilai Pancasila saya lebih
memahami pentingnya rasa Nasionalsime, cinta tanah air dan rasa tanggung
jawab. Melihat perjuangan dari para pahlawan yang merumuskan Pancasila maka
saya dapat mengambil poin- poin yang dapat saya amalkan yaitu Nasionalisme
dan Patriotisme.

2. Sebutkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat di nusantara ini

pada zaman dahulu!
Jawab :

- Percaya kepada Tuhan dan toleransi

- Gotong-royong
- Musyawarah
- Solidaritas atau kesetiakawanan sosial
- Persatuan

3. Masalah apa saja yang muncul menimpa masyarkat setelah tergerusnya

nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa bernegara ?
Jawab :

- Masalah kesadaran Perpajakan : Tahun 2016 APBN dimana 74,6% dari

penerimaan negara berasal dari pajak.
- Korupsi
- Tahun 2015 Transparansi Internasional (TI) merilis korupsi 188 Negara.
Indonesia peringkat 88, Negara paling Korup di dunia.
- Masalah Lingkungan, Indonesia Paru-paru dunia sudah tidak lagi karena
sekarang tidak lagi,karna berkaitan dengan kasus pembakaran hutan, hutan
 jadi lahan pertanian, dan perkebunan. Keseharian tentang sampah,
pembangunan tidak memperhatikan ANDAL dan AMDAL. Polusi karena
pabrik dan kendaraan sulit diatasi karena kesadaran masyarakat terhadap
kelestarian lingkungan perlu ditingkatkan.
- Masalah Disintegrasi Bangsa, yaitu demokratisasi mengalir dengan deras
menyusul dengan terjadinya reformasi di Indonesia dimana reformasi
berdampak positif dan negative. Otonomi daerah ditafsirkan sebagai
bentuk kekuasaan. Fenomena Primordialisme terkadang muncul dalam
kehidupan masyarakat.
- Laporan hasil Survei Badan Pusat Statistik (BPS) di 181 Kab/Kota, 34
Provinsi, dengan melibatkan 12.056 responden sebanyak 89,4%
menyatakan penyebab permasalahan dan konflik sosial yang terjadi karena
kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai- nilai Pancasila.
- Dekadensi Moral dimana dewasa ini Matrialisme, Pragamatisme,
Hedonisme makin menggila dalam kehidupan di masyarakat. Paham-
paham tersebut mengikis moralitas dan akhlak masyarakat, khusus
generasi muda. Fenomena Dekadensi Moral ini terekspresikan dan
tesosialisasikan lewat tayangan berbagai media massa.
- Masalah Narkoba Indonesia memiliki letak yang strategis, strategis dalam
pemasaran obat-obat terlarang (dari kacamata badan narkoba). Banyak
tertangkap, solusinya terkesan kurang tegas. Tahun 2013 Polri menglaim
telah menangani 32.470 kasus narkoba yang berjenis Narkotika,
Psikotropika dan jenis bahan berbahaya lainnya.
- Masalah penegakan Hukum yang berkeadilan dimana salah satu tujuan
reformasi adalah mereformasi yaitu sistem hukum dan meningkatkan
kualitas penegakan hukum.
- Masalah Teroris, salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia saat ini
adalah terorisme. Faktanya terdapat beberapa kelompok teroris yang sudah
ditangkap dan dipenjarakan berdasarkan hokum yang berlaku.
 4. Agama sejatinya menuntun manusia berprilaku santun, penuh kasih
sayang. Kenyataan apa yang mengejawantah di tangan teroris?
Jawab :

Para teroris melakukan kekerasan kepada orang lain dengan melawan hukum dan
mengatasnamakan Agama. Agama dijadikan alat untuk membuat perpecahan,
yang seharusnya Agama merupakan suatu pemersatu bangsa karena mangajarkan
hal untuk menuntun manusia berprilaku santun dan penuh kasih sayang.

5. Kenapa pancasila sangat penting diajarkan di perguruan tinggi ? Jelaskan!

Jawab :
Pancasila sangat penting diajarkan di dalam perguruan tinggi karena mahasiswa
merupakan generasi muda penerus bangsa yang memiliki hak andil untuk ikut
menyuarakan hak rakyat. Mahasiswa memiliki kewajiban yang disebut dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan poin ketiga yaitu Pengabdian Masyarakat hal
ini memberikan kewajiban untuk mahasiswa menjadi jembatan antara pemerintah
dan masyarakat sehingga sebagai mahasiswa diperlukan untuk menjunjung tinggi
nilai – nilai Pancasila untuk memersatukan bangsa dan tetap memperhatikan
kebersamaan dan jiwa nasionalisme.