Anda di halaman 1dari 3

Proposal pelatihan

pemberian obat kemoterapi yang benar &

penatalaksanaan efek samping dari pemberian obat kemoterapi

1. Kata pengantar

Tubuh manusian terdiri dari bermilyar – milyar sel. Sel merupakan satuan hidup
yang paling kecil yang sanggup hidup mandiri. Mekanisme pertumbuhan sel ini teratur
dan terkontrol, sehingga normal sesuai dengan siklusnya. Sel kanker berbeda dengan sel
tubuh normal yang berasal dari satu sel yang tumbuh secara terus menerus, tidak
terkontrol, dan dapat berubah bentuk serta tumbuh pada organ lain atau metastasi.
Kanker adalah salah satu penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat,
terapi pada kanker sangan kompleks, tujuan utamanya adalah untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker. Salah satu penatalaksanaan kanker adalah kemoterapi.
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan memakai obat – obatan anti
kanker, bersamaan dengan pembedahan dan radioterapi, yang bertujuan untuk
mengurangi volume dan mencegah sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan secara oral,
intra arteri, subkutan, intramuscular. Dalam pemberian obat kemoterapi disamping efek
samping ke pasien, juga banyak resiko yang dapat terjadi pada petuga kesehatan.
Bekerja dekat dengan obat yang berbahaya seperti obat kemoterapi dapat
menyebabkan kulit seperti terbakar, infertilas, aborsi spontan, cacat pada janin, dan
kemungkinan terkena leukemia atau kanker lain.
Berdasarkan hal diatas team medis terutama perawat perlu mengetahui
prosedur pemberian obat kemoterapi yang benar dan resiko yang kemungkinan terjadi
yang di timbulkan oleh kemoterapi tersebut. Maka dengan ini di tekankan dalam
pemberian obat kemoterapi harus memakai alat pelindung ( APD ) yang bertujuan
melindungi kontak langsung dengan obat tersebut.

2. Tujuan pelatihan
a. Peserta mampu mengkaji riwayat pasien yang mendapat terapi kemoterapi
b. Peserta mampu melakukan intervensi keperawatan
c. Perawat mampu melakukan monitoring dan evaluasi pemberian obat kemoterapi
d. Peserta mampu mengidentifikasi komplikasi dan upaya pencegahannya
e. Peserta mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan dalam pemberian obat
kemoterapi
3. Materi pelatihan
a. Asuhan keperawatan pada pasien kanker secara umum
b. Pengertian kemoterapi, tujuan pemberian, efek samping/resiko yang ditimbulkan
oleh obat kemoterapi
c. Penatalaksanaan kemoterapi mulai dari persiapan sampai dengan cara pemberian
obat kemoterapi
d. Penggunaan APD yang baik dan benar dalam pemberian obat kemoterapi
e. Tata cara pembuangan limbah yang benar pada obat – obat post kemoterapi
f. Penatalaksanaan efek samping dari pemberian obat kemoterapi

4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi/simulasi

5. Media
a. Materi
b. Infokus

6. Target peserta
Peserta berjumlah 20 – 30 orang

7. Waktu dan tempat


Tanggal :
Waktu :
Tempat :

8. Pengajuan ijin sertifikasi PPNI 1 skp

9. Fasilitator
a. Dr Michael sp B
b. Team KPPI Rs Satya Negara
10. Biaya
a. Snack Rp……………….
b. Isoma Rp………
c. Sertifikasi PPNI Rp…………
d. Pembicara ( sesuai ketentuan RSSN )
11. Evaluasi
a. Pre dan post test
b. Laporan Direksi RSSN
c. Laporan ke PPNI pusat

12. Penutup

Jakarta , ………………..

Anda mungkin juga menyukai